Anda di halaman 1dari 6

RESUME MANAJEMEN STRATEGIK

BLUE OCEAN STRATEGY

Kelompok 4

1. M.Tolha Ramdhani 041811333003


2. Novera Cipta Setia 041811333005
3. Anis Durotul Farida 041811333014
4. Wike Mayudian S.N.A 041811333019
5. Sri Nor Reni 041811333021

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA
BLUE OCEAN STRATEGY
Pengertian Blue Ocean Strategy
Menurut Kim dan Maugborgne (2005:26), dalam penelitiannya berjudul “value innovation: a
leap into the blue ocean” menjelaskan blue ocean strategy adalah cara strategi perusahaan yang
menciptakan pasar yang tidak terbantahkan ruang yang membuat kompetisi tidak relevan.
Dengan mengandalkan studi pada 150 perusahaan dalam 30 industri lebih dari 100 tahun dan
beralasan adanya dua jenis pasar yakni red ocean dan blue ocean. Dengan penegrtian yang
sederhana, Blue Ocean Strategy merupakan upaya pengembangan perusahaan dengan menciptakan
pasar dan aturan main sendiri.
Menurut Kim dan Mauborgne, terdapat sembilan poin kunci dari Blue Ocean Strategy, antara
lain:
1) Blue Ocean Strategy merupakan hasil studi satu decade yang cukup lama dari 150 strategi
yang sudah dijalankan oleh lebih dari 30 industri selama 100 tahun (1880-2000).
2) Blue Ocean Strategy merupakan usaha untuk menciptakan diferensiasi dan harga rendah
secara bersamaan.
3) Tujuan blue ocean strategy adalah tidak untuk bergabung dalam persaingan pada industri
yang sudah ada, melainkan menciptakan ruang pasar baru atau menciptakan samudra biru, dan
membuat persaingan menjadi tidak relevan lagi.
4) Blue Ocean Strategy menawarkan satu set metodologi dan alat-alat untuk menciptakan ruang
pasar baru.
5) Blue Ocean Strategy menawarkan metodologi dan proses yang sistematis dan dapat
diperbaharui, dalam menciptakan suatu inovasi dari perusahaan yang sudah ada maupun
perusahaan baru.
6) Kerangka kerja dan alat yang digunakan pada blue ocean strategy antara lain adalah: kerangka
kerja empat langkah, skema hapuskan-kurangi-tingkatkan-ciptakan, kanvas strategi, kurva nilai,
peta pioneer-migrator-settler (PMS)
7) Kerangka kerja dan alat-alat tersebut di desain secara visual tidak hanya untuk menciptakan
rumusan kebijaksanaan perusahaan yang efektif, tetapi juga untuk mengeksekusi dengan efektif
melalui komunikasi yang mudah.
8) Blue Ocean Strategy melingkupi merumuskan strategi dan mengeksekusi strategi.
9) Terdapat 3 konsep kunci dalam membangun blue ocean strategy, yaitu: nilai inovasi,
penerapan kepemimpinan tipping point, dan proses yang adil.

Prinsip Blue Ocean Strategy


Adapun beberapa kerangka pemikiran yang dijadikan prinsip dalam melakukan strategi ini
diantaranya sebagai berikut:
Prinsip 1 : Menetapkan Segmen Pasar
Sebelum melakukan blue ocean strategy Anda harus dapat menetapkan batasan-batasan pasar
sehingga Anda mengetahui target pasar yang sesuai dengan produk yang kita akan kembangkan
nanti. Anda bisa mempelajari produk pesaing saat ini dan mencari kesulitan apa yang mereka
alami sehingga kesulitan tersebut menjadi poin penting inovasi yang akan kita kembangkan
nanti.
Prinsip 2 : Mulailah Membuat Kanvas Strategy
Membuat kanvas strategy bukan membuat besaran angka atau statistik dalam strategy melainkan
Anda harus membuat gambaran secara besar atau luas sehingga akan mudah dalam membaca
strategy yang akan dikembangkan. Anda bisa menggunakan beberapa jenis kanvas strategy
seperti kanvas peta pioneer-migrator-settler (dikenal dengan peta P-M-S).
Prinsip 3 : Membuat Tingkatan Konsumen
Membuat tingkatan konsumen Anda bisa dilakukan dengan pembagian 3 tingkatan konsumen
seperti tingkatan pertama itu untuk konsumen yang hanya sementara menggunakan produk yang
ditawarkan pasar saat ini karena kebutuhan mendesak sambil mencari solusi yang lebih baik.
Tingkatan kedua ditujukan untuk konsumen yang menolak tidak menggunakan produk. Dan
tingkatan ketiga ditujukan konsumen yang tidak dianggap sebagai konsumen potensial.
Prinsip 4 : Mengatasi Rintangan Eksekusi Strategy
Dalam melakukan eksekusi strategy pastikan akan menghadapi banyak rintangan seperti sumber
daya yang terbatas, rintangan dari kepentingan diluar perusahaan dan rintangan staf yang tidak
kualifikasi yang cocok untuk melakukan eksekusi strategy tersebut.
Prinsip 5 : Sikap dan Perilaku Eksekusi Strategy
Diperlukan komitmen dan kepercayaan yang tinggi terhadap staff yang akan melakukan eksekusi
strategy sehingga terciptanya suasana yang mendukung dalam pelaksanaan eksekusi strategy.

