Oleh Kelompok :
1. ANASTASYA SILALAHI
2. HARPEN SITUMORANG
3. KURNIA MANULLANG
4. NITA LIMBONG
Harapan penulis semoga tugas ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Penulis menyadari bahwa Tugas Journal Review ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan laporan tugas ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan Tugas Critical Journal Review ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan
yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Kelompok
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
2.1 JURNAL I..............................................................................................................................2
2.2 JURNAL II............................................................................................................................6
BAB III ANALISIS KEKURANGAN..........................................................................................10
3.1 Analisis Jurnal.....................................................................................................................10
3.2 Kelebihan dan Kekurangan..................................................................................................10
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................11
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR
Disaat kita membtuhkan sebuah referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan kita selain
buku dalam mempelajari mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia , sebaiknya kita
terlebih dahulu mengkritisi journal tersebut agar kita mengetahui journal mana yang lebih
relevan untuk dijadikan sumber bacaan.
C. Manfaat CJR
1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah journal dan mencari
sumber bacaan yang relevan.
2. Membuat kami sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi
sebuah journal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 JURNAL I
CRITICAL JURNAL REVIEW
2
berisi personil terlatih atau bahkan menggunakan teknik yang rumit untuk
digunakan maksimal potensi yang ada. Dengan kata lain, sebagian besar
perusahaan belum menyadari dampak dari praktik HR manajemen manusia
modal, pengembangan organisasi, resourcing, manajemen kinerja, dan
evaluasi pekerjaan dan lain-lain pada keberhasilan organisasi dan karenanya
keuntungan.
Karena itu, tugas untuk (melakukan, pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan) diperlukan untuk kinerja pekerjaan yang efektif dan
menjadi lebih tidak stabil, dan lebih berbasis tim. Organisasi mungkin
menganggap penciptaan lapangan kerja yang saat ini tidak ada, analisis dari
yang di luar lingkup analysis, pekerjaan tradisional telah menyebabkan
panggilan untuk latihan lagi dan pendekatan strategis untuk analisis
pekerjaan, sehingga prosedur akan terus menjadi relevan di tempat kerja saat
ini.
PERNYATAAN MASALAH
LANDASAN Tujuan: 1. Meneliti sejauh mana Organizations Suriah menggabungkan
TEORI analisis pekerjaan dalam skema HRM nya. 2. Tentukan sejauh mana
penggabungan analisis pekerjaan mempengaruhi pemanfaatan tenaga. 3.
Mengidentifikasi manfaat utama diturunkan dari analisis jabatan
menggabungkan. 4. Mencari tahu hambatan dan kesenjangan besar dalam
praktek HR di organisasi Suriah.
TINJAUAN PUSTAKA
Model konseptual
upaya penelitian ini memberikan kontribusi penting mengembangkan
prosedur untuk menghasilkan data pekerjaan terkait akurat dan praktis
berguna. Beberapa peneliti menekankan pentingnya analisis jabatan sebagai
praktek HRM strategis dengan potensi kontribusi terhadap kinerja organisasi
(Bowin dan Harvey, 2001; Casico, 1998). Dengan meningkatnya pengakuan
hubungan HR-kinerja, telah menyarankan bahwa organisasi yang aktif
mengejar analisis pekerjaan sebagai Perencanaan Manajemen Sumber Daya
Manusia (HRP) strategi cenderung untuk mendapatkan keuntungan
kompetitif (Anthony et al., 2002).
Analisis Pekerjaan Dampak dan Hasil: Seperti yang didefinisikan oleh
Armstrong (2009) "analisis pekerjaan adalah proses mengumpulkan,
menganalisis, dan menetapkan informasi tentang isi pekerjaan dalam rangka
memberikan dasar dari deskripsi pekerjaan". Jackson & Musselman (1987)
Ditetapkan analisis jabatan sebagai: "proses penentuan, dengan observasi dan
studi, informasi terkait tentang sifat pekerjaan tertentu".
Tujuan dari Melakukan Job Analysis:
Analisis Pekerjaan menghasilkan informasi berikut tentang analisis
pekerjaan (Armstrong, 1995):
tujuan keseluruhan,kadar,akuntabilitas,Kriteria kinerja,tanggung jawab,faktor
organisasi,faktor motivasi,faktor perkembangan,Faktor lingkungan.
analisis jabatan pendapatan langsung adalah spesifikasi pekerjaan dan
3
deskripsi pekerjaan dan memiliki cukup berdampak pada beberapa aspek
sumber daya manusia seperti:
Pada pilihan: o tugas Pekerjaan di iklan untuk posisi yang kosong o tingkat
Gaji untuk calon pekerjaan o persyaratan & wawancara pertanyaan Minimum
o Formulir penilaian / evaluasi o materi Orientasi untuk karyawan baru
Pada evaluasi pekerjaan: o Hakim relatif senilai pekerjaan di sebuah
organisasi, o Mengatur tingkat kompensasi yang adil.
Pada kompensasi dan manfaat: dapat digunakan untuk menentukan: tingkat
o Keterampilan dan faktor pekerjaan kompensasi o Lingkungan kerja o
Tanggung Jawab o tingkat Diperlukan pendidikan
Pada pelatihan dan pengembangan: itu digunakan dalam pelatihan penilaian
kebutuhan untuk mengidentifikasi atau mengembangkan: o konten Pelatihan
dan penilaian tes untuk pengukur efektivitas pelatihan o Peralatan yang akan
digunakan dalam memberikan pelatihan o Metode pelatihan
Pada produktivitas: JA juga mengidentifikasi kriteria kinerja sehingga
mempromosikan pekerja untuk kinerja terbaik. Jadi, analisis jabatan
memberikan banyak informasi tentang pekerjaan sebagai awal, hal itu
berdampak pada kegiatan organisasi pada beberapa lapisan dan akhirnya
menghasilkan output cukup penting: o Tujuan Keseluruhan - mengapa
pekerjaan ada dan, apa pegawai tetap ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi o organisasi - kepada siapa laporan pemegang pekerjaan dan yang
melapor kepada pekerjaan pemegang o Content - sifat dan lingkup pekerjaan
dalam hal tugas-tugas dan operasi yang akan dilakukan dan tugas yang akan
dilakukan.
tujuan lain dari analisis pekerjaan melakukan tercantum dalam banyak
penelitian (Amah, 2008; Ash dan Levine, 1980; McCormick, 1979) yang
adalah sebagai di bawah:
deskripsi pekerjaan: deskripsi pekerjaan menguraikan pekerjaan tugas, tugas
dan responsibilites dan berfungsi sebagai panduan untuk rekrumen dan proses
seleksi akan maju pada umumnya.
4
Suksesi Pekerjaan Perencanaan: Tindakan yang paling penting seorang
karyawan dapat mengambil untuk memajukan karir nya baik, prestasi kerja
etis.
Implikasi untuk Analisis Pekerjaan: Analisis pekerjaan menyediakan
informasi rinci mengenai tugas dan kegiatan yang dilakukan dalam pekerjaan
tertentu.
Pemanfaatan personil dan Kinerja: Menurut Amah (2008) konsep
pemanfaatan tenaga muncul relatif jelas. Ini terkait dengan mengawasi
kinerja kerja karyawan.
Analisis pekerjaan dan Personalia Pemanfaatan dan kinerja: Organisasi
yang teratur melakukan analisis pekerjaan memiliki pengetahuan yang jauh
lebih baik dari kekuatan dan keterbatasan karyawan mereka, dan dapat
mengambil tindakan korektif tepat waktu untuk meningkatkan setiap
kekurangan dalam keterampilan mereka dan perilaku kerja (Clifford, 1994).
Praktek analisis pekerjaan tetap atau proaktif dapat membantu perusahaan
dalam menciptakan infrastruktur yang tepat dengan mendefinisikan tugas-
tugas yang akan dilakukan serta jadwal untuk melakukan mereka.
analisis jabatan, praktek manajemen sumber daya manusia penting
KESIMPULAN memiliki dampak langsung pada kinerja kerja karyawan dan hasil nya.
