Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SEJARAH DAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu :

I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra, S.T., M.Cs.

Disusun oleh :

I Made Yoga Mahendra

1808561044

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penyusun mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.

Penyusun berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
untuk para pembaca. Bahkan penyusun berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa menambah
pengetahuan pembaca tentang kewirausahaan. Penyusun yakin masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Badung, 21 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. ii
BAB I..........................................................................................................................................................3
A. Latar belakang.................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................3
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
A. Kewirausahaan.................................................................................................................................5
B. Sejarah Kewirausahaan....................................................................................................................5
C. Manfaat dan Tujuan Kewirausahaan................................................................................................7
D. Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha.........................................................................................8
E. Sasaran dan Asas Kewirausahaan....................................................................................................8
F. Ruang Lingkup Kewirausahaan.......................................................................................................9
G. Karakteristik Wirausaha..................................................................................................................9
BAB III....................................................................................................................................................11
A. Simpulan........................................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat berbagai macam kegiatan dalam
masyarakat. Mulai dari yang mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli sejumlah
barang, kemudia barang tersebut di pajang di suatu wilayah tertentu untuk dijual
kemabali pada konsumen. Hal tersebut dapat juga dikatakan sebagai kegiatan
kewirausahaan. Kewirausahaan berasal dari padanan kata entrepreneurship dalam Bahasa
Inggris, unternehmer dalam Bahasa Jerman, ondermen dalam Bahasa Belanda.
Entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yanga da dalam
diri untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal sehingga bisa meningkatkan
taraf hidup dimasa mendatang.
Dalam kehiduapan sehari-hari, masih banyak orang yang salah menafsirkan dan
memandang tentang kewirausahaan. Kewirausahaan sering diidentikan denga napa yang
dimiliki barudilakukan “usahawan” atau “wiraswasta”. Pandangan tersebut bukanlah
tepat, karena jiwa serta sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh usahawan, akan
tetapi dapat dimiliki oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang didapat dari latar belakang diatas, sebagai berikut.
1. Apa itu pengertian kewirausahan?
2. Bagaimanakah sejarah kewirausahaan?
3. Apa manfaat dan tujuan dari kewirausahaan?
4. Apa keuntungan dan kerugian dari berwirausaha?
5. Siapa sasaran dan apa saja asas-asas kewirausahaan?
6. Bagaimana ruang lingkup kewirausahaan?
7. Apa saja karakteristik seroang wirausaha?

3
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, sebagai berikut.
1. Agar mengetahui pengertian kewirausahaan
2. Agar mengetahui sejarah kewirausahaan
3. Apa manfaat dan tujuan dari kewirausahaan?
4. Apa keuntungan dan kerugian dari berwirausaha?
5. Siapa sasaran dan apa saja asas-asas kewirausahaan?
6. Bagaimana ruang lingkup kewirausahaan?
7. Apa saja karakteristik seroang wirausaha?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kewirausahaan
Kewirausahaan atau wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembakan
serta membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut dapat berupa ide inovatif, peluang,
atau cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut
adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Secarah harfiah kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Kata wira berarti
keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial.
Sehingga kewirausahaan dapat juga diartikan dengan keberanian seseorang untuk
melaksanakan suatu kegiatan bisnis.

B. Sejarah Kewirausahaan
Abad 50 SM. Hebert dan Link mengatakan bahwa keberhasilan kewirausahaan di
jaman pertengahan tergantung dengan bagaimana cara mengatasi risiko dan hambatan
kelembagaan. Memperdagangkan sumber daya merupakan upaya untuk bertahan hidup.
Dalam Bahasa Inggris wirausaha merupakan entrepreneur, istilah ini diperkenalkan oleh
Richard Castillon, seorang ekonom Prancis pada tahun 1755. Menurutnya, entrepreneur
adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”.
Diluar negeri istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia
baru mengenal kewirausahaan pada akhir abad 20. Pendidikan kewirausahaan mulai
dirintis sejak tahun 1950-an di beberapa negara di Eropa dan Amerika. Bahkan sejak
tahun 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen
usaha kecil. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah
atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti
terjadinya krisis ekonomi, pemahaman tentang kewirausahaan baik melalui pendidikan
formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat membuat kewirausahaan
menjadi berkembang.

