Anda di halaman 1dari 11

KATA SAMBUTAN

KEPALA KANTOR WILAYAH


KEMENTERIAN AGAMA DIY
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, kami menyambut baik terbitnya Panduan Salat Idul Fitri di
Rumah dan Khotbah Idul Fitri di Rumah. Ini menjadi salah satu upaya Kantor
Wilayah Kementerian Agama DIY dalam memberikan edukasi pelaksanaan ibadah
salat Idul Fitri yang dilakukan masyakarat luas di rumah masing-masing.
Sebagaimana kita ketahui, pandemi Corona Virus Diseases-2019 (Covid-19) yang
sedang mewabah membuat pelaksanaan ibadah mesti disiasati dengan strategi
khusus.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama memiliki tanggung jawab
besar kepada masyarakat agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik
sekaligus tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan yang semuanya
bermuara pada kemaslahatan umat. Karenanya, harapan kami panduan ini hadir
di saat yang tepat.
Salah satu prinsip dalam beragama adalah agama itu mudah, jangan dibuat
rumit dan kaku. Islam memberikan keluasan kepada umatnya untuk menjalankan
ibadah sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi. Maka panduan ini dapat
menjadi rujukan bagi pelaksanaan salat Idul Fitri di rumah.
Untuk itu, saya berharap panduan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
oleh semua pihak. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk,
bimbingan, serta pertolongan kepada kita agar wabah Covid-19 dapat berakhir
pada saat yang tepat. Amin ya mujibassailin.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Yogyakarta, 15 Mei 2020
Kantor Wilayah Kementerian Agama Kantor Wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta Kementerian Agama DIY

Tahun 1441 H/2020 M


4. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020 Tentang
A. PENDAHULUAN Penyelenggaran Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19;
Idul Fitri merupakan hari raya yang selalu dinantikan oleh umat Islam 5. Surat Edaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Nomor:
untuk melaksanakan salat Idul Fitri secara berjamaah, di masjid, musala atau B.1132/Kw.12.6/BA.02.1/4/2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan
di lapangan terbuka, dalam rangka mengumandangkan syiar islam. dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah Pandemi Wabah Covid-19;
Merupakan suatu kebahagiaan apabila umat muslim dapat menjalankan 6. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta
ritual tahunan, sebagai rangkaian ibadah puasa ramadan, zakat fitrah dan Nomor 455/MUI-DIY/III/2020 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaran
melaksanakan salat idul fitri berjamaah. Ibadah salat Jumat dan Salat Jamaah dalam Situasi Terjadi Wabah
Namun, berbeda dengan situasi saat ini, dengan adanya wabah virus Covid-19;
corona atau Covid 19, membuat pemerintah mengeluarkan imbauan untuk
C. TATA CARA
tidak berkumpul dengan orang banyak dan melakukan social/fisical
distancing, stay at home/ di rumah saja, menjaga kebersihan dengan selalu Dalam prespektif mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafi'i, Hanbali, ada dua
mencuci tangan dengan sabun, sehingga pemerintah mengimbau kepada pandangan;
seluruh masyarakat muslim guna memutuskan penyebaran Covid 19, agar
Pandangan pertama yakni Jumhurul Ulama dari mahzab Maliki, Syafi'i dan
dapat melaksanakan ibadah salat Idul Fitri di rumah.
Hanbali yang memperbolehkan melakukan salat Id dilakukan secara sendiri
B. DASAR HUKUM di rumah.
Hal tersebut sesuai dengan mazhab Maliki yang dijelaskan oleh Imam Al-
1. Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
Kharasyi dalam Syarhul Kharasyi jilid 2 halaman 104:
2020, tentang “Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal
1441 H di tengah Pandemi Wabah Covid 19; "Dianjurkan bagi siapa yang ketinggalan salat Id bersama imam, untuk dia
salat sendiri."
2. Surat Edaran Bimas Islam Nomor P-002/ DJ.III/Hk.00.7/03/2020,
tentang tentang Imbauan dan Pelaksanaan Protokol Penanganan Selanjutnya dalam mazhab Syafi'i dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam
Covid 19 pada Area Publik di Lingkungan Direkturat Jenderal Bimas Majmu' Syarah Muhadzdzab di jilid 5 halaman 19:
Islam; "Disunahkan melaksanakan salat Id secara berjamaah. Ini adalah masalah
3. Surat Edaran Bimas Islam Nomor P-003/DJ.III/Hk.00.7/03/2020, yang disepakati karena didasarkan kepada hadis-hadis yang sahih lagi
tentang “Perubahan atas Surat Edaran Direktur Jenderal Bimas Islam masyhur. Jika seseorang melaksanakannya secara tidak berjamaah, maka
Nomor: P-002/DJ.III/Hk.00.7/03/2020 tentang Pelaksanaan Protokol menurut pendapat yang kuat, hukumnya sah."
Penanganan Covid 19 pada Area Publik di Lingkungan Direktorat Pendapat kedua mengenai hukum melakukan salat Id di rumah. Dalam
Jenderal Bimas Islam; mazhab Hanbali dijelaskan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni :
"Salat tarawih secara sendiri hukumnya adalah opsional. Kalau mau salat Tata cara salat Idul Fitri sendiri sebenarnya diperbolehkan apabila
sendiri maka ia salat, jika mau berjamaah maka boleh." umat Islam sedang berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk
Jadi kesimpulannya, dalam ketiga mazhab tersebut berpendapat berjamaah. Namun, sebenarnya anjuran yang baik adalah dengan
bahwa diperbolehkan untuk melakukan salat Id sendiri di rumah, namun menunaikannya secara berjamaah.
dalam mahzab Hanafi dijelaskan bahwa salat Id tidak bisa dilakukan secara Hukum salat Idul Fitri sendiri yakni sunah muakkad dimana salat sunah
sendiri. yang dianjurkan Rasulullah untuk dilaksanakan. Hukum salat Idul Fitri ini
Hal tersebut dijelaskan di dalam kitab Hasyiah Ibu Abidin jilid 2 sama halnya dengan hukum salat Idul Adha dan Salat Witir.
halaman 175, pendapat tersebut juga dikuti oleh Ibnu Taimiyah:
2. Waktu Salat Idul Fitri
"Tidak boleh dia salat sendiri jika dia ketinggalan bersama imam."
Lalu bagaimana jika mengerjakan Salat Id berjamaah di rumah? Apakah Pada dasarnya, salat Idul Fitri yang dikerjakan secara berjamaah dapat
harus ada khotbah? dilakukan di tempat-tempat yang dapat menampung jamaah seperti di
masjid, lapangan, ataupun tempat terbuka lainnya.
