Anda di halaman 1dari 3

ANALISA/JUSTIFIKASI USULAN PENGADAAN ALAT PENGOLAH DATA

PERMASALAHAN

Seiring dengan berkembangnya tugas pokok dan fungsi serta beban kerja yang
semakin tinggi, yang mana semula status kelembagaan dari Balai Penelitian dan
Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Donggala Eselon
IIIb menjadi Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala Eselon IIIa. Hal
ini berdampak pada perubahan struktur organisasi dengan adanya penambahan 1
(satu) seksi baru yaitu Seksi Kerja Sama dan Jaringan Informasi. Sesuai dengan hal ini
perlu ditunjang dan difasilitasi dengan alat pengolah data seperti komputer, printer dan
Alat Perekam suara untuk memenuhi ketersediaan data dan informasi yang sistematik
serta menjadi salah satu kebutuhan yang penting dan strategis untuk dapat mencapai
kinerja kegiatan.

Dengan mempertimbangkan item – item latar belakang di atas Balai Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Donggala merencanakan untuk mengadakan kegiatan
pengadaan barang pengolah data tahun anggaran 2019 berupa Desktop, Printer,
Absensi Digital dan Alat Perekam Suara.

ALASAN DILAKUKAN KEGIATAN INI

Maksud diselenggarakannya kegiatan “Pengadaan Barang Alat Pengolah Data adalah


agar diperoleh suatu sistem informasi yang selalu up to date dan mengisi kekurangan
fasilitas alat pengolah data pada perubahan struktur organisasi sehingga dapat
berfungsi sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses kerja
internal Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala , sebagai alat bantu
untuk memudahkan dan mempercepat pengelolaan data, monitoring terhadap kegiatan
penelitian serta memberikan kemudahan dan kecepatan dalam membuat laporan –
laporan hasil penelitian yang diperlukan.

- Desktop, sebanyak 2 unit.

Pengadaan desktop sebanyak 2 unit diperuntukkan untuk di Laboratorium


Biomlekuler dan Kelompok Peneliti Kebijakan dan Humaniora Kesehatan.
Mesin PCR yang ada di Laboratorium Biomolekuler merupakan mesin PCR kategori
biasa (bukan real time PCR) untuk amplifikasi DNA. Dalam melaksanakan kegiatan
laboratorium yang menggunakan PCR selama ini, untuk melihat hasil PCR, produk
PCR masih harus dielektroforesis untuk melihat pita DNA yang terbentuk. Pita DNA
hanya dapat dilihat dengan menggunakan sinar UV dengan panjang gelombang
tertentu. Untuk melihat dan mendokumentasikan pita DNA setelah dielektroforesis
diperlukan alat khusus yaitu gel doc. Gel documentation tersebut perlu dihubungkan
dengan perangkat komputer (desktop) yang ditempatkan di ruang gelap (karena
pembacaan pita DNA seharusnya dilakukan di ruang gelap). Desktop di
Laboratorium Biologi Molekuler hanya ada satu dan tidak ditempatkan di ruang
gelap, karena terhubung dengan alat lain, yaitu ELISA reader, seain itu juga
desktop tersebut merupakan desktop yang lama yang sudah lambat loadingnya.
Pengadaan desktop baru Diharapkan dapat meningkatkan kualitas data / hasil
kegiatan laboratorium, khususnya kegiatan yang berhubungan dengan pembacaan
hasil PCR.

Adanya pembagian kelompok peneliti menjadi tiga kelompok menyebabkan ruangan


peneliti dibagi sesuai kelompoknya. Kelompok peneliti kebijakan dan humaniora
kesehatan merupakan salah satu kelompok yang mempunyai ruangan tersendiri dan
belum memilki desktop. Berdasarkan hal tersebut, maka diusulkan pengadaan
desktop untuk mendukung pekerjaan peneliti yang ada di kelompok tersebut.

- Printer laser jet, sebanyak 2 unit.

Pengadaan printer laser jet diperuntukkan untuk Seksi Layanan Dan Sarana
Penelitian serta Unit Keuangan karena seringnya memprint dokumen
proposal/protoko/laporan penelitian dan laporan keuangan atau laporan
pertanggungjawaban dalam jumlah banyak. Namun printer laser jet yang ada saat
ini sudah rusak berat, sehingga perlu pengadaan printer laser jet agar dapat
memprint dokumen yang banyak dengan cepat

- Mesin absensi 1 Unit

Balai Litbang Kesehatan Donggala memiliki dua mesin absensi dan kedua mesin
tersebut digunakan karena seringnya pegawai bila tidak melakukan absen memberi
alasan bahwa sidik jarinya tidak terekam di mesin absensi. Saat ini, satu mesin
absensi mulai tidak valid yaitu seringnya gagal membaca sidik jari pegawai. Olehnya
itu, maka pada tahun 2019 diusulkan satu pengadaan mesin absensi.

- Alat Perekam Suara 5 unit

1.Sebagai alat penyimpan data audio hasil wawancara responden pada saat
melakukan kegiatan penelitian

2.Sebagai alat penyimpan data audio kegiatan rapat maupun seminar.

Alat khusus ini lebih baik dibandingkan dengan Setiap ponsel pintar zaman
sekarang karena walaupun biasanya telah dilengkapi fitur perekam suara untuk
mendukung kebutuhan audio penggunanya. Tapi fitur perekam suara yang ada
pada ponsel itu sejatinya tidak memberi hasil rekaman yang maksimal bila
dibandingkan perangkat perekam yang benar-benar khusus dibuat untuk
menangkap suara.

Alat perekam pada ponsel cenderung menggunakan penyaring bernama high-pass


filter. Filter ini menghilangkan suara-suara noise berfrekuensi di bawah 300 hertz.
Hanya saja, suara yang dihasilkan dari filter ini cenderung kecil dan terasa jauh.
Selain itu, detail-detail suara juga tidak dapat direkam karena adanya filter ini pada
ponsel.

Kepala Balai Litbangkes Donggala

Muh. Faozan, S.K.M.,M.P.H.


NIP. 196903301992031002

Anda mungkin juga menyukai