Anda di halaman 1dari 3

PENUTUP

5.1 Kesimpulan dan Saran


Berdasarkan dari hasil kegiatan, pengamatan, dan pelaksanaan program KKN
Tangguh Kelompok 38. Kesimpulan yang kami dapatkan dalam kegiatan KKN ini adalah
sebagai berikut:
a. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tangguh Universitas Muhammadiayah Sidoarjo
tahun 2020 kelompok 38 mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian yang cukup
baik dari warga dan pejabat desa setempat.
b. Secara keseluruhan, kegiatan KKN Tangguh kelompok 38 berlangsung dengan baik.
Program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal tentunya tetap
menerapkan protokol kesehatan selama KKN berlangsung walaupun mendapatkan
sedikit kendala.
c. Bekal yang kami berikan pada masyarakat pada dasarnya, kami memberikan
dukungan dan pengetahuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya, serta adanya
dampak positif atas kehadiran kita baik dampak secara langsung maupun tidak
langsung terutama pada masa pandemi ini (Covid-19). Maka kita sebagai mahasiswa
harus menjadi motivator dan panutan yang baik bagi warga setempat.
d. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak
didapatkan di bangku kuliah seperti memupuk rasa percaya diri dalam mengahadapi
warga masyarakat, Pengalaman membuat kegiatan atau acara-acara yang tentunya
diharapkan dapat bermanfaat bagi kami ke depan dan masyarakat dapat menyerap
ilmu yang dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
e. Tentunya kegiatan KKN Tangguh kelompok 38 yang diadakan oleh Universitas
Muhammadiayah Sidoarjo mempunyai tujuan di antaranya menjalin erat hubungan
antara lembaga perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan
masyarakat dan pemerintah setempat semakin baik, sehingga penanganan di berbagai
bidang pembangunan akan terintegrasi.
Ada beberapa saran dari tim KKN Tangguh kelompok 38 yang dapat berikan setelah
melakukan kegiatan KKN tahun 2020, yaitu:
a. Kepada warga setempat diharap dapat memelihara dan menjaga tali silaturahmi, rasa
persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-royong.
b. Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh
mahasiswa KKN Tangguh kelompok 38 serta dapat menerapkan konsep pelaksanaan
kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN.
c. Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya untuk
kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa setempat, dimana
mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu memecahkan masalah sehingga
diharapkan partisipasi masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat lebih
tinggi.
d. Pemerintah perlu berusahaa memfasilitasi keperluan yang dibutuhkan oleh masyarakat
dengan pengadaan fasilitas yang lebih memilki manfaat ataau guna seperti kemudahan
dalam perizinan produksi UMKM.
5.2 Rekomendasi & Tindak Lanjut
Kami kelompok 38 dari KKN Tangguh Universitas Muhammadiyah merekomendasi
kedepannya dapat melakukan KKN kembali di desa ini dengan pertimbangan positif bahwa
lokasi di desa ini strategi, aman, para warga setempat yang menyambut baik, bapak-bapak,
ibu-ibu, remaja, dan anak-anak juga sangat antusias dalam mengikuti program-program
kegiatan KKN dan banyak dukungan-dukungan dari pemerintah desa serta masyarakat sekitar
sehingga program-program yang kita jalankan dapat berjalan dengan lancar. Rekomendasi
lainnya ialah dengan ditambahkannya uang akomodasi untuk pelaksanaan program kerja
untuk KKN agar program-program yang di perioritaskan dengan membutuhkan uang lebih
dapat realisasikan lebih cepat.
Permasalahan yang dapat ditindak lanjuti adalah dalam pelaksanaan ini juga terdapat
beberapa kendala dan keadaan pendukung saat program kerja dijalankan. Seperti terkendalaa
oleh waktu yang kurang sesuai dengan kegiataan masing-masing individu warga dan karena
susahnya menyesuaikan waktu kegiatan dengan warga tindak lanjut dari permasalahan ini
ialah melakukan janjian terlebih dahulu atau membuat jadwal rutin kepada warga yang
sebagai target, semisal 3 hari sebelumnya, kemudian pada hari H kami memfollow up
kembali target tersebut untuk memastikan agar target dapat menyelenggarakan kegiatanya
dan menjalankan program kerjanya dengan lancar. Masyarakat banyak yang ingin membuka
usaha sendiri akan tetapi pemikiran mereka kurang percaya diri akan terbukanya peluang
bisnis, sebagian masyarakat beranggapan seperti takut rugi, usaha yang tidak akan berjalan
sejara terus menerus dan terlalu bingung mencari modal. Menset ini lah yang harus di rubah,
jika mereka takut rugi maka kami meyakinkan dari kerugian kita dapat belajar untuk
memperbaiki kesalahan dan dengan berbisnis dapat memberanikan diri dalam meninggalkan
zona aman. Masalah modal kita dapat meyakinkan bahwa berbisnis tidak perlu modal besar,
bila ingin menjadi pengusaha yang sukses perlu mengubah pola pikir yang bingung mencari
modal, lihat apa yang ada di sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai