Anda di halaman 1dari 9

RESUME SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB 12 SIKLUS PENDAPATAN : PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS

Disusun Oleh Kelompok 1 :

1. Nanda Florinda (142180049)


2. Martha Koni (142180051)
3. Nur Widi Astuti (142180086)
4. Via Dwi Novita (142180087)
5. Tsaniyatu Ulfa Rahmawati (142180115)

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2019
Pendahuluan_______________________________________________________________

o Siklus Pendapatan (revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus dengan menyediakan barang dan jasa
kepada pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut.
Pertukaran informasi eksternal yang paling utama adalah pelanggan. Fungsi buku besar
umum dan pelaporan menggunakan informasi yang dihasilkan oleh siklus pendapatan
guna menyiapkan laporan keuangan dan laporan kinerja.
o Tujuan utama siklus pendapatan : menyediakan produk yang tepat di tempat yang tepat
pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai
o 4 Aktivitas dasar siklus pendapatan :
1. Entri pesanan penjualan
2. Pengiriman
3. Penagihan
4. Penerimaan kas

Sistem Informasi Siklus Pendapatan___________________________________________

Menggunakan sebuah sistem enterprise resource planning (ERP).

Proses

 Sistem memverifikasi kelayakan kredit pelanggan, mengecek ketersediaan persediaan,


dan memberitahukan departemen gudang dan pengiriman mengenai penjualan yang
disetujui.

Ancaman dan Pengendalian

1. Dta induk yang tidak akurat atau tida valid. Hal tersebut dapat menyebabkan
pengiriman ke lokasi salah, atau menjual kepada pelanggan melebihi batas kreditnya.
Juga dapat menyebabkan kegagalan dalam memenuhi pesanan secara tepat waktu
karena kekurangan persediaan yang tidak diantisipasi, yang mengarah ke penjualan di
masa depan. Serta menyebabkan ketidakpuasan pelanggan karena penagihan yang
berlebihan atau pendapatan hilang karena penagihan kurang.
Cara untuk menaggulangi : menggunakan berbagai pengendalian integritas
pemrosesan untuk pengenda;ian autentifikasi dan otorisasi untuk membatasi akses ke
data dan mengonfigurasi sistem sehingga hanya pegawai yang diotorisasi yang dapat
membuat perubahan data induk (pengendalian)
2. Pengungkapan yang tiak sah terhadap informasi sensitif, seperti kebijakan penetapan
harga atau informasi pribadi mengenai pelanggan.
Cara menganggulangi : mengonfigurasi sistm untuk membatasi pegawai dalam
pencarian yang melekat pada sistem untuk mengakses hanya tabel atau bidang
tertentu yang reevan guna menjalankan tugas yang diberikan
3. Kekhawatiran akan kehilangan atau kehancuran data induk.
Cara menanggulangi : menggunakan backup dan prosedur pemulihan bencana
(pengendalian)

Entri Pesanan
Penjualan______________________________________________________

Proses entri pesanan dengan langkah : mengambil pesanan pelanggan, mengecek dan
menyetujui kredit pelanggan, dan mengecek ketersediaan persediaan.

Mengambil pesanan pelanggan

Data pesanan pelanggan dicatat dalam sebuah dokumen pesanan penjualan. Dokumen
pesanan pelanggan adalah sebuah formulir elektronik diatmpilkan sebuah layar monitor
komputer. Pemeriksaan berisi informasi mengenai nomor barang, kuantitas harga, dan syarat
penjualan lainnya. Cara untuk melakukannya : 1) sebuah formulir dalam situs perusahaan 2)
electronic data interchange (EDI) untuk mengirimkan pesanan secara elektronik dengan
format yang kompatibel dengan sistem pemrosesan pesanan penjulan perusahaan. Dua teknik
tersebut meningkatkan efisiensi dan memotong biaya dengan mengeliminasi kebutuhan
keterlibatan manusia dalam proses entri pesanan penjualan.

Meningkatkan arus kas dengan cara : 1) penjualan dibangun untuk memesan, lebih sedikit
modal yang perlu ditanaman untuk mengangkut persediaan barang jadi dalam jumlah besar
2)0 model dibangun untuk memesan yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan
selruh atau sebagian pembayaran dimuka.

