Buku Biofar - Mahasiswa PDF
Buku Biofar - Mahasiswa PDF
Fifth edition
MODUL
BIOPHARMACEUTICS AND PHARMACOKINETICS
FR 3520
BUKU MAHASISWA
2
Modul : Biopharmaceutics and Pharmacokinetics
Buku Modul
3
TIM MODUL
4
Kontributor
Core Disiplin:
1. Biofarmasetika
2. Farmakokinetika
Suplementary disiplin:
1. Farmasetika
2. Farmakologi
3. Kimia Farmasi
4. Biologi Farmasi
5. Biokimia
5
Kata Pengantar
Bismillahirrohmanirrohim
6
Gambaran Umum Modul
7
Hubungan dengan modul sesudahnya :
1. Clinical Pharmacokinetics & Toxicology
2. Modul-modul Farmasi Klinis
3. Hospital based pharmaceutical care
8
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................. 6
Gambaran umum Modul................................................................................ 7
Hubungan dengan modul sebelumnya......................................................... 7
Hubungan dengan modul sesudahnya.......................................................... 8
Daftar Isi....................................................................................................... 9
Learning outcome......................................................................................... 10
Topik........................................................................................................... 12
Topik Tree..................................................................................................... 13
Kegiatan pembelajaran.................................................................................. 14
Assessment.................................................................................................... 18
Sumber Belajar............................................................................................. 23
Lembar Belajar Mahasiswa 1 ...................................................................... 24
Lembar Belajar Mahasiswa 2 ................................................................ 26
Lembar Belajar Mahasiswa 3 ...................................................................... 28
Lembar Belajar Mahasiswa 4 ................................................................ 30
9
Area Kompetensi Modul Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics :
LEARNING OUTCOME
MODUL BIOPHARMACEUTICS AND PHARMACOKINETICS
AREA KOMPETENSI 1:
Optimalisasi Penggunaan Obat
Deskripsi :
Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat
berlandaskan pedoman terapi dan pendekatan berbasis bukti untuk
mengoptimalkan terapi.
Standar 1.1 Berperan aktif dalam pemilihan terapi obat
Standar 1.2 Memantau dan mengevaluasi pengobatan pasien
Standar 1.3 Memantau dan mengevaluasi efek samping obat
Standar 1.4 Mengevaluasi penggunaan obat
AREA KOMPETENSI 5:
Komunikasi dan Kolaborasi Interpersonal.
Deskripsi:
Mampu berkomunikasi, beradaptasi dalam lingkungan baru, dan
membangun hubungan interpersonal.
Standar:
5.1 Mampu menerapkan prinsip-prinsip komunikasi efektif.
5.2 Mampu bekerja dalam tim.
10
AREA KOMPETENSI 6:
Kepemimpinan dan Manajemen.
Deskripsi:
Mampu menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan dalam
melaksanakan tugas mandiri dan/atau mengelola tugas kelompok.
Standar:
6.1 Mampu mengelola tugas mandiri dan/atau tugas kelompok.
6.2 Mampu mengambil keputusan berdasarkan informasi dan/atau data.
6.3 Mampu bertanggung-jawab atas tugas mandiri dan/atau kelompok.
AREA KOMPETENSI 8:
Penguasaan Ilmu, Kemampuan Riset, dan Pengembangan Diri.
Deskripsi:
Menunjukkan penguasaan IPTEK bidang kefarmasian, kemampuan riset,
serta kemampuan pengembangan diri secara berkelanjutan.
Standar:
8.1 Mampu menjelaskan konsep obat, tubuh manusia, dan mekanisme kerja
obat.
8.2 Mampu menjelaskan hubungan antara struktur senyawa bahan aktif
dengan aktivitasnya.
8.3 Mampu menjelaskan konsep pengembangan obat dari bahan alam
dan/atau sintesis.
8.4 Mampu menjelaskan konsep perjalanan obat dalam tubuh.
8.5 Mampu melakukan analisis parameter fisika, kimia, fisiko-kimia, dan
biologis bahan obat dan/atau produk obat.
8.6 Mampu menerapkan ilmu dan teknologi dalam riset kefarmasian.
8.7 Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan diri secara berkelanjutan
11
Topik Skenario
12
Topic Tree
Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics
Farmakokinetika Biofarmasetika
13
Kegiatan pembelajaran
2. Kuliah
Ada beberapa aturan cara kuliah dan format pengajaran pada problem based
learning. Problem based learning menstimulasi mahasiswa untuk
mengembangkan perilaku aktif pencarian pengetahuan. Kuliah mungkin tidak
secara tiba-tiba berhubungan dengan belajar aktif ini, Namun demikian
keduanya dapat memenuhi tujuan spesifik pada PBL. Adapun tujuan kuliah
pada modul ini adalah:
14
a. Menjelaskan gambaran secara umum isi modul, mengenai relevansi dan
kontribusi dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda terhadap tema modul.
b. Mengklarifikasi materi yang sukar. Kuliah akan lebih maksimum efeknya
terhadap pencapaian hasil ketika pertama kali mahasiswa mencoba untuk
mengerti materi lewat diskusi atau belajar mandiri.
c. Mencegah atau mengkoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa
berdiskusi atau belajar mandiri.
d. Menstimulasi mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang materi
tersebut.
e. Agar penggunaan media kuliah dapat lebih efektif disarankan agar
mahasiswa menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab
atau kurang jelas jawabannya pada saat diskusi kelompok agar lebih
interaktif.
15
b.5. Islam Disiplin Ilmu (IDI)
Pengampu : dr. Setyo T. Sp.F
c. Minggu 3
c.1. Proses Biofarmasetika dari Produk Obat (100 menit)
Pengampu : Fadzil Latifah, M.Farm., Apt..
c.2. Membran Biologis dan Mekanisme Absorpsi (100 menit)
Pengampu : Nisa Febrinasari., M.Sc., Apt.
c.3. Biofarmasi Obat yang Diberikan Per Oral dan Optalmik (100 menit)
Pengampu : Nisa Febrinasari. MSc., Apt.
c.4. Biofarmasi Obat yang Diberikan Parenteral dan Paru-paru (100 menit)
Pengampu : Farah Bintang S, M.Farm., Apt.
d. Minggu 4
d.1. Bioavaibilitas dan Bioekivalensi I (100 menit)
Pengampu : Hudan Taufiq, M.Sc., Apt.
d.2. Bioavaibilitas dan Bioekivalensi II (100 menit)
Pengampu : Hudan Taufiq, M.Sc., Apt.
d.3. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses pelepasan, pelarutan dan
absoprsi (100 menit)
Pengampu : Fadzil Latifah, M.Farm., Apt.
d.4. Kriteria Uji Disolusi dalam Biofarmasetik (100 menit)
Pengampu : Fadzil Latifah, M.Farm., Apt.
3. Praktikum
Tujuan utama praktikum pada PBL adalah mendukung proses belajar lewat
ilustrasi dan aplikasi praktek terhadap apa yang mahasiswa pelajari dari
diskusi, belajar mandiri, dan kuliah. Alasan lain adalah agar mahasiswa
terstimulasi belajarnya lewat penemuan sehingga dapat meningkatkan
motivasi belajar.
