Anda di halaman 1dari 41

INSTRUMEN KINERJA SEKOLAH

SMP POTENSIAL MENUJU SEKOLAH


STANDAR NASIONAL (SSN)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
JAKARTA 2014
Kata Pengantar

Sebagaimana amanat UUSPN No 20 Tahun 2003, PP No 19 Tahun 2005, PP 32 Tahun


2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, PP No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Kewenangan urusan Pendidikan, dan PP No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan bahwa semua sekolah (SMP) harus memenuhi Standar
Nasional Pendidikan.

Untuk itu, pemerintah sejak tahun 2003 telah melaksanakan pembinaan kepada
sekolah-sekolah sesuai dengan kewenangannya untuk dikembangkan menjadi sekolah
yang standar berdasarkan peraturan perundangan tersebut. Salah satu bentuk
pembinaan tersebut adalah penetapan sekolah sebagai Sekolah Standar Nasional atau
SSN.

Dalam upaya pengembangan yang berkelanjutan tentang pemenuhan SNP ini,


diharapkan tiap sekolah yang masih tergolong potensial diharapkan untuk menjadi
sekolah yang memenuhi SNP, khususnya menjadi SSN. Oleh karena itu, instrumen
yang dipergunakan untuk keperluan SME ini adalah berupa:

1. Instrumen SME yang telah diisi dengan manual;


2. Instrumen SME dalam bentuk file yang telah diisi sesuai isian
instrumen cetakan;
3. Instrumen monitoring pelaksanaan Kurikulum 2014;
4. Instrumen penggunaan dana.

Jakarta, September 2014


Direktorat Pembinaan SMP

Instrumen SME SMP Potensial--- Dit.PSMP Ditjend Mandikdasmen....................................... Halaman 2


1. Nama sekolah* :

2. Nomor Pokok Sekolah Nasional :


(NPSN)

3. Alamat Sekolah :

4. Kecamatan :

5. Kabupaten/Kota :

6. Provinsi :

7. No Telpon Sekolah :

8. No Fax Sekolah :

*. Apabila sekolah ada di wilayah (kabupaten/kota) Pemekaran ...sebutkan Nama Sekolah Lama.

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 3


KONDISI SEKOLAH POTENSIAL MENUJU SSN

Pengantar
Instrumen ini bersifat terbuka, dimana petugas diharapkan dapat menuliskan hal-hal pokok/esensial dalam
pengelolaan dan penyelenggaraan sekolah, seperti: (1) informasi/data yang belum terjaring dari instrument
yang ada, (2) peristiwa penting atau suatu kondisi yang berpengaruh dalam penyelenggaran pendidikan, (3)
hambatan/kendala utama dalam penyelenggaraan, (4) peran stakeholder yang berpengaruh besar, (5) potret
sekolah yang menonjol, (6) dan lainnya. Aspek-aspek tersebut ditinjau dari sekolah secara keseluruhan dan
atau lingkungan atau dapat ditinjau dari standar-standar nasional pendidikan.

STANDAR
NO. PEMENUHAN SNP
PENDIDIKAN
1 Standar Isi

2 Standar Proses

3 Standar Kompetensi
Lulusan

4 Standar Pendidik dan


Tenaga Kependidikan

5 Standar Sarana dan


Prasarana

6 Standar Pengelolaan

7 Standar Pembiayaan

8 Standar Penilaian

9 Lainnya

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 4


INSTRUMEN KINERJA

SMP POTENSIAL MENUJU SEKOLAH STANDAR


NASIONAL (SSN)
Penskoran Butir Pertanyaan/Pernyataan Instrumen Kinerja Sekolah dan Dokumen Portofolio

Instrumen kinerja sekolah ini terdiri dari sejumlah butir sebagaimana disebutkan sebelumnya, butir-butir yang berupa
pernyataan maupun pertanyaan yang sifatnya tertutup. Masing-masing pertanyaan atau pernyataan diberikan empat
(4) dan dua (2) opsi jawaban, yaitu a, b, c, dan d untuk empat opsi dan a dan b untuk dua opsi.

Ketentuan empat opsi jawaban untuk skor setiap opsi minimal 1 dan maksimal 4, adalah sebagai berikut:
 Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab a memperoleh skor = 4.
 Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab b memperoleh skor = 3.
 Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab c memperoleh skor = 2.
 Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab d memperoleh skor = 1.