Ancaman dan Pengendalian

1. Data penting mengenai pesanan akan hilang atau tidak akurat. Menciptakan inefisiensi
juga secara negatif mempengaruhi persepsi pelanggan sehingga memberikan dampak
yang negatif bagi penjualan di masa depan. Sistem ERP dengan pengendalian edit entri
data guna menanggulangi ancaman ini.
2. Aktivitas entri pesanan penjulan memerhatikan keabsahan dari pesanan.
Cara menanggulangi : tanda tangan digital menyediakan penjaminan serupa atas
keabsahan dan bukti untuk mendukung nonrepudiation atas transaksi elektronik. Serta
akuntan mengawasi aktivitas penjualan dengan pengetahuan akan proses bisnis untuk
mendesain laporan yang berfokus pada penggerak kinerja kunci.

Persetujuan Kredit

Ancaman : kemungkinan pembuatan penjualan yang kemudian menjadi tidak tertagih.

Batas kredit (credit limit) adalah saldo rekening maksimum yang diizinkan manajemen untuk
seorang pelaggan berdasarkan sejarah kredit masa lalu dan kemampua untuk membayar. Jadi,
pelanggan yang sudah ada, persetujuan kredit melibatkan pengecekan file induk pelanggan
untuk memverifikasi adanya rekening mengidentifikasi batas kredit pelanggan, dan
memverifikasi bahwa jumlah dari pesanan plus saldo rekening terbaru tidak melebihi
batasnya.

Sistem menandai pesanan yang memerlukan otorisasi spesifik pesanan yang melebihi bats
kredit.

Sistem ERP melaksanakan pemisahan tugas, dengan pegawai entri pesanan penjulan diberi
akses “red-only” terhadap informasi mengenai batas kredit yang diberikan hanya ke manajer
kredit.

Laporan umur piutang : laporan mencamtumkan saldo rekening pelanggan berdasarkan


lamanya waktu yang beredar yang berguna untuk memproyeksikan waktu arus kas masuk
masa depan yang terkait dengan penjualan, memutuskan untuk meningkatkan batas kredit
bagi pelanggan tertentuk dan mengestimasi umur piutang yang tidk tertagih.

Mengecek Ketersediaan Persediaan

Proses

Dokuemen persediaan : kuantitas di tangan, kuantitas yang terkait pelanggan dan kuantitas
tersedia. Jika persediaan tersedia maka pesanan penjualan terpenuhi dan kolom kuantitas
mengurangi jumlah yang dipesan. Departemen pengiriman, pengendalian, dna penagihan
diberitahukan atas penjualan. Jika tidak tersedia, pemesanan kembali untuk mengotorisasi
pembelian atau produks barang yang dibuat.

Kartu pengambilan mencamtumkan barang dan kuantitas dari tiap barang yan dipesan untuk
fungsi pengendalian untuk mengeluarkan barang ke departemen pengirim. Untuk meingatkan
efisiensi maka mecamtumkan barang berdasarkan urutan yang disimpan di gudang dalam
urutan pada pesanan penjualan.

Ancaman dan Pengendalian

Kehabisan stok menyebabkan kerugian penjualan jika pelnggan tidak bersedia menunggu dam
malah membeli dari sumber lain. Kelebihan persediaan menyebabkan meningkatkanya biaya
penyimpanan dan mensyaratkan penurunan harga yang dapat mengurangi profitabilitas.

Sistem ERP memfasilitasi penggunaan metode perpectual yang mengurangi resiko dari
stockout tida terduga.

Menggantikan kode barang dengan label identifikasi frekuensi radio (RFID) dapat
mengeliminasi banyak masalah karena entri data secara otomatis

Prediksi penjualan : alat lain untuk membantu perusahaan memprediksi kebutuhan persediaan
sehingga menurunkan resiko kehabisan stok atas kelebihan persediaan.

Merespons Permintaan Pelanggam

Tujuan : untuk mempertahankan pelanggan. Dengan membuat sebuah laporan secara periodik
bahwa usia para pelanggan berdasarkan jumlah tahun telah melakukan pembelian. Layanan
pelanggan menggunakan perangkat luna khusus disebut sistem manajemen hubungan
pelanggan (CRM) untuk memfasilitasi yang lebih efisien dan lebih personel.

Menyediakan alternatif hemat biaya untuk dukungan pelanggan telepon bebas pulsa,
mengotomatiskan proses dengan sebuah daftar pertanyaan yang sering ditanyakan.

