Anda di halaman 1dari 4

Pengkukuran Tegangan Bolak-Balik (AC)

UNIT VI
PENGUKURAN TEGANGAN BOLAK-BALIK (AC)

A. Tujuan:
Setelah melakukan praktikum ini, para mahasiswa diharapkan:
1. Mampu mengoperasikan Voltmeter AC
2. Mampu melakukan pengukuran tegangan AC menggunakan AVO meter
analog
3. Mampu melakukan pembacaan hasil pengukuran tegangan AC pada AVO
meter analog

B. Komponen dan Peralatan yang dibutuhkan:


1. Multimeter Analog 1 Unit
2. Trafo Stepdown 500mA dengan CT 1 Unit

C. Teori Dasar Singkat


Pengukuran nilai-nilai pada listrik DC lebih mudah karena pada arus searah
tidak ada nilai yang berubah-ubah. Dalam rangkaian arus bolak-balik,
menjadi sedikit rumit, hal ini karena listrik arus bolak-balik berubah-ubah
sesuai siklusnya, dan ada nilai-nilai pengenal yang berbeda dan semua nilai-
nilai tersebut bisa diketahui dengan diukur.
+Vp
(Tegangan
Puncak Positif) Keterangan:
Vrms Vp/√2  Vp atau Vpp = tegangan yang
(Tegangan Vp-p terlihat pada alat ukur
Vp/π (Tegangan
Efektif) osiloskop.
Puncak ke
Vavg Puncak)  Tegangan efektif atauVrms
(Tegangan adalah tegangan yang
Rata-rata) terukuroleh voltmeter atau
multimeter.
 Tegangan rata-rata
-Vp (VAV)sering juga disebut
(Tegangan Puncak dengan tegangan DC.
Negatif)

Gambar 6.1 Karakteristik Listrik AC (sinus).

Terdapat berbagai jenis voltmeter arus bolak-balik, akan tetapi kebanyakan


voltmeter arus bolak-balik yang ada sekarang ini adalah Voltmeter arus
bolakbalik jenis rectifier .
Voltmeter jenis ini mengubah bentuk tegangan arus bolak-balik menjadi
bentuk tegangan arus searah yang kemudian digunakan pada instrument
penunjuk arus searah (DC meter). Umumnya berupa gerak PMMC yang

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 19


Prodi Teknik Elektro
Masukan
Tegangan
Bolak-balik Sakelar Batas
Ukur

Pengkukuran Tegangan Bolak-Balik (AC)

digabung dengan rangkaian penyearah. Sehingga sebenarnya nilai yang


dibaca voltmeter arus bolak-balik adalah berupa nilai-nilai tegangan arus
searah (Vav) yang kemudian dikalibrasi ke dalam nilai tegangan arus rms
(Vrms).

Gambar 6.2. Rangkaian penyearah voltmeter arus bolak-balik

Sakelar Batas Ukur merupakan sakelar voltmeter untuk memilih batas


kemampuan maksimum tegangan AC yang diukur.

D. Langkah Kerja
1. Hubungkan trafo stepdown ke tegangan 220 V.
2. Atur batas ukur multimeter pada posisi 10 ACV.
3. Hubugkan probe multimeter ke tap-tap sekunder trafo sesuai titik
pengukuran pada Tabel 6.1
4. Baca nilai hasil penunjukan jarum penunjuk Voltmeter pada papan skala
dan catat nilai tegangan terukur pada Tabel 6.1.
5. Ulangi langkah kerja No 3 dan 4 untuk batas ukur 50 dan 250 Volt.
6. Kerjakan tugas-tugas.
7. Kemasi peralatan

E. Gambar Pengamatan

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 20


Prodi Teknik Elektro
Pengkukuran Tegangan Bolak-Balik (AC)

Gambar 6.3 Rangkaian percobaan pengukuran tegangan AC

F. Lembar Pengamatan

Tabel 6.1 Pengukuran tegangan AC menggunakan Voltmeter arus bolak-balik


Batas Ukur 10 ACV Batas Ukur 50 ACV Batas Ukur 250 ACV
Titik Skala Angka Angka Angka
No Tegangan Tegangan Tegangan Ket
Pengukuran Mak Jarum Jarum Jarum
(Volt) (Volt) (Volt)
Penunjuk Penunjuk Penunjuk
a b c d e = (d.c)/10 f g=(f.c)/50 h i=(h.c)/250 j
1 CT - 6V 10
50
250
2 CT - 9V 10
50
250
3 CT - 12V 10 x x
50 x x
250 x x
4 6V - 9V 10 Satu Grup
50
250
5 6V - 12V 10 Satu Grup
50
250
6 6V - 6V 50 x x Antar Grup
250 x x
7 9V - 12V 50 x x Antar Grup
250 x x
8 12V - 12V 50 x x Antar Grup
250 x x

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 21


Prodi Teknik Elektro
Pengkukuran Tegangan Bolak-Balik (AC)

G. Tugas
1. Bandingkan hasil pengukuran dengan tiap batas ukur? Bagaimana
sebaiknya posisi sakelar pemilih ACV agar menghasilkan hasil pengukuran
tegangan listrik AC dengan error sekecil kecil (akurat)?

2. Dengan membolak-balik posisi probe Voltmeter AC pada titik pengukuran,


bagaimana hasilnya apakah sama? Lengkapi Tabel 6.2!

Tabel 6.2. Pengukuran Tegangan Bolak-balik


Batas Ukur 10
Titik Skala Angka
No Tegangan Ket
Pengukuran Mak Jarum
(Volt)
Penunjuk
a b c d e = (d.c)/10 f
1 CT - 6V 10 Probe Merah - CT
Probe Hitam - 6V
10 Probe Merah - 6V
Probe Hitam - CT
2 CT - 9V 10 Probe Merah - CT
Probe Hitam - 9V
10 Probe Merah - 9V
Probe Hitam - CT

3. Buat analisis hasil pengukuran dan simpulkan dari kegiatan praktikum ini

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 22


Prodi Teknik Elektro

Anda mungkin juga menyukai