Cost-Plus Pricing Method adalah penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba
yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan
memasarkan produk. Dalam metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual
untuk satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah
dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan (disebut margin) pada unit
tersebut.
BIAYA TOTAL + MARGIN = HARGA JUAL
Dalam target pricing, penjual atau perusahaan menetapkan harga untuk sebuah produk
terlebih dahulu sebelum proses produksi berjalan. Penetapan harga didasarkan pada
pengamatan yang dilakukan oleh bagian pemasaran menggunakan data-data pasar yang
berhasil dikumpulkan, serta harga kompetitif untuk produk yang sama di kalangan
pelanggan.
Dengan metode ini, laba yang diinginkan juga sudah ditetapkan sehingga jumlah dan
biaya produksi akan didasarkan pada penghitungan tersebut.
TC=2000.000.000/2.000 + 10.000.000/2
= 1.000.000+5.000.000
=6.000.000
C) Alasan kontrak jangka panjang dengan pemasok
dengan fokus membangun dan mengembangkan hubungan jangka panjang dengan
pemasok maka dapat mengurangi biaya akuisisi bahan baku, hal ini dikarenakan untuk
memasok bahan baku dari luar pastinya akan mengurangi jumlah pemesanan dan biaya
pemesanan itu sendiri. Salah satu faktor lainnya yaitu biaya tender ulang, diamana
perusahaan sebisa mungkin tidak melakukan biaya yang tidak perlu, dengan kontrak jangka
panjang maka dapat mengurangi biaya tidak perlu tersebut
3. a) Proyek 1 :
Investasi Awal – Nilai Sisa : 800000000 – 100000000 = 700000000
Arus Kas Tahunan :
- Tahun 1 : 300000000 – 200000000 = 100000000
- Tahun 2 : 500000000 – 220000000 = 280000000
- Tahun 3 : 700000000 – 300000000 = 400000000
- Tahun 4 : 900000000 – 350000000 = 550000000
Periode Pengembalian : 100000000 (1 Tahun) + 280000000 (2
Tahun) + 320000000 (0,8 Tahun)
: 2,8 Tahun
Proyek 2 :
Investasi Awal – Nilai Sisa : 900000000 – 50000000 = 850000000
Arus Kas Tahunan :
- Tahun 1 : 650000000 – 200000000 = 450000000
- Tahun 2 : 800000000 – 500000000 = 300000000
- Tahun 3 : 600000000 – 240000000 = 360000000
- Tahun 4 : 400000000 – 200000000 = 200000000
Periode Pengembalian : 450000000(1 Tahun) + 300000000 (2
Tahun) + 100000000 (0,2 Tahun)
: 2,2 Tahun