Anda di halaman 1dari 4

 Iman kepada rasul allah?

 Merupakan rukun iman ke 4, Pengertian Iman kepada para rasul Allah adalah
meyakini bahwa mereka itu adalah manusia pilihan Allah untuk menyampaikan
ajaran Allah kepada umat manusia.
 Iman qadha dan qadar?
 Rukun iman ke6 , Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya dan yakin
sepenuh hati bahwa Allah SWT mempunyai kehendak, ketetapan, keputusan atas
semua makhluk-Nya termasuk segala sesuatu yang meliputi semua kejadian yang
menimpa makhluk.
 Iman kepada kitab-kitab Allah
Kita harus yakin bahwa seluruh kitab Allah adalah ucapan-Nya, bukan ciptaan-Nya.
Karena ucapan (kalam) merupakan sifat Allah dan sifat Allah bukanlah makhluk.
Allah telah menurunkan 4 kitab yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan kitab Al-Qur’an
sebagai penyempurna kitab terdahulu.
 Iman kepada hari kiamat (hari akhir)
Mengimani segala sesuatu yang terjadi di alam barzakh (alam antara dunia dan
akhirat) berupa fitnah kubur (nikmat atau siksa). Mengimani tanda-tanda kiamat, hari
kebangkitan di padang mahsyar, adanya hisab, misan, hingga berakhir di Surga atau
Neraka.
 Iman kepada para malaikat Allah
Kita wajib beriman tentang adanya malaikat, mereka adalah ciptaan Allah SWT yang
dibuat dari cahaya dan selalu taat kepada perintah Allah.
 Pengurusan jenazah,
 Memandikan, Mengafani, Menyolatkan, Menguburkan
 Pernikahan dalam Islam.?
 Pernikahan atau nikah artinya adalah terkumpul dan menyatu. Menurut istilah lain
juga dapat berarti Ijab Qobul (akad nikah) yang mengharuskan perhubungan
antara sepasang manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk
melanjutkan ke pernikahan, sesusai peraturan yang diwajibkan oleh Islam[1].
Rukun nikah Pengantin laki-laki, Pengantin perempuan,Wali,Dua orang saksi
laki-laki,Mahar,Ijab dan kabul (akad nikah)
 Ketentuan waris dalam Islam.?
 Sebab-sebab seseorang menerima hartawarisan, menurut Islam ialah sebagai
berikut:
a. Adanya pertalian darah dengan yang meninggal(mayat) baik pertalian ke bawah
ataupun ke atas.
b. Hubungan pernikahan, yaitu suami atau isteri.
c. Adanya pertalian agama.Contoh jika seorang hidup sebatang kara, lalu
meninggal maka harta waris masuk baitul mal.
d. Karena memerdekakan budak.
  Sebab-sebab seseorang tidak mendapat harta waris ialah sebagai berikut
a.Hamba(budak) ia tidak cakap memiliki sebagaimana firman Allah swt.
b. Pembunuh, orang yang membunuh tidak dapat mewarisi harta dari yang
dibunuh. Sabda Rasulullah SAW.Artinya: ”Yang membunuh tidak dapat mewarisi
sesuatu dari yang dibunuhnya”(H.R. Nasai)
c. Murtad dan kafir, orang yang keluar dari Islam, yaitu antara pewaris atau yang
mati, murtad salah satunya.
 Syarat berlakunya pewarisan ada tiga:
a. Adanya yang meninggal dunia, baik secara hakiki atau hukmi.
b. Adanya harta warisan.
c. Tidak penghalang untuk menerima harta warisan.
 Substansi dan strategi keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah?
  Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar masyarakat
Arab meninggalkan kejahiliyahannya di bidang agama, moral dan hokum,
sehingga menjadi umat yang meyakini kebenaran kerasulan nabi Muhammad
SAW dan ajaran Islam yang disampaikannya, kemudian mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. AjaranKeesaan Allah SWT,Hari Kiamat sebagai hari
