Analisis Faktor
Analisis Faktor
Analisis Faktor
Abstrak: Ruptur perineum adalah luka jalan lahir yang dapat terjadi secara spontan karena
perineum kaku, persalinan presipitatus, pimpinan persalinan yang salah, tidak terjalinnya kerjasama
yang baik dengan ibu selama proses persalinan, penggunaan perasat manual yang tidak tepat.
Ruptur perineum karena episiotomi memperluas jalan lahir karena bayi besar, prematur, kelainan
letak serta persalinan dengan tindakan vakum / forcep.
Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum pada
persalinan normal.
Metode : Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan menggunakan desain Retrospektif atau
pengumpulan data sekunder. Populasi penelitian adalah semua ibu yang dengan kejadian ruptur
perineum pada persalinan normal pada tahun 2012 di RSUD DR Sam Ratulangi Tondano
Kabupaten Minahasa, sebanyak 375 responden. Analisis menggunakan uji statistik chi square.
Hasil penelitian : Menunjukkan terdapat hubungan umur dengan kejadian ruptur perineum pada
persalinan normal. Hasil penelitian menggunakan taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 2 (X tabel)
untuk variabel usia, paritas dan BBL. Faktor umur didapat hasil nilai X2 = 160,302 > 5,99 maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Faktor paritas didapat hasil X2 = 90,792 > 5,99 dan BBL didapat hasil X2 =
173,613 > 5,99
Simpulan : ada hubungan yang signifikan antara faktor umur paritas, dan BBL dengan kejadian
ruptur perineum pada persalinan normal.
Kode Jurnal: jpkebidanandd130119
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEMBIMBING KLINIK
DENGAN KETERAMPILAN KLINIK ASUHAN PERSALINAN
NORMAL PADA MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA III
KEBIDANAN
Unknown Jp Kebidanan dd 2014
Penulis: Kurniawati, Endang Sutedja, Farid Husin, Dany Hilmanto, Firman Wirakusumah, Herman
Susanto, Hasan Purwana, Yoni Syukriani
Studi Kasus Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ny. D.N
Dengan Persalinan Normal Di Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota Manado
artikel Jp Kebidanan dd 2014
Abstrak: Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada
upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan
kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin, dan bayi pada masa perinatal. Di Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota Manado pada bulan Januari-Februari 2013 berjumlah 48 persalinan normal.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menerapkan Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dengan
Persalinan Normal di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado.
Metode : Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus
Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Pengumpulan Data Dasar,
Interpretasi Data Dasar, Diagnosa Potensial, Tindakan Segera, Menyusun Rencana, Melaksanakan
Secara Menyeluruh Asuhan Kebidanan serta Mengevaluasi Keberhasilannya.
Hasil : Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin Ny. D.N Kala I, fase laten berlangsung (16 jam), 4 jam
kemudian ibu pada fase aktif akselerasi dengan pembukaan serviks 4 cm, 4 jam kemudian fase aktif
dilatasi maksimal, dan 2 jam berikutnya fase aktif deselerasi ( c 10 cm). Waktu proses persalinan
dari kala I sampai kala IV berlangsung (24 jam 30 menit), keadaan umum Ibu dan Bayi dalam batas
normal sampai dipindahkan ke ruang nifas.
Kesimpulan : penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan
prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat
dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.
Kode Jurnal: jpkebidanandd140108
PERBEDAAN KETRAMPILAN PERTOLONGAN
PERSALINAN NORMAL ANTARA MEDIA MODEL DAN
MEDIA VIDEO
artikel Jp Kebidanan dd 2012
Kode Jurnal: jpkebidanandd120089