Adapun praktikum yang akan dilaksanakan adalah:
a. Minggu 1
a. Skill lab : model 1 kompartemen: data darah
b. Minggu 2
a.1. Skill lab : model 2 kompartemen: data urin
b.1.Analisa obat dalam cairan hayati dan validasi metode analisis (200
menit)
16
c. Minggu 3
c.1. Penetapan waktu pengambilan cuplikan dalam farmakokinetika
(200 menit)
c.2. Penetapan kadar metabolit obat dalam urin (200 menit)
d. Minggu 4
d.1. Penetapan kadar obat dalam darah (200 menit)
d.2. Uji BA/BE (200 menit)
17
ASSESSMENT
18
4. Nilai susulan SGD untuk yang izin karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan
atau mengharumkan nama Prodi maka diberikan nilai maksimal 100 dan jika
izin karena alasan lain (sakit atau acara keluarga) maka diberikan nilai
maksimal 65
b. Nilai Praktikum/Skill lab (30% dari nilai modul)
Untuk aktivitas praktikum/Skill lab, mahasiswa akan dinilai dalam
pengetahuan dan kemampuannya secara tepat dan cepat dalam menyelesaikan
problem/masalah yang diberikan. Nilai Praktikum atau Skill lab bisa didapatkan
dari ujian response (OSPE) atau nilai harian yang dilaksanakan selama kegiatan
Praktikum atau skill lab.
Ujian Praktikum atau Skill Lab juga akan dilaksanakan untuk
mengkuantifikasi capaian knowledge mahasiswa pada materi dalam praktikum
maupun Skill lab. Untuk pembagian bobot penilaian pada masing-masing
komponen akan dilakukan oleh dosen pengampu praktikum atau tim modul.
19
- Jika memenuhi persyaratan, maka sekretaris mengeluarkan surat
permohonan susulan atas nama mahasiswa tersebut dialamatkan
kepada Tim Modul.
- Mahasiswa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi tersebut
kepada Tim modul atau bagian untuk memohon kegiatan susulan.
Tanpa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi, kegiatan susulan
tidak dapat dilayani.
- Pelaksanaan kegiatan ulang Praktikum atau skill lab akan diumumkan
oleh tim pengampu praktikum atau tim modul, dan dilaksanakan
maksimal 2 minggu setelah modul berakhir.
- Permohonan susulan dilampiri kwitansi/slip pembayaran dan diajukan
maksimal 1 minggu setelah modul berakhir. Setelah lebih dari 1
minggu tidak akan dilayani.
2. Setelah melaksanakan tugas pengganti Praktikum atau skill lab, maka
mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 100%
Jika sampai batas waktu yang ditetapkan mahasiswa tidak melakukan kegiatan
susulan Praktikum atau skill lab, maka nilai mid modul dan akhir modul tidak
dapat dikeluarkan dan mahasiswa dinyatakan tidak lulus modul sehingga
harus mengulang modul.
c. Nilai Ujian
1. Mid Modul (20% dari nilai modul)
2. Akhir Modul (35% dari nilai modul)
Merupakan ujian knowledge terhadap semua materi kuliah pakar yang telah
diberikan. Materi dan pelaksanaan ujian akan diatur secara teknis oleh tim modul.
Ketentuan bagi mahasiswa
Siswa dapat mengikuti ujian susulan akhir modul jika memenuhi prasyarat
sebagai berikut:
1. mengikuti 80% dari keseluruhan SGD
2. mengikuti 100% dari keseluruhan skill lab
3. mengikuti 75% dari keseluruhan kuliah pakar
Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian akhir modul wajib
mengajukan permohonan ujian susulan kepada sekprodi maksimal satu
minggu setelah ujian tersebut dilaksanakan. Tata cara permohonan ujian
20
susulan dilaksanakan sebagaimana yang berlaku, yakni siswa mengajukan
permohonan kepada Sekprodi dilampiri alasan ketidakhadirannya pada ujian
tersebut, selanjutnya surat permohonan ujian susulan dikeluarkan oleh
sekretaris prodi Farmasi untuk disampaikan kepada Tim modul terkait.
Pelaksanaan ujian susulan mid modul akan ditetapkan oleh Tim modul.
(Nilai harian SGD x 15) + (Nilai Skill lab x 30) + (Nilai ujian modul x 55)
100
Standar kelulusan ditetapkan dengan judgement borderline.
