Anda di halaman 1dari 5

PEMBELAJARAN IPA

LAPORAN

TUGAS PRAKTIKUM MANDIRI

GERAK PADA TUMBUHAN

Disusun oleh :

NAMA                :    MURTINI


NIM                    :    835877115

UNIVERSITAS TERBUKA  UPBJJ – PALEMBANG


POKJAR MUARA PADANG 2019

LAPORAN PRAKTIKUM MANDIRI


KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

A.  Tujuan Penelitian
1)   Mengamati gerak seismonasti
2)   Mengamati gerak niktinasti
3)   Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
B.  Dasar Teori
Gerak pada tumbuhan tidak mudah  kita amati kecuali beberapa tumbuhan tertentu yang
melakukan niktisasi dan seismonasi. Gerak tubuh pada tumbuhan dibagi atas gerak
taksis,nastidan tropisme.
C.  Alat dan Bahan
1)   Seismonasti dan niktinasti
a.       Tanaman putri malu
b.      Kotak karton atau kardus 1 buah
c.       Stop watch atau jam tangan 1 buah
d.      Alat-alt tulis dan Penggaris.
2)   Geotropisme
a.    Pot berukuran kecil 2 buah
b.    Tanah yang subur secukupnya
c.    Biji cabe
d.   Air secukupnya
D.  Cara Kerja
1.         Seismonasti
a.    Menyediakan alat dan bahan
b.    melakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun – daun putri
malu tersebut
c.    Mencatat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan
2.         Niktinasti
a.    Menyediakan 2 tanaman putri malu
b.    Memberi tanda A pada tanaman putri malu pertama dan B pada putri malu kedua
c.    Letakkan tanaman putri malu A di tempat terang dan terbuka
d.   Sedangkan tanaman putrimalu B ditutup dengan menggunakan kardus yang kedap cahaya
dengan hati – hati agar tidak menyentuhnya .Biarkan tertutup selama kurang lebih setengah
jam.
e.    Setelah setengah jam dibuka dengan hati-hati agar tidak tersentuh
f.     Mengamati yang terjadi pada putri malu B dan membandingkan dengan putri malu A
g.    Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3.         Gerak Tropisme (Geotropisme negatif)
a.    Membuat dua buah pot tanaman cabe  dengan menanam 5 biji cabe dalam setiap pot yang
telah diberi lubang pada alasnya
b.    Memberi label A untuk pot pertama dan B untuk pot kedua
c.    Meletakkan pot B secara horizontal, sedangkan pot A dibiarkan berdiri dan menyimpan
keduanya di tempat terbuka
d.   Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama satu minggu
e.    Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja

E.  Hasil Pengamatan
1.      Seismonasti

Gambar 2.1. Jenis sentuhan Pada Putri malu


Tabel 2.1. Hasil Pengamatan Seismonasti
No. Jenis sentuhan Reaksi Keterangan
1 Halus Daun menutup pelan Reaksi lambat
2 Sedang Daun menutup agak cepat Reaksi agak cepat/srentak
3 Kasar Daun menutup cepat sekali Reaksi cepat/spontan
2.      Niktinasti

 
Gambar 2.2. Niktinasti pada tanaman putri malu

Tabel 2.2. Hasil pengamatan gerak Niktinasti


No. Putri malu Reaksi putri malu
Mula-mula Setengah jam kemudian
1 Disimpan di Daun segar tanpa  menutupDaun segar tanpa ada yang
tempat terang menutup
2 Ditutup kardus Daun segar tanpa  menutupDaun menutup

Geotropisme Negatif

Gambar 2.3. Geotropisme negatif pada tanaman

Tabel 2.3. Hasil pengamatan Geotropisme negatif

Jenis Pengamatan Hari Ke-


Keterangan
Pot 1 2 3 4 5 6 7
A 5 5,5 6 6,5 6,9 7,2 7,5 Lurus Ke atas
Tumbuh menuju arah datangnya
B 5 5,5 5,9 6,4 6,8 7,2 7,4 sinar matahari, batang
membengkok ke atas

F.   Pembahasan
Gerak dan iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup baik hewan maupun
tumbuhan. Gerak pada hewan mudah diamati, sedangkan gerak pada tumbuhan tidak mudah
diamati, kecuali tumbuhan putri malu yang melakukan niktinasti dan seismonasti.
G. Kesimpulan
Cepat lambatnya reaksi tumbuhan dalam menanggapi rangsang tergantung pada halus,
sedang, dan kasarnya sentuhan. Tumbuhan tumbuh mengikuti arah datangnya sinar (rangsang
cahaya).
H.  JawabanPertanyaan
1)      Contoh tanaman lain yang dapat melakukan gerak niktinasti selain putri malu adalah
tanaman petai cina dan pohon turi. Karena proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk.Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-
anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K + dari satu bagian ke bagian lainnya
sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Menurunnya tekanan turgor ini disebabkan
karena pengaruh perubahan suhu.
2)      Gerak niktinasti terjadi karena pengaruh perubahan suhu, sedangkan gerak seismonasti
terjadi karena pengaruh rangsangan sentuhan.

Anda mungkin juga menyukai