Berdasarkan dari hasil kegiatan, pengamatan, dan pelaksanaan program KKN Tangguh Kelompok 38. Kesimpulan yang kami dapatkan dalam kegiatan KKN ini adalah sebagai berikut: a. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tangguh Universitas Muhammadiayah Sidoarjo tahun 2020 kelompok 38 mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian yang cukup baik dari warga dan pejabat desa setempat. b. Secara keseluruhan, kegiatan KKN Tangguh kelompok 38 berlangsung dengan baik. Program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan selama KKN berlangsung walaupun mendapatkan sedikit kendala. c. Bekal yang kami berikan pada masyarakat pada dasarnya, kami memberikan dukungan dan pengetahuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya, serta adanya dampak positif atas kehadiran kita baik dampak secara langsung maupun tidak langsung terutama pada masa pandemi ini (Covid-19). Maka kita sebagai mahasiswa harus menjadi motivator dan panutan yang baik bagi warga setempat. d. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak didapatkan di bangku kuliah seperti memupuk rasa percaya diri dalam mengahadapi warga masyarakat, Pengalaman membuat kegiatan atau acara-acara yang tentunya diharapkan dapat bermanfaat bagi kami ke depan dan masyarakat dapat menyerap ilmu yang dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. e. Tentunya kegiatan KKN Tangguh kelompok 38 yang diadakan oleh Universitas Muhammadiayah Sidoarjo mempunyai tujuan di antaranya menjalin erat hubungan antara lembaga perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan masyarakat dan pemerintah setempat semakin baik, sehingga penanganan di berbagai bidang pembangunan akan terintegrasi. Ada beberapa saran dari tim KKN Tangguh kelompok 38 yang dapat berikan setelah melakukan kegiatan KKN tahun 2020, yaitu: a. Kepada warga setempat diharap dapat memelihara dan menjaga tali silaturahmi, rasa persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-royong. b. Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh mahasiswa KKN Tangguh kelompok 38 serta dapat menerapkan konsep pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN. c. Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu memecahkan masalah sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi. d. Pemerintah perlu berusahaa memfasilitasi keperluan yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan pengadaan fasilitas yang lebih memilki manfaat ataau guna seperti kemudahan dalam perizinan produksi UMKM. 5.2 Rekomendasi & Tindak Lanjut Kami kelompok 38 dari KKN Tangguh Universitas Muhammadiyah merekomendasi kedepannya dapat melakukan KKN kembali di desa ini dengan pertimbangan positif bahwa lokasi di desa ini strategi, aman, para warga setempat yang menyambut baik, bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, dan anak-anak juga sangat antusias dalam mengikuti program-program kegiatan KKN dan banyak dukungan-dukungan dari pemerintah desa serta masyarakat sekitar sehingga program-program yang kita jalankan dapat berjalan dengan lancar. Rekomendasi lainnya ialah dengan ditambahkannya uang akomodasi untuk pelaksanaan program kerja untuk KKN agar program-program yang di perioritaskan dengan membutuhkan uang lebih dapat realisasikan lebih cepat. Permasalahan yang dapat ditindak lanjuti adalah dalam pelaksanaan ini juga terdapat beberapa kendala dan keadaan pendukung saat program kerja dijalankan. Seperti terkendalaa oleh waktu yang kurang sesuai dengan kegiataan masing-masing individu warga dan karena susahnya menyesuaikan waktu kegiatan dengan warga tindak lanjut dari permasalahan ini ialah melakukan janjian terlebih dahulu atau membuat jadwal rutin kepada warga yang sebagai target, semisal 3 hari sebelumnya, kemudian pada hari H kami memfollow up kembali target tersebut untuk memastikan agar target dapat menyelenggarakan kegiatanya dan menjalankan program kerjanya dengan lancar. Masyarakat banyak yang ingin membuka usaha sendiri akan tetapi pemikiran mereka kurang percaya diri akan terbukanya peluang bisnis, sebagian masyarakat beranggapan seperti takut rugi, usaha yang tidak akan berjalan sejara terus menerus dan terlalu bingung mencari modal. Menset ini lah yang harus di rubah, jika mereka takut rugi maka kami meyakinkan dari kerugian kita dapat belajar untuk memperbaiki kesalahan dan dengan berbisnis dapat memberanikan diri dalam meninggalkan zona aman. Masalah modal kita dapat meyakinkan bahwa berbisnis tidak perlu modal besar, bila ingin menjadi pengusaha yang sukses perlu mengubah pola pikir yang bingung mencari modal, lihat apa yang ada di sekitar kita.