Anda di halaman 1dari 5

SPECIAL GIFT IS YOU

Ayah : Yohanes Malaikat : Putry, nancy, nara, ellen

Ibu : Esa Iblis : Kiky, Tian, Mario, Charys

Adik : Nita Narator : Grace

Kakak : Edi

Mahasiswa : Fina

Part I (di ruang keluarga Pak Yohanes)

Narator : Malam itu malam natal, sebuah keluarga dari kalangan atas sedang berkumpul
mempersiapkan segala seusatu untuk natal esok hari.

Nita dan Edi sedang menghias pohon natal di ruang keluarga, dan ibu sedang menyiapkan
makanan-makanan kecil untuk perayaan natal mereka. Tiba-tiba ayah datang dengan
membawa kado-kado natal indah untuk ibu, Edi dan Nita.

Edi & Nita  Christmas don’t be late

Christmas, christmas time is near. Time for toys and time for cheer. I’ve been good, but I can’t
last. Hurry Christmas, hurry fast. Want a plane thats loops the loop. And I want a hula hoop. We
can hardly stand the wait. Please Christmas don’t be late.

Nita : Malam natal ini kita dapat hadiah apa y kak?

Edi : haha, sabar aja. Kita tunggu dari ayah, pasti ga kalah mewah dari tahun kemarin

Ibu  White Christmas

I’m dreaming of a white Christmas. Just like the ones I used to know. Where the tops glisten and
children listen to hear sleigh bells in the snow.

Ibu : Hai kakak, pohon natalnya sudah siip itu.. Dede pasti ga sabar ya menunggu kado dari
ayah??

Ayah, ibu, anak2  Santa Clause is coming to town

You better watch out, you better not cry, you better not pout, I’m telling you why. Santa clause
is coming to town!

He’s making a list, checking it twice, Gonna find out who’s naughty or nice. Santa Clause is
coming to town !

Ayah : Selamat hari natal ibu, Edi dan Nita..ayah punya kado-kado spesial untuk kalian semua

Nita : asiiiikkkk….aku dapat kado natal apa ayah? (ingin tahu)


Ibu : Kalau ibu tahun lalu dapat kalung dari ayah, kalau tahun ini dapat apa yaaaa (tidak
sabar membuka kadonya)

Ayah : (sambil membagikan kado) ah..ibu sama Nita ini tidak sabaran sekali

Edi : (tiba-tiba Edi mengeluarkan secarik kertas seperti ingin member kejutan) taraaaaa….
aku dapat kesempatan kerja ke Australia selama 4 tahun!!!

Narator : Semua masih terkejut dengan kejutan yang diberikan Edi, tapi itu menjadi kado indah
untuk keluarga Pak Yohanes dan Ibu Esa tahun ini. Seminggu kemudian Edi berangkat ke
Australia menerima kesempatan kerja selama 4 tahun itu.

Part II (Sudah di Australia)

Narator : Di Australia banyak mahasiswa Indonesia yang juga bekerja sambilan di waktu
senggangnya. Dan ada seorang mahasiswi Indonesia yang hidup sederhana dengan berjualan
korek api / lilin di waktu senggangnya.

Fina Seribu lilin nyalakan di tengah dunia. Biar sinarnya menyatakan kemuliaan surga.
Wartakan pada dunia kabar sukacita. Tlah lahir Yesus Penebus Juruslamat kita. Hai bintang
indah Betlehem, kiranya sinarmu. Bawa harapan dan damai bahagia di kalbu.

Narator : Edi sedang dalam perjalanan berangkat kerja di Australia. Karena hari ini adalah hari
gajiannya dia terlalu kegirangan dan menabrak seorang penjual korek api.

Edi  Kami trima kuasaMu Tuhan, kami trima kemenangan yang Engkau sediakan tuk kami
bawa di setiap langkah. Dimanapun kami berdiri, kemanapun kami kan pergi di situ pasti
mujizatMu terjadi

Edi : (Braaaaakkk!!) Maaf-maaf, aku lagi terburu-buru

Fina : Iya, tidak apa-apa (sambil memunguti korek api nya yang berjatuhan)

Edi : Orang Indonesia juga ya? Oya perkenalkan aku Edi (mengulurkan tangannya). Jualan
korek api? Aku beli satu ya

Fina : Aku Fina (membalas jabatan tangan Edi). Iya, aku dari Indonesia kebetulan aku dapat
beasiswa kuliah disini,sedangkan kamu sendiri? (sambil memberikan korek api yang dibeli Edi)

Edi : Kalau aku dapat kesempatan kerja disini selama 4 tahun. Maaf sebelumnya kamu
kuliah kok malah berjualan korek api?

Fina : (tersenyum) biaya hidup disini mahal aku tidak bisa hanya mengandalkan uang dari
beasiswaku saja, yahhh..itung-itung untuk tambahan uang saku ku hehehe

Edi : Wow..hanya berjualan korek api kamu bisa bahagia dan sukacita?
Fina : Aku diajarkan untuk selalu hidup bersyukur, profesi apapun bila dilakukan dengan
kesungguhan dan sukacita pasti hasilnya akan maksimal juga.

Fina & Edi  Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik bahwasanNya tuk selamanya kasih
setiaNya.

Edi : (termenung) yasudah aku duluan ya Fin, see you..

