1073 373 2646 2 10 20180830 PDF
1073 373 2646 2 10 20180830 PDF
Oleh:
Mukhlishotul Jannah
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Abstract
The cost of production required by the company will continue to increase from
year to year. One reason is the increase in raw material prices used, this
condition encourages the amount of revenues a company experiencing
changes. Similarly, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk, production costs
continue to increase. This condition can be seen in the change in gross profit,
from 2004 to 2013 corporate profits have increased and decreased.
The purpose of this research is to know the effect of Production Cost and Sales
level to Gross Profit. The type of research used is causal associative research.
The samples used are saturated samples. The type of data used is primary and
secondary data. Data analysis technique used is multiple regression.
PENDAHULUAN
Secara umum tujuan dari setiap perusahaan adalah untuk
mencapai laba yang maksimum. Dengan laba, perusahaan akan
memiliki kemampuan untuk berkembang dan mampu
mempertahankan eksistensinya di masa yang akan datang.
Laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan
dengan kegiatan usaha. Agar diperoleh laba sesuai dengan yang
dikehendaki, perusahaan perlu menyusun perencanaan laba yang baik
dengan memperhatikan kemungkinan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi laba. Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi laba
87
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
88
Analisis Pengaruh Biaya….…
TINJAUAN PUSTAKA
1. Biaya Produksi
Biaya (cost) adalah pengeluaran-pengeluaran atau nilai
pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna
untuk masa yang akan datang, atau mempunyai manfaat melebihi
satu periode akuntansi.
Menurut Al. Haryono Jusup1, biaya adalah harga pokok
barang yang dijual dan jasa-jasa yang dikonsumsi untuk
menghasilkan pendapatan.
Menurut Hansen dan Mowen2, biaya adalah kas atau nilai
ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau
hal. 24
89
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa yang
akan datang bagi organisasi.
Menurut Mulyadi3, dalam arti luas biaya adalah
pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk
tujuan tertentu. Sedangkan dalam arti sempit biaya dapat
diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk
memperoleh aktiva.
Produksi adalah kegiatan suatu perusahaan untuk
memproses dan merubah bahan baku menjadi barang jadi melalui
penggunaan tenaga kerja dan fasilitas produksi lainnya. Biaya-
biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan produksi ini
disebut dengan biaya produksi. jadi dapat dikatakan bahwa biaya
produksi adalah biaya yang berasal dari penyediaan bahan baku
sampai biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi bahan baku
sehingga menjadi barang jadi yang siap untuk dijual.
Biaya ini diklasifikasikan dalam tiga unsur yaitu biaya
bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik.
Menurut Hansen dan Mowen4, biaya produksi adalah
biaya yang berkaiatan dengan pembuatan barang dan penyediaan
jasa.
Menurut Surjana Ismaya5, biaya produksi (out put cost)
adalah biaya untuk memproduksi yang terdiri dari bahan
langsung, upah langsung, biaya dan biaya tidak langsung.
Menurut Mulyadi6, biaya produksi adalah biaya-biaya
yang terjadi dalam hubungannya dengan proses pengolahan
bahan baku menjadi produk jadi.
2 Hansen dan Mowen, Manajement Accounting, edisi 7, Salemba Empat, Jakarta, 2006,
hal 40
3 Mulyadi, Akuntansi Biaya, edisi 5, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2009, hal. 8
4 Hansen dan mowen, Manajement Accounting, edisi 7, Salemba Empat, Jakarta, 2006,
hal. 50
5 Surjana Ismaya, Kamus Akuntansi, Pustaka Grafika, Bandung, 2006, hal. 345
90
Analisis Pengaruh Biaya….…
6 Mulyadi, Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok dan pengendalian Biaya, Edisi 3,
91
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
2. Variable Costing
Variable costing merupakan metode penentuan kos
produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi
92
Analisis Pengaruh Biaya….…
2. Penjualan
Penjualan merupakan pemberian sesuatu barang atau jasa
dari satu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti
uang dari pihak yang menerima barang atau jasa tersebut.
Menurut Hery7, pendapatan adalah arus masuk aktiva atau
peningkatan aktiva lainnya atas aktiva atau penyelesaian
kewajiban entitas (atau kombinasi dari keduanya) dari
pengiriman barang, pemberian jasa, atau aktivitas lainnya yang
merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan.