pembalasan,Kesucian jiwa,Persaudaraan dan Persatuan
 Strategi dakwah: Dakwah secara diam-diam (sembunyi-sembunyi) selama 3-4
tahun,  Dakwah di kalangan keluarga,  Dakwah secara terang-terangan,
 Perkembangan Islam pada masa kejayaan?
 Peradaban Islam telah dimulai sejak masa Rasulullah, khulafaurrasyidin, dan terus
berkembang pada Dinasti Umayyah dan Abbasiyah. (bidang jabarkan sendiri)
 Strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia?
- Perdagangan,Perkawinan,Pendidikan,P o l i t i k ,
sosial budaya
 Iman kepada Allah (penghayatan alAsma’u al-Husna alKarim, al-Mu’min, al-Wakil,
al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir), ?
- a.Al Karim ( Maha Mulia ), Maksud dari Al – Karim yaitu Allah
merupakan zat yang Maha Mulia, Maha Dermawan, Maha Pemurah, Serta Zat
yang
memiliki banyak sekali kebaikan, dimana Dia akan memberikan kebaikan kepada
umatnya baik diminta maupun tidak diminta.
b.Al Mukmin ( Maha Pemberi Rasa Aman ), Maksudnya yaitu Allah
merupakan zat yang senantiasa memberikan rasa aman kepada hamba –
hambanya yang
beriman.
c.Al Mukmin ( Maha Membenarkan ), Maksudnya ialah Allah Maha
membenarkan / mempercayai hamba – hambanya yang beriman , serta Maha
membenarkan
/ membuktikan kebenaran apa yang telah Ia janjikan kepada hamba –
hambanya.
d.Al wakil ( Maha Memelihara atau Maha Mewakili ), maksudnya yaitu
Allah merupakan zat yang Maha emelihara dan mengurusi segala kebutuhan
makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.
e. Al Matin ( Maha Kokoh ), maksudnya yaitu Allah merupakan zat
yang Maha memiliki kekuatan dan kekokohan. Dimana Allah memiliki kehebatan
perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya.
f. Al Jami ( Maha Mengumpulkan ), maksudnya yaitu Allah merupakan
zat yang mampu menghimpun atau mengumpulkan segala sesuatu yang tersebar
dari
berbagai waktu, ruang, dan tempat. Salah satu contohnya bahwa Allah
merupakan
Maha mengumpulkan seluruh makhluk dari berbagai masa di padang mahsyar.
g. Al Adl ( Maha Adil ), maksudnya yaitu Allah merupakan zat yang
maha adil dalam memperlakukan hamba – hambanya, baik dari golongan
malaikat,
jin, maupun manusia. Baik itu adil dalam membagi rezeki, adil dalam membagi
rahmat, maupun adil dalam memberikan pembalasan.
h. Al Akhir ( Maha Akhir ), maksudnya yaitu Allah merupakan satu –
satunya zat yang Maha kekal, dimana Dia merupakan zat yang tidak akan pernah
mati walaupun seluruh makhluknya telah mati.
 sumber hukum Islam.?
- Al Qur'an, Hadits dan Ijtihad.. Telah dijelaskan dalam sebuah hadits
ketika ada sahabat nabi yang telah diutus untuk memimpin sebuah
kota kemudian ditanya oleh Nabi SAW apa yang menjadi dasar untuk
menentukan hukum, sahabat menjawab bahwa dia akan mencari
didalam Al Qur'an jika tidak dia akan mencari dalam Hadits dan jika
tidak ada didalam keduanya dia akan berijtihad dengan Al Qur'an
dan Hadits 
 Faktor-faktor kemajuan dan kemndran peradaban Islam di dunia
- Sebab-sebab Kejayaan Umat islam :
1. Ajaran reformasi Islam
2. Perkembangan Organisasi Negara
3. Perkembangan ilmu Pengetahuan
4. Perluasan daerah Islam
Sebab-sebab Kemunduran Umat islam :
1. Hilangnya persatuan dan kesatuan
2. Kaum muslim lebih mementingkan duniawi
3. pertentangan antarmadzhab
4. Khalifah yang otoriter
5. Hilangnya disiplin dan kecerdasan pemimpin
islam

 Perkembangan Islam pada masa modern.