"Di sini kita harus pahami, kalau kita berjamaah, (Dalam Bahasa Arab jama'
itu lebih dari 2 itu sudah jama'), artinya kalau memang mau berjamaah ya Seperti salat Idul Adha, waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan
empat orang itu sudah bisa." salat Idul Fitri yakni pada pagi hari yang dimulai sejak matahari terbit hingga
masuk waktu Zuhur. Namun lain halnya dengan salat Idul Adha yang
Untuk menjadi imam salat Id, maka imam harus tahu dan memahami dianjurkan untuk disegerakan, salat Idul Fitri justru dianjurkan untuk
tuntunan khotbah, seperti: membaca tahmid dan shalawat. Selain itu bisa diakhirkan. Hal tersebut dilakukan guna memberikan waktu yang lebih bagi
memberikan pesan tentang taqwa, membaca ayat Al Quran dan doa untuk umat Islam untuk mempersiapkan dan menunaikan zakat fitrahnya.
kaum muslimin dan muslimat.
Tidak jauh berbeda dengan salat sunah lainnya, tata cara salat Idul Fitri
Kalau pun di dalam rumah tersebut si bapak tidak mengerti khotbah, juga dilaksanakan dua rakaat. Namun, pembeda dari salat sunah yang lain
tidak bisa, maka boleh dia salat berjamaah idul fitri berjamaah di rumah yakni bahwa tata cara salat Idul Fitri terdapat khotbah yang dilakukan
tanpa khotbah, ini yang diambil dalam mazhab Maliki. setelah salat.
1. Hukum Salat Idul Fitri “Rasulullah SAW biasa keluar menuju musala (tanah lapang/lapangan) pada
hari raya. Hal pertama yang beliau lakukan adalah salat lalu berpaling
Idul Fitri sejatinya merupakan hari kemenangan yang dinantikan menghadap manusia yang sedang duduk di shaf mereka. Kemudian beliau
setelah umat Islam berpuasa selama satu bulan penuh. Dinamakan hari memberi nasihat, wasiat, dan perintah.” (Hadits Abu Sa’id al-Khudry Ra.)
kemenangan sebab umat Islam telah berhasil menahan hawa nafsu dan
mendirikan kebaikan dalam waktu 30 hari. 3. Niat Salat Idul Fitri
Pada dasarnya, tata cara salat Idul Fitri sendiri sama halnya dengan dibaca dengan suara pelan.
tata cara salat secara umum. Namun, bacaan niat salat Idul Fitri jelas Berikut tata cara salat Idul Fitri sendiri atau berjamaah dengan keluarga
berbeda dengan bacaan niat salat yang lainnya. Berikut bacaan niatnya di rumah:
sebagai awal tata cara salat Idul Fitri sendiri di rumah: Niat Salat Idul Fitri
untuk imam: ➢ Takbiratul ihram
َ َ ْ ْ ْ َّ ِ ُ
‫يىإى َىمامىاىللىىىتعاى َى‬
‫لى‬ ‫أ َص ى‬
‫ّلى ُسنةىىلىعىي ىدىالفط ِر َىرك َعت ْ ِْى‬ ➢ Membaca Doa Iftitah
➢ Takbir sebanyak 7 (tujuh) kali, diantara satu takbir dengan takbir
"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa" berikutnya membaca bacaan tasbih sebagai berikut‫ى‬:
Artinya:“Aku niat salat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah
Ta’ala” ُِ ُُ‫للاُ ُوالُحُمُد‬
ُ‫للُوُلُُالُُاُلُُللاُُ ُوللاُُأُكُب‬ ُِ ُُ‫سُبُ ُحان‬
Niat Salat Idul Fitri untuk Makmum : "Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilahaa illallah wallahu akbar"
➢ Artinya: "Maha Suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada Tuhan
ُِ ُ‫لُسُنُةُُُِل ُِعي ُِدُالُُِفطُ ُِرُُرُك ُعتُيُُِمُأُمُومُا‬
ُ‫للُتُعاُل‬ ُ ّ ِ ُ‫أُص‬ kecuali Allah, Allah Maha Besar.”
➢ Setelah takbir yang ketujuh, hal selanjutnya yakni membaca surat Al
"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala" Fatihah.
Artinya: “Aku niat salat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena ➢ Dilanjutkan dengan membaca surat-surat Alquran lainnya, namun
Allah Ta’ala” apabila menjadi makmum cukup mendengarkan dan menyimak surat
Niat Salat Idul Fitri sendiri : yang dibacakan
Oleh imam. Surat pertama yang dianjurkan untuk dibaca yakni surat AI-
ُِ ُُِ‫لُسُنُةُُُِل ُِعي ُِدُالُُِفطُ ُِرُُركُعُتُي‬
ُ‫للُتُ ُعال‬ ُ ّ ِ ُ‫أُص‬ 'Ala.
➢ Rukuk dan tumakninah.
"Ushalli sunnatan li 'idil fitri rak ‘ataini lillahi ta’ala" ➢ I'tidal dan tumakninah.
Artinya: "Aku niat salat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala” ➢ Sujud dan tumakninah.
➢ Duduk di antara dua sujud dan tumakninah.
4. Tata Cara Salat Idul Fitri Sendiri ➢ Sujud kedua.dan tumakninah.
Tata cara salat Idul Fitri sendiri di rumah tidak berbeda dengan tata ➢ Takbir sebanyak 5 (lima) kali, diantara satu takbir dengan takbir
cara salat sunah pada umumnya. Jika salat Idul Fitri dikerjakan secara berikutnya membaca bacaan tasbih sebagai berikut.
berjamaah di rumah, maka imam disunahkan untuk mengeraskan bacaan
salat. Namun, jika salat Idul Fitri tersebut dikerjakan sendiri, maka cukup
ُِ ُُ‫للاُ ُوالُحُمُد‬
ُ‫للُوُلُُالُُاُلُُللاُُ ُوللاُُأُكُب‬ ُِ ُُ‫سُبُ ُحان‬
"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha ilallah wallah akbar" D. REKOMENDASI
Artinya: "Maha Suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada Tuhan
kecuali Allah, Allah Maha Besar.” 1. Setiap orang wajib melakukan ikhtiar menjaga kesehatan dan menjauhi
setiap hal yang diyakini dapat menyebabkannya terpapar penyakit,
➢ Membaca Al-Fatihah.
karena hal itu merupakan bagian dari menjaga tujuan pokok beragama
➢ Membaca surat lainnya. Surat kedua yang dianjurkan untuk dibaca yakni
(al-Dharuriyat al-Khams).
surat Al-Ghasyiyah.