Kurangnya studi formal HR baik di lembaga swasta atau perguruan tinggi
resmi sampai baru-baru. Kurangnya profesional dalam domain ini tercermin
buruk langsung ke kinerja unit HR mereka secara keseluruhan. Kurangnya
kompensasi rendah untuk karyawan yang terampil yang mendorong mereka
untuk bekerja untuk perusahaan asing. Kurangnya keterampilan SDM adalah
dusta di balik ketidakmampuan melakukan JA, dan praktik HR lainnya
berdasarkan JA, seperti JD, dan JE benar. Kebanyakan manajer HR setuju
bahwa menerapkan JA akan meningkatkan ROI pada karyawan. Selanjutnya,
pelatihan yang tepat untuk setiap posisi berdasarkan analisis yang mendalam
akan meningkatkan produktivitas karyawan dan karenanya ROI.
5
2.2 JURNAL II
Judul
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENINGKATAN
KINERJA KARYAWAN PADA PT. HASJRAT ABADI MANADO
Nama Jurnal
Pengembangan Sumber Daya
Edisi Terbit SEPTEMBER 2016
Halaman,
Vol.1 No.3 September 2016, Hal. 1080-1088
Vol & No
ISSN
ISSN : 2303-1174
Penulis
Ludfia Dipang
Jurnal
Reviewer
Download
Tujuan
Tujuan Penelitian
Penelitian
1. Untuk mengetahui strategi-strategi yang dilakukan dalam mengembangkan
sumber daya manusia dalam peningkatan kinerja karyawan pada PT. Hasjrat
Abadi Manado.
6
Subjek Untuk memenuhi kebutuhan akan karyawan yang terampil, berkompeten dan
Penelitian berwawasan luas dalam bidangnya, PT. Hasjrat Abadi Manado, melaksanakan
program pengembangan sumber daya manusia
Objek PT. Hasjrat Abadi adalah salah satu perusahaan dagang yang menjual mobil
Penelitian khususnya merek Toyota di Kota Manado
Metode
METODE PENELITIAN
Penelitian
Jenis Data
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data
sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak
melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara
individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau
kegiatan, dan hasil pengujian.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Hasjrat Abadi Manado yang beralamat di Jl.
Sudirman No. 119 A Manado lantai 2. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, yaitu
dimulai pada bulan Februari 2013 dan barakhir pada bulan April 2013
7
Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Kuesioner
3. Studi Kepustakaan
Studi pustaka bertujuan untuk memperoleh landasan teori dan definisi-definisi yang
digunakan dalam analisis kasus. Teori-teori tersebut diperoleh dari literatur-
literatur, majalah ilmiah maupun tulisan-tulisan lainnya yang banyak
berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
Hasil
Pemberian Jaminan Seperti Jam Sostek Diikut Sertakan Kepada Seluruh
Penelitian Karyawan
Pemberian jaminan seperti jam sostek biasanya dilakukan oleh seluruh
perusahaan yang menjalakan suatu usaha, tidak hanya oleh PT. Hasjrat Abadi saja,
namun adakalanya beberapa perusahaan memberikan jam sostek hanya kepada
karyawan tetap mereka, hal ini berbeda dengan yang dilakukan oleh PT. Hasjrat
Abadi Manado. Pemberian jaminan seperti jam sostek diberikan kepada seluruh
karyawan baik yang masih mengikuti pelatihan, karyawan kontrak, hingga karyawan
tetap. Perusahaan tidak membeda-bedakan dalam pemberian jaminan bagi setiap
karyawan karena perusahaan menyadari bahwa pemberian jaminan seperti ini sangat
penting dan juga sangat dibutuhkan oleh setiap karyawan. Perusahaan berharap
dengan pemberian jaminan kepada seluruh keryawannya akan meningkatkan kinerja
mereka dalam melakukan pekerjaan.
