Anda di halaman 1dari 12

1.

CARA- CARA MERINTIS USAHA BERDASARKAN STUDI LAPANGAN

Jika dicermati dan amati, sebenarnya ada banyak sekali hal yang bisa dijadikan sebagai
peluang usaha menjanjikan. Namun keterbatasan dalam mengembangkan peluang-peluang
tersebutl menjadi masalah besar yang menghambat keberhasilan dalam memulai usaha.

Pengalaman berwirausaha yang minim juga menjadi faktor penghambat untuk maju.
Beberapa orang memang ada yang nekat dalam memulai usaha, namun niat nekatnya tersebut
pasti sudah dipikirkan matang-matang terlebih dahulu. Nekat dalam hal ini maksudnya adalah ia
sebagai calon wirausahawan sudah paham betul apa kemampuan yang ia miliki dan sudah siap
untuk menanggung segala risiko dari tindakan yang diambilnya tersebut.

Kesulitan dalam mencari pekerjaan kadang menjadi hal yang membuat kita ingin
membuka usaha. untuk memperoleh uang demi kelangsungan hidup. Membuka usaha sendiri
memang terkadang menggiurkan, karena bisa menjadi bos di tempat atau lahan usaha. Selain itu
waktunya yang fleksibel juga menjadi alasan berwirausaha. Pada artikel kali ini akan dibahas
bagaimana dan apa saja langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha.

a. Ide Bisnis

Mengapa ide adalah hal utama? Karena dengan ide, Anda selaku wirausahawan akan
bisa membaca dan menerawang bagaimana kelanjutan bisnis yang Anda geluti kedepannya.
Dengan menggunakan ide kreatif yang dimiliki, akan membuat hasil dan kualitas yang baik
juga saat memulai usaha.

Memang untuk menemukan ide bisnis sedikit sulit, karena jika ide yang tidak sesuai
dengan kemampuan dan keahlian kita, mau dibawa ke mana nantinya bisnis yang kita geluti?
Maka dari itu selaraskanlah ide yang Anda miliki dengan hal-hal yang mungkin disukai,
misalnya mulai bisnis dari hobi, hal yang menjadi favorit, dan lainnya.

Jika saat bisnis berlangsung ada masalah yang terjadi, maka bukanlah menjadi hal
yang sulit untuk mengatasinya karena Anda sudah paham betul tentang jenis usaha yang
dilakukan.

b. Rencana Usaha

Setelah menentukan ide bisnis, maka tahap selanjutnya yang bisa dilakukan adalah
membuat rencana usaha. Rencana usaha ini meliputi apa saja yang akan dilakukan sebelum
bisnis tersebut resmi Anda luncurkan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
pengorganisasian.

Bisnis yang dibangun dengan planning yang baik, outputnya juga pasti akan baik
pula. Selain empat (4) di atas, dengan adanya rencana bisnis maka akan memudahkan Anda
untuk menentukan arah dan tujuan dari bisnis yang dibangun, mengetahui berapa
anggaran/modal yang kita butuhkan untuk menjalankan bisnis, dan mengetahui apa saja
risiko yang nantinya muncul dari bisnis yang akan dijalankan. Dengan mengetahui hal-hal
tersebut, jika hal yang tidak diinginkan terjadi maka Anda akan semakin mudah
mengantisipasi.

c. Melakukan Survei

Langkah yang selanjutnya dilakukan adalah melakukan survei atau analisis kondisi
sebenarnya di lapangan. Hal ini wajib untuk dilakukan agar Anda mengetahui bagaimana
kondisi pasar. Pengamatan yang harus dilakukan mencakup pengamatan terhadap konsumen,
lingkungan sekitar, lokasi usaha, target penjualan yang hendak dicapai, pesaing di sekitar,
pemasaran seperti apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk menarik perhatian para
konsumen, dan masih banyak lagi. Inti dari melaksanakan survei adalah untuk mendapatkan
hasil yang akurat terkait hal apa saja yang nantinya akan menghambat dan memajukan
jalannya usaha yang dilakukan.