➢ Rukuk dan tumakninah. 2. Orang yang telah terpapar virus Corona, wajib menjaga dan mengisolasi
➢ I'tidal dan tumakninah. diri agar tidak terjadi penularan kepada orang lain. Tidak melakukan
➢ Sujud dan tumakninah. aktivitas ibadah sunah yang membuka peluang terjadinya penularan,
➢ Duduk di antara dua sujud dan tumakninah. seperti jamaah salat lima waktu/ rawatib, salat Tarawih , termasuk salat
➢ Sujud kedua dan tumakninah. Idul Fitri di masjid atau termpat umum lainnya.
➢ Duduk tasyahud akhir dan tumakninah.
➢ Salam. 3. Orang yang sehat dan yang belum diketahui atau diyakini tidak terpapar
➢ Mendengarkan khotbah apabila menjadi makmum, memberikan COVID-19, seharusnya memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
khotbah bila menjadi imam, namun jika salat Idul Fitri dikerjakan secara • Dalam hal ia berada di suatu kawasan yang potensi penularannya
munfarid maka tidak perlu ada khotbah. tinggi atau sangat tinggi berdasarkan ketetapan pihak yang
➢ Khotbah ini dilaksanakan dengan membaca takbir sebanyak 9 kali berwenang maka ia boleh meninggalkan salat Idul fitri di masjid atau
sebagai pembuka. tempat umum lainnya.
• Dalam hal ia berada di suatu kawasan yang potensi penularannya
5. Sunah Salat Idul Fitri
rendah berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang, maka ia
tetap wajib menjalankan kewajiban ibadah di rumah sebagaimana
➢ Mengumandangkan takbir.
biasa dan wajib menjaga diri agar tidak terpapar virus Corona,
➢ Mandi dan menggunakan pakaian yang baik dan bersih disunahkan seperti tidak kontak fisik langsung (bersalaman, berpelukan, cium
berwarna putih. tangan), menggunakan sajadahnya sendiri, dan sering membasuh
➢ Menggunakan wewangian. tangan dengan sabun.
➢ Makan terlebih dahulu sebelum salat Idul Fitri. 4. Umat Islam agar semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan
➢ Demikian tata cara salat Idul Fitri sendiri di rumah, baik sendiri atau memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, zikir, membaca Qunut Nazilah
berjamaah dengan keluarga yang dapat dikerjakan ketika hari raya di setiap shalat fardhu, memperbanyak shalawat, memperbanyak
umat Islam telah tiba sedekah, dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar diberikan
perlindungan dan keselamatan dari musibah dan marabahaya (doa
dafu al-bala'), khususnya dari wabah COVID-19. NASKAH KHOTBAH SAAT MELAKSANAKAN SHALAT IDUL FITRI DI RUMAH
E. PENUTUP SELAMA PANDEMI COVID 19;
Demikian, panduan salat Idul Fitri ini disusun, guna memberikan
sumbangan dan edukasi kepada siapa saja yang menginginkan pandemi
ْ ِ‫×) َو هلل‬3( ‫كَب‬
‫اْلَ ْم ُد‬ َْ َ‫×) هللاُ ا‬3( ‫×) هللاُ اَ ْك ََْب‬3( ‫هللاُ اَ ْك ََْب‬
‫ ُكلَّماَ تَ َرا َك َم‬,‫صائِ ٌم َواَفْطَْر هللاُ اَ ْك ََْب‬ ِ
Covid 19 segera sirna, dan ritual keagamaan khususnya salat idul fitri yang
selalu dirindukan oleh umat islam tetap dapat dilaksanakan, tentunya
َ ‫ص َام‬ َ َ‫ ُكلَّما‬, ‫هللاُ اَ ْك ََْب ُكلَّ َما َه َّل هالَ ٌل َواَبْ َد َر هللاُ اَ ْك ََْب‬
dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid 19. .‫ َوُكلَّ َما اَطْ َع َم قَانِ ُع اْلُْع ََْت‬,‫ات َواَْزَهْر‬ ٌ َ‫ت نَب‬ َ ‫ َوُكلَّماَ نَب‬,‫اب َواَْمطَْر‬
َ ٌ ‫َس َح‬
ُ
Penyusun merasa apa yang telah dilakukan, masih jauh dari .‫اَ ْك ََْب هللاُ اَ ْك ََْب َوهلل اْْلَ ْم ُد‬, ُ‫هللاُ اَ ْك ََْب هللاُ اَ ْك ََْب هللاُ اَ ْك ََْب الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ َوهللا‬
ِ
kesempurnaan, oleh karena itu, sangat mengharap masukan dan saran yang
ِ ِِ ِ ِ ِ
bersifat membangun, guna lebih sempurnanya panduan ini. ‫ضا َن َواَ َح َّل هللاُ الّطَ َع َام َو َحَّرَم‬ َ ‫ْي عِْي َد اْلفطْ ِر بَ ْع َد ِصياَِم َرَم‬ َ ْ ‫اَ ْْلَ ْم ُدهلل الَّذى َج َع َل للْ ُم ْسلم‬
ِ
,‫الصيَا َم‬
ّ
ْ ِ‫ َوهلل‬, ‫كَب‬
‫اْلَ ْم ُد‬ َْ َ‫×) هللاُ ا‬3( ‫×) هللاُ اَ ْك ََْب‬3( ‫هللاُ اَ ْك ََْب‬
َ‫ َواَ ْش َه ٌد اَ َّن َسيِّ َدان‬,‫ك اْ َلع ِظْي ُم اْالَ ْك ََْب‬ ِ ِ ِ
ُ ‫ لَهُ اْلل‬,ُ‫ك لَه‬ َ ْ‫اَ ْش َه ُد اَ ْن الَ الَهَ االَّ هللاُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
ِ ِ َ ِ‫ُُم َّمدا عبده ورسولُه الشَّافِع ِِف ي و‬
.‫َخَر‬ ِ
َّ ‫َّم م ْن َذنْبه َوَما ََت‬ ‫د‬ ‫ق‬
َ
َ َُ ُ َ‫ت‬
َ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬
َ ‫هللا‬ ‫ر‬ ‫ف‬
َ ‫غ‬
َ ‫د‬ْ ‫ق‬
َ , ‫ر‬ ‫ش‬
َ ‫ح‬ ‫ل‬ ْ‫ا‬ ‫م‬ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ َْ ً َ
ْ ْ ََ ْ َ ُ
‫ اََّما‬,‫س َوطَ َّهْر‬ ‫ج‬ ِّ ‫ب َعْن ُهم ال‬
‫ر‬ ‫ه‬ ‫ذ‬
ْ ‫ا‬
َ ‫ن‬ ‫ي‬ ِ َّ‫الله َّم ص ِل على سيِ ِد َان ُُم َّم ٍد وعلَى اَلِِه واَصحابِ ِه ال‬
‫ذ‬
َ ْ ُ َ َ َ ْ َْ َ َ َ َ َّ َ َ ّ َ ُ
‫ فَيَا عِبَ َادهللاِ اِتَّ ُقو َاهلل َح َّق تُ َقاتِِه َوالَ ََتُْوتُ َّن اِالَّ َواَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬.‫بَ ْع ُد‬
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Walillaahil hamd

Istri dan putra-putriku tercinta;

Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan
ibadah puasa bulan suci ramadan dengan sempurna dirangkai dengan
menunaikan zakat fitrah dan pagi ini kita melaksanakan salat Idul fitri
bersama-sama di rumah.