4 Tindakan Blue Ocean Strategy


Untuk menghadapi persaingan dengan menerapkan strategi ini, setidaknya ada 4 tindakan yang
harus dilakukan pebisnis.
a. Eliminate (Menghapus)
Dalam bisnis akan selalu ada hal yang sebenarnya dianggap baik namun tidak berguna bagi
masyarakat. Maka, sebaiknya Anda harus mengeliminasi atau menghapuskan hal-hal yang tidak
bernilai dari produk. Hal ini dilakukan, agar produk mampu memaksimalkan fitur dan bagian
yang tersedia. Dalam hal tersebut, Anda tidak perlu merasa kehilangan atau merasa ada yang
kurang jika menghilangkan produk tersebut. Anda justru harus bisa menonjolkan karakter dari
produk utama yang menjadi primadona bisnis Anda.
b. Reduce (Mengurangi)
Beda dengan eliminasi, mengurangi di sini yaitu dengan mengurangi unsur-unsur yang nilainya
kurang namun tetap diperlukan. Jika Anda tidak ingin menghilangkan fitur yang tidak berguna
secara menyeluruh, setidaknya Anda dapat menguranginya di bawah standar industri. Dengan
begitu, pengeluaran akan lebih hemat. Namun, jika fitur tersebut tidak memberikan banyak
kontribusi sekaligus nilai pada masyarakat, sebaiknya hal tersebut dihilangkan. Sehingga, bisnis
akan lebih terarah sekaligus menghasilkan keuntungan yang lebih baik.
c. Raise (Meningkatkan)
Jika Anda sudah mengurangi fitur yang kurang memberikan manfaat, maka Anda perlu
meningkatkan standar dan juga fitur yang memiliki keunggulan. Hal tersebut akan menjadi
peluang untuk Anda membuat sebuah pembeda dari produk pesaing.
d. Create (Menciptakan)
Tindakan yang harus Anda lakukan yaitu menciptakan hal-hal baru yang belum pernah ada dan
dilakukan oleh industri baru. Hal tersebut akan menciptakan terobosan baru yang mampu
memikat hati para konsumen. Anda harus menciptakan fitur yang terbukti mampu memberikan
nilai dan manfaat lebih untuk konsumen. Karena, adanya hal tersebut akan membuat usaha Anda
diterima oleh masyarakat luas.

Tujuan Mempelajari Strategi Blue Ocean


 Mengetahui Pasar
Sebelum Anda terjun ke pasar tersebut, Anda perlu tahu jenis pasar seperti apa yang dimasuki.
Hal ini berkaitan dengan riset pasar, strategi pemasaran, jenis kompetisi, hingga cara bagaimana
memenangkan hati konsumen
 Mencapai Target dan Segmentasi Pasar
Jika Anda menjual produk tanpa mengetahui kemana produk tersebut harus dijual. Maka, akan
banyak stok yang menumpuk di gudang. Bisa jadi, banyak stok beredar di pasaran namun hasil
penjualan dan profit stagnan saja di satu titik. Namun, jika Anda mengetahui target dan
segmentasi yang tepat, maka Anda akan tahu kepada siapa produk Anda akan dijual.
 Mengetahui Peluang Sukses & Gagal
Anda akan mengetahui seberapa besar kemungkinan Anda sukses dan gagal pada strategi
pemasaran yang Anda pilih.
 Menjadi Pemimpin Pasar
Berawal dari pemenuhan solusi atas kebutuhan konsumen, Anda dapat memimpin pasar
dibandingkan dengan pesaing. Pemilik bisnis cermat dalam menangkap apa yang menjadi
kebutuhan konsumen dan dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Blue Ocean Strategy


