Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ETIKA BISNIS DAN PROFESI

1. Jelaskan  Hakekat filsafat dengan Etika Bisnis dan Profesi.


Dalam berbisnis dan berprofesi harus memiliki rasa ingin tahu terhadap mana yang baik dan
buruk, dan harus punya integritas terhadap apa yang dilakukan dalam berbisnis dan
berprofesi itu sesuai dengan apa yang diyakini benar.
2. Jelaskan Hakekat agama 
satu bentuk ketetapan  ilahi yang mengarahkan mereka  yang berakal dengan pilihan mereka
sendiri terhadap ketetapan ilahi itu tersebut kepada kebaikan hidup didunia dan kabahagian hidup
di akhirat.
3. Jelaskan Hakekat Etika
Ada dua pengertian etika;  sebagai praksis dan sebagai refleksi. Sebagai praksis etika berarti
nilai-nilai dan norma-norma moral baik yang diperaktikan atau justru tidak
diperaktekkan,walaupun seharusnya diperaktikan. Tidak boleh dilakukan, pantas dilakukan, dan
sebagainya. Etika sebagai refleksi adalah  pemikiran moral
4. JelaskanHakekat Nilai  
kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu dapat disukai, diinginka, berguna, dan dihargai
sehingga dapat menjadi semacam objek bagi kepentingan tertentu. Nilai juga merupakan sesuatu
yang memberi makna dalam hidup, yang berikan titik tolak, isi, dan tujuan dalam hidup.
5. Jelaskan Hubungan agama, etika dan Nilai
Jelas sekali bahwa antara agama dan etika tidak dapat dipisahkan. Tidak ada agama yang tidak
mengajarkan etika/moralitas. Kualitas keimanan (spritualitas) seseorang ditentukan bukan saja
oleh kualitas peribadatan (kualitas hubungan manusia dengan tuhan),  tetapi juga oleh kulaitas
moral/etika (kualitas hubungan manusia dangan manusia lain dalam masyarakat dan dengan
alam). Dapat dikatakan bahwa niali ibadah menjadi sia-sia tampa dilandasi oleh nilai-nilai moral.
6. Jelaskan Hakekat kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional (bahasa Inggris: emotional quotient, disingkat EQ) adalah kemampuan
seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain
di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu
hubungan.
7. Pengumpulan resume Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum

    Hakekata filsafat

Secara etimologis, ( harfiah ), kata filsafat berasal dari bahasa yunani yaitu “ fhilia atau fhilien” yang
artinya cinta atau mencintai dan “ sofhos” yang artinya  hikmah, kearifan atau kebijaksanaan. Jadi
dapat diartikan mencintai hikma atau kearifan, atau mencintai kebijaksanaan.

Hakekat agama
agama adalah satu bentuk ketetapan  ilahi yang mengarahkan mereka  yang berakal dengan pilihan
mereka sendiri terhadap ketetapan ilahi itu tersebut kepada kebaikan hidup didunia dan kabahagian
hidup di akhirat.

Hakekat etika

Etika barasal dari kata yunani yaitu berasal dari kata ethos  (bentuk tunggal)yang berarti tempat
tinggal, padang, rumput, kadang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap, cara berpikir,  bentuk
jamaknya adalah ta etha, yang berarti adat istiadat. Dalam hal ini kata etika sama dengan moral.  Moral
berasal dari kata latin: mos  ( bentuk tunggal ), atau mores  ( bentuk jamak ) yang berarti adat istiadat,
kebiasaan, kelakuan, watak, tabiat, akhalk, cara hidup, 

Hakekat nilai

a.       Nilai selalu dikaitkan dengan sesuatu (benda, orang, hal).

b.      Ada bermacam-macam (gugus) nilaiselain nilai uang (ekonomis) yang sudah cukup dikenal.

c.       Gugus-gugus nilai membentuk semacam heararki  dari yang terendah sampai yang tertinggi.

Hubungan agama, etika, dan nilai

Semua agama  melalui kitab sucinya msing-masing mengajarkan tentang tiga hal pokok, yaitu:

(1)   Hakekat tuhan ( god Allah, Gusti Alllah, budha, brahma, kekuatan tak terbatas, dan  lain-lain ).

(2)   Etika, tata susila dan (3) ritual,  tata cara beribadat. Jelas sekali bahwa antara agama dan etika tidak
dapat dipisahkan. Tidak ada agama yang tidak mengajarkan etika/moralitas. Kualitas keimanan
(spritualitas) seseorang ditentukan bukan saja  oleh kualitas peribadatan (kualitas hubungan manusia
dengan tuhan),  tetapi juga oleh kulaitas moral/etika (kualitas hubungan manusia dangan manusia lain
dalam masyarakat dan dengan alam). Dapat dikatakan bahwa niali ibadah menjadi sia-sia tampa
dilandasi oleh nilai-nilai moral.

Hukum, etika, dan etiket

Hukum, etika dan etiket merupakan istilah yang sangat berdekatan  dan mempunyai atri yang hampir
sama  walaupun terdapat juga perbedaaan.

Anda mungkin juga menyukai