Dengan kita melaksanakan ibadah di rumah, mari kita sinari rumah kita Artinya : Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, mendirikan salat, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
qiroatul Qur’an dan salawat serta menjauhkan diri dari godaan setan, bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (Q.S. Al-Baqarah
Baginda Nabi SAW pernah berpesan: “Janganlah Engkau jadikan rumah- : 216)
rumahmu sebagai kuburan, karena sesungguhnya setan akan lari dari Setidaknya ada 2 hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini: Pesan moral
rumah-rumah yang di dalamnya dibacakan Alquran”. dan sosial, serta pesan jihad.

Di tengah-tengah suasana Covid 19 ini, mari kita laksanakan himbauan Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Walillaahil hamd
Pemerintah untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan hidup bersih Istri dan putra-putriku tercinta;
dan sehat, selalu memakai masker bila keluar rumah, dan tetap beribadah,
belajar dan bekerja di rumah, sebagai ikhtiar kita melakukan pencegahan 1. Pesan moral dan sosial
penyebaran Covid 19.
Puasa ramadan yang telah kita jalankan selama satu bulan, bertujuan
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Walillaahil hamd untuk menjadikan orang bertakwa dan diampuni semua dosa-dosanya,
Istri dan putra-putriku tercinta; sehingga menjadi orang yang suci kembali, laksana seorang bayi yang baru
lahir dari rahim ibunya.
Sungguh berat kita rasakan, ibadah puasa dan merayakan idul fitri di tengah
Pandemi Covid 19, salat tarawih tidak bisa di masjid, salat Id pun harus kita
laksanakan di rumah, bahkan silaturrahmi sebagai wasilah menjadikan
ُ ‫ُمنُُصُامُُُرُم ُضانُُايُــامًنواح ِتساًبغ ِفرلُماُتقدمُ ِمنُذن ِب ُِه‬
luasnya rezeki dan menjadikan umur panjang, sekarang sangatlah dibatasi, "Barang siapa yang berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan dengan
belajar dan bekerja di rumah, itu pun menjadikan sesuatu yang penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka semua
menjenuhkan dan membosankan. dosanya yang lalu akan diampuni” (HR Muttafaq 'alaih)
Namun kita sebagai hamba yang beriman percaya akan janji Allah SWT, Zakat, Infaq dan sodaqoh pada bulan suci ramadan, adalah upaya
bahwa dibalik kesusahan pasti ada kebahagiaan, dibalik kesulitan pasti ada memberikan edukasi kepada kita untuk menjadi sosok pribadi yang
kemudahan, sesuatu yang kita tidak suka, Allah SWT akan memberikan dermawan, suka menolong, suka memberi dan peduli kepada orang lain,
hikmah terbaik untuk kita, maka marilah pandemi Covid 19 ini kita lalui makanya zakat, infaq dan sodaqoh yang di berikan dengan ikhlas akan
dengan sabar, ikhlas dan berdoa kepada Allah SWT. membersihkan diri dan jiwa kita, dari dosa-dosa dan sifat- sifat tamak yang
Firman Allah SWT: melekat dalam diri kita

ِ ‫سُأ‬
ُ‫نُُت ُّبوا‬ ٰٓ ‫ۡيُل ُۡكُۖۡوع ى‬ٞ ۡ ‫سُأنُت ۡكرهواُش ۡيُاُوهوُخ‬
ٰٓ ‫هُل ُۡكُۖۡوع ى‬ٞ‫كتِبُعل ۡيُكُألۡ ِقتالُوهوُك ۡر‬ Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Walillaahil hamd

ُ ُ٢١٦ُ‫ُشُل ُۡكُۚۡوأَّللُي ۡعَلُوأ ۡنُتُلُت ۡعلمون‬ ٞ ‫ش يُاُوهو‬ Istri dan putra-putriku tercinta;
ّ ۡ
2. Pesan Jihad dia akan dicatat mendapatkan pahala orang syahid.
Jihad yang dimaksud di sini, adalah jihad dalam pengertian secara
komprehensif, idul fitri di tengah Pandemi Covid 19, setidaknya kita berjihad
ْ ‫س َع ِن اْ ََل َوى فَِا َّن‬
َ‫اْلَنَّة‬ َ ‫ف‬
ْ َّ
‫الن‬ ‫ي‬
َ َ‫وَن‬
َ ِ ِ‫اف م َقام رب‬
‫ه‬ّ َ َ َ ‫خ‬
َ ‫ن‬ْ ‫م‬
َ ‫ا‬‫م‬َّ ‫ا‬
َ‫و‬َ . ‫م‬ِ ‫الرِجْي‬
َّ ِ َ‫اَعُوذُ ِِبهللِ ِمن الشَّيط‬
‫ان‬ ْ َ ْ
memerangi 2 (dua) musuh besar, yang pertama memerangi hawa nafsu kita ِ‫ْي َواَْد َخلَنَا َواِ ََّّي ُكمْ ِِف ُزْمرة‬
َ ْ
ِ‫ جعلَنا هللا واِ ََّّي ُكم ِمن اْلعائِ ِدين واْل َفائِِزين واْل ْقب ول‬.‫ِهي اْلأْوى‬
ُْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ َ َ َ َ
َ
dan kedua adalah memerangi Pandemi Covid 19.
