Anda di halaman 1dari 17

Bab Logika Matematika

A. Pengertian Dari Pernyataan

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah pernyataan, tahukah kalain apa itu
pernyataan ? Pernyataan adalah kalimat yang mengandung nilai kebenaran sehingga dapat bernilai
benar saja atau salah saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah.
Contoh
Tentukan apakah kalimat-kalimat dibawah ini pernyataan atau bukan pernyataan
1. Sepuluh adalah bilangan genap
2. Bogor adalah ibu kota Jawa Barat
3. Budi termasuk siswa yang pandai
4. x + 4 = 17

Jawab
Kalimat 1 dan 2 merupakan pernyataan, karena kita dengan pasti bisa menentukan nilai kebenarannya,
kalimat satu adalah pernyataan yang benar sedangkan kalimat dua adalah pernyataan yang salah.
Kalimat 3 tidak bisa ditentukan nilai kebenarannya karena arti dari “pandai” bersifat relative. Pandai
menurut seseorang belum tentu pandai menurut orang lain. Sedangkan kalimat ke 4 juga bukan
pernyataan karena nilai kebenarannya juga belum bisa ditentukan. Kalimat ini akan menjadi
pernyataan jika kita menggantikan nilai x dengan sembarang nilai. Kalimat seperti nomor 4 ini kita
kenal dengan istilah kalimat terbuka

Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat perubah (variabel, sehingga belum dapat ditentukan
benar atau salahnya. Kalimat terbuka bukan suatu pernyataan. kalimat ini akan menjadi suatu
pernyataan jika peubahnya diganti dengan suatu konstanta tertentu. Konstanta tertentu yang
mengantikan peubah sehingga kaliamt trebuka menjadi suatu pernyataan disebut penyelesaian dari
kalimat terbuka. Jika penyelesaianya bernilai benar maka kalimat terbuka menjadi pernytaan yang
benar, jika penyelesaiannya berniali salah maka kaliamt terbuka mejadi pernytaan yang bernilai salah.

Contoh
1. x + 4 = 7
2. p bilangan genap
3. a +1 habis dibagi dengan 2

Jawab
Masing-masing kalimat di atas mengandung peubah yaitu x, p dan a. Kalimat 1 akan menjadi
pernyataan yang benar jika diganti dengan angka 3 dan menjadi pernyataan yang salah jika diganti
dengan ganti dengan selain tiga. Kaliamt kedua agan menjadi pernyataan yang benar jika diganti
dengan angka 2 dan menjadi pernyaan yang salah jika diganti 3. Kalimat ke 3 akan menjadi pernytaan
yang benar jika jika diganti dengan angka ganjil dan salah jika diganti dengan angka genap.

Contoh
Tentukanlah nilai kebenaran dari pernyataan berikut:
1. Satu hari terdiri dari 1440 menit
2. Semarang adalah ibukota jawa tengah
3. Segitiga memiliki tiga sisi
4. 4 termasuk bilangan prima
5. 3 + 3 = 7
Jawab
1. Pernyataan yang benar
2. Pernyataan yang benar
3. Pernyataan yang benar
4. Pernyataan yang salah
5. Pernyataan yang salah

Contoh
Tentukanlah nilai x sehingga kalimat-kalimat terbuka berikut menjadi pernyataa yang benar
x +2 x +3
>
a. 2 5 , x  Q (bilangan rasional)
b. x2 – 3x – 4  0

c. √ 3 x+2= √ 4−x
Jawab

a.
10 ( x+2 2 )>10( x+35 )  10 adalah KPK dari 2 dan 5

5(x + 2) > 2 (x + 3)
5x + 10 > 2x + 6
5x – 2x > 6 – 10
3x > -4
4

x> 3
b. x2 – 3x - 4 0  (x + 1)(x – 4) = 0
x+1=0 atau x – 4 = 0
x = -1 x=4

-1 4
-1  x  4

c. √ 3 x+2= √ 4−x
3x + 2 = 4 – x

4x = 2
1
x= 2

B. Pernyataan berkuantor
1. Kuantor universal
Perhatikan kalimatt terbuka
x2 + x + 3 > 0
Seperti yang telah kalian pelajari bahwa himpunn penyelesaian dari kalimat terbuka di atas
untuk menjadi pernyataan adalah x  real. Sehingga penyelesaian dari x 2 + x + 3 > 0 dapat
dinyatakan dalam bentuk:
Untuk setiap x elemen riil berlaku x2 + x + 3 > 0

Pernyataan di atas mengandung kata-kata untuk setiap atau semua, pernytaan seperti itu
disebut pernyataan berkuantor universal. Kata-kata untuk setiap, semua adalah kata-kata yang
mengindikasikan sebagai kuantor universal.
Misalkan p(x) adalah pernyataan berkuantor universal dengan sistem pembicaraan semesta S
maka p(x) ditulis sebagai:

 x  S , p(x) di baca untuk setiap x anggota S berlaku p(x)

Contoh
1. Pernyataan p(x) : x + 2 > 2 untuk himpunan semseta A (himpunan bilangan asli) maka
pernyataan :  x  A ; x + 2 > 2 adalah suatu pernyataan yang bernilai benar.
2. Pernyataan p(x) : x2 +2x + 3 < 0 untuk himpunan bilangan asli maka pernyataa :
 x  Rill : x2 +2x + 3 < 0 adalah suatu pernyataan yang bernilai salah.

