Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN
Kegiatan aktualisasi ini pada intinya bertujuan untuk menindaklanjuti isu
atau masalah yang ada dengan memberikan tindakan berupa solusi. Isu yang
diangkat berupa rendahnya motivasi belajar peserta didik di sekolah maupun di
rumah. Isu ini telah berhasil diatasi dengan catatan review belajar peserta didik
yang dituangkan dalam diary belajar. Peran serta wali murid dalam pengawasan
belajar peserta didik di rumah dilakukan dengan buku kontrol aktifitas belajar
peserta didik. Kegiatan ini melibatkan kepala sekolah, wali murid dan peserta
didik kelas III. Keberhasilan penerapan program ini yaitu meningkatnya motivasi
belajar anak dirumah maupun di sekolah.
Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah selesai dilaksanakan
dengan tuntas. Kelima kegiatan aktualisasi yang direncanakan dan telah
dilaksanakan adalah, Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah yang bertindak
sebagai mentor, Melakukan diskusi dan koordinasi mengenai kegiatan usaha
kesehatan sekolah dan wali kelas V SDN Pamotan Porong, Melaksanakan
kegiatan sosialisasi kegiatan usaha kesehatan sekolah melalui prilaku hidup bersih
dan sehat kepada peserta didik kelas V, Melakukan kegiatan pembimbingan usaha
kesehatan sekolah melalui prilaku hidup bersih dan sehat kepada peserta didik
kelas V SDN Pamotan Porong dan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.
Seluruh kegiatan mulai diaktualisasikan dari tanggal 25 Mei 2019 (Persiapan
kegiatan aktualisai) dan ditutup dengan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi
pada 1 juli 2019.

5.2 SARAN
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi hal yang paling penting untuk
dilakukan adalah mematangkan segala perencanaan kegiatan. Kegiatan yang
disusun hendaknya kegiatan yang memang benar-benar mampu untuk
dilaksanakan. Perencanaan kegiatan sebaiknya harus melalui proses diskusi dan

59
koordinasi untuk mendapatkan masukan dan saran terhadap kegiatan yang akan
diberlangsungkan.
Pada Pelaksanaan efektifitas kegiatan usaha kesehatan sekolah yang
semula konsep kegiatannya adalah mengenai dasar-dasar pertolongan pertama
berganti konsep dengan pembiasaan hidup bersih dan sehat disekolah. Hal ini
telah disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya di sekolah pada saat rentang
aktualisasi.
Pelaksanaan kegiatan usaha kesehatan sekolah melalui pembiasaan hidup
bersih dan sehat disekolah yang saat ini telah berjalan di kelas V diharapkan
mampu melibatkan semiua kelas sehingga TRIAS UKS diskolah berjalan dengan
maksimal.

60
DAFTAR PUSTAKA

Afnilda. 2010. Pelaksanaan PHBS dan UKS di Sekolah Dasar Negeri 7 Kota
Sawahlunto Padang. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Universitas
Negeri Padang
Jurnal Keolahragaan.2016. Pelaksanaan TRIAS UKS di Sekolah.
https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/14456
Informasi Kesehatan. 2016. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah. Diakses
tanggal 12 juni 2019 (online) http://informasikesling.blogspot.com/2016/03/phbs-
di-sekolah.html
Panduan Mengajar. Indikator Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah. Diakses
tanggal 12 juni 2019 (online)
https://www.panduanmengajar.com/2017/04/indikator-perilaku-hidup-bersih-dan-
sehat-di-sekolah.html
Yudi Ahmad. 2014. Pentingnya Penerapan PHBS di Sekolah. Diakses tanggal 10
Juni 2019 (online)
https://www.kompasiana.com/ahmadyudi/5a5dfc7bcbe5231fb42cbd23/pentingnya
-penerapan-phbs-di-sekolah

61

Anda mungkin juga menyukai