Pengiriman________________________________________________________________

Mengambil dna mengepak pesanan

Proses

Kartu pengambilan meminta proses pengambilan dna pengepakan. Untuk mengidentifikasi


produk dan kuantitas produk untuk mengeluarkan dari persediaan. Gudang otomatis dengan
komputer untuk mengurangi watu dan biaya persediaan masuk dna keluar gudang serta
meningkatkan ketepatan sistem persediaan perpectual.

RFDC menyediaakan informasi kepada operator mengenai barang diambil berikutnya dan
dimana barang ditempatkan. RFID meningkatkan efisiensi dan ketapatan dalam melacak
pergerkan persediaan.
Ancaman dan Pengendalian

1. Risiko pengambilan barang salah atau kuantitas salah. Kode batang RFID mengeliminasi
kesalahan yang dignakan sistem secara otomatis untk membandingkan barang dan
kuantitas diambil pekerja gudang dengan informasi pesanan penjualan.
2. Pencurian persediaan. Meyebabkan catatan persediaan tida akurat dan tida dapat
memenuhi pesanan pelanggan. Cara : 1) persediaan disimpan di lokasi aman dan akses
fisik terbatas 2) transfer persediaan di perusahaan harus didokumentasikan.
Komunikasi nirkabel dan label RFID mnyediakan pelacakan realtime atas persediaan
transit dan membantu mengurangi pencurian persediaan. Akuntan juga harus mengawasi
kinerjanya dengan mendesain laporan berguna

Mengirim Pesanan

Proses

Membandingkan perhitungan fisik persediaan dengan kuantitas yang diindikasi dalam kartu
pengambilan dan kuantitas diindikasikan pesanan penjualan. Departemen engiriman perlu
back order atas barang yang hilang dan memasukan kuantitas dengan benar di slip
pengepakan. Slip pengepakan mencantumkan kuantitas dan deskripsi barang yang disertakan
tanggung jawab atas barang dalam transit. Salinan slip bill of lading dan slip pengepakan
menyertai pengiriman. Salinan bill of lading befungsi pengiriman tagihan utuk
mengindikasikan jumlah pelanggan yang harus bayar ke kurir. Suatu keputusan yang perlu
dibuat adalah pilihan metode pengiriman.

Ancaman dan Pengendalian

1. Pencurian
Cara menanggulangi : rekonsiliasi teratur atas infornasi mengenai pengiriman dengan
pesanan pengjualan dengan deteksi waktu atas penundaan atau kegagalan untuk
mengirimkan barang kepada pelnggan.
2. Kesalahan pengiriman
Dapat menyebabkan ketidapuasan pelnggan sehingga mengakibatkan kerugian penjualan
di masa depan. Serta menyebabkan kerugian aset jika plenggan tidak membayar untuk
barang yang salah dikirimkan
Pengiriman duplikat juga meningkatkan biaya terkait pengiriman dan memproses retur
barang. Dengan cara memberi nomor berurutan di seluruh dokumen dan kartu
pangambilan yang mendukung.
Penagihan______________________________________________________________
Penagihan faktur
Penagihan akurat dna tepat waktu untuk barang yang dikirimkan. Akativitas mengemas
ulang dan meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas pengiriman.
Proses
Dokumen dasar : fatur penjulan yang memberitahukan jumlah yang dibayar dan kemana
harus mengrimkan pembayaran. Sistem akuntansi mengeliminasi kebutuhan untuk
membuat dan menyimpan faktur, pelnggan memiliki sistem yang canggih. Jika memiliki
sistem pemrosesan transaksi, menetapkan sebuah persetujuan yang membeli otomatis akan
mengirimkan pembayaran dalam hari tertentu setelah menerima barang. Sistem ERP
terintegrasi menyedian peluang menggabungkan proses penagihan dengan fungsi
penjualan dan pemasaran dengan menggunakan data pembelian pelanggan masa lalu untuk
mengirimkan informasi produk dna jasa.
Ancaman dan Pengendalian
Kegagalan untuk menagih pelanggan
Menyebabkan kerugian aset dna data salah penjulan, persediaan, dan piutang. Dengan
cara menanggulangi pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan.
Penagihan berlebih menyebabkan ketidapuasan dan penagihan kurang menyebabkan
kerugian aset
Pemeliharaan Piutang
Dua tugas utama : informasi dalam fatur penjualan untuk mendebit rekeing pelanggan dan
mengkredit rekening ketika pembayaran diterima.
Proses
1. Metode faktur terbuka
Pelanggan membayar berdasarkan faktur. Dua salinan fatur dikirimkan ke pelanggan
untuk mengembalikan salinan dengan pembayaran. Salinan yang dikembalikan
kembali disebut nota pengiriman uang.
2. Metode saldo maju
Pelanggan biasanya membuat berdasarkan jumlah yang ditentukan dalam laporan
bulanan bukan berdasarkan setiap faktur. Laporan bulanan mencamtumkan seluruh
transaksi penjualan dan pembayaran yang terjadi selama sebulan yang lalu dan
informasi atas saldo piutang terkahir pelanggan.
Keuntungan : metode kondusif menawarka diskon untuk pembayaran awal karena
masing-masing faktur akan dapat ditelusuri dan dihitung umurnya.
Kelemahan : kerumitan untuk memelihara informasi status masing-masing faktur bagi
setiap pelanggan.