2. Kuantor Eksistensial
Perhatikan kalimat terbuka
x – 3 = 10
Penyelesaian dari pernyataan di atas adalah x =13, dengan kata lain jika kita mengantikan x
dengan hanya 13 kalimat di atas menjadi pernyataan yang benar. Dengan memandang sistem
pembicaraan pada bilangan riil maka pernyataan di atas dapat dipandang sebagai:
Terdapat x bilangan real sehingga x – 3 = 10.
Pernyataan di atas merupan pernyataan kuantor eksistensial. Kata-kata seperti terdapat, ada,
beberapa adalah kata-kata yang mengindikasikan kuantor eksistensial.

Misalkan p(x) adalah pernyataan berkuantor eksistensial dengan sistem pembicaraan semesta
S maka p(x) ditulis sebagai:

x  S , p(x) di baca ada x anggota S berlaku p(x)

Contoh
1. Pernyataan  x  A sehingga x + 2 < 4 untuk himpunan semesta A (himpunan bilangan
asli) maka adalah pernyataan yang bernilai benar, karena himpunan penyelesaiannya
adalah {0, 1} ≠ 
2. Pernyataan  x  A sehingga x + 6 < 2 untuk himpunan semesta A (himpunan bilangan
asli) maka adalah pernyataan yang bernilai salah , karena himpunan penyelesaiannya
adalah 

C. Ingkaran atau negasi


1. Ingkaran dari suatu pernyataan

Dalam percakap sehari-hari kita sering sekali menggunkan kata-kata seperti ‘tidak’, ‘bukan’, ‘
tidak benar’ yang digunakan sebagi bentuk pengingkaran. Dalam matematika hal tersebut kita
kenal dengan istilah negasi (ingkaran) yang disimbulkan dengan “ – “. Suatu pernyatan akan
berubah nilai kebenarannya jika diletakan symbol negasi didepannya.
Pernyataan Nilai kebenaran
p Benar
-p Salah
q Salah
-q Benar

Contoh

Tentukanlah ingkaran dari pernyataan - pernyataan berikut


a. 3 + 5 = 8
b. Tujuh adalah bilangan genap
c. Himpunan penyelesaian dari x2 – 2x + 1 = 0 adalah x = 1

Jawab

a. 3 + 5 ≠ 8
b. Tujuh adalah bilangan ganjil
c. Himpunan penyelesaian dari x2 – 2x + 1 = 0 adalah x ≠ 1

2. Negasi dari pernyataan berkuantor


a. Negasi dari kuantor universal
-( x p(x)) =  x –p(x)
Dibaca: negasi dari untuk setiap x berlaku p(x) sama dengan terdapat x yang bukan p(x)

b. Negasi dari kuantor eksistensial


-( x p(x)) =  x –p(x)
Dibaca: negasi dari ada x berlaku p(x) sama dengan terdapat semua x yang bukan p(x)

Contoh
1. Tentukalah ingkaran dari pernyataan- pernyataan berikut :
a. Semua peserta ujian berdoa sebelum pengerjaan soal
b. Semua penduduk Jawa Barat memiliki KTP
c. Ada murid yang menganggap matematika sukar
d. Ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan

Jawab

Jawab
a. p = semua peserta ujian berdoa sebelum pengerjaan soal
-( (p)) =  - p sehingga negasi dari pernytaan di atas adalah:

Beberapa peserta ujian tidak berdoa sebelum mengerjakan soal

b. Semua penduduk Jawa Barat tidak memiliki KTP


Negasinya : Beberapa penduduk Jawa Barat tidak memiliki KTP
c. Ada murid yang menganggap matematika sukar
Negasinya: Semua murid mengangga matematika mudah

e. Ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
Negasinya : Semua orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan

D. Kalimat Majemuk
Dua atau lebih pernyataan bisa digabungkan sehingga membentuk pernyataan baru. Pernytaan
baru inilah yang dikenal dengan istilah pernyataan majemuk. Pengabungan dari dua atau lebih
pernytaaan ini menggunkan 4 operator logika matematika, keempat operator tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Konjugsi
Konjungsi dari 2 pernyataan p dan q dilambangkan dengan notasi p  q (dibaca p dan q).
Pernyataan p  q bernilai benar jika pernyataan p bernilai benar dan q bernilai benar,
selain itu bernilai salah.

2. Disjungis
Disjungsi dari 2 pernyataan p dan q dilambangkan dengan notasi p  q (dibaca p atau q).
Pernyataan p  q bernilai benar jika salah satu pernyataan bernilai benar, jika kedua
pernytaan bernilai salah maka bernilai salah p  q .