ِ ‫ي ولِسائِِر اْلسلِ ِمْي واْلسلِم‬
‫ات‬ ِِ ِ ِ ْ ‫ْي اَقُ ْو ُل قَ ْوِِل َه َذا و‬ ِِ َّ ِ‫عِب ِاده‬
Ada kisah inspiratif, dari sayidatina 'Aisyah RA, beliau pernah bertanya َ ْ َ َْ ْ َ َ َّ ‫استَ ْغفُرِل َولَ ُك ْم َول َوال َد‬ َ َ ْ ‫الصاْل‬ َ
kepada Baginda Rasul SAW tentang ath- tha’un (wabah), kemudian
Rasulullah SAW menyampaikan,
َّ ‫استَ ْغ ِفُرْوهُ اِنَّهُ ُه َواْلغَ ُف ْوُر‬
‫الر ِحْي ُم‬ ْ َ‫ف‬
ُُ‫أُنهُُكُنُُعُذُاًبُُُيبُعُُثهُُللاُُعُلُُُمنُُيُشُاءُُفُعُلُُُرحُةُ ُلِلُمُ ُؤُِمُِنيُُفُلُيُسُُُِمنُُُر ُجلُُيُقُعُُالطُعُوُن‬ Khotbah kedua:
ُُ‫فُيُمُكُثُُ ِ ُفُبُيُُِت ُِهُصُاُِب ُراُُمحُتُ ِسُبُاُيُعَُلُُأُنهُُلُُيُ ُِصيُبُهُُاُلُُمُاُكُتُبُُللاُُلُُاُلُُكُنُُلُُُِمثُل‬ ْ ِ‫ َوِ هلل‬, ‫كَب‬
‫اْلَ ْم ُد‬ َْ َ‫×) هللاُ ا‬3( ‫×) هللاُ اَ ْك ََْب‬3( ‫هللاُ اَ ْك ََْب‬
ُ ‫أُجُ ُِرُالُشُهِيُ ُِد‬ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ‫اَ ْْلم ُد هللِ على اِحسان‬
ُ‫ َواَ ْش َه ُد اَ ْن الَ الَهَ االَّ هللاُ َوهللا‬.‫لى تَ ْوفْيقه َوا ْمتنَانه‬ َ ‫ع‬
َ ‫ه‬
ُ ‫ل‬
َ ‫ر‬ُ ‫ك‬
ْ ‫الش‬
ُّ ‫و‬َ ‫ه‬ َْ َ َ َْ
“Wabah adalah azab yang Allah turunkan pada siapa saja yang Allah
ِِ ْ ‫ك لَه واَ ْشه ُد اَ َّن سيِ َد َان ُُم َّم ًدا عب ُده ورسولُه الدَّاعِى اِِل ِر‬
kehendaki. Namun, wabah itu dijadikan oleh Allah sebagai rahmat untuk ‫ص ِّل‬ َ ‫الله َّم‬
ُ .‫ض َوانه‬ َ ُ ْ ُ َ َ ُ َْ َ ّ َ َ َ ُ َ ْ‫َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
‫ثْيا‬ ِ ِ ِ ِ ِ َ‫علَى سيِ ِد َان ُُم َّم ٍد ِوعلَى اَلِِه وا‬
ً ْ ‫ص َحابه َو َسلّ ْم تَ ْسلْي ًما ك‬
orang beriman. Ketika terjadi wabah, siapa pun tinggal di dalam rumahnya
dalam keadaan sabar, mengharap pahala dari Allah, ia tahu ْ َ َ َ َّ َ
bahwa tidaklah wabah itu terkena melainkan dengan takdir Allah, maka ia َ‫َّاس اِتَّ ُقو َاهلل فِْي َما اََمَر َوانْتَ ُه ْوا َع َّما ََنَى َو ْاعلَ ُم ْوا اَ َّن هللاّ اََمَرُك ْم ِِبَْم ٍر بَ َدأ‬ ُ ‫اََّما بَ ْع ُد فَياَ اَيُّ َها الن‬
akan mendapatkan pahala syahid.”
‫لى النَِّب آي اَيُّ َها‬ ‫ع‬ ‫ن‬َ ‫و‬ ُّ‫صل‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ت‬
َ ‫ك‬
َ ِ‫ال تَعاَ َِل اِ َّن هللا ومآل ئ‬ َ ‫ق‬
َ‫و‬ ِ ‫فِي ِه بِنَ ْف ِس ِه وثََن ِِبَآل ئِ َكتِ ِه بِ ُق ْد ِس‬
‫ه‬
Dengan beribadah di rumah (stay at home), merupakan‫ ى‬ikhtiar kita dan َ َ ْ َ ُ ُ َ َ َ َ ََ ْ
pemerintah dalam mencegah penyebaran‫ى‬virus corona. Diam di rumah bisa ‫صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلِّ ْم‬ ٍ ِ
َ ‫ص ِّل َعلَى َسيِّد َان ُُمَ َّمد‬
ِ ِ ِ
ُ .‫صلُّ ْوا َعلَْيه َو َسلّ ُم ْوا تَ ْسلْي ًما‬
َ ‫الله َّم‬
ِ
َ ‫الَّذيْ َن‬
َ ‫آمنُ ْوا‬
bernilai ibadah dan memberi pahala jika didasari niat yang baik dan ikhlas.
Diam di rumah juga masih bisa tetap belajar, tetap produktif, tetap ‫ض اللّ ُه َّم َع ِن اْخلُلَ َف ِاء‬َ ‫ْي َو ْار‬
ِ ِ
َ ْ ِ‫ك َوَمآلئ َكة اْلَُقَّرب‬
ِ
َ ‫ك َوُر ُسل‬
ٍ ِ ِ ‫وعلَى‬
َ ِ‫آل َسيِّدانَ ُُمَ َّمد َو َعلَى اَنْبِيآئ‬ ََ
beribadah dan juga tetap menghasilkan.