Petugas diminta melingkari atau memberikan tanda silang atau memberikan tanda √ pada huruf di depan kalimat
pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan kondisi/fakta yang ada, selanjutnya memberikan skor pada kotak sebelah
kanan dari jawaban dan selanjutnya menjumlahkan skor tersebut dari tiap aspek pada sub total yang telah disediakan
(dalam bentuk lingkaran . di bagian bawah kotak-kotak jawaban). Catatan: untuk memahami jawaban yang
lengkap tiap SNP dimohon dapat mengacu kepada Buku Indikator SNP sebagaimana terlampir.

Sedangkan untuk butir-butir pertanyaan/pernyataan dengan dua opsi yaitu a dan b, maka skor opsi jawaban a adalah
empat (4), dan opsi jawaban b adalah 1 (satu).

Demikian juga untuk instrumen dokumen portofolio, maka untuk jenis indikator atau aspek SNP yang dokumennya
bersifat kelompok/unit/set, maka pemberian skorenya dengan rentangan minimal 1 dan maksimal 4. Makin lengkap
dokumennya, maka makin besar skornya. Sedangkan apabila dokumennya bersifat tunggal, maka skornya hanya
antara 1 dan 4, apabila ada dokumen skornya 4 dan apabila tidak ada dokumen skornya 1. Penskoran dokumen tidak
mempertimbangkan mutu atau kualitasnya, tetapi sebatas ada atau tidak ada dan seberapa besar/banyak dokumen
tersebut lengkap. Kriteria pemberian skore dokumen portofolio secara rinci adalah:

Tabel 6. Kriteria penilaian dokumen portofolio


NO. JENIS DOKUMEN KRITERIA PENSKORAN SKORE
A KELOMPOK/SET/UNIT/JAMAK/DLL Lengkap atau ada sebanyak antara (76-100) % 4
Cukup lengkap atau ada sebanyak antara (51-75) % 3
Kurang atau ada sebanyak antara (26-50) % 2
Sangat kurang atau ada sebanyak < 26 % atau tidak ada 1
B TUNGGAL Ada 4
Tidk ada 1
Catatan:
Untuk penskoran dokumen portofolio, kondisi dokumen yang termasuk kelompok B ditandai dengan tanda blok
hitam pada nomor butir pertanyaan/pernyataan.

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 5


Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 6
I. STANDAR ISI

A. KOMPONEN KERANGKA DASAR KURIKULUM


1. Aspek Muatan Kurikulum
1) Isi Kurikulum yang dilaksanakan sekolah memiliki muatan:
a. 8-9 muatan c. 4-5 muatan
b. 6-7 muatan d. < 4 muatan
2) Dalam pengembangan/penyusunan kurikulum SNP memiliki panduan pelaksanaan sebanyak:
a. 8 panduan muatan c. 4-5 panduan muatan
b. 6-7 panduan muatan d. 2-3 panduan muatan
Sub Total

2. Aspek Prinsip Pengembangan Kurikulum


1) Pengembangan KURIKULUM di sekolah dilaksanakan dengan prinsip/keharusan melibatkan:
a. ≥ 8 pihak c. 2-4 pihak
b. 5-7 pihak d. Dilaksanakan sendiri/tidak melibatkan
2) Pengembangan KURIKULUM di sekolah dilaksanakan berdasarkan:
a. ≥ 5 peraturan/panduan c. 1-2 peraturan/panduan
b. 3-4 peraturan/panduan d. Tidak berdasarkan peraturan/panduan
3) Prinsip-prinsip umum yang dipergunakan oleh sekolah dalam pengembangan KURIKULUM SNP
meliputi:
a. 7 prinsip c. 3-4 prinsip
b. 5-6 prinsip d. 1-2 prinsip
4) Ketersediaan referensi yang memuat prinsip-prinsip pengembangan KURIKULUM SNP di sekolah pada
tahun terakhir:
a. 91-100 % c. 71-80 %
b. 81-90 % d. < 71 %
5) Strategi pengembangan KURIKULUM pada tahun terakhir dilaksanakan melalui:
a. 5 tahap c. 3 tahap
b. 4 tahap d. ≤ 2 tahap

Sub Total

3. Aspek Prinsip Pelaksanaan Kurikulum


1) KURIKULUM yang akan dilaksanakan/diimplementasikan dalam pembelajaran berdasarkan pada
prinsip-prinsip umum:
a. 7-8 prinsip c. 3-4 prinsip
b. 5-6 prinsip d. 1-2 prinsip
2) Ketersediaan referensi/pedoman/acuan/sumber daya umum untuk pelaksanaan KURIKULUM di
sekolah pada tahun terakhir mencapai:
a. 91-100 % c. 71-80 %
b. 81-90 % d. < 71 %