3. Implikasi
Implikasi dari 2 pernyataan p dan q dilambangkan dengan notasi p  q (dibaca jika p
maka q). Pernyataan p  q bernilai salah jika pernyataan p bernilai benar dan q bernilai
salah, selain itu pernytan p  q bernilai salah.

4. Biimplikasi
Biimplikasi dari 2 pernyataan p dan q dilambangkan dengan notasi p  q (dibaca p jika
dan hanya jika q). Pernyataan p  q bernilai benar jika pernyataan p dan q bernilai
sama dan pernyataan p  q bernilai salah jika pernyataan p dan q berbeda

Berdasarkan definisi kebenaran dari masing-masing kalimat majemuk, maka nilai kebenaran untuk
masing-masing kalimat majemuk diberikan sebagai sebagai berikut:

Tabel kebenarannya

p q ~p pq pq p q pq


B B S B B B B
B S S S B S S
S B B S B B S
S S B S S B B

Contoh
Tentukalah nilai kebenaran kaliamat majemuk berikut ini
a. tan 45o = 1 dan 2 + 3 = 5
b. Ibu kota Sulawasi adalah Ujung Pandang dan 7 adalah bilangan genap
c. Himpunan penyelesain dari x2 – 2x – 3 = 0 adalah {(-1, 3)} atau 4 habis di bagi 2
d. Jumlah sudut segitiga 180o atau 4 + 3 = 5
e. Keempat sudut persegi panjang < 90o atau besar sudut pusat setengah sudut keliling
f. Jika (a + b)(a – b) = a2 – b2 maka 4 + 7 = 11
g. Jika 2log 8 = 3 maka 3 adalah bilangan ganjil
h. Jika himpunan penyelesaian dari x2 – 4 = adalah {(-2, 1)} maka 3 bilangan prima
i. sin2 A + cos2 A = 1 jika dan hanya jika 3log 27 = 3
1
j. sec x = sin x jika dan hanya jika cos (90 – x) = -sin x
1
k. sec x = sin x jika dan hanya jika cos (90 – x) = sin x
l.

Jawab
a. p = tan 45o = 1 (pernyataan yang benar) , q = 2 + 3 = 5 (pernyataan yang benar) sehingga
pernyataan majemuk p  q bernilai benar
b. p = Ibu kota Sulawasi adalah Ujung Pandang (pernyataan yang benar) , q = 7 adalah bilangan
genap (pernyataan yang salah) sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai salah
c. p = Himpunan penyelesain dari x 2 – 2x – 3 = 0 adalah {(-1, 3)} (pernyataan yang benar) , 4 habis
di bagi 2 (pernyataan yang benar) sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai benar
d. p = Jumlah sudut segitiga 180o (pernyataan yang benar) , 4 + 3 = 5 (pernyataan yang salah)
sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai benar
e. p = Keempat sudut persegi panjang < 90 o (pernyataan yang salah) , q = besar sudut pusat setengah
sudut keliling (pernyataan yang salah) sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai salah
f. p = (a + b)(a – b) = a2 – b2 (pernyataan yang benar) , q = 4 + 7 = 11 (pernyataan yang salah)
sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai salah
g. p = 2log 8 = 3 (pernyataan yang benar) , q = 3 adalah bilangan ganjil (pernyataan yang benar)
sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai benar
h. p = x2 – 4 = adalah {(-2, 1)} (pernyataan yang salah) , 3 bilangan prima (pernyataan yang benar)
sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai benar
i. p = sin2 A + cos2 A = 1 (pernyataan yang benar), q = 3log 27 = 3 (pernyataan yang benar)
sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai benar
1
j. p = sec x = sin x (pernyataan yang salah), q = cos (90 – x) = -sin x (pernyataan yang salah)
sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai benar
1
k. p = sec x = sin x (pernyataan yang salah), q = cos (90 – x) = -sin x (pernyataan yang benar)
sehingga pernyataan majemuk p  q bernilai salah
5. Hubungan konjugsi dan disjungsi dengan kaliamat terbuka
a. Kunjungsi dengan kalimat terbuka
Misalkan p(x) dan q(x) masing-masing kalimat terbuka yang mengandung peubah, dengan P
dan Q berturut-turut adalah himpunan penyelesaian yang menyebabkan p(x) dan q(x) bernilai
benar. Apabila p dan q adalah suatu peryataan yang diperoleh dengan mengantikan nilai x
pada sembarang anggota dari himpunan semseta yang menyebabkan p(x) dan q(x) bernilai
benar maka pernytaan p  q bernilai benar jika x  P  Q.
b. Disjungsi dengan kalimat terbuka
Misalkan p(x) dan q(x) masing-masing kalimat terbuka yang mengandung peubah, dengan P
dan Q berturut-turut adalah himpunan penyelesaian yang menyebabkan p(x) dan q(x) bernilai
benar. Apabila p dan q adalah suatu peryataan yang diperoleh dengan mengantikan nilai x
pada sembarang anggota dari himpunan semseta yang menyebabkan p(x) dan q(x) bernilai
benar maka pernytaan p  q bernilai benar jika x  P  Q

