Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala rahmatnya kepada kita
semua hingga hari ini dan memberikan kesempatan bagi kami untuk menimba ilmu
dengan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW yang telah menuntut kita kepada agama islam dan ilmu yang
bermanfaat sampai saat ini.
Tujuan makalah ini dibuat adalah sebagai pembelajaran bagi kami selaku
penyusun makalah ini agar dapat disampaikan kepada para mahasiswa dan dosen sebagai
bentuk proses kerja keras kami dalam berpartisipasi untuk menimba ilmu yang lebih baik
lagi.
Makalah ini dibuat berdasarkan rujukan dari beberapa buku dan referensi lainnya
agar menjadi penunjang pembelajaran yang lebih baik dengan pembahasan beberapa
masalah yang terkait supaya lebih terarah dalam penyusunannya.
Rasa terima kasih kami sampaikan kepada ibu Winda Khoirun Nisak, S.Pd. I.,
M.Pd selaku dosen pembimbing dalam mata kuliah psikologi pendidikan ini atas
bimbingannya dalam penyusunan. Meski pada akhirnya kami menyadari bahwa dari
makalah ini masih banyak ditemukan kesalahan-kesalahan, maka dari itu kami selaku
penyusun makalah ini meminta kritik dan saran yang membangun agar kami bisa terus
memperbaiki kesalahan-kesalahan kami.
Hormat kami
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................3
1.1 Latar belakang masalah..............................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH...........................................................................................3
1.3 TUJUAN MASALAH................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................................5
2.1 Definisi Psikologi Pendidikan....................................................................................5
2.2 Sejarah Singkat Psikologi Pendidikan........................................................................6
2.3 PENTINGNYA PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN..........7
Memahami peserta didik sebagai pelajar, ....................................................................8
Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat............................................................8
Memberikan bimbingan dan konseling.........................................................................8
Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai.............................................8
Menciptakan situasi pembelajaran dan pengajaran yang kondusif, edukatif dan efektif
......................................................................................................................................9
Menilai hasil pembelajaran yang adil...........................................................................9
Memahami dan mengembangkan kepribadian dan profesi guru..................................9
2.4 TUJUAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN.....................................................................9
Agar guru dapat mendidik para siswanya melalui proses belajar yang berdaya guna
dan berhasil guna........................................................................................................10
Mengembangkan ranah afeksi pendidik agar terukur.................................................10
Menentukan berbagai fakta, generalisasi dan teori psikologi yang berkaitan dengan
pembelajaran ..............................................................................................................10
2.5 RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN..................................................10
Anak (pelajar).............................................................................................................11
Belajar.........................................................................................................................11
Mengajar.....................................................................................................................11
BAB III...............................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................12
3.1 KESIMPULAN........................................................................................................12
3.2 SARAN.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14
BAB I
2
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Ditinjau dari makna pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan,
dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Biasanya pendidikan dibawah
bimbingan orang lain tetapi ada juga yang dilakukan secara mandiri (otodidak),
pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia dalam
menempuh kehidupan itu sendiri atau seperti pendidikan formal (sekolah) karena
pendidikan selain menyangkut tentang pendidikan materi tertentu dimana diharuskan para
penerima pendidikan tersebut menguasainya ataupun mempraktikkannya dalam
kehidupan sehari-hari pendidikan juga menyangkut proses mendidik yang melibatkan
penerapan nilai-nilai kehidupan didalamnya, seperti dalam hal berbuat kebaikan kepada
sesama, menghargai perbedaan pendapat, dll.
Sedangkan dalam dunia pendidikan pasti didalamnya ada seorang pendidik selaku
produsen dan seorang yang menerima didikan selaku konsumen, dari keterikatan dalam
hal ini tidak hanya didasari atas kebutuhan seorang konsumen terhadap produsen itu
sendiri akan tetapi pemahaman seorang pendidik terhadap anak didiknya yang berkaitan
dengan individual anak didiknya.
Bagi seorang guru pemahaman akan psikologi sangatlah penting terutama dalam
menghadapi tantangan zaman dengan kemajuan sains dan teknologi, mereka
membutuhkan cara-cara pendekatan yang efektif untuk bisa menjangkau para murid,
maka dari itu psikologi pendidikan diharapkan dapat memberikan konstribusi berarti
dalam dunia pendidikan.