21
SUMBER BELAJAR
Allen, L, Kimura, K, MacKihan, J, Ritschel, WA., 1982, Manual of Symbols, Equations
and Definitions in Pharmacokinetics, J Clin Pharmacol
Ritschel WA., 1992, Handbook of Basic Pharmacokinetics, 4th ed., Drug Intelligence
Publications, Inc., Hamilton
Winter ME., 1994, Basic Clinical Pharmacokinetics, 3rd ed., Applied Theraupetics,
Inc., Vancouver
22
JADWAL LBM I
13-17 November 2017
Keterangan :
Kulpak.1. Pengantar Farmakokinetika, Laju dan Orde Reaksi
Pengampu : Fadzil latifah M.Farm.,Apt
Kulpak.2. Model Satu Kompartemen Terbuka (urine)
Pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
Kulpak.3. Model Satu Kompartemen Terbuka: Pemberian Berulang
Pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
Kulpak.4. Model Dua Kompartemen Terbuka (darah)
Pengampu : Willi Wahyu Timur, M. Sc., Apt.
Skill 1 : Model 1 Kompartemen : Data Darah (200 menit)
23
Penjabaran Pembelajaran LBM I
Lembar Belajar Mahasiswa I
Judul : Awas, beda waktu beda kadar....!!!
Skenario
Andi seorang mahasiswa apoteker yang sedang praktek Profesi di Rumah Sakit Islam
Sultan Agung. Dia melihat status rekam medik pasien terdiagnosa hipertensi, riwayat
pengobatan pasien yang mendapatkan obat valsartan satu kali sehari satu tablet,
karena merasa tidak mengalami perubahan pasien meminum satu tablet lagi. Pasien
masuk rumah sakit karena mengalami hipotensi. Karena andi merasa kebingungan
andi menanyakan ke Apoteker klinis. Apoteker klinis menjelaskan mengenai
hubungan kadar obat dalam darah terhadap waktu, onset, durasi efek, MEC
(Minimum Effective Concentration), MTC (Minimum Toxic Concentration), waktu
paruh, dan Area Under Curve.
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memeperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning Issue/ Lerning Objective)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab Learning Issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.
24
JADWAL LBM II
20 - 24 November 2017
Keterangan :
Kulpak.1. Model Non Kompartemen dan Kompartemen Tiga Terbuka
Pengampu : Willi Wahyu Timur, M. Sc., Apt.
Kulpak.2. Farmakokinetika Non-Linier
Pengampu : Farrah Bintang Sabiti M.Farm.,Apt
Kulpak.3. Infus Intravena
Pengampu : Farrah Bintang Sabiti M.Farm.,Apt
Kulpak.4. Metabolisme Obat dan Ikatan protein
Pengampu : Nisa Febrinasari M.Sc., Apt.
Kulpak.5. Islam Disiplin Ilmu (IDI)
Pengampu : Dr. dr. Setyo Trisnadi, S.H. Sp.F.
25
Penjabaran Pembelajaran LBM II
Lembar Belajar Mahasiswa II
Pak Andi menderita suatu infeksi yang kronis. Oleh dokter, dia diharuskan untuk
rawat inap. Pada hari pertama rawat inap, dokter berdiskusi dengan apoteker
mengenai dosis yang sebaiknya diberikan supaya mencapai kadar tunak dengan cepat.
Kemudian apoteker merekomendasikan tentang berapa jumlah dosis inisial yang harus
diberikan dengan mempertimbangkan volume distribusi obat. Kemudian Dokter yang
sudah berkonsultasi kepada apoteker menginstruksikan diberikan suntikan antibiotic
2X dosis lazim secara intravena. Keluarga Pak Andi heran kenapa pertama kali
langsung diberikan 2X dosis lazim.
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang
belum jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memeperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning Issue/ Lerning Objective)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab Learning Issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.
26
JADWAL LBM III
27 November – 1 Desember 2017
Keterangan :
Kulpak.1. Proses Biofarmasetika dari Produk Obat
Pengampu : Fadzil latifah M.Farm.,Apt
Kulpak.2. Membran Biologis dan Mekanisme Absorpsi
Pengampu : Nisa Febrinasari M.Sc., Apt.
