KONSEP MUTU
Oleh
SUCI BERLIANA
NIM 142012016046
5. Pengertian Standar
Standar asuhan keperawatan adalah uraian pernyataan tingkat kinerja yang diingikan,
sehingga kualitas struktur, proses dan hasil dapat dinilai. Standar asuhan keperawatan berarti
pernyataan kualitas yang diinginkan dan dapat dinilai pemberian asuhan keperawatan
terhdapa pasien atau klien. Hubungan antara kualitas dan standar menjadi dua hal yang
saling terkait erat, karena melalui standar dapat di kuantifikasi sebagai pelayanan meningkat
dan memburuk (wilkinson,2006).
Sumber standar dalam asuhan keperawatan berupa standar yang dibuat oleh Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Departemen Kesehatan RI, rumah sakit, Undang-
Undang, Keppres, peraturan pemerintah. Tujuan standar keperawatan adalah meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan, mengurangi biaya asuhan keperawatan, melindungi perawat
dari kelalaian dalam melaksanakan tugas dan melindungi pasien dari tindakan yang tidak
terapeutik.
4. Standar 4
Fasilitas dan peralatan harus memadai untuk mencapai tujuan peayanan
keperawatan. Kriteria:
a. Tersedianya tempat dan peralatan yang sesuai untuk melaksanakan tugas
b. Bila digunakan peralatan khusus, peralatan tersebut dijalankan oleh staf yang
telah mendapatkan pelatihan. (Etika LavleeHongki, 2012)
5. Standar 5
Kebijakan dan prosedur Adanya kebijakan dan prosedur secara tertulis yang
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan prinsip praktek keperawatan yang
konsisten dengan tujuan pelayanan keperawatan.
Kriteria:
6. Standar 6
Pengembangan staf dan program pendididkan Harus ada program pengembangan
dan pendidikan berkesinambungan agar setiap keperawatan dapat meningkatkan
kemampuan profesionalnya.
Kriteria:
Kriteria:
a. Adanya rencana tertulis untuk melaksanakan program pengendalian mutu
keperawatan.
b. Program pengendalian mutu keperawatan meliputi:
1) Pelayanan keperawatan terhadap standar yang telah ditetapkan.
2) Penampilan kerja semua tenaga perawat.
3) Proses dan hasil pelayanan keperawatan.
4) Tersedianya pendayagunaan sumber daya dari rumah sakit.
c. Perawat terdaftar ditugaskan untuk mengkoordinasi program ini. Kegiatan
pengendalian mutu meliputi hal-hal:
1) Pemantauan: pengumpulan informasi secara rutin tentang pemberian
pelayanan yang penting. Pengkajian: pengkajian secara periode tentang
2) Informasi tersebut diatas untuk mengidentififkasi maslaah penting dalam
pemberian pelayanan dan kemungkinan untuk mengatasinya.
3) Tindakan : bila dan kemungkinan untuk mengatasi telah diketahui maka
tindakan harus diambil.
4) Evaluasi : keefektifan tindakan yang diambil harus di efaluasi untuk
dimanfaatkan dalam jangga panjang.
5) Umpan balik : hasil kegiatan dikomunikasikan kepada staf secara teratur .
d. Daftar hadir dan periksalah pertemuan disimpan,yang secara teliti
mencerminkan transaksi , kesimpulan , rekomendasi ,tindakan yang diambil, dan
hasil tindakan tersebut,sebagaihasil dari kegiatan-kegiatan pengendalian mutu.
(Etika LavleeHongki, 2012)