Contoh

Jika p  { x p(x) = x2 – 4x – 12, x  R} dan q  { x q(x) = x2 – 3x – 18, x  R},


tentukanlau nilai x agar :
a. p  q bernilai benar
b. p  q bernilai benar

Jawab

Himpunan pemyelsaian dari p adalah :


x2 – 4x – 12 = 0
(x + 2)(x – 6) = 0
x = -2 dan x = 6 sehingga himpunan penyelesainnya (-2, 6)

Himpunan pemyelsaian dari q adalah :


x2 – 3x – 18 = 0
(x + 3)(x – 6) = 0
x = -3 dan x = 6 sehingga himpunan penyelesainnya (-3, 6)
a. p  q bernilai benar
(-2, 6)  (-3, 6) = (6) sehingga x = 6
b. p  q bernilai benar
(-2, 6)  (-3, 6) = (-3, -2, 6) sehingga x  (-3, -2, 6

E. Toutologi, Kontradiksi, kontigensi


Tautologi
 Pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua kemungkinan nilai kebenaran diisebut
dengan istilah toutologi
 Pernyataan majemuk yang selalu salah untuk semua kemungkinan nilai kebenaran disebut
dengan istilah kontradiksi
 Prnyataan majemuk yang mengandung nilai salah dan benar pada kemungkinan nilai
kebenarannya disebut dengan istilah kontigensi

Contoh
Selidikilah pernyataan-pernyataan berikut, tautologi, kontradiksi, dan bukan kontradiksi maupun
tautolog
a. [( p  q)  p]  - q
b. [( p  q)  p]  q
c. [( p  q)  p]  q
Jawab

Untuk membuktikannya kita bisa menggunakan tabel kebenaran


a. [( p  q)  p]  q

p q pq ( p  q)  p [( p  q)  p] 
q
B B B B B
B S S S B
S B B S B
S S B S B

Kesimpulan pernyataan [( p  q)  p]  q bersifat bukan kontradiksi maupun tautology

b. [( p  q)  p]  - q

p q -q pq ( p  q)  p [( p  q)  p]  -
q
B B S B B S
B S B S S S
S B S B S S
S S B B S S

Kesimpulan pernyataan [( p  q)  p]  - q bersifat kontradiksi


c. [( p  q)  p]  q

p q pq ( p  q)  p [( p  q)  p]  q
B B B B B
B S S S S
S B B S B
S S B S S

Kesimpulan pernyataan [( p  q)  p]  q bersifat bukan tautology dan bukan kontradiksi

F. Konvers, Invers, Kontraposisi


Diberikan suatu pernyataan dalam bentuk implaksi p  q, maka
Konvers dari pernyataan tersebut adalah q  p
Invers dari pernyataan tersebut adalah ~p  ~q
Kontraposisi dari pernyaan tersebut adalah ~q  ~p

Contoh
Tentukanlah konvers, invers, dan kontraposisi dari implikasi :
a. Jika hari ini hujan maka Wati membawa payung
b. Jika rajin belajar maka Budi pasti lulus ujian

Jawab
a. Implikasi : Jika hari ini hujan maka Wati membawa payung
Konvers : Jika wati membawa payung maka hari ini hujan
Invers : Jika hari ini tidak hujan maka Wati tidak membawa payung
Kontraposisi : Jika Wati tidak membawa payung maka hari ini tidak hujan
b. Implikasi : Jika Budi rajin belajar maka Budi lulus ujian
Konvers : Jika Budi lulus ujian maka Budi rajin belajar
Invers : Jika Budi tidak rajin belajar maka Budi tidak lulsu ujian
Kontraposisi : Jika Budi tidak lulus ujian amak Budi tidak rajin belajar

G. Pernyataan yang Ekuivalen ()


Pernyataan yang saling ekwivalen adalah pernyataan yang memiliki nilai kebenaran yang sama,
diantara pernyataan yang saling ekwivalen tersebut adalah sebagai berikut.
1. a. p  q  q  p
b. p  q  q  p
2. a. p  (q  r)  (p  q)  (p  r)
b. p  (q  r)  (p  q)  (p  r)
3. a. ~(p  q)  ~ p  ~ q
b. ~(p  q)  ~ p  ~ q
4. a. p  p  p
b. p  p  p
5. a. p  S  p
b. p  S  S
6. a. p  B  B
b. p  B  p
7. a. p  q  ~ q  ~ p
b. p  q  ~ p  q
8. a. p  q  (p  q)  (q  p)
b. p  q  (~ p  q)  (~ q  p)

Contoh
Tentukan pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan – pernyataan berikut:
a. Jika air laut pasang maka tiang dermaga tenggelam
b. Jika hari hujan maka sungai meluap
c.