Kulpak.3. Biofarmasi Obat yang Diberikan Per Oral dan Optalmik
Pengampu : Nisa Febrinasari, M.Sc., Apt.
Kulpak.4. Biofarmasi Obat yang Diberikan Parenteral dan Paru-paru
Pengampu : Farrah bintang sabiti M.Farm., Apt.
27
Penjabaran Pembelajaran LBM III
Lembar Belajar Mahasiswa III
Ocid adalah mahasiswa farmasi yang sedang menjalani praktek kerja di RS, ia
memperhatikan seorang perawat yang sedang memasukkan suppositoria kepada
pasien pediatri yang akan dioperasi, sebagai calon apoteker ia pun teringat akan
pelajaran terdahulu, yaitu tentang anatomi fisiologi saluran cerna (pembuluh darah
rektum, komponen, karakteristik cairan rektum, gerakan rektum dan waktu transit dll)
sehingga sediaan rektal dapat diabsorbsi oleh tubuh, bagaimana kinetika pre disposisi
zat aktif sediaan rektal, dan pentingnya evaluasi sediaan rektal.
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memeperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning Issue/ Lerning Objective)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab Learning Issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.
28
JADWAL LBM IV
4 – 8 Desember 2017
Keterangan :
Kulpak.1. Bioavaibilitas dan Bioekivalensi I
Pengampu : Hudan Taufiq, M.Sc., Apt.
Kulpak.2. Bioavaibilitas dan Bioekivalensi II
Pengampu : Hudan Taufiq, M.Sc., Apt.
Kulpak.3. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses pelepasan,
pelarutan dan absoprsi
Pengampu : Fadzil latifah M.Farm.,Apt
Kulpak.4. Kriteria Uji Disolusi dalam Biofarmasetik
Pengampu : Fadzil latifah M.Farm.,Apt
Praktikum 1 : Penetapan kadar obat dalam darah (200 menit) : Lab Farmasi.
Praktikum 2 : Uji Bioavailabilitas/Bioequivalensi (200 menit) : Lab Farmasi.
29
Penjabaran Pembelajaran LBM IV
Lembar Belajar Mahasiswa IV
Judul : Apa yang harus dilakukan agar izin edar obat turun ?
Skenario
Menjelang tahun 1970, kasus intoksikasi fenitoin dilaporkan banyak terjadi di
Australia. Peneliti dan pihak berwenang menemukan bahwa penyebab kejadian
tersebut adalah penggantian eksipien kapsul (dari kalsium sulfat menjadi laktosa)
yang dilakukan oleh perusahaan pembuatnya. Meskipun jumlah bahan aktif yang
diproduksi sama tetapi perubahan eksipien tersebut ternyata menyebabkan perbedaan
bioavailabilitas fenitoin.
Berdasarkan kejadian tersebut, mulailah dibuat peraturan bahwa setiap industri
yang memproduksi atau melakukan perubahan formulasi obat harus melaksanakan
uji bioekivalensi untuk mendapatkan izin edar. Studi bioekivalensi dilakukan untuk
menilai ekivalensi setiap parameter farmakokinetik yang diperoleh menggunakan
metode analisis hayati yang valid. Studi bioekivalensi akan diterima hasilnya bila
menggunakan ketentuan dan protokol yang berlaku.
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memeperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning Issue/ Lerning Objective)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab Learning Issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.
30
Tutor Modul Biopharmaceutics & Pharmacokinetics :
1. Dr. Naniek Widyaningrum, M. Sc., Apt
2. Willi Wahyu Timur, M.Sc, Apt
3. Arifin Santoso, M. Sc., Apt
4. Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
5. Hudan Taufiq, M. Sc., Apt
6. Chilmia Nurul F, M. Sc., Apt
Cadangan :
Abdur Rosyid M.Sc, Apt
31
32