ABSTRACT
PENDAHULUAN
Mata pelajaran sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari
disekolah menengah atas. mata pelajaran ini merupakan ilmu yang mempelajari proses
perubahan dan masyarakat yang berkaitan dengan konteks masa lalu, masa kini, dan
masa yang akan datang. Pembelajaran sejarah juga bertujuan untuk membentuk watak
dan karakter manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Agar tujuan pembelajaran sejarah dapat terwujud, dibutuhkanya, guru yang terampil dan
berkualitas dalam mengajar. Menurut Yuniyanti dkk (2012), guru yang berkualitas
adalah guru yang memiliki kompetensi pendagogik, kopetensi kepribadian, kompetensis
sosial, dan kompetensi profesional. Dalam melaksanakan kompetensi pendagogik, guru
ditutntut untuk memiliki kemampuan secara metodologis dalam hal perencanaa dan
pembelajaran.
36
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 2: Februari 2019 (Halaman: 36-44)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo
37
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 2: Februari 2019 (Halaman: 36-44)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo
METODE
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
pengembangan. Menurut Sugiono metode penelitian dan pengembangan yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan mengkaji keefektifan produk
tersebut. penelitian pengembangan LKPD ini menggunakan langkah-langkah model
ADDIE yang terdiri dari 5 langkah yaitu Analisis (Analyze), Desain (Design),
Pengembangan (Development), Pelaksanaan (Implementasion), dan Evaluasi
(Evaluation). pengambilan data melalui angket yang disusun menggunakan Skala
Likert.
38
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 2: Februari 2019 (Halaman: 36-44)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo
3.65
3.6
3.55
3.5
3.45
3.4 Ahli LKPD
3.35
Ahli Media
3.3
3.25
3.2
3.15
Ahli LKPD Ahli Media
2. Analisis Kepraktisan
Kepraktisan yang dimaksut adalah dimana LKPD ini dapat memudahkan guru
dan siswa dalam proses pembelajaran sejarah terutama pada materi peradaban Yunani
Kuno, Cina kuno, Mesir kuno. Kepraktisan LKPD tidak tergantung pada fasilitas
sekolah (proyektor/komputer) dan dapat digunakan secara beruulang-ulang sehingga
memberikan kemudahan bagi penggunanya. LKPD dilengkapi denga soal-soal yang
dapat melatih kemampuan peserta didik dan mengetahui sejauh mana peserta didik telah
menguasai materi yang telah dibahas. Selain itu LKPD ini dapat melatih kemandirian
39
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 2: Februari 2019 (Halaman: 36-44)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo
siswa dalam belajar sejarah dan dapat memandu siswa dalam bekerja. Hal ini sesuai
dengan K13 dimana siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran.
Kepraktisan ini juga dapat dilihat dari penggunaanya yang sesuai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). LKPD ini mudah digunakan dan memiliki
alokasi waktu pada setiap langkah kerja, sehingga pembagian waktu dala proses
pembelajaran menjadi lebih jelas. Praktisnya LKPD ini tidak hanya dirasakan oleh guru
saja, namun siswa juga dapat merasakan manfaatnya. Uji coba produk dilakukan di
SMA N 4 Pangan dimana subjek uji cobanya siswa SMA Negeri 4 Padang kelas X IIS 2
Berjumlah 34 orang dan 2 orang guru Mata pelajaran sejarah. Penilaian dilakukan
dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa angket. Uji praktikalitas
guru dilakukan dengan memberikan angket yang berisi seputar pertanyaan mengenai
LKPD yang dikembangkan. Berdasarkan hasil uji praktikalitas guru terhadap LKPD
yang telah dikembangkan dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel 1. Penilaian LKPD oleh guru
40
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 2: Februari 2019 (Halaman: 36-44)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo
41
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 2: Februari 2019 (Halaman: 36-44)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo
Berdasarkan hasil uji praktikalis guru di atas, adapun rerata yang diperoleh
yaitu 3,71 dikategorikan “Layak”. Hal ini dapat diartikan bahwa LKPD yang telah
dikembangkan praktis baik penyajian dan penggunaanya. Sebelum melakukan
penyebaran angket kepada siswa, peneliti melakukan uji coba terhadap produk selama
3x pertemuan. Selah barulah dilakukna pengisian angket untuk mengetahui tingkat
kepraktisan dari LKPD yang telah dikembangkan. Berikut hasil dari uji praktikalitas
siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Penilaian LKPD Oleh Siswa
No Pernyataan Rata-rata Keterangan
A. Kemudahan Penggunaan LKPD
1. Memiliki petunjuk penggunaan LKPD.
2. Petunjuk penggunaan LKPD mata pelajaran sejarah
dapat saya pahami dengan baik.