5
Sejak ratusan tahun yang lalu sebagian besar masyarakat Indonesia hidup dari
hasil pertanian. Hanya mereka yang hidup di daerah pesisir pantai yang sering terlibat
dengan perdagangan kecil-kecilan dan belum pernah memasuki perdagangan tingkat
ineternasional dengan ukuran skala ekonomis. Pada zaman dahulu, masyarakat Indonesia
telah aktif berdagang rempah-rempah sampai ke Gujarat, Teluk Arab dan Madagaskar.
Namun hal itu kalua dikaji secara teliti kegiatan perdagangan ini lebih mengarah pada
kegiatan petualangan tanpa kesinambungan bisnis dalam ukuran dagang modern.
Kegiatan ini pun terbatas pada beberapa suku tertentu penghuni pantai laut Jawa, Bugis,
pantai Barat Sumatera serta Aceh.
Kemudian, Indonesia didatangi oleh orang Portugis, disusul dengan VOC yang
berasal dari Belanda, penjajahan yang dilakukan oleh Belanda dan Jepang. Penjajahan
yang terjadi membuat kegiatan dunia usaha orang Indonesia semakin lumpuh. Keadaan
ini semakin parah dengan kebijakan Belanda dengan memanfaatkan orang Cina sebagai
pedagang perantara agar memudahkan penjajahan Belanda di Indonesia.
Dari segi kehidupan ekonomi keadaan Indonesia hingga tahun 1945 kurang
menguntungkan karena :
1. Monopoli kekuasaan di perusahaan Belanda
2. Kedudukan istimewa keturunan Cina di dunia usaha
3. Luas pasar yang terbatas
4. Kurangnya komunikasi
5. Kebijakan penjajah Belanda yang tidak mendorong lahirnya perundang-
undangan dan ketentuan yang memberi dorongan terhadap para pengusaha dan
wirausaha di kalangan rakyat Indonesia
6. Pengeluaran lisesnsi istimewa
7. Propaganda pembentukan koperasi, dekret ekonomi dan pembuatan beberapa
peraturan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional

Setelah tahun 1966, terjadi perubahan strategi pokok pembangunan di Indonesia.


Seletah menyelesaikan kemelut GEtapu, pemerintah bertekad membina kehidupan ekonomi
yang baru sebagai sarana mengisi kemerdekaan dalam mewujudkan cita-cita negara yang
tertanam pada Pancasila yaitu adil dan makmur. Orde baru menggariskan kebijakan ekonomi
Indonesia yang baru dengan perancangan nasional, dengan mendirikan

6
Badan Perancangan. Upaya berencana sejak tahun 1967 tercermin dnegan pepmberian
prioritas tertinggi terhadap pembangunan di bidang ekonomi dalam Garis Besar Haluan
Negara dan rencana pembangunan lima tahun (GBHN dan Repelita). Hal itu diikuti
dnegan diaktifkannya Kadin (Kamar Dagang Indonesia), pemeberian KIK (Kredit
Indusrti Kecil), KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen), serta fasilitas lainnya. Indonesia
juga menyetujui perdagangan bebas ASEAN (AFTA) yang mulai efektif pada tahun 2003
serta masuknya Indonesia dalam kerja sama ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang mulai
efektif pada tahun 2020. Namun, karena kurangnya pengalaman yang baik di kalangan
pemerintah maupun masyarakat, maka cita-cita untuk mebnumbuhkan wirahusaha
dengan cepat tetap masih belum memuaskan.

C. Manfaat dan Tujuan Kewirausahaan


Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan serta ditanamkan tentang sikap dan
perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka dapat menjadi seorang wirausaha yang
berbakat dan berhasil. Tujuan dari melakukan kewirausahaan diantaranya adallah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
2. Membudayakan semnagat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat.
3. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang Tangguh
serta kuat terhadap masyarakat.