ِ ِ ِ ِ َّ ‫الر ِاش ِدين اَِِب ب ْك ٍروعمروعثْمان وعلِى وعن ب ِقيَّ ِة‬
“Stay at home saat terjadinya wabah itu berpahala, bahkan pahalanya
‫ْي ََلُْم‬ َ ْ ‫ْي َو ََتبِعي التَّابِع‬ َ ْ ‫الص َحابَة َوالتَّابِع‬ َ ْ َ َ َ َ َ ُ َ َ ُ َ َ َ ْ َّ
ِ ِ َّ ‫ك َّي اَرحم‬ ِ ِ ِ ِ ٍِ
‫ْي‬
َ ْ ‫الراْح‬ َ َ ْ َ َ ‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم ب َر ْْحَت‬ َ ‫ِِبِ ْح َسان ا َِل يَ ْوم ال ّديْ ِن َو ْار‬
seperti orang mati syahid,” (berdasar Kitab Fathul Bari juz 10) “
Tiada orang yang pada saat musim wabah tha’un melanda dan dia berdiam
diri di rumah dengan sabar dan beribadah kepada Allah, meyakini bahwa dia
tidak akan terkena suatu bencana kecuali atas takdir Allah atas dirinya, maka
‫الله َّم اَعَِّز‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِِ‬
‫ْي َواْلُ ْسل َمات اَالَ ْحيآءُ مْن ُه ْم َواْالَ ْم َوات ُ‬ ‫ْي َواْلُْؤمنَات َواْلُ ْسلم ْ َ‬ ‫لله َّم ا ْغفْر للْ ُم ْؤمن ْ َ‬‫اَ ُ‬
‫‪NASKAH KHUTBAH SAAT MELAKSANAKAN SHALAT IDUL FITRI DI RUMAH‬‬
‫‪SELAMA PANDEMI COVID 19‬‬
‫صَر ال ِّديْ َن‬ ‫صْر َم ْن نَ َ‬
‫ِِ‬
‫صْر عبَ َاد َك اْلَُو ّحديْ َن َوانْ ُ‬
‫الشرَك واْل ْش ِركِْي وانْ ِ‬
‫ْي َوأَذ َّل ّ ْ َ ُ ْ َ َ ُ‬
‫اْ ِالسالَم واْلسلِ ِم ِ ِ‬
‫ْ َ َ ُ ْ َْ‬
‫ِ‬ ‫واخ ُذ ْل من خ َذ َل اْلسلِ ِمْي و د ِمر اَعداءال ِدي ِن واع ِل َكلِماتِ ِ‬ ‫كَب (‪ )×٣‬للاُأكب ُكبِۡيا‪ُ،‬والحمد ِ‬
‫ُلل ُكثِۡيا‪ُ،‬‬ ‫هللاُ اَ ْك ََْب (‪ )×٣‬هللاُ اَ ْك ََْب (‪ )×٣‬هللاُ اَ َْ‬
‫ك ا َِل يَ ْوَم ال ّديْ ِن‪ُ .‬‬
‫الله َّم ْادفَ ْع‬ ‫ْ ْ َ َ َ ّْ ْ َ َ ّ ْ َ ْ َ َ‬
‫ُ‬ ‫َ ْ َْ َ‬ ‫للاُبكرةُوأ ِصيال‪ُ،‬لُالُالُللا‪ُ،‬وللاُأكب‪ُ،‬للاُأكبُو ِللُالحمدُ‪.‬‬ ‫وس بحانُ ِ‬
‫الزالَ ِزَل َواْلِ َح َن َو ُس ْوءَ اْ ِلفْت نَ ِة َواْلِ َح َن َما ظَ َهَر ِمْن َها َوَما بَطَ َن َع ْن بَلَ ِد َان‬ ‫َعنَّا اْلبَالَءَ َواْ َلوَِبءَ َو َّ‬ ‫ُاَّلىُو ِسع ُُك َُشء ُرحة ُوُِعلماُ‬ ‫ُاَّلىُخلق ُُك َُشء ُفقدره ُتق ِديرا‪ُ،‬والحمد ِ‬
‫ُلل ِ‬ ‫احلمد ُ ِلل ِ‬
‫ْي‪َ .‬ربَّنَا آتِناَ ِِف الدُّنْيَا َح َسنَةً‬ ‫عآمةً َّي ر َّ ِ‬
‫ب اْ َلعالَم ْ َ‬ ‫ْي َّ َ َ‬
‫ِ ِِ‬ ‫ِ‬
‫خآصةً َو َسائ ِر اْلبُلْ َدان اْلُ ْسلم ْ َ‬ ‫اِنْ ُدونِْي ِسيَّا َّ‬ ‫وتدبِۡيا‪َُ،‬نمده ُِِب ِميعُِمحا ِم ِد ِهُحداُكثِۡيا‪،‬‬
‫اب النَّا ِر‪َ .‬ربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَنْ ُف َسنَ َاواِ ْن ََلْ تَ ْغ ِفْر لَنَا َوتَ ْر َْحْنَا لَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن‬ ‫ِ‬
‫َوِِف اْآلخَرةِ َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫ِ‬
‫ان وإِي ِ‬
‫تآء ِ‬ ‫اس ِرين‪ .‬عِب َادهللاِ ! اِ َّن هللا َيْمرَان ِِبْلع ْد ِل واْ ِالحس ِ‬ ‫اْخلَ ِ‬ ‫ُشهُمس ت ِط ُۡيا‪ُ،‬وأشهدُ‬ ‫ُشيكُل‪ُ،‬شهادةُأد ِخرهاُ ِليومُكن ُّ‬ ‫وأشهدُأنُلُالُالُللاُوحدهُل ِ‬
‫ِب َويَْن َهى َع ِن‬ ‫َ‬ ‫ر‬‫ْ‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫ل‬‫ْ‬‫ا‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُللا ُورسُول‪ُ،‬بعثه ًُِبلهدىُو ِدي ِن ُالح ّ ِق ُب ِشۡياُون ِذيرا‪ُ،‬ودا ِعياُال ِ‬ ‫أن ُس ّيِدًن ُمحمداُعبد ِ‬
‫ُللاُ‬
‫لى‬ ‫ع‬ ‫ه‬‫و‬ ‫ر‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ش‬
‫ْ‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ر‬ ‫ك‬‫ُ‬ ‫ذ‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫شآء واْلْن َك ِر واْلب ْغي يعِظُ ُكم لَعلَّ ُكم تَ َذ َّكرو َن واذْ ُكرو َاهلل اْلع ِ‬
‫ظ‬ ‫اْل َفح ِ‬
‫َ‬
‫َ َ َ ْ ْ َ ُْ ُ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ ُ َ َ َ ْ َ ْ ُْ َ ُ‬ ‫ًِبذ ِن ِهُو ِِساجاُم ِنۡيا‪ُ،‬اللهمُص ِ ّلُعلُعب ِدكُورسو ِِلُوخ ِلي ِِلُمحمدُماُتعاقبُالليلُوالَّنار‪ُ،‬‬
‫نِ َع ِم ِه يَِزْد ُك ْم َولَ ِذ ْكُر هللاِ اَ ْك ََْب‬ ‫وص ِلُّعلي ِهُماُلحُ ِتُاألنوار‪ُ،‬وغرد ِتُاألطيار‪ُ،‬وأورق ِتُاألْشار‪ُ،‬وأينع ِتُالثِّمار‪،‬وس ِ َّلُتس ِليماُ‬
‫كثِۡيا‪.‬‬
‫أماُبعد‪ُ:‬فـياأُّيُّ اُالناسُاتقواُاَّلل‪ُ,‬واشكروهُعلُماُهداُكُ ِلالسال ِم‪ُ،‬وأفضلُك ًُِبلفُضُائِ ِلُوالنعا ِم‪ُ،‬‬
‫وجعلُك ُ ِمن ُاألم ِة ُاملأمور ِة ُب ِِص َِل ُاألرحا ِم‪ُ.‬قال ُتعال ُ‪ُ:‬و ِلت ِْكلواال ِعدة ُو ِلتك ِ ّبللاُ ُعل ُماُهداُكُ‬
‫ولعلُكُتشكرو ُن‬
‫‪Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Walillaahil hamd‬‬
‫‪Istri dan putra-putriku tercinta‬‬
‫‪Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan‬‬
‫‪ibadah puasa ramadan dengan sempurna, salat tarawih, menunaikan zakat‬‬
‫‪fitrah dan dirangkai dengan jamaah shalat Idul fitri bersama-sama di rumah‬‬
‫‪yang kita cintai ini.‬‬
Doa kita semua, mudah-mudahan ibadah kita mampu menghantarkan kita Beliau menjawab: “Ketahuilah bahwa tadi Malaikat Jibril berdo’a: “Ya Allah,
meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin. janganlah Engkau terima ibadah seorang anak yang tidak berbakti kepada
orangtua. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah orangtua yang tidak
Setelah kita melaksanakan ibadah di rumah, mari kita sinari rumah kita
punya rasa kasih sayang dan perhatian kepada putra- putrinya. Ya Allah,
dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, mendirikan
janganlah Engkau terima ibadah seorang istri yang tidak berbakti kepada
shalat, qiroatul Qur’an dan shalawat serta menjauhkan diri dari godaan
suami dan keluarganya. Maka akupun mengamininya sebanyak 3x”.