3. Gambar-gambar yang tersedia dalam LKPD jelas
dan dapat membantu saya memahami materi
4. Bahasa yang digunakan pada LKPD mudah saya
pahami
5. LKPD ini mudah dan praktis untuk saya gunakan.
6. LKPD ini dapat digunakan secara berulang ulang 3,72 Layak
pada kesempatan lain.
7. LKPD Ini Dapat saya gunakan untuk belajar
dirumah.
B. Tampilan LKPD
8. Komposisi warna yang digunakan di LKPD sangat
menarik perhatian saya.
9. Desain cover LKPD sangat menarik. 3,63 Layak
10. Tampilan isi LKPD mudah untuk saya pelajari dan
dipahami
C. Penyajian Isi LKPD
11.Penyajian soal dalam LKPD yang tersusun secara
sistematis. Sehingga membuat saya mudah untuk
memahaminya.
12.Soal-soal yang terdapat di dalam LKPD berfariasi.
13.Saya dapat denga mudah memahami langkah-langkah 3,7 Layak
kegiatan pembelajaran dalam LKPD dengan baik
D. Tujuan dan Manfaat yang Didapat
14.LKPD ini dapat meningkatkan aktifitas belajar saya.
42
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 2: Februari 2019 (Halaman: 36-44)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo
Berdasarkan hasil uji praktikalitas siswa di atas dapat diperoleh nilai rerata
3,69 yang tergolong pada kategori “layak”. Jadi LKPD dengan model discovery
learning yang peneliti kembangkan ini dapat memudahkan siswa saat melakukan
kegiatan pembelajaran. Selain itu siswa dapat melatih kemandirian, keaktifan,dan
mengukur kemampuan yang siswa miliki. Pada saat uji coba yang peneliti lakukan
disekolah selam 3 kali pertemuan, dimana siswa aktif dan antusias dalam mengikuti
langkah kegiatan yang terdapat di dalam LKPD. Hal ini juga tergambar dalam angket
yang diisi oleh siswa terutama pada kolom saran, siswa mengatakan bahwa mereka
dapat dengan mudah memahami pembelajaran dan dapat meningkatkan kemauan
belajar dan mereka menyarankan agar pada seiap pembelajaran hendaknya
menggunakan LKPD
KESIMPULAN
Penelitian pengembangan ini menghasilkan LKPD mata pelajaran sejarah
dengan model discovery learning. Untuk mengetahui tingkat kelayakan LKPD yang
peneliti kembangkan, peneliti melakukan uji validitas dengan meminta kesediaan para
ahli LKPD untuk mengisi angket uji praktikalitas. Berdasarkan penilaian ahli LKPD
dapat diberoleh hasil dengan kategori “layak”. untuk penilaian ahli media dapat
diperoleh hasil dengan kategori “ layak” Hal ini menunjukan bahwa LKPD telah valid
dan dapat untuk di uji coba dilapangan. Uji kepraktisan LKPD ini akan dilaksanakan di
SMA N 4 Padang dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang dan 2 orang guru
matapelajaran sejarah. Hasil uji praktikalitas guru dapat dikategorikan layak dan uji
praktikalitas siswa dapat dikategorikan “layak”. Dengan demikian LKPD mata pelajaran
sejarah dengan model discoverty learning ini dapat digunakan dalam proses
pembelajaran terutama pada materi peradaban awal dunian.
43
Jurnal Kapita Selekta Geografi
ISSN Print: 2622-4925
ISSN Online: 2622-4933
Volume 2 Nomor 2: Februari 2019 (Halaman: 36-44)
http://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo
PUSTAKA
Oktavia, Evi. 2015. Pengembangan LKS IPS Dengan Model Pembelajaran Kooperatif
Materi Kerajaan-Kerajaan Di Indonesia untuk Kelas V MI/SD. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta
Pangestika, Ayuda. 2016. Pengembangan LKS Berbasis Model Discovery Learning
Pada Materi Penurunan Tekanan Uap Dan Kenaikan Titik Didih Larut
(Penelitian R&D). Skripsi.Bandar Lampung: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Lampun.
Permendikbud No 22 Tahun 2016 Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud No 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 sekolah menengah
Atas/Madrasah Aliyah
Permendikbud No 75 T Tahun 3016 Tentang Komite Sekolah
Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain sistem Pembelajaran. Jakarta: Erlangga
Prastowo, Andi. 2011. Panduan kreatif Membuat Bahan Ajar Inovati. Yogyakarta:
DIVA Press
Roestiyah, E. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :Rineka Cipta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif.dan R&D.Bandung: ALfabeta.
Yuniyanti, dkk. 2012. Pembelajaran Kimia Menggunakan Inkuiru Terbimbing dengan
Media Modul dan E-Learning Ditinjau dari Kemampuan Pemahaman
Membaca dan Kemampuan Berfikir Abstrak. Semarang: Jurnal Inkuiri
Universitas Sebelas Maret, ISSN. 2252-7893, Volume 1, Nomor 2.
44