 Kelebihan Blue Ocean Strategy
1. Keluar dari “permainan” yang sudah ramai dan menciptakan “mainan” atau pasar baru
2. Peluang mendapat profit besar di pasar yang baru
3. Brand baru yang tercipta pertama kali dan sukses akan melekat di hati pelanggan
 Kekurangan Blue Ocean Strategy
1. Membutuhkan investasi dan biaya yang cukup besar
2. Belum terbentuk customer base
3. Membutuhkan edukasi kepada pelanggan agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai produk
yang dijual.
Tips Menerapkan Strategy Blue Ocean
Berikut beberapa tips untuk Anda mengenai cara menerapkan strategy blue ocean untuk
mengatasi persaingan.
Tips 1: Fokus Pada Ceruk Pasar
Anda perlu menciptakan ceruk pasar baru yang tidak pernah terpikir oleh pesaing. Seperti
contohnya, dengan mengangkat hobi yang Anda miliki menjadi sebuah peluang yang cukup
potensial. Misalnya, Anda memiliki hobi otomotif dan memiliki bisnis kafe, maka Anda bisa
menghadirkan konsep unik, seperti terdapat koleksi mobil tua. Hal tersebut bisa menjadi daya
tarik tersendiri bagi para konsumen. Bisa jadi, tanpa Anda melakukan promosi, kafe Anda ramai,
karena menghadirkan konsep unik, dan menjadi pembicaraan orang banyak.
Tips 2: Menciptakan Inovasi
Dengan menerapkan blue ocean strategy, maka Anda diharuskan menciptakan sebuah produk
yang inovatif. Produk yang memiliki keunikan akan memiliki nilai tambah yang belum dimiliki
kompetitor lainnya. Misalnya, produk Lemonila yang mengusungkan ide produk mie instan yang
aman dimakan setiap hari.
Tips 3: Slogan yang Unik
Slogan di sini bukan hanya sekedar tagline pada sebuah iklan, namun memiliki tujuan jangka
panjang. Yang mana hal tersebut dapat menciptakan kesan di hati para pelanggan dan tertanam
cukup kuat dalam benak para konsumen. Strategi ini dilakukan guna untuk memperkuat sebuah
brand.

Blue Ocean versus Red Ocean


Red ocean adalah situasi persaingan industri yang relevan saat ini. Dimana dalam persaingan ini
sudah diketahui dan dimiliki adanya parameter khusus tentang besarnya market, batasan-batasan
industri tersebut berada. Dalam persaingan red ocean perusahaan tersebut mencoba saling
besaing dengan rival-nya untuk meraih konsumen yang telah eksis, walaupun resikonya mereka
harus berada dalam persaingan yang makin sesak. Sehingga dalam kondisi seperti ini yang
dikorbankan adalah margin dan pertumbuhan. Dapat kita jumpai perusahaan yang masuk dalam
persaingan red ocean memiliki peluang yang lebih kecil untuk memenangkan persaingan.
Mereka akan terus terjebak dalam peperangan harga. Pada titik tertentu, terjadilah proses
komoditisasi yang dapat mengakibatkan, semua produk ini dapat kehilangan diferensiasinya.
Dalam kondisi inilah maka red ocean berubah menjadi samudra penuh darah. Perbedaan antara
konsep BOS dengan Red Ocean Strategy (ROS), yaitu sebagai berikut: Digunakannya istilah red
dan blue ocean adalah untuk menggambarkan warna sebuah ruang pasar. Red ocean adalah jenis
industri yang eksis saat ini –the known market space. Dalam red ocean, batasan suatu industri
termasuk aturan main sudah diketahui dan diterima. Disini perusahan mencoba berjuang
mengalahkan para rival-nya untuk mengambil bagian yang paling besar dari demand yang sudah
ada. Maka semakin penuh ruang pasarnya, prospek untuk mendapatkan profit dan pertumbuhan
perusahaan pun semakin berkurang. Akhirnya sebuah produk pun hanya menjadi barang
komoditas, dan kompetisi berubah menjadi lautan darah yang merah. Sebaliknya blue ocean,
merupakan jenis industri yang tidak eksis pada saat ini – the unknown market space, dimana
tidak dicemari oleh kompetisi. Dalam blue ocean, permintaan diciptakan. Disini ada kesempatan
untuk tumbuh cepat dan berkembang dalam mendapatkan profit. Dalam blue ocean, kompetisi
menjadi tidak relevan karena aturan mainnya sedang dalam proses pembuatan. Blue ocean
adalah sebuah analogi untuk menggambarkan luas dan dalamnya ruang pasar yang potensial
yang belum dikaji lebih dalam. Seperti halnya samudra ”biru” yang tidak tersentuh, luas dan
dalam, yaitu dalam hal perkembangan profit. Strategi blue ocean menyediakan pendekatan yang
sistematis dalam memecahkan masalah kompetisi berdarah pada red ocean dan membuat
kompetisi menjadi tidak relevan dengan merekonstruksi batasan market untuk menciptakan
langkah yang bernilai bagi perusahaan dan konsumennya. Daripada bersaing didalam industri
yang sudah ada, strategi blue ocean melengkapi lembaga dengan kerangka kerja dan alat-alat
analisa untuk menciptakan blue ocean sendiri yang belum pernah dimainkan selama ini. Strategi
red ocean fokus terhadap perusahaan sebagai sumber nyata dalam menciptakan inovasi,
sedangkan strategi blue ocean fokus kepada langkah strategis yang merupakan sumber dari
sebuah inovasi. Langkah strategis (strategic move) adalah suatu set aksi dan keputusan
manajerial untuk membuat market yang besar dalam menciptakan penawaran bisnis. Perbedaan
strategi antara blue ocean dan red ocean dapat kita lihat pada Tabel2.1. dibawah ini:
Tabel 2.1.10 Perbedaan Blue Oean Strategy dan Red Ocean Strategy dari Kim dan
Mauborgne

Anda mungkin juga menyukai