Anda di halaman 1dari 4

2.

Cara Kerja

2.1 Bahan
1. Gypsum tipe II
2. Air PDAM
3. Vaseline (sebagai separator)

2.2 Alat
1. Bowl (Mangkuk karet)
2. Spatula
3. Gelas ukur
4. Timbangan analitik
5. Cetakan berbentuk cincin
6. Lempengan kaca
7. Jarum Gillmore
8. Wadah untuk menimbang gypsum
9. Vibrator
10. Stopwatch (menggunakan handphone)

1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.

9. 10.

2.3 Cara kerja


1. Pencampuran gypsum
a. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pratikum
b. Memasukkan bubuk gypsum kedalam wadah lalu menimbang sebanyak 20, 25,
dan 30 gram
c. Mengukur air menggunakan gelas ukur sebesar 15 mL
d. Menuangkan air kedalam bowl, kemudian memasukkan bubuk gypsum 25 gram
kedalam bowl sedikit demi sedikit selama 10 detik
e. Menyalakan stopwatch serentak dengan menuang bubuk gypsum kedalam bowl
yang telah berisi air
f. Membiarkan bubuk gypsum didalam bowl yang telah berisi air selama 30 detik
untuk menghilangkan gelembung udara
g. Mengaduk gypsum dan air sampai homogen menggunakan spatula dengan
gerakan memutar selama 1 menit/120 putaran dan memutar mangkuk karet secara
perlahan-lahan.
h. Meletakkan bowl yang berisi adonan gypsum diatas vibarator dengan kecepatan
rendah selama 30 detik untuk menghilangkan gelembung udara
i. Meletakkan cetakan berbentuk cincin dan lempengan kaca diatas vibrator yang
telah menyala
j. Menuangkan adonan gypsum kedalam cetakan berbentuk cincin yang beralaskan
lempengan kaca diatas vibrator, dengan kecepatan rendah untuk menghilangkan
udara yang terjebak lalu meratakan permukaan cetakan.
2. Pengukuran initial setting
a. Meletakkan adonan dibawah jarum gillmore dengan berat beban ¼ pound dengan
penampang jarum 1/12 inch, kemudian menusukkan jarum ke permukaan adonan
dengan gerakan cepat dan jarum diangkat kembali, membersihkan ujung jarum
dengan tissue.
b. Mengulangi penusukan pada permukaan adonan setiap 30 detik dan memutar
cetakan untuk mendapatkan daerah tusukan yang berbeda
c. Menusuk dan memutar adonan pada cetakan gypsum sampai tidak ada tusukan
yang membekas atau jarum sudah tidak dapat menusuk permukaan adonan
gypsum lagi, kemudian mencatat waktu yang tertera pada stopwatch tapi
stopwatch tetap menyala. Waktu ini menunjukkan waktu initial setting.
3. Pengukuran final setting
a. Setelah menusuk dan gerakan memutar tidak ada tusukan yang membekas atau
jarum sudah tidak dapat menusuk permukaan adonan gypsum lagi, maka
memindahkan cetakan gypsum kebawah jarum gillmore yang berukuran 1/24
inch dengan berat sebesar 1 pound
b. Menusuk adonan gypsum menggunakan jarum dengan cara seperti pada
pengukuran initial setting sampai jarum tidak dapat menusuk permukaan adonan
gypsum atau tidak tertinggal lagi bekas tusukan. Mencatat waktu pada stopwatch
sebagai waktu final setting
4. Mengulangi tahap 1-3 dengan bubuk gypsum sebesar 20 dan 30 gram
HASIL PRAKTIKUM

Setting time gypsum tipe II berdasarkan perbandingan air dan bubuk kali ini terdiri dari
tiga kali percobaan dengan W : P yang berbeda dan hasil sebagai berikut :

Percobaa Jumlah air Bubuk Initial Setting  Final Setting 


 (Berat Beban ¼  (Penampang Jarum
n ke- (mL) gypsum
Pound, Penampang 1/24 Inch, Berat Beban
(gram) Jarum 1/12 Inch) 1 Pound)

Jumlah Waktu Jumlah Waktu


tusukan tusukan
1 15 20 29 42
2 15 25 26 35
3 15 30 18.30 25

Berdasarkan tabel diatas, percobaan yang memiliki setting time paling pendek adalah
percobaan ke-3 dengan W/P ratio sebesar 15/30 sedangkan yang memiliki setting time paling
panjang adalah W/P ratio sebesar 15/20.

Anda mungkin juga menyukai