syaitan.
Peristiwa tersebut diatas, mengisyaratkan kepada kita, wahai istri dan anak-
Baginda Nabi SAW pernah berpesan kepada kita: “Janganlah Engkau jadikan
anakku, bahwa jika menghendaki keluarga yang bahagia baik di dunia
rumah-rumahmu sebagai kuburan karena sesungguhnya syaitan akan lari
maupun kelak di akhirat, maka hendaknya mau memahami dan mendalami
dari rumah-rumah yang di dalamnya dibacakan al-Qur’an”.
agama dengan baik, senantiasa belajar untuk meniti dunia dan menuju
Di tengah-tengah suasana COVID-19 ini, mari kita laksanakan himbauan akhirat yang bahagia.
Pemerintah untuk tetap menjaga kesehatan dengan membudayakan hidup
Saling menghormati dan menyayangi antara anak dan orangtua, sederhana
bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga
dalam kehidupan, mawas diri dan introspeksi akan kekurangan dan
jarak atau social/fisical distancing, tidak keluar rumah atau stay at home dan
kelemahan kita.
bila harus keluar rumah maka biasakan untuk memakai masker, belajar dan
bekerja di rumah serta jangan lupa untuk semakin rajin beribadah, sebab Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Walillaahil hamd.
dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, Insya Allah, Allah akan
Istri dan putra-putriku tercinta
memberikan yang terbaik buat kita semua.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Walillaahil hamd.
Ayah-handamu rasanya tidak berlebihan jika berharap suatu saat nanti ibu
Istri dan putra-putriku tercinta
sanggup mendampingi ayah meniti jalan menuju surga dan diikuti anak-anak
Ada peristiwa menarik, di saat Baginda Nabi SAW naik mimbar, seranya kita, yang sanggup menjadi banggaan keluarga, sebagaiman konsep Al-
membaca Aamiin 3x, sementara itu sahabat yang lain tidak mendengarkan Qur’an:
sepatah kata apapun.
‫ربناُهبُلناُ ِمنُأزو ِاجناُوذ ِّرَّيتِناُقرةُأعيُواجعلناُلِلمت ِقيُاماما‬
Akhirnya sahabat bertanya kepada Baginda Nabi SAW: “Mengapa membaca
Aamiin 3x, wahai Utusan Allah?” Artinya: Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami
serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam
bagi orang-orang yang bertakwa (QS. Al Furqon : 74).
‫‪Akhirnya, tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna, yang‬‬ ‫صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلِّ ْم‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫ص ِّل َعلَى َسيِّد َان ُُمَ َّمد َ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫صلُّ ْوا َعلَْيه َو َسلّ ُم ْوا تَ ْسلْي ًما‪ُ .‬‬
‫الله َّم َ‬ ‫آمنُ ْوا َ‬
‫ِ‬
‫الَّذيْ َن َ‬
‫‪tanpa salah dan dosa, di hari yang fitri ini kita sampaikan :‬‬
‫ض اللّ ُه َّم َع ِن اْخلُلَ َف ِاء‬ ‫ْي َو ْار َ‬
‫ِ ِ‬
‫ك َوَمآلئ َكة اْلَُقَّربِ ْ َ‬
‫ِ‬
‫ك َوُر ُسل َ‬
‫ٍ‬ ‫وعلَى ِ ِ‬
‫آل َسيِّدانَ ُُمَ َّمد َو َعلَى اَنْبِيآئِ َ‬ ‫ََ‬
‫تقبل ُاَّلل ُ ِمناُو ِمنُك ُتقبل َُّي ُك ِرْي ُوجعلناُللا ُواَِّيُك ُ ِمن ُالعا ِء ِدين ُوالفائِ ِزينُ ُوالمقبو ِلي ُّ‬
‫ُُك ُعامُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫الر ِاش ِدين اَِِب ب ْك ٍروعمروعثْمان وعلِى وعن ب ِقيَّ ِة َّ ِ ِ‬
‫وأنُت ُِِبۡيُ‬ ‫ْي ََلُْم‬ ‫ْي َو ََتبِعي التَّابِع ْ َ‬ ‫الص َحابَة َوالتَّابِع ْ َ‬ ‫َّ ْ َ َ َ ُ َ َ ُ َ َ َ َ َ ْ َ‬
‫ك َّي اَرحم َّ ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ٍِ ِ ِ‬
‫‪Semoga Allah menerima (amal ibadah) kita, Wahai Allah Yang Maha Mulia,‬‬
‫ْي‬
‫الراْح ْ َ‬ ‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم ب َر ْْحَت َ َ ْ َ َ‬ ‫ِِبِ ْح َسان ا َِل يَ ْوم ال ّديْ ِن َو ْار َ‬
‫الله َّم اَعَِّز‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِِ‬