Jawab
a. Jika air laut pasang maka tiang dermaga tenggelam
p  q  ~ q  ~ p sehingga bentuk ekuivalennya adalah:
Jika tiang dermaga tidak tenggelam maka air laut tidak pasang

p  q  ~ p  q sehingga bentuk ekuivalennya adalah:


Air laut tidak pasang atau tiang dermaga tenggelam

b. Jika hari hujan maka sungai meluap


p  q  ~ q  ~ p sehingga bentuk ekuivalennya adalah:
Jika sungai tidak meluap maka hari tidak hujan

p  q  ~ p  q sehingga bentuk ekuivalennya adalah:


Hari tidak hujan atau sungai meluap
H. Penarikan Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menghadapi permasalahan-permasalahan yang
membutuhkan kita untuk memutuskan sesuatu yang tepat berdasarkan pernyataan-pernyataan yang
ada. kegiatan tersebut berupa penarikan kesimpulan yang tepat. Ada tiga alat bantu
dalampenarikan keputusan dalam logika matematika yang akan kalian pelajari yakni:

1. Modus Ponens
pq … premis 1
p … premis 2
q … kesimpulan

2. Modus tollens
pq … premis 1
~q … premis 2
~p … kesimpulan

3. Silogisme
pq … premis 1
qr … premis 2
 p  r … kesimpulan

Contoh
Tentukalah kesimpulan sah dari premis- premis berikut:

a. Premis 1: Jika Fadhil rajin belajar maka Fadhil akan lulus ujian
Premis 2 : Fadhil rajin belajar

b. Jika Badu rajin bekerja maka ia disayang ibu.


Badu tidak sayang
c. Jika Siti sakit maka dia pergi ke dokter
Jika Siti pergi ke dokter maka dia diberi obat.

Jawab

a. Bentuk dua premis diatas memenuhi modus ponen sehingga:


Premis 1: Jika Fadhil rajin belajar maka Fadhil lulus ujian
Premis 2 : Fadhil rajin belajar
Kesimpulannya : Fadhil lulus uijian

b. Bentuk dua premis diatas memenuhi modus tollens sehingga


Premis 1: Jika Badu rajin bekerja maka ia disayang ibu.
Premis 2 : Badu tidak sayang
Kesimpulan : Badu tidak rajin bekerja
c. Bentuk dua premis diatas memenuhi silogisme sehingga
Premis 1 : Jika Siti sakit maka dia pergi ke dokter
Premis 2 : Jika Siti pergi ke dokter maka dia diberi obat.
Kesimpulan: Jika Siti sakit maka ia diberi obat

Latihan 1.
1. Tentukan dari kalimat – kalimat di bawah ini yang merupakan pernyataan dan jika pernyataan
tentukan nilai kebenarannya.
a. Bandar lampung terletak di pulau jawa
b. Ada bilangan prima yang genap
c. Semua bilangan genap habis di bagi 4
d. 5x – 10 = 25
e. Budi anak yang rajin dan pandai
f. Jumlah sudut dalam segitiga siku-siku lebih besar dari 180
g. Tuti membawa payung karena hari mau hujan
h. Keliling segitiga bisa di cari dengan cara menjumlahkan semua sisi-sianya
i. Penjumlahan pada sistim bilangan asli bersifat komutatif
j. x2 – 4x – 5 = 0

2. Tentukan himpunan penyelesain dari kaliamat terbuka berikut


a. x2 – 3x – 18 = 0
b. x2 – 2x – 3 > 0
13 x−39
c. x−12 <0

d. √ 2x−3 =6

e. |2 x−4| ≤6
3. Tentukanlah negasi dari pernyataan berikut ini!
a. 3 adalah bilangan yang habis dibagi dengan 2
b. Kota Bandung terletak di Jawa Barat
c. Semut adalah serangga berkaki empat
d. 7 adalah bilangan genap
e. Besar sudut siku-siku dari suatu segitiga sama dengan 90 o
f. Negara Inggris berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa
g. Udara di kota bogor sejuk sekali
h. Toni tidak rajin belajar

4. Tentukan kalimat-kalimat dibawah ini yang merupakan kalimat berkuantor


a. Indonesia adalah negara yang aman
b. Ada pulau di Indonesia yang tidak berpenghuni
c. Semua siswa senang belajar
d. Jika saya besar nanti saya inggin jadi insiyur
e. Kereta Listrik yang berangkat dari Bogor menuju Jakarta selalu terisi penuh
f. Beberapa siswa berangkat naik sepeda ke sekolah
5. Tentukanlah negasi dari pernyataan berikut ini!
a. Semua bilangan prima adalah bilangan genap
b. Ada siswa yang tidak menyukai pelajaran Matematika
c. Semua burung dapat terbang
d. Semua penduduk Jakarta taat kepada aturan lalu lintas
e. Ada siswa yang mencontek ketika berlangsung ujian
f. Semua murid menganggap Matematika susah

