Anda di halaman 1dari 4

Resume Bab 4 buku Enterpreneurship.

Aldy Alviansyah Hidayat - 11160820000108

Titik awal untuk setiap usaha baru yang sukses adalah produk / layanan dasar yang
akan ditawarkan. Ide produk / jasa dapat dihasilkan secara internal maupun eksternal melalui
berbagai teknik. Sumber ide-ide baru yang mungkin muncul berkisar dari komentar konsumen
hingga perubahan peraturan pemerintah. Memantau komentar kenalan, mengevaluasi produk
baru yang ditawarkan oleh pesaing, menjadi akrab dengan ide yang terkandung dalam paten
yang diberikan sebelumnya, dan terlibat aktif dalam penelitian dan pengembangan adalah
teknik untuk menghasilkan ide produk yang baik.

Selain itu, ada teknik khusus yang bisa digunakan pengusaha untuk menghasilkan ide.
Misalnya, pemahaman yang lebih baik tentang opini konsumen yang sebenarnya dapat
diperoleh dengan menggunakan grup fokus. Pendekatan berorientasi konsumen lainnya
adalah masalah. Analisis inventaris, di mana konsumen mengasosiasikan masalah tertentu
dengan produk / layanan tertentu dan kemudian mengembangkan produk baru yang tidak
mengandung kesalahan yang teridentifikasi.

Brainstorming, sebuah teknik yang berguna baik dalam menghasilkan ide dan
pemecahan masalah, merangsang kreativitas dengan mengizinkan sekelompok kecil orang
untuk bekerja sama dalam lingkungan terbuka dan tidak terstruktur. Teknik lain yang
berguna dalam meningkatkan proses kreatif adalah daftar pertanyaan terkait, asosiasi bebas,
buku catatan ide, dan pendekatan “mimpi besar”. Beberapa teknik sangat terstruktur,
sementara yang lain dirancang untuk bentuk yang lebih bebas. Setiap pengusaha harus
mengetahui teknik yang tersedia.

Setelah ide atau kelompok ide dihasilkan, proses perencanaan dan pengembangan
dimulai. Setiap ide harus disaring dan dievaluasi untuk menentukan kesesuaiannya untuk
pengembangan lebih lanjut. Ide yang menunjukkan potensi paling besar kemudian
dipindahkan melalui tahap konsep, tahap pengembangan produk, tahap uji pemasaran, dan
akhirnya ke komersialisasi. Dengan cara ini, produk / layanan atau ide dapat menjadi dasar
usaha yang sukses.

PENGEMBANGAN IDE USAHA

Penelitian dan pengembangan memungkinkan timbulnya gagasan produk baru atau Perbaikan
dari produk yang sudah ada. Proses ini dipercepat dengan penggunaan Saran-saran berikut:
1. Kebutuhan akan sumber penemuan. Penemuan yang berasal dari persepsi
kebutuhan yang jelas ingin dipenuhi dan banyak produk atau jasa yang telah
dikembangkan dari persepsi tersebut.
2. Hobi atau kesenangan pribadi. Hobi atau minat pribadi adakalanya bisa
mendorong bisnis baru.
3. Mengamati kecenderungan-kecenderungan. Kecenderungan dan kebiasaan dalam
mode merupakan sumber gagasan untuk melakukan usaha.
4. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada.
5. Mengapa tidak terdapat?. Peluang atau timbulnya usaha baru adakalanya.
6. Kegunaan lain dari barang-barang biasa. Banyak produk komersil berasal dari
penerapan barang-banrang biasa untuk kegunaan lain yang bukan kegunaan yang
dimaksudkan dari barang itu.
7. Pemanfaatan produk dari perusahaan lain. Produk atau perusahaan baru dapat
terbentuk sebagai perusahaan yang memanfaatkan produk dari perusahaan yang
ada.

SRATEGI MENANGKAP PELUANG USAHA

1. Pilihan dan strategi berbasis besar. Mencari keunggulan dalam biaya atau unggul
dalam persaingan.
2. Pilihan dan srategi berbasis biaya.
3. Pilihan dan strategi berbasis diferensiasi.pemusatan keunikan produk dan jasa
perusahaan.
4. Pilihan dan strategi focus. Target golongan pasar yang khusus (relung/ceruk pasar)
atau berfokus pada pasar yang belum digarap.