Berdasarkan beberapa penelitian, mengidikasikan bahwa pemilik bisnis mikro, kecil


serta menengah percaya bahwa mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan labih
banyak uang dan lebih membanggakan dari bekerja disuatu perusahaan besar. Maka, sebelum
mendirikan usaha, setiap calon wirausaha harus memahami manfaat dari berwirausaha.
Manfaat adanya wirausaha adalah sebagai berikut :

1. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi yang unggul yang patut
diteladani
2. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis serta tidak
berfoya-fota dan tidak boros.

7
3. Sebagai generator pembangun lingkungan, distribusi, pemeliharaan lingkungan
dan kesejahteraan
4. Berusaha mendidik karyawan menjadi orang yang mandiri, disiplin, tekun dan
jujur dala menghadapi pekerjaan.

D. Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha


Terdapat keuntungan serta kerugian ketika seseorang memilih untuk menjadi
seorang wirausaha. Keuntungan menjadi wirausaha adalah sebagai berikut.
1. Terbukanya peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki
2. Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha memposisikan
seseorang menjadi “bos” yang memiliki kehendak terhadapt kontrol bisnisnya.
3. Peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan
keuntungan sangat memotivasi wirausaha
4. Bebas dalam mengelola keungan, serta merasa kekayaan sebagai milik sendiri.

Sedangkan kerugian dalam berwirausaha antara lain :

1. Pengorbanan personal, pada awalnya seorang wirausaha akan mengorbankan


waktu yang dan sibuk untuk bekerja. Seikit sekali waktu untuk kepentingan
keluarga dan rekreasi.
2. Beban tanggung jawab yang besar. Wirausaha harus dapat mengelola semua
fungsi bisnis, baik pemasaran, keungan, personil maupun pengadaan pelatihan.
3. Kecilnya keuntungan serta kemungkinan gagal. Karena wirausaha menggunakan
keuntungan yang kecil dan keungan milik pribadi, maka laba yang diperoleh
akan relative kecil dan kemungkinan gagal juga ada.

E. Sasaran dan Asas Kewirausahaan


Setiap wirausaha pasti memiliki sasaran yang ingin dicapai serta asa untuk
tercapainya tujuan dalam berwirausaha. Adapun sasaran dalam berwirausaha antara lain :
1. Para pelaku ekonomi yang terdiri dari atas para pengusaha kecil dan koperasi

8
2. Instansi pemerintah yang melakukan kegiatan (BUMN), organisasi profesi serta
kelompok-kelompok masyarakat.
3. Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah serta para calaon
wirausaha.

Sedangkan asas kewirausahaan sebagai berikut :

1. Kemampuan dalam memecahkan masalah serta pengambilan keputusan


2. Kemampuan berkarya dengan semangat mandiri dan kreatifitas yang tinggi
3. Kemampuan berpikit, bertidak kreatif serta inovatif
4. Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, disiplin serta produktif

F. Ruang Lingkup Kewirausahaan


Dalam berwirausaha banyak sekali ruang lingkup atau bidang-bidang yang
harus digeluti, diantaranya adalaha :
1. Lapangan pemberi jasa
Perdagangan perantara, pemberi kredi atau perbankan, pengusaha
angkutan, pengusaha birojasa travel pariwisata, serta lain sebagainya.
2. Lapangan perdagangan
Pedagang besar, pedagang menengah, serta pedagang kecil.
3. Lapangan agraris
Pertanian, perkebunan serta kehutanan.
4. Lapangan perikanan
Pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan dan pengangkutan ikan.

G. Karakteristik Wirausaha
Karakteristik adalah sesuatu yang berhubungan dengan watak, perilakukm sikap
sesorang terhadapt perjuangan hidup untuk mencapai tujuan lahir batin. Karaktersitik seorang
wirausaha biasanya dapatdilihat pada waktu mereka berkomunikasi untuk mengumpulkan
suatu informasi atau pada waktu menjalin hubungan dengan para rela bisnisnya. Selah satu
kesuksesan seorang wirausaha adakh harus mampu mempunyai karakteristik yang baik dan
menarik. Sebab, karakteristik wirausaha yang baik dan menarik