- Penvimpangan-penyimpangan umat Islam terhadap ajaran agamanya seperti


tersebut, mendorong lahirnya para tokoh pembaharu, yang berusaha menyadarkan urnat
Islam agar kembali kepada ajaran Islam yang benar, yang bersumber kepada Al-Quran dan
As-Sunnah (Hadis). Tokoh-tokoh pembaharu yang dimaksud antara lain:
1.    Muhammad bin Abdul Wahhab lahir di Nejd (Arab Saudi) pada tahun 1115 H (1703 M) dan
wafat di Daryah tahun 1201 H (1787 M). Muhammad bin Abdul Wahhab adalah seorang
ulama besar yang produktif, karena buku-buku karangannya tentang Islam, mencapai
puluhan judul. Di antara buku bukunya berjudul “Kitab At-Tauhid” yang isinya antara lain
tentang pemberantasan syirik,khurafat, takhayul, dan bid’ah yang terdapat di kalangan umat
Islam dan mengajak umat Islam agar kembali kepada ajaran tauhid yang murni. Para
pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab, menamakan kelompoknya dengan “A1-
Muwahhidun” atau “Al-Muslimun”, yang artinya kelompok yang berusaha mengesakan Allah
SWT semurni-murninya. Gerakan pemurnian ajaran Islam yang dilakukan oleh para
pengikut Muhammad bin Abdul Wahhah ini, dinamakan juga gerakan “Wahabi”.
2.    Rifa’ah Badawi Rafi’ At-Tahtawi, atau At-Tahtawi, lahir di Tahta pada tahun 1801 M dan
meninggal di Mesir. Pemikirannya yang berkaitan dengan ajaran Islam, antara lain, beliau
menyerukan agar umat Islam dalam hidup di dunia ini tidak hanya mementingkan urusan
akhirat, tetapi juga harus mementingkan urusan dunia, agar umat Islam tidak dijajah oleh
hangsa lain.
3.    Jamahiddin Al-Afghani, lahir di Asadabad tahun 1838 M dan wafat di Istanbul rahun 1897
M. Di antara pemhaharuan pemikiran yang dimunculkan beliau adalah :
o   Agar kejayaan umat Islam dapat diraih kembali dan mampu menghadapi dunia modern, umat
Islam harus kembali kepada ajaran agamanya yang murni dan harus memahami Islam
dengan rasio dan kebebasan.
o   Jamaluddin menginginkan agar kaum wanira juga meraih kemajuan dan bekerja sama
dengan pria untuk mewujudkan masyarakat Islam yang dinamis dan maju.
o   Kepemimpinan otokrasi hendaknya diubah menjadi demokrasi Menurut pendapatnya Islam
menghendaki pemerintahan republik yang di dalamnya terdapat kebebasan mengemukakan
pendapat dan kewajiban negara untuk tunduk kepada undang undang.
o   Ajarannya tentang Pan-Islamisme yakni persatuan dan kerjasama seluruh umat Islam harus
diwujudkan. Karena persatuan dan kerja sama seluruh umat Islam sangat penting dan di
atas segalanya.
Selain tokoh-tokoh pembaharuan tersebut, masih banyak lagi tokoh-tokoh
pembaharuan lainnya, seperti Muhammad Abduh di Mesir (1849-1905 M), Muhammad
Rasyid Ridla (1865-1935 M), Sayid Ahmad Khan di India (1817- 1898 M), dan Muhammad
Iqbal di Pakistan (1876-1938 M).

Anda mungkin juga menyukai