Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 5

DI SUSUN OLEH:

ANGELIA DEBORA MORIA


ANGGI CHATIE YUNIDA
SAARAH MEISIA
NABILA RIYANTI H
FLORINDA ROSA
ELSA INDAH YANTI
NATZAR ELSA CANTIKA
AMALIA NISATUSH
GRACE NAOMI
MEMBRAN SEL
Membran sel adalah fitur universal yang dimiliki semua jenis sel
berupa lapisan antarmuka yang disebut sebagai membran
plasma, yang memisahkan sel dengan lingkungan di luar sel.
Membran sel dikenal dengan nama membran biologis, meliputi
membran plasma atau plasmalemma dan membran sejumlah
organel yang terdapat di dalam sel. Membran plasma membatasi
isi sel dari lingkungan luarnya. Secara umum membran sel terdiri
dari senyawasenyawa lipida, protein dan karbohidrat. Selain
sebagai pembatas, membran sel juga berfungsi sebagai Protein
membran memiliki berbagai macam fungsi, antara lain:

 Melekatkan membran pada sitoskeleton tau rangka sel,


 Membentuk junction (pertemuan) diantara dua sel yang
bertetangga,
 Sejumlah protein membran berperan sebagai enzim,
 sejumlah protein membran berfungsi sebagai resptor
permukaan bagi pesuruh-pesuruh kimia dari sel-sel lain, dan
beberapa protein membran membantu pergerakan
subtansisubtansi melintasi membrane
FUNGSI MEMBRAN SEL
1. Menyokong struktur sel

Fungsi utama membran sel adalah sebagai penyokong terluar dari


struktur sel. Adanya membran sel mencegah supaya bentuk sel tidak
berubah. Selain itu, fungsi penyokong membran sel berfungsi untuk
menjaga isi atau bagian dalam sel tidak keluar sel.

2. Tempat melekat sitoskeleton

Sitoskeleton merupakan rangka dari suatu sel. Oleh karena itulah,


keberadaan membran sel berfungsi sebagai tempat melekatnya
sitoskeleton.

3. Pelindung sel
Sebagaimana fungsi sebagai pelindung sel, membran sel menyeleksi setiap senyawa
yang boleh masuk dan keluar sel. Membran sel memperbolehkan senyawa keluar
masuk sel diantaranya seperti oksigen dan air.

4. Komunikasi sel
Dalam membran sel terdapat reseptor proteinyang mengikat berbagai senyawa-
senyawa dalam tubuh.
STUKTUR MEMBRAN SEL

Membran sel terdiri dari beberapa penyusun sebagai berikut:

1. Lapisan ganda fosfolipid

Dalam membran sel, terdapat bagian kepala polar hidrofilik


dengan daya ikat gliserofosfolifer yang terdiri atas fosfat, gliserol,
dan gugus tambahan seperti kolina, serina dengan dua rantai
hidrofobik asam lemak yang membentuk sebuah ikatan ester.

2. Protein integral membran


Terdapat domain membentang di bagian luar sel dan di sitoplasma. Protein
intregral dalam membran sel memiliki fungsi untuk memasukkan zat-zat
dengan ukuran yang lebih besar.

3. Protein transmembran
Protein ini terletak dan terintegrasi pada lapisan lipid dan menembus dua
lapisan lipid (transmembran). Sifat yang dibawa oleh protein ini yaitu
amfipatik, terdapat sekuen helix protein, hidrofobik, menembus lapisan
lipida, dan untaian asam amino hidrofilik. Dari beberapa protein tersebut
merupakan glikoprotein, yaitu gugus gula pada daerah luar sel.

