Jika dicermati dan amati, sebenarnya ada banyak sekali hal yang bisa dijadikan sebagai
peluang usaha menjanjikan. Namun keterbatasan dalam mengembangkan peluang-peluang
tersebutl menjadi masalah besar yang menghambat keberhasilan dalam memulai usaha.
Pengalaman berwirausaha yang minim juga menjadi faktor penghambat untuk maju.
Beberapa orang memang ada yang nekat dalam memulai usaha, namun niat nekatnya tersebut
pasti sudah dipikirkan matang-matang terlebih dahulu. Nekat dalam hal ini maksudnya adalah ia
sebagai calon wirausahawan sudah paham betul apa kemampuan yang ia miliki dan sudah siap
untuk menanggung segala risiko dari tindakan yang diambilnya tersebut.
Kesulitan dalam mencari pekerjaan kadang menjadi hal yang membuat kita ingin
membuka usaha. untuk memperoleh uang demi kelangsungan hidup. Membuka usaha sendiri
memang terkadang menggiurkan, karena bisa menjadi bos di tempat atau lahan usaha. Selain itu
waktunya yang fleksibel juga menjadi alasan berwirausaha. Pada artikel kali ini akan dibahas
bagaimana dan apa saja langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha.
a. Ide Bisnis
Mengapa ide adalah hal utama? Karena dengan ide, Anda selaku wirausahawan akan
bisa membaca dan menerawang bagaimana kelanjutan bisnis yang Anda geluti kedepannya.
Dengan menggunakan ide kreatif yang dimiliki, akan membuat hasil dan kualitas yang baik
juga saat memulai usaha.
Memang untuk menemukan ide bisnis sedikit sulit, karena jika ide yang tidak sesuai
dengan kemampuan dan keahlian kita, mau dibawa ke mana nantinya bisnis yang kita geluti?
Maka dari itu selaraskanlah ide yang Anda miliki dengan hal-hal yang mungkin disukai,
misalnya mulai bisnis dari hobi, hal yang menjadi favorit, dan lainnya.
Jika saat bisnis berlangsung ada masalah yang terjadi, maka bukanlah menjadi hal
yang sulit untuk mengatasinya karena Anda sudah paham betul tentang jenis usaha yang
dilakukan.
b. Rencana Usaha
Setelah menentukan ide bisnis, maka tahap selanjutnya yang bisa dilakukan adalah
membuat rencana usaha. Rencana usaha ini meliputi apa saja yang akan dilakukan sebelum
bisnis tersebut resmi Anda luncurkan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
pengorganisasian.
Bisnis yang dibangun dengan planning yang baik, outputnya juga pasti akan baik
pula. Selain empat (4) di atas, dengan adanya rencana bisnis maka akan memudahkan Anda
untuk menentukan arah dan tujuan dari bisnis yang dibangun, mengetahui berapa
anggaran/modal yang kita butuhkan untuk menjalankan bisnis, dan mengetahui apa saja
risiko yang nantinya muncul dari bisnis yang akan dijalankan. Dengan mengetahui hal-hal
tersebut, jika hal yang tidak diinginkan terjadi maka Anda akan semakin mudah
mengantisipasi.
c. Melakukan Survei
Langkah yang selanjutnya dilakukan adalah melakukan survei atau analisis kondisi
sebenarnya di lapangan. Hal ini wajib untuk dilakukan agar Anda mengetahui bagaimana
kondisi pasar. Pengamatan yang harus dilakukan mencakup pengamatan terhadap konsumen,
lingkungan sekitar, lokasi usaha, target penjualan yang hendak dicapai, pesaing di sekitar,
pemasaran seperti apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk menarik perhatian para
konsumen, dan masih banyak lagi. Inti dari melaksanakan survei adalah untuk mendapatkan
hasil yang akurat terkait hal apa saja yang nantinya akan menghambat dan memajukan
jalannya usaha yang dilakukan.
Yang satu ini adalah langkah selanjutnya yang tidak kalah pentingnya. Persiapan
usaha ini sama halnya seperti saat Anda ingin menikah. Sebelum menikah pastilah Anda
meminta restu dari orang tua, kalau tidak? Bagaimana kelangsungan hubungan Anda dengan
pasangan ke depannya? Jika dalam berusaha, persiapan yang kita lakukan belum matang,
nantinya akan menjadi penghambat dalam kelangsungan usaha. Kita akan mengalami
berbagai kesulitan nantinya, misalnya sulit untuk memperoleh bahan baku untuk diolah,
kesulitan dalam memasarkan produk yang telah jadi, dan lain sebagainya.
e. Action
Keberhasilan usaha tidak akan diperoleh tanpa adanya action atau tindakan untuk
memulai usaha. Dengan memulai usaha, maka Anda akan mengetahui apakah usaha yang
dilakukan kelak akan berkembang dan sukses ke depannya atau tidak. Dari adanya action
yang nyata juga akan membantu Anda untuk menemukan kekurangan yang ada dalam
berwirausaha dan apa langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan itu
secepatnya. Kepiawaian Anda untuk dapat bersaing dengan pengusaha lainnya akan diuji saat
Anda melakukan action ini. Jika dapat bersaing, maka Anda sudah dekat dengan gerbang
kesuksesan dalam berusaha.
