Makalah ini disusun untuk memenuhi penugasan pada mata kuliah Kesehatan
Pariwisata
Disusun Oleh :
TINGKAT II / KELAS C
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN AJARAN
2019 / 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Jurnal
Penyakit Endemik Malaria” dengan baik serta tepat waktu, yang dibuat untuk
memenuhi tugas akhir pada mata kuliah Kesehatan Pariwisata.
Dalam penulisan makalah ini tentunya kami berterimakasih kepada :
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat serta dapat memenuhi harapan bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Sejarah Malaria..............................................................................................................3
B. Jenis Plasmodium Malaria.............................................................................................4
C. Metode/Cara Pemeriksaan Malaria ...............................................................................5
D. Cara Pencegahan Malaria..............................................................................................7
A. Kesimpulan ..................................................................................................................8
B. Saran.............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
LAMPIRAN.......................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Maka dari itu diperlukan hasil penelitian dari berbagai pihak yang mampu
menopang negara Indonesia dalam mencegah maupun menanggulangi kejadian
infeksi malaria khususnya pada daerah endemis malaria.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah
dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sejarah penyakit malaria hingga menjadi
endemis di Indonesia ?
2. Apakah jenis plasmodium yang menyebabkan malaria pada
anak-anak ?
3. Bagaimanakah metode / cara pemeriksaan malaria ?
4. Bagaimanakah cara pencegahan penyakit malaria ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah penyakit malaria hingga menjadi
endemis di Indonesia.
2. Untuk mengetahui jenis plasmodium yang menyebabkan
malaria pada anak-anak.
3. Untuk mengetahui metode / cara pemeriksaan malaria.
4. Untuk mengetahui cara pencegahan penyakit malaria.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Malaria
3
alam terbuka yang akan meningkatkan intensitas kontak nyamuk dengan
manusia. Maka dari itu malaria menjadi penyakit endemik di wilayah
tersebut karena cepatnya penularan. Di daerah endemis malaria, anak
-anak belum terbentuk resistensi terhadap malaria dalam tubuhnya bila
dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga tingkat keparahan malaria
akan lebih berat pada anak-anak. Berbeda dengan daerah endemis di
Papua, secara geografis kabupaten Yahukimo provinsi Papua masih
dikelilingi oleh hutan dan rawa. Banyak rawa-rawa memungkinkan berisi
banyak vektor/nyamuk menjadi penyebab malaria berkembang biak.
Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan
lingkungan, sehingga jarang dilakukan pembersihan rawa di sekitar rumah
sehingga nyamuk dapat berkembang menjadi vektor malaria. Sedangkan
daerah endemis di Sulawesi, di katakan endemis malaria karena penyakit
malaria merupakan penyebab tingginya angka kematian bayi, balita, anak-
anak serta dapat menimbulkan kejadian luar biasa (KLB).
4
dari daerah yang beriklim dingin, subtropik sampai daerah tropis. Namun
hal itu berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan di daerah endemis
Papua, penelitian ini mendapatkan bahwa usia terbanyak anak dengan
infeksi malaria adalah pada usia 1-5 tahun. Di daerah endemis, anak-anak
berusia 1-5 tahun berada dalam periode risiko tinggi mengalami infeksi
malaria karena tidak adanya kekebalan. Di RSUD Dekai Provinsi Papua
parasit penyebab paling umum infeksi malaria pada anak adalah
Plasmodium falciparum sebanyak 119 (49,2%). Plasmodium falciparum
merupakan jenis paling ganas dari empat spesies dan memiliki tingkat
morbiditas dan mortalitas terkait tertinggi. Ini memiliki kapasitas tinggi
untuk amplifikasi karena dapat menyerang sel-sel darah merah dari segala
usia, menghasilkan parasitemia tingkat tinggi. Hal tersebut selaras dengan
penelitian yang dilakukan di Afrika sub-Sahara, menyebutkan bahwa
Plasmodium falciparum yang paling berisiko menginfeksi anak-anak yang
ada didaerah tersebut.
5
sebesar 14,9%, dengan proporsi (parasite formula) P. falciparum
sebesar 17,6% dan P. vivax sebesar 82,4%. Dari 17 anak yang
positif malaria 5 diantaranya diketahui memiliki parasit fase
gametosit.
6
plasmodium yang menginfeksi manusia menghasilkan
enzim pLDH. Selain pLDH-pan terdapat pada semua
spesies, juga ada pLDH spesifik untuk masing-masing
spesies, yaitu pLDH-pf, pLDH-pv, dan pLDH-pvom.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa malaria
merupakan penyakit yang berasal dari Afrika, kemudian menyebar
mengikuti migrasi ke wilayah di sepanjang pantai Mediteria,
Mesopotamia, Jazirah India dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Malaria disebabkan protozoa plasmodium yang ditularkan ke manusia oleh
nyamuk Anopheles betina. Parasit penyebab malaria paling umum di
Indonesia adalah Plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum. Cara
pemeriksaan malaria di Indonesia dilakukan dengan menggunakan Sediaan
Darah Jari ( SDJ) sedangkan di Afrika menggunakan Rapid Diagnostic
Test ( RDT ). Cara pencegahan penyakit malaria bisa dilakukan dengan
sanitasi lingkungan, kemoprofilaksis serta pemberian doksisilin.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan terkait pembahasan diatas adalah
kepada para pembaca yang termasuk bagian dari masyarakat utamanya
yang tinggal di daerah endemis malaria diharapkan dapat menerapkan cara
pencegahan penyakit malaria, dengan itu sekiranya akan membantu dalam
penanggulangan penyakit malaria demi terciptanya negara Indonesia bebas
malaria.
8
DAFTAR PUSTAKA
Yang, Dan dkk. 2020. Drinking water and sanitation conditions are associated
with the risk of malaria among children under five years old in sub-Saharan
Africa: A logistic regression model analysis of national survey data. Journal of
Advanced Research 21 : 1–13
9
LAMPIRAN
10