Syniti

Data Migration

Outcomes:

Increase revenue

Reduce cost

Risk migration

Ensure compliance

Data yang baik itu perlu dimapping sesuai dengan tempatnya. diplanning dan dieksekusikan dengan
matang karena concern nya data migration adalah yg paling penting persentase concern nya.

TYPICAL DATA MIGRATION: complexoyu at all levels

Data dari aplikasi lama, data dari email,

8 step to aa smooth data migration:

1. Plan and prepare: defining a scope and ownership. Definisikan rencana migrasi data dari mana
ke mana, contohnya jika mw migrasi data HR ya data HR aja, ownership juga perlu di definisikan,
jadi tdk ada orang yg tdk penting join di proses migrasi.
Definisikan objek dan proses bisnis menjadi smaller agar lbh mudah untuk proses migrasi nya
Contoh: contohnya ada modul MM, equipment, dan FI. Maka aka nada 3 fokus scope yang
berbeda untuk melakukan migrasi data ini.

Jumlah entitas (brp company)

Jumlah objek
Dari system apa ke system apa
brp besar scope nya
jumlah resource yg melakukan migrasi data

2. Extract
 Menggunakan tools baru SAP, hal ini bisa di extract secara otomatis, user / client perlu
mengkonfirmasi hasil nya
3. Profile
Melakukan pengkategorian data, kemudian data yang sudah tidak terpakai apakah ingin di
archive atau di hapus
4. Design
Di rancang datanya dari sumber mana lalu di mapping ke mana
5. Map
Kemudian dimapping sesuai dengan bisnis proses client, kita perlu melakukan validasi dan
konfirmasi kepada user / client atas mapping yg ada
6. Construct
7. Transform
8. Load
9. Go live

Dari tools dan dashboard ini kita bisa:

1. Ability to quickly react to design changes

2. Automatic import of data
3.