Sub Total

B. KOMPONEN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN


1. Aspek Struktur Kurikulum
1) Isi/muatan dalam struktur KURIKULUM dan proses penyusunannya memiliki:
a. 6-7 aspek c. 2-3 aspek
b. 4-5 aspek d. 1 aspek
2) Ketersediaan referensi umum sebagai panduan dalam pembuatan struktur KURIKULUM di sekolah
pada tahun terakhir:
a. 91-100 % c. 71-80 %

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 7


b. 81-90 % d. < 71 %
3) Keterlaksanaan program muatan lokal di sekolah pada tahun terakhir:
a. 91-100 % c. 71-80%
b. 81-90 % d. < 71 %
4) Keberadaan program pengembangan diri di sekolah bersifat ekstrakurikuler pada tahun terakhir:
a. ≥ 5 program c. 1-2 program
b. 3-4 program d. Tidak ada
5) Keberadaan program pengembangan diri di sekolah bersifat layanan konseling pada tahun terakhir:
a. ≥ 5 program c. 1-2 program
b. 3-4 program d. Tidak ada
6) Keterlaksanaan program pengembangan diri bersifat ekstrakurikuler di sekolah pada tahun terakhir:
a. 91-100 % c. 71-80 %
b. 81-90 % d. < 71 %
7) Keterlaksanaan program PBKL di sekolah pada tahun terakhir:
a. 91-100 % c. 71-80 %
b. 81-90 % d. < 71 %

Sub Total

2. Aspek Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


1) Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD dengan benar dan sesuai Permendiknas No
22/2006, yaitu untuk:
a. 10 mata pelajaran c. 4-6 mata pelajaran
b. 7-9 mata pelajaran d. ≤ 3 mata pelajaran
2) Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD dengan benar untuk mata pelajaran Muatan
Lokal:
a. Ya
b. Tidak
3) Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD dengan benar untuk mata pelajaran PBKL:
a. Ya
b. Tidak
Sub Total

C. KOMPONEN BEBAN BELAJAR


1. Aspek Tatap Muka
1) Beban belajar di sekolah dilaksanakan melalui:
a. Tiga (3) cara, yaitu: tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tak terstruktur
b. Dua (2) cara
c. Satu (1) cara
d. Tidak sesuai dengan Permendiknas No 22/2006
2) Penerapan pembelajaran mengacu kepada ketentuan tatap muka, yaitu:
a. Tiga (3) ketentuan c. Satu (1) ketentuan
b. Dua (2) ketentuan d. Di bawah standar

Sub Total

2. Aspek Penugasan Terstruktur


1) Mata pelajaran yang berisi program penugasan terstruktur:
a. (91-100)% c. (71-80)%
b. (81-90)% d. < 71 %
2) Keberadaan/pencantuman tujuan pemberian penugasan terstruktur dari seluruh mapel adalah:
a. (91-100)% c. (71-80)%
b. (81-90)% d. < 71 %

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 8


Sub Total

3. Aspek Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur


1) Sekolah memiliki program kegiatan mandiri/tidak terstruktur pada mata pelajaran dan memenuhi
ketentuan-ketentuan:
a. 4 buah c. 2 buah
b. 3 buah d. ≤ 1 buah
2) Mata pelajaran yang berisi program penugasan mandiri/tidak terstruktur adalah:
a. (91-100)% c. (71-80)%
b. (81-90)% d. < 71%
3) Keberadaan/pencantuman tujuan pemberian penugasan mandiri/tidak terstruktur dari seluruh mapel
adalah:
a. 91-100 % c. 71-80 %
b. 81-90 % d. < 71 %

Sub Total

D. KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)


1. Aspek Pengembangan KTSP
1) Dalam pengembangan KTSP memenuhi ketentuan:
a. 4-5 ketentuan c. 2 ketentuan
b. 3 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali

2) Jumlah atau persentase isi KTSP yang memenuhi beberapa ketentuan dalam pengembangan adalah:
a. (91-100)% c. (71-50)%
b. (81-90)% d. < 71 %

Sub Total

2. Aspek Pengembangan Silabus


1) Sekolah dalam mengembangkan silabus seluruh mata pelajaran dilakukan memenuhi ketentuan:
a. 4-5 ketentuan c. 2 ketentuan
b. 3 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali

2) Keberadaan dan penggandaan silabus dari semua mapel didistribusikan kepada:


a. ≥ 3 pihak c. 1 pihak
b. 2 pihak d. Tidak ada
3) Pendokumentasian silabus mapel oleh sekolah memenuhi ketentuan:
a. 3 ketentuan c. 1 ketentuan
b. 2 ketentuan d. Tidak ada

Sub Total

3. Aspek Pengembangan RPP


1) Sekolah dalam mengembangkan RPP seluruh mata pelajaran dilakukan dengan memenuhi
ketentuan-ketentuan:
a. 4-6 ketentuan c. 2 ketentuan
b. 3 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali
2) Keberadaan dan penggandaan RPP dari semua mapel memenuhi:
a. ≥ 3 jenis c. 1 jenis
b. 2 jenis d. Tidak ada
3) RPP mapel oleh sekolah didokumenkan dalam:
a. 2 jenis
b. 1 jenis

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 9


Sub Total

4. Aspek Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


1) Besarnya KKM yang ditetapkan oleh sekolah terhadap semua mata pelajaran adalah:
a. ≥ 10 mapel dengan KKM ≥ 75 c. 2-5 mapel dengan KKM ≥ 75
b. 6-9 mapel dengan KKM ≥ 75 d. 1 mapel/tidak ada dengan KKM ≥ 75
2) Faktor-faktor yang dipergunakan sebagai dasar/landasan dalam penentuan KKM tiap mapel adalah:
karakteristik peserta didik, karakteristik mapel, dan kondisi sekolah, terpenuhi:
a. ≥ 3 faktor c. 1 faktor
b. 2 faktor d. Tidak ada

Sub Total

E. KOMPONEN KALENDER PENDIDIKAN


1. Aspek Pemetaan Kalender Pendidikan
1) Sekolah menyusun kalender pendidikan telah memenuhi ketentuan-ketentuan:
a. 4-5 ketentuan c. 2 ketentuan
b. 3 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali

II. STANDAR PROSES

A. KOMPONEN PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN


1. Aspek Perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus
1) Dasar-dasar yang dipergunakan untuk membuat pengembangan silabus semua mata pelajaran di
sekolah meliputi: (1) SKL, (2) SI, dan (3) Panduan penyusunan KTSP, telah memenuhi:
a. 3 unsur c. 1 unsur
b. 2 unsur d. tidak ada
2) Jumlah guru yang mengembangkan silabus secara sendiri-sendiri dari semua mata pelajaran
sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85%
3) Jumlah guru yang mengembangkan silabus dengan cara berkelompok dari beberapa sekolah (MGMP
kabupaten/kota) dari semua mata pelajaran sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85%
4) Pengembangan silabus dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota:
a. Ya
b. Tidak

5) Pengembangan silabus disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota:


a. Ya
b. Tidak

Sub Total

2. Perencanaan pengembangan atau penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


1) RPP yang telah disusun sekolah sebanyak :
a. ≥ 10 mapel c. 4-6 mapel
b. 7-9 mapel d. ≤ 3 mapel

2) Jumlah guru yang menyusun RPP secara sendiri-sendiri dari semua mata pelajaran SNP sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %/tidak ada

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 10


3) Jumlah guru yang menyusun RPP dengan cara berkelompok dari beberapa sekolah (MGMP
kabupaten/kota) dari semua mata pelajaran sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %/tidak ada
4) Sekolah mengembangkan silabus yang sama dengan RPP yang telah disusun oleh pusat sebanyak:
a. ≤ 85 % c. (91-95)%
b. (86-90)% d. (96-100)%

5) Pengembangan RPP disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota:


a. Ya
b. Tidak

Sub Total

3. Prinsip- prinsip penyusunan RPP


1) Pengembangan RPP yang disusun telah mencantumkan atau memuat cara-cara pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi (kelompok) siswa masing-masing, untuk semua mata pelajaran sebesar:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
2) Pengembangan RPP yang disusun telah memuat cara-cara pembelajaran untuk mendorong siswa aktif
dan berpartisipasi, untuk semua mata pelajaran sebesar:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
3) Pengembangan RPP yang disusun telah memuat strategi, agar menimbulkan budaya membaca dan
menulis, untuk semua mata pelajaran sebesar:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
4) Pengembangan RPP yang disusun telah memuat strategi/cara dan kegiatan umpan balik serta rencana
tindak lanjut kepada siswa, untuk semua mata pelajaran sebesar:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
5) Pengembangan RPP yang disusun terdapat keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber bahan, untuk semua
mata pelajaran sebesar:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
6) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan RPP untuk semua mata
pelajaran sebesar:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %

Sub Total

4. Bahan Ajar
1) Kesesuaian antara isi bahan ajar terhadap tuntutan silabus dalam pengembangan RPP, sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
2) Kecukupan bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
3) Luasan/kedalaman bahasan bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP dilihat dari
cakupan SKL, SK, KD, dan IK telah memenuhi:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
4) Rata-rata jenis bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP untuk tiap mata pelajaran

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 11


adalah:
a. ≥ 5 jenis c. 3 Jenis
b. 4 Jenis d. < 3 jenis
5) Tingkat keterjangkauan/kemampuan sekolah/guru dalam pengadaan bahan-bahan ajar untuk
mendukung pembuatan RPP:
a. (96-100) % terjangkau c. (86-90)% terjangkau
b. (91-95)% terjangkau d. ≤ 85 % terjangkau

Sub Total

B. KOMPONEN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


1. Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
1) Jumlah siswa per rombongan belajar rata-rata adalah:
a. 32 anak
b. Kurang atau lebih besar dari 32 anak
2) Rata-rata beban kerja guru:
a. ≥ 24 jam/minggu c. 14-17 jam/minggu
b. 18-23 jam/minggu d. ≤ 14 jam/minggu
3) Buku teks pelajaran yang dipergunakan dalam pelaksanaan pembelajaran memenuhi ketentuan
pemenuhan buku teks:
a. 3 Item c. 1 item
b. 2 item d. Tidak memenuhi semua item
4) Jumlah guru yang merencanakan pembelajaran memenuhi ketentuan-ketentuan pengelolaan kelas,
yaitu sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
5) Sekolah memiliki jumlah rombongan belajar sampai dengan tahun terakhir:
a. Sesuai ketentuan Permendiknas No 24/2007 tentang Standar Sarpras (9-27 rombel)
b. Tidak sesuai ketentuan Permendiknas No 24/2007 tentang Standar Sarpras

Sub Total

2. Pelaksanaan pembelajaran
1) Jumlah guru yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan
pendahuluan yaitu penyiapan siswa, pertanyaan, penjelasan tujuan dan penjelasan materi
pembelajaran, sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
2) Jumlah guru yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan
inti pembelajaran, sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-75)% d. ≤ 85 %
3) Jumlah guru yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan
penutup yaitu merangkum, penilaian, umpan balik, tindak lanjut, rencana berikutnya, sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %

Sub Total

C. KOMPONEN PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Persyaratan pelaksanaan proses penilaian hasil belajar

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 12


1) Keterlaksanaan (proses) penilaian hasil belajar oleh sekolah telah memenuhi:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
2) Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematis dan terprogram dengan menggunakan teknik dan
bentuk instrumen yang relevan, telah memenuhi:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
3) Pelaksanaan (proses) penilaian hasil belajar oleh sekolah telah memenuhi ketentuan-ketentuan
dalam Permendiknas No 20/2007 tentang Standar Penilaian:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %

Sub Total

D. KOMPONEN PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN


1. Pemantauan
1) Sekolah melaksanakan pentahapan pemantauan proses pembelajaran yaitu perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran, yaitu telah memenuhi:
a. 3 Tahapan c. 1 Tahapan
b. 2 Tahapan d. Tidak melaksanakan
2) Sekolah melaksanakan pemantauan proses pembelajaran dengan strategi atau cara-cara diskusi,
diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi,
memenuhi:
a. ≥ 7 cara c. 2-3 cara
b. 4-6 cara d. 1 cara atau tidak ada
3) Pelaksanaan pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan
pendidikan:
a. kepala dan pengawas satuan pendidikan c. pengawas
b. kepala sekolah d. tidak ada

Sub Total

2. Supervisi
1) Sekolah melaksanakan supervisi proses pembelajaran melalui 3 (tiga) tahapan yaitu: perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran, telah mencapai:
a. 3 Tahapan c. 1 Tahapan
b. 2 Tahapan d. Tidak melaksanakan
2) Sekolah melaksanakan supervisi proses pembelajaran dengan cara-cara yaitu: pemberian contoh,
diskusi, pelatihan, dan konsultasi, yaitu memenuhi:
a. 4 cara c. 2 cara
b. 3 cara d. 1 cara atau tidak ada
3) Pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan:
a. kepala dan pengawas satuan pendidikan c. pengawas
b. kepala sekolah d. tidak ada