Ancaman dan Pengendalian

1. Kesalahan memelihara rekening pelnggan, kerugian penjulan di masa depan dan


kemungkinan pencurian kas.
Cara : engecekan entri data yang didiskusikan dapat meminimalkan resiko kesalahan
dalam pemeliharaan rekening pelanggan.
Rekonsiliasi dialkukan kerena : 1) lebih mudah melihat orang dibadning kesalhan sendiri
(2) memberi sebuah ancaman untuk mengidentifikasi kemungkinan kasus penipuan.
2. Pegawai menerbitkan memo kredit untuk menghapus saldo rekening untuk seorang teman
untuk menutupi pencurian kas atau persediaan.
Cara : pemisahan tugas yang tepat dapat menguragi resiko ancaman tersebut.

Penerimaan Kas_____________________________________________________________

Proses

Mengurnagi risiko pencurian dengan pengendalian bahwa fungsi piutang bettanggungjawab


mencatat pengiriman uang pelanggan, tida harus memiliki akses fisik terhadap kas atau cek.
Kasir melaporkan ke bendahara menangani pengiriman uang pelanggan dan menyetorkan ke
bank.

Daftar pengiriman uang : dokumen untuk mengidentifikasi nama dan jumlah semua
pengiriman uang pelanggan dan mengirimkan ke bagian piutang. Alternatif lain memfotokopi
pengiriman uang pelanggan dan mengirimkan salinan sambil meneruskan uang ke kasir
setoran. Pelanggan melakukan pembayaran lansgung ke perusahaan dengan perangkat lunak
Remote Deposit Capture untuk memindai cek pelanggan dan menstransmisikan file digital
yang dienkripsi ke bank.

Peti uang : penggunaan pengaturan peti uang dengan sebuah bank. Adalah sebuah alamat pos
yang dituju pelanggan ketika mengirimkan uangnya. Dapat mengeliminasi penundaat tentang
pemrosesan pengiriman pelanggan sebelum menyetorkannya.

Peti uang elektronik : bank secara otomatis mengirimkan informasi ke perusahaan mengenai
nomor rekening pelanggan dan jumlah yang dikirimkan setelah bank menerima dan
memindai cek tersebut.

Electric funds transfer (EFT) : pelanggan mengirimkan uang secara elektronik ke bank
perusahaan dan mengeliminasi penundaan dengan waktu pembayran di dalam sistem surat.
Juga mengurangi ketinggalan waktu sebelum bank membuat dana yang disetor untuk
perusahaan.

Financial electronic data interchange (FEDI) : mengatasi masalah dengan mengintegrasikan


pertukran dana (EFT) dengan pertukaran dana pengiriman uang.

Perusaaan dapat mempercepat pengumpulan dengan menerima kartu kredit atau kartu
pengadaan.

Ancaman dan Pengendalian

Tujuan utama : mengamankan pengiriman uang pelanggan.

Pemisahan tugas : prosedur pengendalian efektif untuk mengrangi risiko atas pencurian.
Pasangan tugas harus dipisahkan :

1. Menangani kasi atau cek dengan memposting pengiriman uang ke rekening pelanggan.
2. Menangani kas atau cek dan mengotorisasi memo kredit.
3. Menangani kas atau cek dan merekonsiliasi laporan bank

Prosedur pengendalian terbaik menggunakan anggaran arus kas untuk menyajikan estimasi
arus kas masuk dan arus kas keluar.

Anda mungkin juga menyukai