8
insentif yang diberikan perusahaan akan menambah penghasilan mereka. Walaupun
mungkin pemberian insensif per triwulan ini tidak akan berpengaruh banyak
terhadap kinerja karyawan namun ini merupakan salah satu upaya yang terus
dilakukan oleh PT. Hasjrat Abadi Manado.
Penilaian
Penilaian karyawan biasanya dilakukan setiap 6 bulan. Proses penilaian
karyawan ini buat oleh manajer dalam rangka evaluasi kerja bagi seluruh karyawan,
kemudian bagian HRD akan membuat form penilaian kinerja karyawan yang berisi
kriteria apa saja yang akan dinilai sehubungan dengan kinerja karyawan. Setelah itu
akan dilakukan penilaian atas karyawan dengan mengisi form penilaian kinerja
karyawan, setelah form tersebut diisi, akan dihitung jumlah total penilaian terhadap
karyawan. Setelah seluruh proses penilaian dilakukan maka akan diketahui hasil dari
penilaian kinerja karyawan melalui laporan evaluasi kerja yang dibuat oleh bagian
HRD. Selain berdasarkan laporan evaluasi kerja ini, manager juga menilai
berdasarkan cara kerja yang diamati oleh manajemen.
Jenjang Karir
Jenjang karir merupakan program yang dirasa paling mempengaruhi
peningkatan kinerja karyawan pada PT. Hasjat Abadi Manado. Dengan adanya
program jenjang karir maka setiap karyawan akan berusaha dan berlomba-lomba
memberikan kinerja terbaiknya agar dapat dipromosikan untuk menempati
kedudukan yang lebih tinggi. Sama seperti tahap penilaian, program jenjang karir ini
dilakukan setiap 6 bulan sekali. Jika dalam tahap penilaian ada karyawan yang
mengalami peningkatan kinerja maka akan dipertimbangkan untuk dipromosikan ke
jabatan yang lebih tinggi.
9
kesempulan Kesimpulan penelitian ini adalah:
1. PT. Hasjrat Abadi Manado telah melakukan berbagai usaha dalam peningkatan
kinerja karyawannya berupa penilaian awal saat perekrutan, pemberian bonus-
bonus bagi karyawan berprestasi serta penilaian akhir untuk kenaikkan jenjang
karir bagi setiap karyawan yang memiliki peningkatan dalam kinerjanya.
Saran
Saran
BAB III
ANALISIS KEKURANGAN
3.1 Analisis Jurnal
Menurut penulis, jika dilihat dari relevansi antara topik jurnal dengan karya – karya dan
bidang keahlian penulis sudah cukup relevan.Jika dilihat dari segi cakupan kajian teorinya, sudah
cukup lengkap karena adanya argumentansi serta fakta – fakta yang dijabarkan atau dikaji sebaik
mungkin. Begitu juga dalam metode penelitian pada jurnal, sudah relevan dan cukup lengkap
memaparkan metode yang dilakukan oleh penulis jurnal tersebut. Pada bagian pembahasan,
kerangka bagian sudah sesuai dan sistematis. Bahasa yang digunakan dalam pembahasan
10
cenderung matematis dan sesuai data yang terlampir. Dalam kesimpulan juga menggunakan
bahasa yang jelas, padat, dan tidak bertele-tele sehingga membuat pembaca mudah mengerti.
Kelebihan
Kekurangan
Sebaiknya penulis adalah seorang yang memang ahli dalam bidang manajemen,
karena termasuk mampu dalam mengukur keabsahan suatu jurnal.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
11
Kesimpulan yang bisa saya ambil setelah menganalisis dan mengkritik jurnal ini adalah,
bahwa manajemen Sumer daya Manusia sangat penting dan praktek manajemen sumber daya
manusia penting memiliki dampak langsung pada kinerja kerja karyawan dan hasil nya dalam
dunia. Mengelola sumber daya manusia di negara manapun dianggap sangat penting karena
merupakan mesin utama dari keberhasilan ekonomi dan pengapian kemakmuran.
12
13
14
15