Sub Total

3. Evaluasi
1) Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran dengan tujuan untuk menentukan kualitas
pembelajaran dan kinerja sekolah?
a. Ya
b. Tidak
2) Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran minimal dengan cara: (i) membandingkan
proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dan standar proses (Permendiknas No 41/2007), (ii)
mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.
a. > 2 cara c. 1 cara

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 13


b. 2 cara d. tidak ada

3) Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran dengan memusatkan pada:


a. kinerja guru c. pengelolaan kelas
b. fasilitas media/bahan ajar dan metode d. peranserta siswa dalam pembelajaran

Sub Total

4. Pelaporan
1) Sekolah melaporkan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada
pemangku kepentingan yaitu:
a. Guru/dewan guru, pengawas/Dinas Pendidikan Kab/Kota, Komite Sekolah
b. Guru/dewan guru dan pengawas/Dinas pendidikan Kab/Kota
c. Guru/dewan guru dan Komite Sekolah
d. Guru/dewan guru
2) Tindak lanjut pelaporan oleh sekolah terhadap hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran kepada pemangku kepentingan:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
Sub Total

5. Tindak Lanjut
1) Tindak lanjut dari hasil pengawasan oleh pemangku kepentingan melalui:
a. 3 cara c. 1 cara
b. 2 cara d. tidak ada
2) Selama satu tahun terakhir hasil pengawasan oleh pemangku kepentingan yang ditindaklanjuti adalah
sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %

Sub Total

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

A. KOMPONEN KOMPETENSI LULUSAN


1. Aspek Kecerdasan
1) Rata-rata nilai ulangan akhir semester (UAS) dan ulangan kenaikan kelas (UKK) pada tahun terakhir
kelompok mata pelajaran IPTEK yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika, IPS, dan TIK
adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99
b. 70,00 – 74,99 d. < 65,00
2) Rata-rata nilai ulangan akhir semester (UAS) dan ulangan kenaikan kelas (UKK) pada tahun terakhir
kelompok mata pelajaran estetika yaitu mapel seni budaya adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99
b. 70,00 – 74,99 d. < 65,00

3) Rata-rata nilai ulangan akhir semester (UAS) dan ulangan kenaikan kelas (UKK) pada tahun terakhir
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, kesehatan yaitu mapel pendidikan jasmani, olah raga
dan kesehatan adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99
b. 70,00 – 74,99 d. < 65,0
4) Tingkat partisipasi/keterlibatan siswa dalam kegiatan menganalisis tentang berbagai gejala alam dan
sosial dalam berbagai bentuk kegiatan, sebanyak:
a. (91-100)% c. (51-74)%

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 14


b.(75-90)% d. < 51 %

Sub total

2. Aspek Pengetahuan
1) Sekolah mengadakan kegiatan pembiasaan dilakukan rutin bagi siswa untuk memperoleh
pengalaman belajar melalui: kunjungan perpustakaan, kliping, mengadakan kelompok belajar,
berkemah, laporan ilmiah, internet, dll, dalam satu tahun terakhir sebanyak: tetap
a. ≥ 5 kegiatan c. 3 kegiatan
b. 4 kegiatan d. ≤ 2 atau tidak ada kegiatan

2) Tingkat partisipasi/keterlibatan siswa dalam program pembiasaan untuk mencari informasi/


pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar, selama satu tahun terakhir adalah:
a. (91-100)% c. (51-74)%
b. (75-90)% d. < 51 %

3) Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu
memanfaatkan lingkungan (outdoor learning) secara produktif melalui :
a. ≥ 4 kegiatan c. 2 kegiatan
b. 3 kegiatan d. 1 atau tidak ada kegiatan

4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi wiyata mandala/7 K dalam satu tahun terakhir:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tingkat kecamatan
5) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang seni dan budaya (seni tari, kriya, lukis, batik, musik,
teater, dll) dalam satu tahun terakhir:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Sub total