d. Persiapan Usaha dengan Matang

Yang satu ini adalah langkah selanjutnya yang tidak kalah pentingnya. Persiapan
usaha ini sama halnya seperti saat Anda ingin menikah. Sebelum menikah pastilah Anda
meminta restu dari orang tua, kalau tidak? Bagaimana kelangsungan hubungan Anda dengan
pasangan ke depannya? Jika dalam berusaha, persiapan yang kita lakukan belum matang,
nantinya akan menjadi penghambat dalam kelangsungan usaha. Kita akan mengalami
berbagai kesulitan nantinya, misalnya sulit untuk memperoleh bahan baku untuk diolah,
kesulitan dalam memasarkan produk yang telah jadi, dan lain sebagainya.

e. Action

Keberhasilan usaha tidak akan diperoleh tanpa adanya action atau tindakan untuk
memulai usaha. Dengan memulai usaha, maka Anda akan mengetahui apakah usaha yang
dilakukan kelak akan berkembang dan sukses ke depannya atau tidak. Dari adanya action
yang nyata juga akan membantu Anda untuk menemukan kekurangan yang ada dalam
berwirausaha dan apa langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan itu
secepatnya. Kepiawaian Anda untuk dapat bersaing dengan pengusaha lainnya akan diuji saat
Anda melakukan action ini. Jika dapat bersaing, maka Anda sudah dekat dengan gerbang
kesuksesan dalam berusaha.

