Kerangka Acuan Deteksi Dini Ibu Hamil Resti
Kerangka Acuan Deteksi Dini Ibu Hamil Resti
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Menurut SKRT tahun 2010 kematian ibu dan sebagian besar disebabkan oleh
perdarahan (30%), pre eklampsia/ eklampsia (25%), abortus (5%), dan penyebab lain
(12%).
Kematian ibu umumnya terjadi pada kelompok ibu dengan resiko tinggi, baik yang
timbul pada
masa kehamilan,persalinan dan nifas.
Untuk mengidentifikasipasien risiko tinggi secara dini dalam masa pranatal
serta intra
partum. Banyak bukti yang di ketahui merupakan factor risiko sekitar 20% di
identifikasi
beresiko pada masa prenatal,hal ini membuat sekitar 55% hasil akhir kehamilan
buruk.Ketidak
patuhan dalam pemeriksaan kehamilan dapat menyebabkan tidak dapat diketahuinya
berbagai
komplikasi hamil sehingga tidak segera diatasi.
C. TUJUAN
a. Tujuan umum
a. Kegiatan pokok
Deteksi dini kehamilan dengan faktor resti adalah kegiatan yang dilakukan
untuk
menemukan ibu hamil yang mempunyai factor resiko dan komplikasi kebidanan.
b. Rincian kegiatan
-Mengunjungi rumah ibu hamil yang ada di desa untuk mendeteksi ibu
hamil yang
beresiko tinggi
Kunjungan rumah ibu hamil yang dilakukan oleh bidan desa pemegang wilayah
setempat
dan bidan pengelola kia. Kegiatan di luar gedung dilaksanakan pada waktu yang telah
ditentukan
oleh pengelola program KIA di masing- masing desa. Untuk mendeteksi ibu hamil yang
resti.
F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil 0 minggu – 40 minggu yang ada dlm suatu
wilayah
tertentu.
Dilakukan di luar gedung pada minggu ke III, kunjungan rumah di tentukan oleh
bidan
pengelola KIA. Bekerjasama dengan bidan desa pemegang wilayah.