3. Aspek Kepribadian
1) Sekolah memiliki pemetaan SK/KD dalam silabus yang menunjukan keterkaitan aspek Pendidikan
Kewarganegaraan dan Kepribadian dengan sejumlah mapel pelajaran, yaitu:
a. ≥ 4 mapel c. 2 mapel
b. 3 mapel d. 1 atau tidak ada mapel
2) Rata-rata nilai ulangan semester 1 dan 2 tahun terakhir kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan
dan Kepribadian adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99
b. 70,00 – 74,00 d. < 65,00
3) Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang menganalisis gejala
alam dan sosial dalam bentuk kegiatan ilmiah, sebanyak :
a. ≥ 4 kegiatan c. 2 kegiatan
b. 3 kegiatan d. 1 atau tidak ada kegiatan

4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian berupa kegiatan ekstrakurikuler atau Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam satu tahun
terakhir:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
5) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada layanan konseling (misalnya: perencanaan karir,
kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain); dan/atau kegiatan ekstrakurikuler (olahraga,
seni, Karya Ilmiah, keterampilan, dll):
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
6) Sekolah memperoleh kejuaraan/penghargaan tertinggi aspek menghargai perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang lain, seperti: diskusi kelompok, seminar, pelatihan/workshop,
musyawarah, debat siswa, dll dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 15


b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Sub total

4. Aspek Akhlak Mulia


1) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram seperti: sosialisasi tata tertib, penyuluhan narkoba,
penyuluhan kenakalan remaja, catatan pelanggaran, catatan sanksi, dll dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a. ≥ 4 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan
c. 2 jenis kegiatan
d. 1 jenis kegiatan
2) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang partisipasi dalam penegakan aturan-aturan
sosial seperti: sosialisasi tata tertib, penyuluhan narkoba, penyuluhan kenakalan remaja, catatan
pelanggaran, catatan sanksi, dll dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tak ada/Tk.kecamatan

3) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang olah raga dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tak ada/Tk kecamatan
4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang partisipasi siswa dalam kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, seperti upacara hari
besar kenegaraan, PMR, kegiatan OSIS dan lain-lain dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tak ada/Tk kecamatan

5) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar untuk
membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan, seperti:
program pembiasaan 7K, prestasi lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dan
lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. ≥ 4 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan
c. 2 jenis kegiatan
d. 1 jenis kegiatan

6) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada kegiatan untuk membentuk karakter siswa, menum-
buhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tak ada/Tk kecamatan

7) Rata-rata nilai ulangan akhir semester (UAS) dan ulangan kenaikan kelas (UKK) pada tahun terakhir
kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia yaitu mapel Pendidikan Agama adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99
b. 70,00 – 74,99 d. < 65,00
8) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif,
seperti: aktivitas ibadah bersama, pendalaman kitab suci, Qiroah, Tartil Qur’an, dll, dalam satu tahun
terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
9) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar untuk
menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi, seperti: peringatan
hari-hari besar nasional, pentas seni budaya, dan bulan bahasa, dan lain-lain, dalam satu tahun
terakhir mencapai/memenuhi:
a. ≥ 4 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan
c. 2 jenis kegiatan

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 16


d. 1 jenis kegiatanatau tidak ada kegiatan

10) Sekolah melaksanakan kegiatan yang menumbuhkan sikap toleransi dalam keberagaman agama,
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi mencapai/memenuhi:
a. 4 jenis kegiatan c. 2 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan d. ≤ 1 jenis kegiatan

11) Sekolah melaksanakan kegiatan bidang layanan pengembangan diri dalam bentuk konseling dan/atau
kegiatan ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling,
upacara bendera, ibadah, tata karma in action, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a. 4 jenis kegiatan c. 2 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan d. ≤ 1 jenis kegiatan
12) Sekolah memperoleh kejuaraan/penghargaan tertinggi aspek menghargai perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang lain, seperti: diskusi kelompok, seminar, pelatihan/workshop,
musyawarah, debat siswa, dll dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/tak ada

Sub total

5. Aspek Ketrampilan untuk Hidup


1) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman menghasilkan karya
kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak :
a. ≥ 4 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan
c. 2 jenis kegiatan
d. 1 jenis kegiatan atau tidak ada kegiatan
2) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang karya-karya kreatif baik individual maupun kelompok
seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni
pertunjukan, dan lain-lain dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/tak ada
3) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram pada aspek membaca dan menulis sebanyak:
a. ≥ 6 jenis kegiatan
b. 4-5 jenis kegiatan
c. 2-3 jenis kegiatan
d. 1 jenis kegiatan atau tidak ada kegiatan