3. PENENTUAN CARA MERINTIS USAHA BARU


Cara berbisnis memulai usaha sendiri perlu dimulai dari bertanya pada diri sendiri. Apa
tantangan paling berat dalam memulai usaha sendiri? Bukan tidak ada modal, bukan tidak ada
ide baru. Yang paling sulit adalah mempertahankan endurance berbisnis, tetap bertahan dalam
usaha meskipun menghadapi banyak tantangan.
Bagaimana cara memulai bisnis atau usaha sendiri supaya tidak mudah menyerah ?
Membuka usaha sendiri, bisnis sendiri, membutuhkan waktu, tidak bisa instan.
Mengapa orang memilih memulai usaha mereka sendiri ?
Ada proses yang harus dilalui dalam memulai dan membangun usaha.
Mulai dari memikirkan ide awal, membuka, memperkenalkan dan mempromosikan usaha
tersebut. Dalam proses ini, banyak sekali tantangan dan rintangan. Baik dari internal pebisnis
sendiri maupun yang datang dari eksternal. Tantangan ini tidak jarang menyebabkan pebisnis
layu sebelum berkembang. Tidak kuat dan stress melihat usaha yang dibangun lambat tumbuh,
penjualan seret, sementara dana dan tenaga sudah banyak dicurahkan. Akhirnya memilih
mundur, menyerah. Ibarat kepompong, usahanya gagal menjadi kupu–kupu yang bisa terbang.
Statistik dari beberapa survei enterpreunership menunjukkan bahwa sebagian besar pebisnis yang
buka usaha sendiri, gagal pada tahap awal.
Kenapa ?
Kegagalan mempertahankan endurance menjadi penyebab utama banyak pebisnis pemula
gugur di masa-masa awal. Namun, bukan berarti bahwa endurance bisnis tidak bisa dilatih atau
dibangun. Buktinya, pengusaha yang sekarang sukses, umumnya bisa bertahan dan lolos dari
masa-masa paling kelam.
Berikut catatan mengenai bagaimana cara memulai usaha baru maupun mempertahankan
endurance berbisnis, supaya bisa tetap fokus saat buka usaha, meskipun kesulitan dan tantangan
datang bertubi.
Cara memulai usaha dan membangun motivasi usaha yang kuat adalah melakukan sejumlah
langkah awal memulai usaha, yaitu:
a. Punya Mimpi Besar
Berbisnis sendiri
Mimpi mampu memindahkan gunung, begitu kata salah satu kiasan.
menunjukkan betapa kuatnya pengaruh mimpi, termasuk dalam berusaha. Motivasi
usaha !
Makanya, saat memutuskan usaha sendiri, kita sebaiknya punya mimpi atau cita-cita
yang jelas dan spesifik yang menjadi raison d etre memulai bisnis sendiri. Mimpi tersebut
sebaiknya sesuatu yang pantas, worthed, untuk dikejar dan diperjuangkan. Jika tidak,
mimpi akan mudah dikalahkan atau dinomor duakan oleh tekanan dari kebutuhan dan
tuntutan jangka pendek yang biasanya terlihat lebih urgen untuk dipenuhi. Ketika
berondongan kesulitan muncul, mimpi menjadi penyemangat yang menopang kita untuk
tidak menyerah, tetapi malahan mencari jalan keluar. Mimpi menjadi benteng terakhir.
Beberapa motivator terkenal menyarankan bahwa mimpi tersebut harus spesik dan jelas.
Dituliskan dalam secarik kertas, kemudian diresapi dan diingat setiap waktu. Dengan
demikian, cita-cita itu terinternalisasi dalam diri secara kuat dan mengakar.
b. Bekerja Berdasarkan Passion
Saat buka usaha
Bekerja karena dorongan cinta atau hobi pasti hasilnya akan berbeda. Ada keinginan kuat
memberikan yang terbaik. Kasarnya, tidak dibayar pun, kita mau mengerjakan hal
tersebut.
Passion merupakan penyemangat yang manjur saat bisnis sedang susah. Walaupun
penjualan sedang merosot, tetapi karena melakukannya bukan karena tuntutan
keuntungan, namun karena memang menyukainya, kita akan terus berkarya memberikan
yang terbaik.
Konsistensi berkarya pada ujungnya akan mendatangkan apresiasi.
Sebaliknya, jika bisnis dilakukan karena harapan akan kekayaan semata, ketika muncul
tantangan atau kesulitan, yang niscaya pasti ada dalam usaha, semangat pantang
menyerah mudah luntur. Tidak ada motivasi dari dalam yang menjaga semangat.
Umumnya, membangun usaha sendiri membutuhkan waktu. Jarang yang bisa berhasil
dalam waktu pendek. Stamina untuk bertahan paling efektif dalah motivasi yang muncul
dari dalam. Itulah passion.
c. Belajar dari Orang Sukses
Dalam membuka usaha
Banyaklah belajar dari orang-orang yang sudah berhasil.
Dari mereka, kita akan paham bahwa jalan memabngun usaha itu tidaklah mudah. Ada
proses berliku, naik dan turun, terjal, yang mau tidak mau harus dilewati jika ingin
berhasil.
Yang sukses pun pernah melewatinya. Mereka berhasil karena bisa bertahan. Coba dulu
berhenti ditengah jalan, pasti keberhasilan yang mereka dapatkan sekarang tidak akan
pernah terwujud.
Pengalaman orang sukses ini menjadi reminder yang kuat, menjadi pemompa semangat,
ketika sedang lelah atau gundah. Kalau para pebisnis sukses saja butuh waktu dan bahkan
butuh pengorbanan untuk bisa berhasil, wajar saja kita yang baru memulai usaha
menghadapi masalah.
Makanya, hadir di seminar, mendengarkan talkshow di radio atau membaca di tabloid
mengenai berbagai sharing kisah sukses adalah hal yang sebaiknya rutin dilakukan.
Bukan hanya untuk menimba ilmu, tetapi lebih dari itu, menjadi booster semangat
ditengah tantangan memulai usaha sendiri.
d. Support Keluarga
Saat mulai usaha dari nol
Kenapa dukungan keluarga penting saat buka usaha sendiri ?
Saat bisnis sedang sulit, biasanya cash flow rumah tangga kena imbasnya. Yang dulunya
bisa ke mall setiap minggu, atau berlibur ke setahun dua kali, sekarang harus dikurangi,
atau bahkan dihapuskan sama sekali demi berhemat untuk keuangan usaha.
Keluarga yang paling merasakan dampaknya. Dan reaksi keluarga ikut menentukan terus
tidaknya usaha tersebut. Keluarga yang tidak mendukung pasti kerap mengeluh dan tidak
mau kompromi. Saya melihat beberapa orang yang akhirnya mundur dari berbisnis
karena tekanan dari keluarga, yang ingin tetap mempertahankan gaya hidup, tidak mau
prihatin, padahal kondisi keuangan sedang tidak memungkinkan.
Sebaliknya, keluarga yang mendukung, memberikan semangat dan yang paling penting
mau ikut prihatin. Mereka paham bahwa kesulitan sekarang akan mendatangkan
kebahagiaan yang lebih besar nantinya.
Makanya, ketika ingin mulai usaha, penting membicarakan dan bicara terbuka kepada
keluarga. Menjelaskan bahwa memulai bisnis akan menghadapi masa-masa sulit diawal,
tantangan yang tidak mudah, yang membutuhkan dukungan dan pengorbanan dari
keluarga.
Kunci sukses memulai usaha sendiri, tidak hanya produk bagus, strategi pemasaran
brilian dan business model, tetapi lebih dari itu, butuh kekuatan dan keuletan untuk terus
bertahan. Bisnis itu penuh tantangan dan rintangan. Karena ketika pebisnis mundur
sebelum sampai tujuan, segala strategi dan rencana yang jitu serta produk yang mumpuni
menjadi sia-sia semuanya.
Menghadapi Persaingan
Apa pendapatmu jika ada yang membuka usaha serupa di sebelah usahamu ?
Ini pertanyaan klasik yang sudah pasti banyak dilontarkan oleh mereka yang melakukan
usaha sendiri.
Usaha baru dimulai dan bagus perkembangannya, eh tidak lama kemudian ada yang
membuka usaha serupa di sebelah usahamu.
Bagaimana menyikapinya ?
Pertama, terimalah kenyataan bahwa persaingan itu bagian yang tidak terpisahkan dari
suatu usaha atau bisnis. Bisnis yang maju pasti menarik persaingan.
Kedua, adanya persaingan memberikan masukkan ke dalam usaha kita soal apa yang
masih menjadi kekurangan dan perlu diperbaiki.
Ketiga, adanya persaingan menunjukkan bahwa usaha yang kita lakukan memiliki
potensi pasar yang bagus, sehingga pesaing berani masuk.

Mengapa Mulai Usaha Baru Sendiri


Mengapa orang memilih memulai usaha mereka sendiri ?
Mungkin ini pertanyaan yang banyak ditanyakan orang ketika ingin memulai usaha.
Berdasarkan observasi ada beberapa alasan:
 Kebebasan dan keleluasaan. Bekerja sendiri pasti lebih bebas dan lebih leluasa
dibandingkan bekerja dengan orang lain.
 Penghasilan. Sudah pasti jika usaha sendiri maka seluruh penghasilan atau
keuntungan usaha kita nikmati sendiri.
 Inovasi bisa ‘gila’. Dengan memulai usaha sendiri, Anda menjadi bos sendiri yang
tidak terbatasi ide oleh orang – orang lain. Ini alasan mengapa orang memilih
memulai usaha sendiri.

Cara Memulai Usaha Baru (Usaha Apa)


Bagaimana cara membuka usaha baru ?
Apa langkah awal memulai usaha ?
Cara Berwirausaha, Bingung Mau Usaha Apa
Ketika memutuskan merintis usaha sendiri, ada tips cara atau langkah memulai
usaha baru, yaitu:
 Riset Pasar. Perlu dilakukan untuk memastikan bahwa bisnis yang dipilih memiliki
prospek dan memahami peta persaingan dalam usaha tersebut.
 Membentuk Tim. Salah satu kunci keberhasilan merintis usaha baru adalah dukungan
tim yang kuat karena tidak mungkin semua hal kita kerjakan sendiri, perlu ada tim
dengan SDM yang solid.
 Membangun Produk dan Model Bisnis. Berhasil tidaknya usaha salah satunya
tergantung dari produk yang dijual.
 Sumber Modal. Dalam membangun usaha, agar berkelanjutan, perlu
mempertimbangkan sumber permodalan, apakah akan meengandalkan modal sendiri
(bootstrapping) atau mencari investor.
Ini adalah hal – hal dasar yang perlu Anda pertimbangkan ketika membangun bisnis
sendiri.

4. Perancangan Usaha Baru Berdasarkan Kajian Lapangan (Salad buah)


Produk makanan berupa salad buah merupakan produk makanan yang mudah dijual dan
dapat diterima oleh sebagian besar konsumen. Saat ini telah banyak produsen yang menjual
produk serupa. Oleh karena itu, untuk membedakan dengan produk pesaing, perlu dibuatkan
kemasan khusus untuk produk salad buah. Kemasan dapat tetap menggunakan mangkuk/box
plastik dengan sticker merk buatan sendiri dan penggunaan buah-buahan yang segar dan lebih
menarik diabanding salad buah lainnya. Dengan adanya sticker tersebut, produk ini dapat dengan
mudah diingat oleh konsumen sekaligus dapat dijadikan sebagai media promosi produk tersebut.

Contoh rencana bisnis untuk usaha kuliner (Salad buah)


Analisa SWOT
 Kekuatan (Strenght )
Kekuatan dari usaha salad buah ini adalah menjual produk berupa salad buah untuk
seluruh kalangan dan seluruh lapisan masyarakat. Salad buah dibuat dengan
menggunakan beberapa buah yang higienies.
 Kelemahan (Weakness)
salad buah ini memiliki sifat yang tidak tahan lama, produk mudah ditiru.
 Peluang (Oportunity)
Tempat strategis, dengan selalu mensurvei dahulu tempat yang akan dijadikan sebagai
lokasi usaha.
 Ancaman (Threath)
Jika adanya pesaing yang menjual salad buah dengan harga yang lebih murah, kenaikan
harga buah – buahan.

A. Aspek Pasar/Target Pasar


Yang merupakan kunci penting untuk kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi
kelaziman bahwa usaha dibidang makanan bekerja berdasarkan kebutuhan konsumen
serta berdasar pada pesanan. Kegiatan produksi dimulai seperti biasa disesuaikan dengan
kebutuhan serta jika mendapat pesanan, maka kegiatan produksi dilakukan setelah
pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan tambahan dari konsumen, kegiatan produksi
makanan belum bisa dikatakan bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup
adalah pemasaran, keuangan, dan administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan
masyarakat yang ingin memakan makanan yang sehat dan bergizi.
B. Pemasaran
 Peluang Pasar
Peluang pasar untuk makanan yang mengenalkan makanan yang sehat dan bergizi
cukup baik. Dari segi bisnis, jenis usaha makanan tersebut didaerah kami, tentu saja
membuka peluang untuk usaha ini. Orang-orang juga akan semakin mengerti
pentingnya memperhatikan rasa dan kebersihan sehingga pemasarannya bisa saja
cukup asal standar harga tidak terlalu tinggi.
 Pasar Sasaran
Untuk daerah pemasaran produk ini yaitu baru sekitar wilayah area proses
produksi dan tempat-tempat tertentu, karena masih dalam tahap promosi.
Untuk sasaran dari produk ini adalah semua kalangan dari mulai remaja dan orang
dewasa sehingga sasaran pemasaran dari produk makanan ini bisa cukup luas.
C. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah :
 Dari Mulut Ke Mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan
banyak biaya untuk melakuka promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-
teman atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua konsumen atau masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila
usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk memesan makanan di tempat kita.
 Dengan Media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet. Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan
media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
 Dengan Brosur Atau Pamflet
Selain media internet, promosi juga dapat dilakukan dengan membuat brosur atau
pamflet agar masyarakat dan orang-orang dapat mengetahui usaha kita.

Analisa Produk

Produk ini dibidang makanan, dalam pengolahan produk sendiri untuk kebutuhan bahan
harus terlebih dahulu diutamakan, dalam persiapan pembelian bahan, pengolahan bahan dan
kemasan. Setelah melakukan beberapa riset terkait harga jual produk pesaing, diketahui bahwa
rata-rata harga jual produk salad buah berkisar Rp 15.000 hingga Rp 25.000,. Untuk masa awal
penjualan produk, harga yang ditawarkan untuk produk salad (cup 500 ml) sebesar Rp 20.000
dirasa sudah cukup baik. Harga tersebut tidak terlalu mahal bagi produk yang baru saja
ditawarkan jika dibandingkan dengan harga produk yang sudah ada terlebih dahulu. Ditetapkan
harga semurah mungkin bertujuan agar produk dapat diterima dengan mudah oleh konsumen,
sehingga konsumen dapat terus melakukan pembelian terhadap produk tersebut.

Resep Salad Buah

Cara membuat salad buah

Sebelum membuat salad buah, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu,
yakni:

Bahan-bahan:
 Berbagai jenis buah (seperti: strawberry, semangka, pir, jeruk, kiwi, pepaya, apel, melon,
anggur dan mangga)

 Susu kental manis

 Yoghurt

 Keju

 Agar-agar

 Saus mustard

 Minyak zaitun

 Kuning telur

 Air perasan jeruk nipis

Perlengkapan lainnya:

 Mangkok kecil

 Pisau

 Mangkok berukuran sedang

Cara membuat saus mayonaise:

1. Siapkan wadah dan masukkan kuning telur serta saus mustard.

2. Kocok dengan mixer kecepatan rendah.

3. Masukkan garam. Kocok lagi sembari menuangkan minyak zaitun sedikit demi sedikit.

4. Saat adonan sudah mengental, tuang air jeruk nipis dan kocok lagi.

Berikut langkah-langkah membuat salad buah:

1. Potong buah dan agar-agar dengan ukuran kecil berbentuk dadu.

2. Masukkan buah-buah yang sudah dipotong ke dalam mangkok kosong berukuran sedang.

3. Tuang mayonaise ke mangkok kecil beserta yoghurt dan susu kental manis.

4. Aduk semua bahan sampai tercampur merata.


5. Tuang saus mayonaise ke mangkok besar yang sudah terisi potongan buah dan agar-agar.

6. Salad buah siap disantap.

Perlu dicatat, hanya campurkan buah-buahan dengan mayonaise ketika salad akan diberikan
kepada pelanggan atau dikirimkan via ojek online. Simpan buah-buahan di dalam lemari
pendingin untuk menjaga kesegarannya.

Estimasi biaya yang dibutuhkan

1. Modal awal
Berikut estimasi perhitungan modal yang harus kamu siapkan saat ingin memulai bisnis
salad buah kecil-kecilan di rumah. Harga yang tercantum adalah harga pasaran saat ini di
aplikasi belanja online.
No Jenis Barang Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
1 Cup salad 500 ml 100 pcs 1.000 100.000
2 Susu kental manis 2 10.000 20.000
3 Yoghurt 1000 ml 1 40.000 40.000
4 Keju 2 kg 1 102.000 102.000
5 Agar-agar 1 pack (isi 12 bungkus) 40.000 40.000
6 Saus mustard 255 gr 2 32.000 64.000
7 Minyak zaitun 500 ml 2 45.000 90.000
8 Kuning telur 1 kg 2 24.000 48.000
9 Jeruk nipis 500 gr 1 15.000 15.000
10 Wadah besar 2 25.000 50.000
11 Pisau 2 10.000 20.000
12 Talenan 1 5.000 5.000
13 Sendok plastik 4 (1plastik 25 pcs) 3.000 12.000
14 Strawberry 2 kg 25.000 50.000
15 Semangka 10 kg 2.000 20.000
16 Pir 2 kg 20.000 40.000
17 Jeruk 2 kg 20.000 40.000
18 Kiwi 2 kg 43.000 86.000
19 Pepaya 10 kg 2.500 25.000
20 Apel 2 kg 20.000 40.000
21 Melon 10 kg 2.000 20.000
22 Anggur 1 kg 50.000 50.000
23 Mangga 2 kg 27.000 54.000
Total 1.031.000

2. Perhitungan Keuntungan
Dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 1.031.00, sudah bisa memulai bisnis salad buah.
Banyaknya salad yang diproduksi dengan bahan-bahan tersebut adalah sebanyak 100 pcs
dengan ukuran 500ml. Untuk buah-buahannya bisa dikombinasikan. Jadi dalam satu box
salad bisa diisi dengan 4-5 jenis buah. Untuk harga jual per satu box ukuran 500ml
biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 20.000. Berikut perhitungan keuntungan
yang kamu dapatkan.
Jenis barang Harga per Jumlah Total
pcs

Penjualan 1 box salad 500 ml Rp 20.000 100 pcs Rp 2000.000


bersih

Modal awal Rp 1.031.000

Laba Penjualan bersih- Modal awal Rp 969.000


(Rp 2.000.000 - Rp 1.031.000)

Jadi berdasarkan data- data tersebut di atas usaha salad buah ini akan menghasilkan laba sebesar Rp
969.000,.

Anda mungkin juga menyukai