3
4. Apakah tujuan dari psikologi pendidikan?
5. Bagaimana ruang lingkup dalam psikologi pendidikan ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Psikologi Pendidikan
Psikologi berasal dari bahasa Yunani Psycology yang merupakan
gabungan dari kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu.
Secara harfiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Istilah Psyche atau jiwa
masih sulit didefinisikan karena jiwa adalah objek yang sifatnya abstrak meskipun
tidak dapat dipungkiri keadaannya. Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid
13 (1990) dinyatakan bahwa Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak
dapat dilihat secara langsung.
1. Whiterington
2. Sumadi Suryabrata
3. Barlow
5
Psikologi pendidikan adalah suatu pengetahuan berdasarkan riset
psikologi yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu
seorang guru dalam proses belajar-mengajar secara lebih efektif
4. Elliot dkk
5. Muhibinsyah
Menurut David (1975) pada umumnya para ahli memandang bahwa Johan
Friedrich Herbart adalah bapak psikologi pendidikan yang konon menurut
sebagian ahli masih merupakan disiplin sempalan psikologi lainnya. Herbart
adalah seorang filsuf dan pangeran kenamaan yang lahir di Oldenburg,
Jerman,pada tanggal 4 Mei 1776. Pada usia 29 tahun ia menjadi dosen filsafat di
gottingen dan mencapai puncak karirnya pada tahun 1809 ketika ia diangkat
menjadi ketua jurusan filsafat di Konisberg sampai tahun 1833. Ia meninggal pada
tanggal 14 Agustus 1841 di Gottingen. Nama Herbart kemudian diabadikan
6
sebagai nama sebuah aliran psikologi yang disebut Herbartianisme pada tahun
1820-an.
7
2.3 PENTINGNYA PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN
Pentingnya bagi seorang pengajar atau guru untuk menerapkan psikologi
pendidikan dalam setiap kegiatan belajar para siswa dikarenakan dalam hal ini
pengajar atau guru diharapkan dapat mempertimbangkan berbagai hal berikut :
9
mengevaluasi pengetahuan yang sebelumnya dengan penyampaian gagasan yang
lebih efektif.
Agar guru dapat mendidik para siswanya melalui proses belajar yang berdaya
guna dan berhasil guna
Belajar yang bedaya guna dan berhasil guna yaitu memiliki kemapuan yang
bermanfaat dan mendapat hasil meski pada dasarnya tidak akan didapat tanpa
usaha dan proses yang dijalani karena mendidik bagi seorang guru bukan hanya
sekedar menyampaikan materi bahan ajar yang akan diterima oleh siswa tetapi
bagaimana dari materi ajar tersebut agar dapat tersampaikan dengan baik kepada
siswa dan dapat diterapkan dalam kehidupan serta berbuah hasil yang akan
membantunya menuju hasil yang diharapkan guru maupun siswa.
10
2.5 RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Ruang lingkup psikologi pendidikan meliputi semua aspek yang
berkaitan dengan tujuan praktek pendidikan yaitu menyangkut masalah
perkembangan anak, masalah efisiensi belajar siswa, dan masalah aktivitas guru
(Tim Litbang KMI, 1425, 26-27). Yang mana dari pernyataan tersebut dapat
ditarik kesimpulan ruang lingkup psikologi pendidikan adalah :
Anak (pelajar)
Dalam ranah pendidikan bagian awal yang akan menerimanya adalah
anak-anak ditinjau dari segi usia perkembangan yang akan membuat kehadirannya
penting dalam masyarakat kelak, dan psikologi pendidikan memfokuskan guru
atau pengajar untuk menyesuaikan kebutuhan para siswa dengan usia
perkembangannya meskipun masih ada siswa yang membutuhkan kebutuhan
khusus.
Belajar
Melihat dari fungsi dan keefisiannya dalam penerapan kepada setiap siswa,
dalam dunia pendidikan tidak akan terlepas dari kegiatan belajar yang mana
kegiatan ini penting bagi siswa maupun guru, untuk siswa mungkin belajar adalah
keharusan mereka sebagai seorang pelajar dan untuk memenuhi suatu syarat
dalam menempuh pendidikan tetapi dari pada itu belajar juga menjadi tolak ukur
kemampuan siswa yang dapat merubah perilakunya karena pada dasarnya belajar
adalah suatu perubahan dimana siswa mulai berfikir dan bertindak dari kegagalan
dan masalah yang ingin mereka selesaikan sedangkan bagi seorang guru belajar
adalah bentuk evaluasi dari kegagalan atau peningkatan dari hasil mengajar.