Narator: Pertemuan Edi dengan Fina tersebut membuat Edi mengerti sebuah hal dan
berdampak baik bagi Edi dari waktu ke waktu

Part III

Narator: Natal tahun berikutnya…Edi menelfon kedua orangtua nya dan mengabarkan bahwa
natal tahun ini ia tidak bisa pulang karena sibuk dengan pekerjaannya di Australia.

Edi : (mengmbil handphone dan menelfon ibunya) Haloo ibu, maaf tahun ini aku tidak bisa
pulang merayakan natal bersama kalian, karena aku masih sibuk dengan pekerjaanku disini

Ibu : (shock,kaget) apa kamu tidak bisa meluangkan waktu untuk pulang sebentar nak?

Edi : Tidak bisa bu, aku perlu libur panjang jika pulang, sedangkan disini pekerjaanku
menunggu

Ibu : Yasudah nak, kamu hati-hati ya disana..(menutup telfon dengan kecewa)

Nita : Sudah bu, ibu jangan sedih, bagaimanapun caranya kita pasti bisa bertemu Kak Edi dan
merayakan natal bersamanya. Percaya saja bu, kan selalu ada kado natal untuk keluarga kita.

Nita & Ibu  Believe

Believe in what your heart is saying. Hear the melody that’s playing. There’s no time to waste.
There’s so much to celebrate. Believe in what you feel inside. And give your dream the wings to
fly. You have everything you need. If you just believe.

Narator: 3 hari sebelum natal Edi membeli kado natal seperti kebiasaan keluarganya disana
selalu tukar kado saat natal, tetapi Edi bingung harus memberikan kado itu untuk siapa

Part IV

Narator: Malam natal pun tiba, Edi yang memiliki kebiasaan bertukar kado natal masih bingung
untuk memberikan kado natalnya untuk siapa. Tiba-tiba dia teringat pada Fina dan berniat
membelikan kado natal untuknya.

Lagi-lagi edi masih kebingungan mencari kado mana yang special dan tepat untuk Fina, sampai
tiba-tiba datanglah iblis dan malaikat yang membuatnya semakin bingung menentukan pilihan.
Iblis : Hai anak muda, masih bingung mencari kado natal ya?? Kenapa bingung? Di sini kamu
tinggal memilih, segalanya sudah tersedia. Kartu kreditmu juga pasti cukup untuk membeli
semua barang disini.

Malaikat : Untuk apa kamu bersusah payah memilih kado natal? Pergilah ke gereja dan
layanilah Tuhan Allahmu yang telah memberimu hidup. Kamu dan Fina bisa bersama-sama
melayani Tuhan di hari natal esok

Iblis : Haha, hari gini hanya mau melayani bersama? Gak romantis donk kat (malaikat), itu
ada kalung yang berkilau atau mungkin tiket pesawat biar si Fina bisa pulang kampung.

Malaikat : Perayaan natal bukan hanya sekedar kamu memberi dan menerima kado special
untuk orang yang special juga. Tapi serahkanlah hidupMu hanya kepada Tuhan saja. Itu kado
yang melebihi kado-kado termewah dan termahal di dunia ini.

Iblis : Terus kalo gitu gak bisa deketin Fina donk kat?? Hahaha. Saranmu ga manjur dan ga
romantis.

Malaikat : ketika kamu mau menyerahkan hidupmu bagiNya, tak perlu kamu kuatir akan masa
depanmu dan pengharapanmu.

Narator: pada akhirnya Edi tetap saja membeli satu kado spesial nan mahal untuk Fina, namun
dia tetap pergi ke gereja, berharap Fina ada di sana.

Part V

Di dalam gereja, dia melihat Fina yang sedang duduk-duduk, dan menghampirinya

Edi : Hai Fina, sedang apa kamu disini?

Fina : Aku sedang berdoa mengucap syukur karena Tuhan lahir untuk kita memberi
hidupnya, sekalian melihat anak-anak disini latihan untuk perayaan natal besok

Edi ; (menyembunyikan kado di belakang punggungnya) oya, ini buat kamu Fin, setiap
tahunnya aku selalu merayakan natal dengan tukar kado bersama keluargaku, tapi tahun ini aku
tidak bisa pulang, jadi kado ini untukmu. Kado ini special untukmu saja. Pasti kamu
menyukainya, dan biarkan kado natal ini menjadi kado terindah di dalam hidupmu Fin.

Fina : Kamu tahu nggak Edi, kado yang paling special itu saat Yesus lahir ke dunia ini, dan
menjadi Mesias untuk kita, serta menjadi lambang pemerintahan dunia sehingga segala kuasa
akan tunduk di hadapanNya.

Battle Dance 4 malaikat vs 4 iblis  see youtube : youth alive drama team-christmas service
2010  modification jadi pertentangan mengenai kado natal
Fina : Dan Yesuspun mau menderita di dunia dan menjadi sama dengan manusia, hanya
untuk kita, untuk menebus dosa kita semua Jadi tidak perlu dengan kado-kado mewah justru
kebahagiaan hadir saat kita menikmati kesederhanaan dengan mengasihi dan selalu bersyukur
atas kelahiran-Nya, itulah kado natal terindah dan mari serahkan hidup kita, masa depan kita
hanya kepada Tuhan saja. Karena hidup kita berharga bagiNya yang sudah ditebus oleh
darahNya. 

Fina & Edi Waktu kecil kita merindukan natal hadiah yang indah dan menawan.

All artist  Karena kita Dia menderita, karena kita Dia disalibkan....

Anda mungkin juga menyukai