4. Kerangka membran
Pada umumnya kerangka membran disebut juga sebagai sitoskeleton.
Kerangka membran memiliki tiga macam jenis yaitu :

 mikrotubulus
 mikrofilamen
 filamen intermed

a. Mikrofilamen (filament aktin)


Bersifat fleksibel, filamen aktin biasanya berbentuk jaring atau gel.
Aktin berfungsi membentuk permukaan membran .

b. Mikrotubula
Mikrotubula atau mikrotubulus adalah tabung yang disusun dari
mikrotubulin.

c. Filamen Intermediet
Berbentuk serat mirip tali, filamen intermediet memberi kekuatan
mekanis pada membran sel.
SIFAT MEMBRAN SEL

Sifat Membran Sel

Terdapat beberapa sifat yang dibawa oleh membran sel.

Ditinjau dari sisi sifat, membran sel mempunyai sifat yang dinamis dan
asimetris.

1. Memiliki sifat dinamis karena terdapat struktur seperti air. Hal ini


memungkinkan molekul lipid dan protein untuk bergerak.
2. Mempunyai sifat asimetris karena komposisi protein dan lipid di
bagian luar tak sama dengan komposisi protein dan lipid di bagian
dalam sel.

Sedangkan berdasarkan kemampuan, sifat membran sel terbagi menjadi 3


jenis :
1. Impermeabel
Yaitu sifat membran sel yang tak mengizinkan zat apapun di luar sel
untuk masuk ke dalam sel.
2. Permeabel
Merupakan sifat dimana semua zat bisa melewati membran sel untuk
masuk ke dalam sel. Biasanya sifat ini dimiliki membran sel yang
rusak atau hampir mati hingga sel tak dapat bertahan hidup.
3. Semipermeabel
Suatu keadaan dimana hanya zat – zat tertentu yang dibutuhkan sel
yang bisat masuk ke dalam sel. Biasanya membran sel normal
mempunyai sifat semipermeabel.

TRANSPORT MEMBRAN

Transpor Pasif
Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang tidak memerlukan energi.
Perpindahan zat ini terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau
larutan. Peristiwa transpor pasif terdiri dari difusi, difusi terbantu, dan
osmosis.

Difusi

. Difusi adalah gerakan molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi


tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi lebih rendah. Gerakan pada
peristiwa difusi disebabkan oleh energi kinetik molekul –Kecepatan difusi
melalui membran sel tergantung pada perbedaan konsentrasi, ukuran
molekul, muatan, daya larut partikel – partikel dalam lipid, dan suhu.

Osmosis
Osmosis adalah perpindahan molekul dari larutan berkonsentrasi rendah
(hipotonis) menuju konsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran
semipermeabel). Kondisi akhir dari peristiwa osmosis adalah diperoleh
larutan isotonis. Isotonis adalah konsentrasi yang sama untuk dua larutan.
Walaupun hasil akhirnya nanti akan memiliki volume yang berbeda.

Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan gerakan ion dan molekul melawan suatu gradien
konsentrasi dengan menggunakan energi untuk masuk atau keluar sel
melalui membran sel. Energi yang digunakan dalam transpor aktif berupa
ATP. Transpor aktif berjalan dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah
ke larutan yang memiliki konsentrasi tinggi. Kondisi akhir dari transpor aktif
adalah tercapai keseimbangan di dalam sel. Peristiwa pada transpor aktif
meliputi pompa ion, kotranspor, endositosis, dan eksositosis.

Kotranspor

Kotranspor adalah transpor aktif dari zat tertentu yang dapat menginisiasi
transpor zat terlarut lainnya. Kotranspor dilakukan oleh dua protein
transpor dengan energi berupa ATP.

Endositosis

Endositosis merupakan peristiwa pembentukan kantong membran sel.


Endositosis terjadi karena ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel.
Pada endositosis, makromolekul dikelilingi oleh membran plasma yang
melipat membentuk vesikula, kemudian vesikula tersebut masuk ke dalam
sel. Endositosis terdiri dari dua yaitu fagositosis, pinositosis, dan
endositosis yang diperantarai reseptor.

Anda mungkin juga menyukai