Mengajar
Aktivitas seorang guru ditinjau dari seberapa besar perkembangan seorang
siswa dilihat dari aktivitas seorang guru dalam penerapannya dalam kegiatan
belajar mengajar, bagi guru mengajar adalah ruh yang harus mereka miliki yaitu
menghayati setiap langkah dalam mengajar dan terus melakukan evaluasi dalam
mengajar, melihat bahwa guru yang baik adalah guru yang dapat memberikan
materi atau bahan ajaran yang akan mereka sampaikan kepada para siswanya.
Menjadikannya seefisien mungkin agar murid tidak merasa bosan dengan apa
yang guru ajarkan dan mereka terpacu untuk terus berkembang.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Psikologi berasal dari bahasa Yunani Psycology yang merupakan gabungan dari
kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harfiah
psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Sedangkan pendidikan diartikan sebagai
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Sedangkan psikologi pendidikan menurut para ahli memiliki pendapat yang
berbeda-beda yang pada akhirnya disimpulkan bahwa psikologi pendidikan ialah
ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori psikologi dalam bidang pendidikan.
Kemajuan psikologi pendidikan berawal pada abad ke-20 yang ditandai adanya
penelitian-penelitian psikologi yang memberikan dampak besar terhadap teori-
teori dan praktek, menurut David (1975) menurut para ahli konsep utama oleh
Herbartianisme (seorang filsuf dan pangeran kenamaan Jerman) dalam
pandangannya proses belajar atau memahami suatu bergantung pada pengenalan
individu, selanjutnya psikologi pendidikan bekembang lebih pesat di Amerika
Serikat meskipun tanah kelahirannya sendiri di Eropa, kemudian menyebar
keseluruh benua hingga sampi ke Indonesia dan sekarang semakin dewasa usia
psikologi pendidikan semakin banyak pakar psikologi dan pendidikan untuk
mengembangkannya dan kepesatan perkembangan psikologi pendidikan adalah
semakin banyaknya ragam cabang psikologi dan aliran humanisme, aliran
behaviornes, dan aliran kognitif.
Pentingnya bagi seorang pengajar untuk menerapkan psikologi pendidikan dalam
kegiatan belajar siswa adalah :
1. Memahami peserta didik sebagai pelajar, meliputi perkembangannya,
tabiat, kemampuan, kecerdasan, motivasi, minat, fisik, pengalaman, dan
kepribadian.
2. Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat.
3. Memberikan bimbingan dan konseling
Tujuan dari psikologi pendidikan, yaitu :
1. Agar guru dapat mendidik para siswanya melalui proses belajar yang
berdaya guna dan berhasil guna.
2. Mengembangkan ranah afeksi pendidikan agar terukur
3. Menemukan berbagai fakta, generalisasi dan teori psikologi yang berkaitan
dengan pembelajaran untuk digunakan dalam upaya melaksanakan proses
pendidikan yang efektif.
Ruang lingkup psikologi pendidikan meliputi :
1. Anak (pelajar)
12
2. Belajar
3. Mengajar
3.2 SARAN
Terkait pembahasan dan kesimpulan diatas kami menyarankan agar pendidikan di
Indonesia bisa terus ditingkatkan terutama bagi para guru maupun pendidik, alangkah
baiknya apabila dalam setiap tindakan pembelajaran bisa terus diterapkan prinsip dasar
dan konsep-konsep psikologi pendidikan. Mengenal masih banyak kekurangan kita dan
perhatian kita pada dunia pendidikan
13
DAFTAR PUSTAKA
Dosenpendidikan2.2020.PsikologiPendidikanwww.dosenpendidikan.co.id/psikologi-
pendidikan/.
Hashim, Shahabuddin dan Razul, dan Jantan, Cet: I 2003, Psikologi Pendidikan, Kuala
Lumpur, PTS Professional Publishing Sdn. Bhd
Muhid, Abdul, Buku Pskologi Pendidikan
Subini, Nini, dkk, Psikologi Pembelajaran, Mentari Pusaka
Tim Litbang KMI, 1425,Psikologi Pendidikan, Gontor: Darussalam Press
14