MEMULAI USAHA

Menyusun rencana kegiatan untuk memulai usaha, anda telah memutuskan bahwa anda siap
untuk memulai suatu usaha. Namun demikian, rencana usaha anda tersebut tertuang di atas
kertas. Sebelum melakukan kegiatan usaha dengan pelanggaran banyak hal yang harus
dikerjakan. Anda harus menyusun struktur organisasi usaha anda. Segala sesuatunya perlu
dikerjakan sesuai dengan urutan yang benar dan waktu yang tepat. Siapkan rencana kegiatan
yang akan menunjukkan apa yang perlu dikerjakan serta siapa yang akan mengerjakan dan
kapan. Untuk menyusun rencana kegiatan, lihatlah setiap langkah yang telah ditentukan dan
sebelumnya. Buatlah daftar hal-hal yang harus dikerjakan sebelum memulai usaha anda.
PENGAMBILAN RISIKO USAHA

Kemungkinan-kemungkinan bertahannya seorang wirausahawan “tetap hidup” dalam


menghadapi risiko terburuk, antara lain dengan cara berikut ini.

1. Memperbaiki usaha, memperbaiki ampilan, mengganti nama, mengganti personil,


melengkapi alat-alat, mengganti strategi pemasaran, memperbaiki cara produksi/cara
kerja dan lain-lain.
2. Melakukan alih usaha berpindah dari usaha yang satu ke usaha yang lain yang
memungkinkan.
3. Pindah tempat. Bisa jadi, suatu usaha tidak/kurang berhasil karena faktor tempat yang
kurang strategis, atau karena di dekatnya ada usaha sejenis yang lain yang lebih kuat.
4. Mencari investor untuk berinvestasi.
5. Meminta pihak lain untuk mengakuisi: meminta pihak lain untuk membeli sebagian
besar saham.

TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA

1. Perluasan Skala Ekonomi

Perluasan skala ekonomi dapat dilakukan dengan menambah skala produksi, tenaga kerja,
teknologi, sistem distribusi dan tempat usaha. Ini dilakukan bila perluasan usaha atau
peningkatan out-put akan menurunkan biaya jangka panjang, yang berarti skala usaha yang
ada ekonomis (economic of scale). Sebaliknya, bila peningkatan output mengakibatkan
peningkatan biaya jangka panjang (disecominics of scale), maka tidak baik untuk dilakukan.

2. Perluasan Cakupan Usaha

Cara ini bisa dilakukan dengan cara menambah jenis usaha baru, produk dan jasa baru yang
berbeda dari sekarang diproduksi (diversifikasi), serta dengan teknologi berbeda. Dengan
demikian, lingkup usaha ekonomis (economics of scope) dapat didefinisikan sebagai suatu
diversifikasi usaha ekonomis yang ditandai oleh biaya produksi total bersama (joint total
production cost) dalam memproduksi dua atau lebih jenis produk secara bersama-sama adalah
lebih kecil daripada penjumlahan biaya produksi dari masing-masing produk itu apabila
diproduksi secara terpisah.
PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

1. Pengelolaan Keuangan

Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan, yaitu: (1) aspek sumber
dana; (2) aspek rencana dan penggunaan dana; (3) aspek pengawasan atau pengendalian
keuangan.

2. Teknik dan Strategi Pemasaran

Sesuai dengan definisi pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen
(probe), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen
(product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikan agar produk dikenal konsumen
(promotion) dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place), maka tujuan
pemasaran adalah bagaiman agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan dan
dibeli oleh konsumen (J. Supranto, 1993).

Manajemen dan Strategi Kewirausahaan

1. Manajemen Kewirausahaan

Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa


usahanya betul-betul eksis. Bila usaha baru ingin berhasil, maka wirausaha harus memiliki
epat kompetensi, diantaranya:

1. Fokuskan terhadap pasar, bukan pada teknologi


2. Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan.
3. Bangun tim manajemen, bukan menonjolkan perorangan.
4. Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu.
5. Strategi Kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai