Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jaringan epitel tersusun dari sel-sel yang rapat dan berdekatan satu dengan yang lain
sehingga tidak ada rongga antarsel. Jaringan ini berfungsi melapisi suatu rongga dalam atau
permukaan luar, menerima rangsang, atau sebagai kelenjar.Lapisan sel epitel melekat pada suatu
membrane disebut membran basalis.Bentuk-bentuk sel epitel ada yang pipih, kubus, dan
silindris.Sel-sel ini dapat tersusun dalamsatu lapis sel atau berlapis-lapis.Contohnya sel epitel pada
dinding usus halus berbentuk silindris yang tersusun selapis.
b. Jaringan ikat
Susunan sel-sel jaringan ikat agak renggang dan mengandung banyak pembuluh darah
kecuali pada jaringan ikat tulang rawan.Fungsi utama jaringan ikat ialah sebagai pelindung
d. Jaringan Penguat
Jaringan penguat berfungsi untuk memperkuat atau memperkokoh struktur tumbuhan,
misalnya pada biji salak, tempurung kelapa, tangkai daun, tangkai buah, dan sebagainya.
Dinding selnya mengalami penebalan di sudutsudut atau seluruhnya.Jaringan penguat
ada yang berbentuk serabut, bintang, bulat, dan lain-lain.Contoh jaringan penguat adalah
sklerenkim dan kolenkim.
4. Organ pada hewan dan manusia
Organ merupakan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur sama. Setiap
organ menjalankan fungsinya dan didukung oleh organ lainnya sehingga membentuk system
organ.Organ pada hewan beragam kelengkapannya, semakin tinggi tingkatan suatu hewan
maka organ-organnya semakin lengkap.Misalnya antara ikan dengan sapi, tentunya organ
pada sapi lebih banyak dan kompleks dibandingkan organ pada ikan.Organ pada manusia
lebih lengkap dibandingkan hewan dan tumbuhan Setiap organ memiliki fungsi khusus,
misalnya mata untuk melihat, lambung untuk mencerna makanan, dan hidung untuk
mencium bau.Organ-organ saling bekerjasama membentuk sistem organ, misalnya sistem
pencernaan tersusun dari organ mulut, tenggorokan, lambung, usus, dan anus.
EVALUASI
Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat oleh tumbuhan hijau dengan bantuan
energi sinar matahari. Tempat fotosintesis adalah kloroplas.Bagian kloroplas yaitu membran
rangkap, matriks (stroma), tilakoid (kantong yang berisi pigmen), grana (tumpukan tilakoid).
Fotosintesis terjadi melalui 2 reaksi yaitu
a. Reaksi terang, mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Energi cahaya matahari
digunakan untuk fotolisis air. Hasil reaksi terang adalah ATP, NADPH2, dan oksigen.
b. Reaksi gelap, reaksi fotosintesis yang tidak membutuhkan cahaya matahari. Reksi gelap
memerlukan CO2 untuk membentuk gula.
Factor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
1. Ketersediaan air: jika daun kekurangan air maka stomata akan menutup yang menyebabkan
pasokan karbondioksida berkurang sehingga laju fotosintesis menurun
2. Ketersediaan CO2: jika pasokan CO2 di udara kecil maka laju fotosintesis akan berjalan lambat
karena CO2 merupakan bahan pokok fotosintesis
3. Intensitas cahaya: ketika tumbuhan menerima banyak cahaya, aktivitas klorofil meningkat
sehingga fotosintesis berjalan cepat
4. Suhu: kecepatan fotosintesis meningkat dari suhu 5°C sampai 35°C, di atas 35°C, kecepatan
fotosintesis menurun karena suhu tinggi dapat menyebabkan kerusakan sel.
FOTOSINTESIS (PAKET 1)
I. Berilah tanda (x) pada jawaban yang benar!
1. Perhatikan tabel percobaan fotosintesis di bawah ini
No Bagian daun Warna daun setelah ditetesi yodium
1 Ditutup kertas timah Cokelat
2 Tidak ditutup kertas timah Biru tua
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa…
a. Bagian daun yang tertutup kertas timah terjadi fotosintesis
b. Bagian daun yang tidak tertutup kertas timah terjadi fotosintesis
c. Bagian daun yang tidak tertutup kertas timah tidak terjadi fotosintesis
d. Bagian daun yang tertutup dan tidak tertutup kertas timah terjadi fotosintesis
2. Pada tanaman A disinari matahari, ada satu daun ditutup kertas timah
Pada tanaman B diletakkan diruang gelap, ada satu daun ditutup kertas timah
Percobaan tersebut untuk mengamati terjadinya proses fotosintesis. Menurut pendapatmu
proses fotosintesis akan terjadi pada…
a. Daun tanaman A yang tidak tertutup kertas timah
b. Daun tanaman A yang ditutup kertas timah
c. Daun tanaman B yang tidak tertutup kertas timah
d. Daun tanaman B yang tertutup kertas timah
3. Fungsi klorofil pada proses fotosintesis adalah…
a. Menyerap cahaya matahari terutama cahaya hijau
b. Menyerap energi cahaya untuk diubah menjadi energi kimia
c. Mengikat CO2 untuk dirubah menjadi glukosa
d. Membebaskan O2 dari karbondioksida
4. Pada proses fotosintesis, CO2 masuk ke dalam sel-sel daun secara…
a. Difusi b. imbibisi c. Osmosis d. transporaktif
5. O2 yang dihasilkan pada saat fotosintesis berasal dari…
a. Fiksasi CO2 b. fotorespirasi c. Fosforilasi d. fotolisis air
6. Cahaya matahari yang paling berperan dalam proses fotosintesis adalah cahaya…
a. Hijau dan merah c. merah dan ungu
b. Biru dan kuning d. kuning dan ungu
7. Hasil akhir fotosintesis pada tumbuhan hijau adalah…
a. H2O dan zat tepung c. karbohidrat dan ATP
b. Zat tepung dan O2 d. ATP dan CO2
8. Tiga proses yang berlangsung pada saat reaksi terang adalah…
a. Fiksasi CO2, fotolisis air, dan pembentukan glukosa
b. Aktivasi klorofil, fotolisis air, dan sintesis ATP
c. Sintesis ATP, pembentukan glukosa dan fotolisis air, serta fiksasi CO2
d. Fotolisis air, sintesis protein, dan sintesis ATP
FOTOSINTESIS (PAKET 2)
Ekosistem merupakan kesatuan struktural dan fungsional antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.Ekosistem dibentuk oleh kumpulan berbagai macam makhluk hidup beserta benda-
benda tak hidup.Semua makhluk hidup yang menyusun suatu ekosistem disebut komponen
biotik.Sedangkan benda-benda tak hidup dalam suatu ekosistem disebut komponenabiotik.Di dalam
ekosistem, komponen abiotik dan komponen biotik saling memengaruhi.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik suatu ekosistem meliputi berbagai jenis makhluk hidup.Berdasarkan
fungsi atau tingkatan trofiknya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai).Produsen adalah makhluk hidup yang dapat
menghasilkan makanan sendiri, yaitu tumbuhan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri
melalui proses fotosintesis. Energi yang digunakan dalam fotosintesis diperoleh dari energi
matahari, sehingga matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi.Bakteri yang
hidup di lautan dalam dapat mengambil energy dari bahan-bahan kimia yang ada di sekitarnya
untuk melakukan kemosintesis.
Organisme yang memakan produsen (hewan herbivora) disebut konsumen
pertama.Organisme yang memakan hewan herbivore (hewan karnivora) disebut konsumen
kedua.Organisme yang memakan konsumen kedua disebut konsumen ketiga, dan
seterusnya.Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang berperan sebagai pengurai zat-zat
yang terdapat dalam makhluk hidup yang sudah mati.Jadi dekomposer menguraikan zat organic
menjadi bahan anorganik kembali yang dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen.Contoh
dekomposer dalam ekosistem adalah bakteri dan jamur saprofit.Dalam ekosistem, setiap jenis
makhluk hidup memerlukan tempat atau lingkungan yang sesuai untuk kehidupannya.Tempat yang
sesuai bagi makhluk hidup untuk melakukan aktivitas hidupnya disebut habitat.Habitat
menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi makhluk hidup.Setiap jenis makhluk hidup
mempunyai peranan atau pekerjaan tertentu dalam ekosistem. Peranan makhluk hidup
pada suatu ekosistem disebut nisia. Nisia berkaitan dengan jenis makanan, cara mencari makan, dan
waktu mencari makan. Misalnya di suatu hutan terdapat kelelawar yang hidup dengan memakan
buah-buahan di malam hari dan burung hantu yang memakan tikus atau hewan kecil lainnya di
waktu yang sama. Dengan demikian nisia kelelawar dan burung hantu berbeda meskipun mereka
tinggal di habitat yang sama dan mencari makan ada waktu yang sama pula.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik menyediakan tempat hidup, makanan, dan kondisi yang diperlukan oleh
komponen biotik, sehingga komposisi komponen abiotik sangat memengaruhi jenis komponen
biotik yang dapat hidup. Komponen abiotik yang mempengaruhi komponen biotik dalam suatu
ekosistem antara lain air, tanah, suhu, cahaya matahari, udara, kelembapan, dan keasaman (pH).
Komponen abiotik terdiri dari:
1. Air 5. udara
2. Tanah
3. Suhu
4. Cahaya matahari
B. Tingkat Organisasi dalam Ekosistem
Misalnya pada tahun 2006 survei pohon buah-buahan di desa Sukamaju menemukan 4.500 pohon
pisang, 3.000 pohon mangga, dan 900 pohon rambutan. Maka kepadatan populasi pisang dapat
dihitung sebagai berikut.
Kepadatan populasi pisang = 4.500 pohon : 12 hektar = 375 pohon/hektar.
Coba kamu hitung kepadatan populasi mangga dan rambutan di desa Sukamaju pada tahun 2006.
3. Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi yang berbeda yang saling berinteraksi
pada daerah dan waktu tertentu. Misalnya populasi ikan nila, populasi ikan mujair, populasi eceng
gondok, populasi plankton, dan populasi
4. Ekosistem
Ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan
abiotiknya.Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pada suatu ekosistem bersifat
khusus.Artinya interaksi komunitas di lingkungan kutub berbeda dengan interaksi komunitas di
lingkungan tropis.Komunitas yang dipengaruhi oleh lingkungan abiotik yang spesifik menghasilkan
ekosistem yang spesifik pula. Berdasarkan proses terbentuknya ekosistem dibedakan menjadi dua,
yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.
a. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alamiah. Misalnya ekosistem
hutan, laut, sungai, dan rawa.
b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh manusia. Misalnya
ekosistem sawah, kolam, perkebunan, dan hutan budidaya.
5. Bioma dan Biosfer
Ekosistem darat yang ada di bumi dipengaruhi oleh posisi letak geografis dan
astronomis.Jadi ekosistem-ekosistem yang terdapat Indonesia (daerah tropis) berbeda dengan
ekosistem yang terdapat di hutan Kanada (daerah subtropis). Ekosistem di daerah pegunungan juga
berbeda dengan ekosistem di daerah padang rumput. Ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena
perbedaan letak geografis dan astronomis disebut bioma, dan keseluruhan ekosistem/bioma yang
ada di bumi membentuk biosfer. Di bumi terdapat 6 bioma utama yaitu bioma gurun, padang
rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga, dan tundra. Masing-masing bioma mempunyai sifat yang
khas yang dipengaruhi oleh kondisi komponen abiotiknya.
C. KESEIMBANGAN EKOSISTEM
Individu yang menyusun populasi dalam ekosistem selalu tumbuh dan
berkembang.Komponen abiotik yang memengaruhi ekosistem juga terus-menerus mengalami
perubahan.Perubahan-perubahan ini menyebabkan terjadinya perubahan pada komunitas dan
ekosistem. Perubahan ekosistem akan berakhir setelah terjadi keseimbangan ekosistem.
Perkembangan ekosistem dari ekosistem yang sederhana menjadi ekosistem yang kompleks dan
seimbang disebut suksesi.Ekosistem yang seimbang adalah ekosistem yang komponen penyusunnya
memiliki komposisi yang seimbang. Komposisi seimbang bukan berarti jumlahnya sama. Misalnya
pada waktu musim hujan, jumlah rumput (produsen) di suatu padang rumput meningkat sehingga
dapat mencukupi kebutuhan makan populasi rusa. Ketika musim kemarau, jumlah rumput
berkurang sehingga menyebabkan jumlah rusa juga menurun.Apabila perubahan komposisi itu
terjadi secara seimbang dari waktu ke waktu, maka ekosistem itu dikatakan seimbang dan dapat
bertahan lama.
Daya lenting ekosistem adalah kemampuan ekosistem untuk pulih kembali dalam keadaan
seimbang.Apabila ekosistem yang seimbang mendapat gangguan, keseimbangan ini dapat
mengakibatkan perubahan yang dapat menyebabkan terbentuknya keseimbangan baru.Sifat
ekosistem sangat dinamis, sehingga dapat terjadi perubahan jumlah komposisi komponen biotik
dari waktu ke waktu.Tidak semua gangguan ekosistem dapat diatasi dengan daya lenting ekosistem
secara alami.Kebakaran hutan atau penebangan hutan yang berlebihan dapat mengakibatkan
keseimbangan ekosistem tidak dapat pulih dengan segera.
D. HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN
2. Jaring-Jaring Makanan
Pada kenyataannya, peristiwa makan dan dimakan terjadi dengan pola yang lebih rumit dari
contoh rantai makanan di atas.Elang tidak hanya makan ular saja.Ular tidak hanya makan ayam, dan
ayam juga tidak hanya makan belalang saja. Di alam, beberapa proses makan dan dimakan (rantai
makanan) saling berkaitan membentuk sebuah jaring-jaring makanan. Jika kamu memerhatikan
jaring-jaring makanan, kamu akan menemukan bahwa jaring-jaring makanan selalu berawal dari
produsen dan diakhiri oleh pengurai. Bahan-bahan yang diuraikan itu akan kembali digunakan oleh
produsen, sehingga daur materi dan energi tidak pernah terputus.
3. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah suatu piramida yang menggambarkan perbandingan komposisi
jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai konsumen puncak dalam suatu
ekosistem.Komposisi biomassa terbesar terdapat pada produsen yang menempati dasar
piramida.Demikian pula jumlah energy terbesar terdapat pada dasar piramida. Komposisi biomassa
dan energi ini semakin ke atas semakin kecil karena selama proses perpindahan energi terjadi
penyusutan jumlah energi pada setiaptingkat trofik. Dalam ekosistem seringkali terdapat dua
konsumen atau lebih yang menempati puncak piramida, sehingga ada piramida makanan dengan
satu puncak dan piramida makanan dengan dua puncak.Piramida makanan dengan satu puncak
berarti hanya terdapat satu jenis karnivora yang menempati puncak piramida (konsumen
puncak).Piramida makanan dengan dua puncak berarti pada puncak piramida ditempati oleh dua
jenis karnivora yang keduanya tidak saling memakan.
E. JENIS-JENIS INTERAKSI ANTARORGANISME
1. Hubungan Netral
Hubungan netral yaitu hubungan yang tidak saling memengaruhi.Netralisme terjadi apabila
nisianya berbeda. Namunsesungguhnya hubungan yang benar-benar netral tidak ada,sebab setiap
organisme memerlukan komponen abiotik (udara,ruangan, air, dan cahaya) yang sama, sehingga
timbulpersaingan. Selain itu setiap organisme juga mengeluarkan zatsisa yang dapat mengganggu
EVALUASI 1
EVALUASI 2
I. BERILAH TANDA SILANG PADA JAWABAN YANG PALING BENAR!
1. Pada ekosistem kolam yang berperan sebagai produsen adalah…
a. Fitoplankton c. ikan kecil
b. Zooplankton d. tumbuhan hijau
2. Kumpulan berbagai ekosistem di muak bumi disebut…….
a. Atmosfer c. litosfer
b. Bioma d. biosfer
3. Sebuah ekosistem dapat terjadi karena dibuat manusia. Ekosistem berikut ini yang termasuk
ekosistem buatan adalah…….
a. Waduk, danau dan kolam
EVALUASI
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Proses pemasakan makanan pada tumbuhan disebut … .
a. respirasi c . ekskresi
b. fotosintesis d. reproduksi
2. Tanaman yang dapat dijadikan makanan pokok bagi manusia adalah… .
a. jagung, mangga, dan pepaya
b. mangga, ketela, dan kentang
c. jagung, kentang, dan padi
d. kentang, semangka, dan pepaya
Kepadatan penduduk pada suatu daerah dapat dihitung dengan membandingkan banyaknya
penduduk dengan luas daerah yang ditempati, biasanya dinyatakan dengan jumlah penduduk tiap-
tiap km2. Misalnya suatu daerah dengan luas 2.000.000 km2 didiami oleh penduduk yang
berjumlah 150.000.000 orang, maka kepadatan penduduk daerah tersebut sebagai berikut.
Daerah tersebut tiap-tiap km2.rata-rata dihuni oleh 75 orang penduduk. Kepadatan penduduk di
kota-kota besar umumnya lebih besar daripada di desa. Penduduk memerlukan banyak sarana dan
fasilitas yang antara lain berupa air, listrik, angkutan, sekolah, toko, pasar, dan lain-lain. Kota-kota
besar yang mempunyai kepadatan penduduk besar tentu membutuhkan sarana dan fasilitas yang
lebih banyak pula. Apabila pengelolaannya kurang baik, maka akan menimbulkan banyak
permasalahan, antara lain kemacetan lalu lintas, pcmukiman kumuh, polusi, dan masalah-masalah
lainnya. Perubahan jumlah penduduk pada suatu daerah dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu
kelahiran, kematian, dan migrasi.
Angka kelahiran dapat dihitung dari jumlah kelahiran setiap 1000 penduduk dalam satu tahun.
Angka kelahiran dapat dihitung dengan cara membagi jumlah kelahiran bayi yang hidup dengan
jumlah penduduk dikalikan 1000 atau menggunakan rumus:
------------------------------------ x 1000
Jumlah penduduk
Angka kematian menunjukkan jumlah kematian tiap 1000 penduduk dalam satu tahun. Angka
kematian dihitung dengan jumlah kematian dalam satu tahun dibagi jumlah penduduk kemudian
dikalikan 1000 atau menggunakan rumus:
Jumlah kematian
--------------------- x 1000
Modul BIOLOGI Semester II Kelas VII Denny’s Bunch 121
Jumlah penduduk
3 . Migrasi
Migrasiadalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi juga merupakan
salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk.Migrasi dapat terjadi dalam suatu
negara atau antarnegara. Migrasi antarnegara merupakan perpindahan penduduk dari suatu negara
ke negara yang lain. Masuknya penduduk ke dalam suatu negara disebut imigrasi, sedangkan
perpindahan penduduk meninggalkan suatu negara disebut emigrasi. Migrasi dalam suatu negara
merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah, baik provinsi atau kabupaten ke daerah lain
masih dalam suatu negara, misalnya transmigrasi dan urbanisasi. Besarnya pertumbuhan penduduk
dihitung dengan menggunakan rumus
P=(l-m)+(i-e)
e : Banyaknya emigrasi
Populasi manusia yang terus meningkat membutuhkan jumlah sarana dan fasilitas yang terus ber
tambah pula. Usaha memenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat dapat menimbulkan
berbagai pemasalahan, antara lain pencemaran, kekurangan pangan, kekurangan lahan, dan
kerusakan lingkungan. Usaha untuk mengatasi kepadatan populasi manusia yang terus meningkat
dapat dilakukan dengan cara mengendalikan laju per tumhuhan penduduk. Beberapa usaha
manusia untuk mengatasi pertambahan populasi manusia yang terus meningkat sebagai berikut:
1. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk dengan program Keluarga Berencana (KB) dan
menunda usia perkawinan.
2. Meningkatkan produksi pangan untuk mengimbangi laju pertum-buhan penduduk,
memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan taraf pendidikan untuk meningkatkan
kualitas penduduk.
3. Mewujudkan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS) melalui pengaturan jarak
kelahiran dan jumlah anak sehingga kebutuhan pangan, sandang, dan papan terpenuhi, pendidikan
EVALUASI
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban
yang benar!
1. Dinamika penduduk adalah … .
a. bertambahnya jumlah penduduk dalam suatu negara
b. menurunnya jumlah penduduk dalam suatu negara
c. berubahnya jumlah penduduk dalam suatu negara
d. berubahnya jumlah penduduk dalam suatu daerah
2. Faktor-faktor berikut memengaruhi dinamika penduduk, kecuali … .
a. natalitasc . emigrasi dan imigrasi
b. mortalitas d. transmigrasi dan urbanisasi
3. Pertumbuhan penduduk terjadi apabila … .
a. angka kelahiran sama dengan angka kematian
b. angka kelahiran Iebih kecil dari angka kemutian
c. angka kelahiran lebih besar dari angka kematian
d. urbanisasi lebih besar daripada transmigrasi
4. Masalah yang disebabkan oleh kepadatan penduduk yang berkaitan dengan kualitas sumber
daya manusia adalah … .
a. perumahan dan kesehatan c . kesehatan dan pendidikan
b. tenaga kerjadan pendidikan d . tenaga kerja dan perumahan
5. Apabila sebuah negara berpenduduk 10 juta jiwa dan selama satu tahun terjadi kematian 20.000
penduduk, maka angka kematiannya adalah … .
a. 0,2 c.20
b. 2.0 d.50
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Perpindahan penduduk dari luar negeri kemudian menetap di dalam negeri tersebut
dinamakan