9
aan membawa wirausaha kearah kebenaran, keselamatan serta menaikan derajat dan
martabatnya.
Dengan demikian maka seorang wirausaha harus memiliki karakteristik. Adapun
karakrateristik sebagai wirausaha antara lain :
1. Dream atau mimpi
Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan untuk mewujudkan mimpinya
2. Decisiveness
Wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat. Membuat keputusan secara
tepat dan penuh perhitungan.
3. Doers
Wirausaha membuat keputusan dan langsung menindaklanjutinya. Bekerja
secepat mungkin dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
4. Determination
Wirausaha melaksanakan kegiatan penuh perhatian. Rasa tanggung jawab yang
tinggi serta pantang menyerah.
5. Dedication
Memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, mengorbankan banyak hal
untuk sementara dan tidak mengenal Lelah.
6. Devotion
Mencintai pekerjaan bisnisnya dan produk yang dihasilkan.
7. Details
Wirausaha sangat memperhatikan fakto-faktor kritis secara rinci.
8. Destiny
Bertanggung jawab terhadapt nasib tujuan yang hendak dicapainya.
9. Dollars
Wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan karena
uang.
10. Distribute
Bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang kepercayaan,
yaitu orang-orang kritis yang mau diajak untuk mnecapai kesuksesan.

10
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Kewirausahaan dapat juga diartikan dengan keberanian seseorang untuk
melaksanakan suatu kegiatan bisnis. Kewirausahaan pada zaman dulu dimotori oleh
keinginan untuk bertahan hidup (survival), berpikir kreatif untuk maju (creative
thinking), berpikir untuk menemukan sesuatu yang lebih baik dnegan mengembangkan
apa yang dimiliki (improvement), berpikir vivoner untuk menemukan sesuatu yang baru
dan berberda (inventor), munculnya ide yang melahirkan ilmu pengetahuan dalam tjuan
mencari nafkah hingga menjadi sebuah bisnis, cikal bakal ilmu pengetahuan
kewirausahaan, yaitu selling is the core of entrepreneurial skill dan menjadi sebuah ilmu
menjadi kaya dan sukses yang sudah ada sejak dulu.
Tujuan wirausaha adalah untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para
wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat, untuk
meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas. Salah satu manfaat dari wirausaha
adalah berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai
dengan kemampuannya. Beberapa keuntungan wirausaha yaitu terbuka peluang untuk
memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh, dan terbuka peluang untuk membantu
masyarakat di dalam usaha.
Kelemahan berwirausaha di antaranya yaitu memperoleh pendapatan yang tidak
pasti dan resiko yang sangat besar dan tanggung jawabnya sangat besar. Sasaran
kewirausahaan adalah para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan
para calon wirausaha. Asas-asas kewirausahaan yaitu kemampuan memecahkan masalah
dan mengambil keputusan serta kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
Ruang lingkup kewirausahaan yang paling banyak adalah lapangan agraris :
pertanian (tanaman berumur pendek dan berumur panjang), perkebunan, dan kehutanan,
serta lapangan perikanan : pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan, dan
pengangkutan ikan. Karakteristik seorang wirausaha meliputi : Komitmen tinggi, Jujur,
Disiplin, Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan Realitis

11
DAFTAR PUSTAKA

Baswori. (2011). Kewirausahaan. Bogor: Ghalia Indonesia

Dharmawati, M. (2016). Kewirausahaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Hebert, R.F. and Link, A.N. (1988). The Entrepreneur.New York: Praeger Publishers

Rizkinanda, Adinda Yuniar. Sejarah dan Perkembangan Wirausaha di Indonesia.(Online)


(www.blog.uc.ac.id), diakses 21 September 2020
Sudrajat, Akhmad. 2011. Konsep Kewirausahaan dan Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah.
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/ (diakses 21 September 2020)
Harioanto. 2018. Sejarah Kewirausahaan. https://harianto05091995.blogspot.com/ (diakses 21
September 2020)
Kekeyzakaria. 2017. Sejarah Kewirausahaan. https://kekeyzakaria5.wordpress.com/ (diakses 21
september 2020)
Ansyari, Insa. 2013. Makalah Kewirausahaan. https://learnmine.blogspot.com/ (diakses 21
September 2020)
Helmi, Avin Fadila. 2011. Sejarah dan Pengertian Kewirausahaan. http://www.lontar.ui.ac.id
(diakses 20 Januari 2015, diakses kembali 21 September 2020)

12

Anda mungkin juga menyukai