Menurut Iman Santoso8, pendapatan adalah arus masuk atau
penambahan aktiva atau penyelesaian suatu kewajiban atau
kombinasi dari keduanya yang berasal dari penyerahan atau
produksi barang, pemberian jasa atau aktivitas-aktivitas lainnya
yang merupakan operasi utama atau operasi inti yang
berkelanjutan dari suatu perusahaan.
Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas
perusahaan yang biasa dikenal dengan sebutan yang berbeda
seperti penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, deviden, royalti,
dan sewa”. Dari pernyataan tersebut diketahui bahwa penjualan
merupakan bagian dari pendapatan.
Secara umum definisi penjualan dapat diartikan sebagai
sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk
memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa
7Hery, Akuntansi Keuangan Menengah I, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2009, hal. 109
8Iman Santoso, Akuntansi Keuangan Menengah, PT Refika Aditama, Bandung, 2007,
hal. 90
93
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
a. Pencatatan Penjualan
Pencatatan transaksi penjualan tergantung kepada
metode yang digunakan dalam penilaian persediaan yaitu
metode periodik/fisik dan metode perpetual.
Dalam metode penilaian persediaan perpetual, setiap
penjualan akan langsung mengurangi nilai persediaan.
Akibatnya jumlah barang yang tersedia untuk dijual dan
jumlah yang telah dijual secara terus menerus tercantum dalam
catatan persediaan. Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan
yaitu pertama, mendebit kas bila penjualan dilakukan secara
tunai, atau mendebit piutang usaha bila penjualan dilakukan
secara kredit, dan mengkredit penjualan; kedua mendebit
harga pokok penjualan dan mengkredit persediaan. Pada saat
terjadi retur dan potongan penjualan, jurnal yang dibuat yaitu
pertama, mendebit retur dan potongan penjualan dan
mengkredit piutang usaha; kedua, mendebit persediaan dan
mengkredit harga pokok penjualan. Pada saat pembayaran
dilakukan oleh pembeli pada periode diskon, jurnal yang
dibuat adalah mendebit kas dan diskon penjualan dan
mengkredit piutang usaha.
94
Analisis Pengaruh Biaya….…
b. Jenis-jenis Penjualan
Ada beberapa jenis penjualan menurut Basu Swasta,
yaitu:
1. Trade Selling
Dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar
mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki
distributor produk-produk mereka, hal ini melibatkan para
penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan
dan peragaan produk baru.
2. Missionary Selling
Penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong
pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur
perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang bersangkutan
memiliki penyalur sendiri dalam pendistribusian
produknya.
95
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
3. Technical Selling
Berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian
saran dan nasehat pada pembeli akhir dari barang dan
jasanya dengan menunjukkan bagaimana produk dan jasa
yang ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut.
4. New Business Selling
Berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon
pembeli menjadi pembeli. jenis ini sering dipakai oleh
perusahaan asuransi.
5. Renponsive Selling
Jenis penjualan seperti ini tidak akan menciptakan
penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik
dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat
menjurus pada pembeli ulang.
96
Analisis Pengaruh Biaya….…
3. Laba Kotor
Laba merupakan selisih pendapatan dan keuntungan
setelah dikurangi beban dan kerugian. Laba merupakan salah satu
pengukur aktivitas operasi dan dihitung berdasarkan atas dasar
akuntansi akrual.
97
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
10 Al. Haryono Jusup, Dasar-dasar Akuntansi jilid 1, STIE YKPN, Yogyakarta, 2006,
hal 23
11 Sujana Ismaya, Kamus Akuntansi, Pustaka Grafika, Bandung, 2006, hal 450
12Kasmir, Analisis Laporan Keuangan Ed. 1 Cet. 4,Rajawali Pers, Jakarta, hal 303
13 Sujana Ismaya, Kamus Akuntansi, Pustaka Grafika, Bandung, 2006, hal 450
14 Dwi Prastowo, 2005, hal 209
98
Analisis Pengaruh Biaya….…
99
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
METODOLOGI PENELITIAN
100
Analisis Pengaruh Biaya….…
1. Deskripsi Data
Penelitian ini dengan menggunakan data sekunder yang
diperoleh dari laporan keuangan PT. Indocement Tunggal
Perkasa, Tbk. periode 2004-2013. Pengolahan data pada penelitian
ini dilakukan menggunakan bantuan Miscrosoft Excel 2010 dan
SPSS versi 19 untuk dapat mengolah data dan memperoleh hasil
dari variabel-variabel yang diteliti, yaitu terdiri dari variabel
bebas (Independent Variable); biaya produksi dan penjualan,
sedangkan variabel bebas (Dependent Variable); laba kotor
2. Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menjelaskan dan membahas
mengenai perhitungan biaya produksi dan penjualan terhadap
laba kotor pada perusahaan PT. Indocement Tunggal Perkasa, Tbk
periode 2004-2013.
a. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Hasil Uji Normalitas Data
Hasil uji normalitas data mendekati distribusi normal
sebagaimana Grafik di bawah ini.
Grafik 1
101
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
Tabel 2
O One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
u X1 X2 Y
t
N 40 40 40
p
Normal Mean 14,7652 15,4126 14,5344
u
Parameters Std.
a, ,68468 ,74512 ,84367
tb
Deviation
Most Absolute ,073 ,072 ,066
K
Extreme Positive ,059 ,047 ,055
o
Differences Negative -,073 -,072 -,066
l
mKolmogorov-Smirnov Z ,459 ,454 ,416
oAsymp. Sig. (2-tailed) ,984 ,986 ,995
ga. Test distribution is Normal.
ob. Calculated from data.
r
ov Smirnov tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi
normal dengan menggunakan level of significant (α) 5%.
102
Analisis Pengaruh Biaya….…
Tabel 3
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant)
1 X1 ,020 51,228
X2 ,020 51,228
a. Dependent Variable: Y
Model Durbin-Watson
1 1.524
b. Dependent Variable: Y
103
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
104
Analisis Pengaruh Biaya….…
Tabel 5
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model Std. Error Beta
(Consta -1,885 ,253
nt)
X1 -1,119 ,120 -,909
X2 2,138 ,110 1,888
a. Dependent Variable: Y
105
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
Tabel 6
Correlations
Y X1 X2
Pearson Y 1,000 ,961 ,988
Correlation X1 ,961 1,000 ,990
X2 ,988 ,990 1,000
Sig. (1-tailed) Y . ,000 ,000
X1 ,000 . ,000
X2 ,000 ,000 .
N Y 40 40 40
X1 40 40 40
X2 40 40 40
106
Analisis Pengaruh Biaya….…
Model Summaryb
Mod Adjusted Std. Error of
el R R Square R Square the Estimate
1 ,997a ,993 ,993 ,07157
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
107
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
3. Pengujian Hipotesis
Tabel 8
Coefficientsa
Model T Sig.
1 (Constan -7,439 ,000
t)
X1 -9,345 ,000
X2 19,420 ,000
108
Analisis Pengaruh Biaya….…
Tabel 9
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1Regressio 27,570 2 13,785 2691,4 ,000a
n 04
Residual ,190 37 ,005
Total 27,759 39
4. Pembahasan
Dilihat dari hasil penelitian uji signifikan t tabel pada tabel
8, menunjukkan bahwa biaya produksi berpengaruh signifikan
terhadap laba kotor, dengan angka signifikan 0,000 < 0,05.
Berdasarkan hasil analisis, terlihat bahwa peningkatan biaya
produksi justru mampu meningkatkan laba yang berhasil
109
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
110
Analisis Pengaruh Biaya….…
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki, 2001, Intermediate Accounting Edisi Delapan, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Fahmi, Irham, Analisis Laporan Keuangan, Alfabeta, Bandung.
Hery, 2014, Akuntansi Dasar 1 dan 2, PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia, Jakarta
Hery, 2009, Akuntansi Keuangan Menengah 1, Bumi Aksara, Jakarta.
Ismaya, Sujana, 2006, Kamus Akuntansi, Pustaka Grafika, Bandung.
Jumingan, 2006, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama, Bumi
Aksara, Jakarta.
Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok dan pengendalian
Biaya, Edisi 3, BPFE, Yogyakarta.
Mulyadi, 2009, Akuntansi Biaya, edisi 5, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
111
Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018
112