Latihan 2.
1. Tentukalah pernyataan tunggalnya dari pernyataan majemuk berikut ini:
a. Wati menyukai matematika dan fisika
b. Budi inggin manjadi dokter atau tentara ketika besar nanti
c. Fadhil adak yang sehat dan ceria
d. Aisyah inggin pergi ke Lampung atau Majalengka ketika liburan telah tiba
e. Jika air laut pasang, maka nelayan gelisah
f. Jika 8 bukan bilangan prima maka 8 bilangan genap
g. Nilai ujian saya akan bagus jika dan hanya jika saya rajin belajar
h. Negara kita akan maju jika dan hanya jika rakyatnya bekerja keras

2. Tentukanlah nilai kebenaran dari pernyataan majemuk berikut


a. 2 + 2 = 5 dan 3+ 7 = 10
b. Nilai x yang memenuhi 2x – 8 = 0 adalah 4 dan Surabaya ibu kota Jawa Timur
c. Segitiga sama kaki memiliki dua buah sudut yang sama panjang dan dua sisi yang sama
panjang pula
d. Besar sudut siku-suku suatu segitiga siku-siku kurang 90o atau 2 adalah bilangan prima
e. x2 – 10 x + 25 adalah bentuk kuadarat atau deskriminannya bernilai nol
f. kurva y = x2 – 2x – 2 selalu berada di bawah sumbu x atau nilai deskriminan dari
x2 – 2x – 2 = 0 bernilai positip
g. Jika nilai matematika ujian matematika saya adalah 9 maka 2 x 5 = 10
h. Jika Ibu kota Inggris adalah London maka 4 bilangan prima
i. Jika nilai x yang memenuhi 2x – 6 = 4 adalah 4 maka 7 habis di bagi 2
j. Segi empat dikatakan persegi jika dan hanya jika keempat sisinya sama panjang
k. 3 + 4 = 7 jika dan hanya jika penyelesainta dari 3x – 9 = 0 adalah 2

3. Dengan menggunakan tabel kebenaran, tentukanlah nilai kebenaran yang tepat dari pernytaan
berikut ini!
a. (p q) r
b. (p q) ~r
c. (p ~q) r
d. (p ~q) r
e. (p q) (p ~q)

4. Tentukanlah invers, konvers, kontraposisi dari implikasi berikut:


a. Jika Fadhil rajin berusaha maka ia akan berhasil
b. Jika ulangan tidak jadi maka semua murid bersuka ria
c. Jika saya lulus SMA maka saya melanjutkan kejurusan bahasa
d. Jika air laut pasang maka nelayan gelisah

5. Tentukalah pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan – pertanyaan berikut


a. Jika semarang tidak terletak di Jawa Tengah maka kudus bukan ibu kota JAwa tengah
b. Jika Ali lulus ujian, maka Ali membeli motor
c. Jika Ali lulus ujian, maka Ali membeli motor
d. Jika ibu pergi maka adik menangis

Latihan 3

1. Tentukalah negasi dai pernyataan – pernyataan berikut


a. Permintaan terhadap sebuah produk tinggi dan harga barang naik
b. Jika harga BBM naik maka semua mahasiswa demonstrasi
c. Semua persegi mempunyai sisi sama panjang atau besar sudut segitiga sama dengan 180 o
d. Jika Ali menguasai bahasa asing maka Ali mengililingi dunia

2. Tentukan nilai-nilai x agar kalimat “ 4 x = 2 √2 jika dan hanya jika 2log 1 = 0” menjadi
biimplikasi yang bernilai benar !

3. Tentukanlah penarikan kesimpulan yang sah dari premis - premis yang dinyatakan dalam
bentuk lambang berikut ini
a. Premis 1 : p  q
Premis 2 : ~ p
b. Premis 1 : p  - q
Premis 2 : r  q
c. Premis 1 - p  q
Premis 2 q  r
d. Premis 1 - p  - q
Premis 2 q  r

4. Tentukan kesimpulan dari premis-premis berikut ini


a. Premis 1. Jika Ali menguasai bahasa asing maka Ali mengililingi dunia.
Premis 2. Ali menguasai bahasa asing

b. Premis 1 : Jika guru matematika tidak dating maka semua siswa senang
Premis 2 : Ada siswa yang tidak senang

c. Premis 1 : Jika Rini naik kelas dan ranking satu maka ia berlibur di Bali
Premis 2 : Rini tidak berlibur di bali
d. Premis 1: Jika Siti Rajin belajar maka ia lulus ujian.
Premis 2: Jika Siti lulus ujian maka ayah membelikan sepeda.

5. Tentukan kesimpulan dari premis-premis berikut ini


a. Premis 1. Jika Budi rajin belajar maka ia menjadi pandai.
Premis 2. Jika Budi menjadi pandai maka ia lulus ujian.
Premis 3. Budi tidak lulus ujian.

b. Premis 1. Jika hari panas, maka Ani memakai topi.


Premis 2. Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.
Premis 3. Ani tidak memakai payung.

Latiha ulanagn

1. Kalimat berikut ini adalah pernyataan, a. pq


kecuali … b. -p  q
A. 1 + 3 = 5
c. -p  -q
B. 2 < 3
C. 3x + 1 < 4 d. p  -q
D. sec2 x = tan2 + 1 e. p  -q
E. sin2 x + cos2 x = 1

2. Diantara kalimat berikut yang bukan 6. p q p  -q


pernyataan adalah B B ……….
A. 3 termasuk bilangan ganjil B S ……….
B. 3 bilangan prima S B ……….
C. Aisyah anak yang rajin S S ……….
D. Bandung ibu kota Jawa Barat Nilai kebenaran yang tepat diisikan pada
E. Penyelesaian dari x + 2 = 5 adalah 3 kolom p  - q adalah …
a. SBSS
3. Diantara kalimat berikut yang bukan b. SSSB
kalimat terbuka adalah c. SBBS
A. 3x – 5 = 6 d. BBSB
B. 3 + 9 + 27+ 81 + .... merupakan deret e. BSSS
geometri
C. x2 – 5x + 6 = 0 7. Jika pernyataan p bernilai salah dan
D. tan x = 1 pernyataan q bernilai benar, maka
E. 2a – 3 = 6 pernyataan berikut yang bernilai salah
adalah …
4. Perhatikan kalimat terbuka p(x) = a. p  q
x−2 b. p  q
=0
x +3 , agar kaliam terbuka tersenut c. ~p  ~q
menjadi pernyataan yang benar maka nilai d. ~p  q
x yang mungkin adalah… e. ~p  ~q
a. {(2, -3)}
b. {(-2, -3)} 8. Nilai kebenaran dari pernyataan majemuk
c. {(-2, 3)} (p  q)  (~p  ~q) adalah …
d. {(2, 3)} a. BSSS
b. SSSB
e. Semua x bilangan riil
c. SBSS
d. SSBS
5. Jika pernyataan p bernilai benar dan q
e. SBBS
bernilai salah, maka berikut ini yang
bernilai benar adalah…
9. Jika p(x): x2 – 2x – 3 > 0 dan p = 3 benar adalah …
merupakan bilangan prima, maka supaya a. ( - p ∨ - q) ∧ q
P(x)  Q bernilai benar, nilai x adalah … b. (p ⇒ q) ∧ q
a. x < -3 atau x > 1 c. (- p ⇔ q) ∧ p
b. x < -1 atau x > 3
d. (p ∧ q) ⇒ p
c. -1 < x < 3
d. -3 < 0 < 1 e. (- p ∨ q) ⇒ p
e. x > 3

10. Nilai x yang memenuhi agar kalimat “x2 – 15. Ingkaran dari pernyataan “Semua makhluk
5x + 6= 0 dan 4 + 2 = 6” menjadi konjungsi hidup perlu makan dan minum,” adalah…
yang benar adalah ... A. Semua makhluk hidup tidak perlu
a. {-4,-1} makan dan minum
b. {-2,-3} B. Ada makhluk hidup yang tidak perlu
c. {-1,4} makan atau minum
d. {2,3} C. Ada makhluk hidup yang tidak perlu
e. {1,3} makan minum
D. Semua mahkluk tidak hidup perlu
11. Jika P(x): x2 – 2x > 0 dan Q = 6 merupakan makan dan minum
E. Semua mahkluk hidup perlu makan
bilangan prima, maka supaya P(x)  Q
tetapi tidak perlu minum
bernilai benar, nilai x adalah
a. x < 0 atau x > 2
16. Ingkaran dari pernyataan “ Beberapa
b. x < -2 atau x > 0
bilangan prima adalah bilangan genap “
c. 0 < x < 2
adalah ….
d. -2 < 0 < 0
a. Semua bilangan prima adalah bilangan
e. x > 2
genap
b. Semua bilangan prima bukan bilangan
12. Diketahui p : log 25 – log 5 = log 5
q : log 5 + log 2 = 1 genap
Pernyataan berikut yan berniali salah
c. Beberapa bilangan prima bukan
adalah…
a. p  q bilangan genap
b. -p  q d. Beberapa bilangan genap bukan
c. p  -q
d. – p  q bilangan prima
e. –p  q e. Beberapa bilangan genap adalah
13. Diketahui bilangan prima
p : tan 45o = 1
1
− √3 17. Jika ia berusaha maka ia akan berhasil,
q : sin 135 = 2 kontrapostip dari pernyataan tersebut
Pernyataan berikut bernilai benar, kecuali adalah…
a. p  q a. Jika ia tidak berusaha maka ia tidak
b. - p  q akan berhasil
c. -p  -q b. Jika ia berhasil maka ia berusaha
d. p  - q c. Jika ia tidak berhasil maka ia tidak
e. p  q berusaha
d. Ia berusaha dan berhasil
14. Jika - p menyatakan negasi dari pernyataan e. Ia tidak berusaha dan tidak berhasil
p, dengan - p bernilai benar dan q bernilai
salah, maka pernyataan berikut bernilai 18. Invers dari implikasi p ( p  q) adalah
a. (p  q)  p a. Semua mahasiswa rajin
b. (p   q)  p keperpustakaan dan rajin belajar
c. p  (p  q) b. Jika semua mahasiswa rajin
d. (p  q)  q keperpustakaan maka mahasiswa rajin
e. p  (p  q) belajar
c. Beberapa mahasiswa rajin
19. Ditentukan pernyataan (p  - q ) → p.
keperpustakaan dan rajin belajar
Konvers dari pernyataan tersebut adalah…
d. Jika ada mahasiswayang tidak rajin
a. p → (-p  q)
b. p → (p  -q) keperpustakaan maka mahasiswa
c. p → (p -q) tersebut rajin belajar
d. -p → (p -q) e. semua mahasiswa rajin keperpustakaan
e. p → (-p -q) dan rajin belajar

20. Pernyataan majemuk (p  q)  ~p


ekuivalen dengan pernyataan … 24. Kesimpulan dari tiga premis :
A. p  q Premis 1 : p→q
B. ~p  q Premis 2 : q →r
C. p  q Premis 3 : −r adalah…
D. ~p  q a. p
E. ~p  ~q b. q
c. r
21. Invers dari pernyataan ”jika matahari d. –p
terbit, maka semua ayam jantan berkokok” e. -r
adalah …
A. Jika beberapa ayam jantan tidak 25. Penarikan kesimpulan yang sah dari
berkokok, maka matahari tidak terbit. argumentasi :
B. Jika beberapa ayam jantan berkokok, ~p → q
maka matahari tidak terbit. q → r
C. Jika beberapa ayam jantan berkokok,
maka matahari terbit. ∴ …..
D. Jika matahari tidak terbit, maka a. p ¿ r
beberapa ayam jantan tidak berkokok. b. ~p ¿ r
E. Jika matahari terbit, maka beberapa c. p ¿ ~r
ayam jantan tidak berkokok. d. ~p ¿ r
e. p ¿ r
22. Pernyataan majemuk: “Jika hari hujan
maka sungai meluap,” ekuivalen 26. Penarikan kesimpulan dari premis-premis
dengan ..... p ¿ q
a. hari hujan dan sungai meluap ~q
b. hari tidak hujan dan sungai tidak ……….
meluap adalah…
c. jika sungai meluap maka hari hujan A. p
d. jika sungai tidak meluap maka hari B. ~ p
tidak hujan C. q
e. jika hari tidak hujan sungai tidak D. ~ (p ¿ q)
meluap E. ~ q

23. Pernyataan “Semua mahasiswa rajin


keperpustakaan atau rajin belajar”
ekuivalen dengam
27. Diketahui premis-premis berikut :
1. Jika Budi rajin belajar maka ia menjadi b. Saya giat belajar atau saya tidak boleh
pandai.
ikut bertanding
2. Jika Budi menjadi pandai maka ia lulus
ujian. c. Saya giat belajar maka saya bisa meraih
3. Budi tidak lulus ujian.
juara
Kesimpulan yang sah adalah . . .
A. Budi menjadi pandai. d. Saya giat belajar dan saya boleh ikut
B. Budi rajin belajar.
bertanding
C. Budi lulus ujian.
D. Budi tidak pandai. e. Saya ikut bertanding maka saya giat
E. Budi tidak rajin belajar.
belajar

28. Diketahui premis – premis : 30. Diberikan premis sebagai berikut :


(1) Jika Badu rajin belajar dan patuh pada Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka
orang tua, maka Ayah membelikan bola harga bahan pokok naik.
basket Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik
(2) Ayah tidak membelikan bola basket maka semua orang tidak senang.
Kesimpulan yang sah adalah …. a. Harga BBM tidak naik.
a. Badu rajin belajar dan Badu patuh pada b. Jika harga bahan pokok naik, maka ada
orang tua orang tidak senang.
b. Badu tidak rajin belajar dan Badu tidak c. Harga bahan pokok naik atau ada orang
patuh pada orang tua tidak senang.
c. Badu tidak rajin belajar atau Badu tidak d. Jika semua orang tidak senang, maka
patuh pada orang tua harga BBM naik.
d. Badu tidak rajin belajar dan Badu patuh e. Harga BBM naik dan ada orang senang.
pada orang tua
e. Badu rajin belajar atau Badu tidak
patuh pada orang tua

29. Perhatikan premis – premis berikut !


- Jika saya giat belajar maka saya bisa
meraih juara
- Jika saya bisa meraih juara maka saya
boleh ikut bertanding

Ingkaran dari kesimpulan kedua premis di


atas adalah ….
a. Saya giat belajar dan saya tidak boleh
ikut bertanding

Anda mungkin juga menyukai