‫‪terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang‬‬ ‫ْي َواْلُ ْسل َمات اَالَ ْحيآءُ مْن ُه ْم َواْالَ ْم َوات ُ‬ ‫ْي َواْلُْؤمنَات َواْلُ ْسلم ْ َ‬ ‫لله َّم ا ْغفْر للْ ُم ْؤمن ْ َ‬
‫اَ ُ‬
‫صَر ال ِّديْ َن‬ ‫ِِ‬ ‫الشرَك واْل ْش ِركِْي وانْ ِ‬
‫ْي َوأَذ َّل ّ ْ َ ُ ْ َ َ ُ‬
‫اْ ِالسالَم واْلسلِ ِم ِ ِ‬
‫‪kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap‬‬
‫”‪tahun semoga kita semua senantiasa dalam kebaikan.‬‬ ‫صْر َم ْن نَ َ‬ ‫صْر عبَ َاد َك اْلَُو ّحديْ َن َوانْ ُ‬ ‫ْ َ َ ُ ْ َْ‬
‫ِ‬ ‫واخ ُذ ْل من خ َذ َل اْلسلِ ِمْي و د ِمر اَعداءال ِدي ِن واع ِل َكلِماتِ ِ‬
‫ك ا َِل يَ ْوَم ال ّديْ ِن‪ُ .‬‬
‫الله َّم ْادفَ ْع‬ ‫ْ ْ َ َ َ ّْ ْ َ َ ّ ْ َ ْ َ َ‬
‫ُ‬ ‫َ ْ َْ َ‬
‫الزالَ ِزَل َواْلِ َح َن َو ُس ْوءَ اْ ِلفْت نَ ِة َواْلِ َح َن َما ظَ َهَر ِمْن َها َوَما بَطَ َن َع ْن بَلَ ِد َان‬ ‫َعنَّا اْلبَالَءَ َواْ َلوَِبءَ َو َّ‬
‫جعلناُللا ُو ُاَّيُك ُ ِمن ُالعأ ٰٓ ِئ ِدين ُالفأٰٓئِ ِزين ُاألٰٓ ِم ِني ُ‪ُ,‬و ُأدخلناُو ُاَّيُك ُِِف ُزمر ِة ُالمُتـ ِقي ُالمؤ ِم ِنيُ‬ ‫ْي‪َ .‬ربَّنَا آتِناَ ِِف الدُّنْيَا َح َسنَةً‬ ‫عآمةً َّي ر َّ ِ‬
‫ب اْ َلعالَم ْ َ‬ ‫ْي َّ َ َ‬
‫ِ ِِ‬ ‫ِ‬
‫خآصةً َو َسائ ِر اْلبُ ْل َدان اْلُ ْسلم ْ َ‬ ‫اِنْ ُدونِْي ِسيَّا َّ‬
‫المو ِق ِنيُ‪ُ.‬وُقلُر ِ ّبُاغ ِفرُوُارحمُوُأنتُخۡيُالر ِ ِ‬
‫احيُ‬ ‫اب النَّا ِر‪َ .‬ربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَنْ ُف َسنَ َاواِ ْن ََلْ تَ ْغ ِفْر لَنَا َوتَ ْر َْحْنَا لَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن‬
‫َ‬ ‫ذ‬
‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫آلخرةِ حسنَةً وقِ‬
‫َوِف اْ َ َ َ َ‬
‫ِ ِ‬
‫ِب َويَْن َهى َع ِن‬ ‫ر‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫ل‬‫ْ‬‫ا‬ ‫ى‬ ‫تآء ِ‬
‫ذ‬ ‫ان وإِي ِ‬ ‫اس ِرين‪ .‬عِب َادهللاِ ! اِ َّن هللا َيْمرَان ِِبْلع ْد ِل واْ ِالحس ِ‬ ‫اْخلَ ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫‪Khutbah kedua:‬‬ ‫لى‬ ‫ع‬ ‫ه‬‫و‬ ‫ر‬ ‫ك‬‫ُ‬ ‫ش‬‫ْ‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ر‬ ‫ك‬‫ُ‬ ‫ذ‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫شآء واْلْن َك ِر واْلب ْغي يعِظُ ُكم لَعلَّ ُكم تَ َذ َّكرو َن واذْ ُكرو َاهلل اْلع ِ‬
‫ظ‬ ‫اْل َفح ِ‬
‫َ‬ ‫ُ‬
‫َ َ ْ ْ َ ُْ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ ُْ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ َُ ََ َ ْ‬
‫كَب ‪ ,‬هللاُ اَ ْك ََْب َوِ هللِ ْ‬
‫اْلَ ْم ُد‬ ‫هللاُ اَ ْك ََْب (‪ )×٣‬هللاُ اَ ْك ََْب (‪ )×٣‬هللاُ اَ َْ‬ ‫نِ َع ِم ِه يَِزْد ُك ْم َولَ ِذ ْكُر هللاِ اَ ْك ََْب‬
‫لى تَ ْوفِْي ِق ِه َواِ ْمتِنَانِِه‪.‬‬
‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ر‬
‫ُ‬ ‫ك‬
‫ْ‬ ‫الش‬
‫ُّ‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ه‬‫اَ ْْلم ُد هللِ على اِحسانِِ‬
‫َ َ َْ‬ ‫َْ‬
‫ِ ِ‬
‫ك لَهُ َواَ ْش َه ُد اَ َّن َسيِّ َد َان ُُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َوَر ُس ْولُهُ‬ ‫َواَ ْش َه ُد اَ ْن الَ الَهَ االَّ هللاُ َوهللاُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬
‫ص َحابِ ِه َو َسلِّ ْم تَ ْسلِْي ًما كِث ْ ًْيا‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫الدَّاعِى اِِل ِر ْ ِِ‬
‫ص ِّل َعلَى َسيِّد َان ُُمَ َّمد ِو َعلَى اَله َواَ ْ‬ ‫الله َّم َ‬ ‫ض َوانه‪ُ .‬‬ ‫َ‬
‫َّاس اِتَّ ُقو َاهلل فِْي َما اََمَر َوانْتَ ُه ْوا َع َّما ََنَى َو ْاعلَ ُم ْوا اَ َّن هللاّ اََمَرُك ْم ِِبَْم ٍر بَ َدأَ‬ ‫اََّما بَ ْع ُد فَياَ اَيُّ َها الن ُ‬
‫لى النَِّب آي اَيُّ َها‬ ‫ع‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫صلُّ‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ت‬
‫َ‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ال تَعاَ َِل اِ َّن هللا ومآل ئِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬‫ق‬‫و‬ ‫فِي ِه بِنَ ْف ِس ِه وثََن ِِبَآل ئِ َكتِ ِه بِ ُق ْد ِس ِ‬
‫ه‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََ‬ ‫ْ‬

Anda mungkin juga menyukai