Analisa Produk
Produk ini dibidang makanan, dalam pengolahan produk sendiri untuk kebutuhan bahan
harus terlebih dahulu diutamakan, dalam persiapan pembelian bahan, pengolahan bahan dan
kemasan. Setelah melakukan beberapa riset terkait harga jual produk pesaing, diketahui bahwa
rata-rata harga jual produk salad buah berkisar Rp 15.000 hingga Rp 25.000,. Untuk masa awal
penjualan produk, harga yang ditawarkan untuk produk salad (cup 500 ml) sebesar Rp 20.000
dirasa sudah cukup baik. Harga tersebut tidak terlalu mahal bagi produk yang baru saja
ditawarkan jika dibandingkan dengan harga produk yang sudah ada terlebih dahulu. Ditetapkan
harga semurah mungkin bertujuan agar produk dapat diterima dengan mudah oleh konsumen,
sehingga konsumen dapat terus melakukan pembelian terhadap produk tersebut.
Sebelum membuat salad buah, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu,
yakni:
Bahan-bahan:
Berbagai jenis buah (seperti: strawberry, semangka, pir, jeruk, kiwi, pepaya, apel, melon,
anggur dan mangga)
Yoghurt
Keju
Agar-agar
Saus mustard
Minyak zaitun
Kuning telur
Perlengkapan lainnya:
Mangkok kecil
Pisau
3. Masukkan garam. Kocok lagi sembari menuangkan minyak zaitun sedikit demi sedikit.
4. Saat adonan sudah mengental, tuang air jeruk nipis dan kocok lagi.
2. Masukkan buah-buah yang sudah dipotong ke dalam mangkok kosong berukuran sedang.
3. Tuang mayonaise ke mangkok kecil beserta yoghurt dan susu kental manis.
Perlu dicatat, hanya campurkan buah-buahan dengan mayonaise ketika salad akan diberikan
kepada pelanggan atau dikirimkan via ojek online. Simpan buah-buahan di dalam lemari
pendingin untuk menjaga kesegarannya.
1. Modal awal
Berikut estimasi perhitungan modal yang harus kamu siapkan saat ingin memulai bisnis
salad buah kecil-kecilan di rumah. Harga yang tercantum adalah harga pasaran saat ini di
aplikasi belanja online.
No Jenis Barang Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
1 Cup salad 500 ml 100 pcs 1.000 100.000
2 Susu kental manis 2 10.000 20.000
3 Yoghurt 1000 ml 1 40.000 40.000
4 Keju 2 kg 1 102.000 102.000
5 Agar-agar 1 pack (isi 12 bungkus) 40.000 40.000
6 Saus mustard 255 gr 2 32.000 64.000
7 Minyak zaitun 500 ml 2 45.000 90.000
8 Kuning telur 1 kg 2 24.000 48.000
9 Jeruk nipis 500 gr 1 15.000 15.000
10 Wadah besar 2 25.000 50.000
11 Pisau 2 10.000 20.000
12 Talenan 1 5.000 5.000
13 Sendok plastik 4 (1plastik 25 pcs) 3.000 12.000
14 Strawberry 2 kg 25.000 50.000
15 Semangka 10 kg 2.000 20.000
16 Pir 2 kg 20.000 40.000
17 Jeruk 2 kg 20.000 40.000
18 Kiwi 2 kg 43.000 86.000
19 Pepaya 10 kg 2.500 25.000
20 Apel 2 kg 20.000 40.000
21 Melon 10 kg 2.000 20.000
22 Anggur 1 kg 50.000 50.000
23 Mangga 2 kg 27.000 54.000
Total 1.031.000
2. Perhitungan Keuntungan
Dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 1.031.00, sudah bisa memulai bisnis salad buah.
Banyaknya salad yang diproduksi dengan bahan-bahan tersebut adalah sebanyak 100 pcs
dengan ukuran 500ml. Untuk buah-buahannya bisa dikombinasikan. Jadi dalam satu box
salad bisa diisi dengan 4-5 jenis buah. Untuk harga jual per satu box ukuran 500ml
biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 20.000. Berikut perhitungan keuntungan
yang kamu dapatkan.
Jenis barang Harga per Jumlah Total
pcs
Jadi berdasarkan data- data tersebut di atas usaha salad buah ini akan menghasilkan laba sebesar Rp
969.000,.