4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang ketrampilan membaca dan menulis naskah
mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/tak ada
5) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara baik dalam Bahasa Indonesia dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/tak ada

6) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara baik dalam Bahasa Inggris dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/ tak ada

Sub total

5. Aspek Pendidikan Lanjut


1) Sekolah memperoleh kejuaraan/olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 17


perkembangannya yaitu bidang matematika dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
2) Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan
perkembangannya yaitu bidang fisika, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
3) Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan
perkembangannya yaitu bidang astronomi, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
4) Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan
perkembangannya yaitu bidang biologi, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
5) Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan
perkembangannya yaitu bidang lomba karya ilmiah remaja (LKIR) dalam berbagai aspek keilmuan,
gejala alam, gejala sosial, dll, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/ tak ada

Sub total

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

A. KOMPONEN GURU

1. Aspek Kualifikasi Akademik


1) Jumlah guru yang telah memiliki kualifikasi D-IV atau S1 dari perguruan tinggi terakreditasi adalah:
 a. (91-100)%  c. (71-80)%
 b. (81-90)%  d. < 71%

2. Aspek Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan

1) Jumlah guru mata pelajaran yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dari
keseluruhan guru yang ada adalah:
 a. (91-100)%  c. (71-80)%
 b. (81-90)%  d. < 71%

3. Aspek Kesehatan Jasmani dan Rohani


1) Guru-guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar, yaitu antara
lain dibuktikan dengan tingkat kehadiran mengajar dalam waktu satu semester adalah:
 a. (96-100)%  c. (86-90)%
 b. (91-95)%  d. < 86 %
4. Aspek Kompetensi Pedagogik sebagai Agen Pembelajaran
1) Jumlah guru yang mampu merencanakan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran dan tercantum/terbukti ada seperti: RPP, bahan ajar, media pembelajaran,
administrasi penilaian, dll adalah:
 a. (91-100)%  c. (71-80)%
 b. (81-90)%  d. < 71%

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 18


2) Hasil atau produk RPP yang dipersiapkan untuk pembelajaran oleh guru adalah:
 a. 100% buatan/karya sendiri (guru)  c. Dipersiapkan MGMP kabupaten/kota
 b. Dipersiapkan MGMP sekolah  d. Dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan
Kab/kota lainnya
3) Jumlah guru yang mampu mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
dan ada bukti kepemilikan perangkat/kumpulan soal-soal (instrument) sesuai yang diajarkan
adalah:
 a. (91-100)%  c. (71-80)%
 b. (81-90)%  d. < 71%
4) Kemampuan guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan dibuktikan kepemilikian
dokumen penilaian hasil belajar peserta didik:

 a. (91-100)%  c. (71-80)%
 b. (81-90)%  d. < 71%
Sub t o t a l

5. Aspek Kompetensi Kepribadian sebagai Agen Pembelajaran


1) Tingkat pelanggaran dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru-guru, sebanyak :
 a. ≤ 1 %  c. (11-25)%
 b. (2-10)%  d. ≥ 26 %
2) Keterlaksanaan pola pembinaan terhadap kompetensi kepribadian guru, sebanyak :
 a. ≥ 4 pola pembinaan kepribadian  c. 2 pola pembinaan kepribadian
 b. 3 pola pembinaan kepribadian  d. 1 atau tidak ada pola pembinaan
3) Prestasi/penghargaan tertinggi yang diperoleh guru baik individu maupun kelompok ditinjau dari
kompetensi kepribadian dalam satu tahun terakhir adalah mencapai tingkat:
 a. Nasional  c. Kabupaten
 b. Provinsi  d. Kecamatan/sekolah/tidak ada
Sub t o t a l

6. Aspek Kompetensi Sosial sebagai Agen Pembelajaran


1) Sekolah menyelenggarakan kegiatan untuk pembinaan kompetensi sosial guru, sebanyak :
 a. ≥ 4 kegiatan pembinaan kompetensi sosial
 b. 3 kegiatan pembinaan kompetensi sosial
 c. 2 kegiatan pembinaan kompetensi sosial
 d. 1 kegiatan pembinaan kompetensi sosial / tidak ada
2) Guru-guru yang melakukan pengabdian masyarakat (umum) dalam berbagai bentuk, sebanyak :
 a. (76-100)%  c. (26-50)%
 b. (51-75)%  d. < 26 %
3) Prestasi/penghargaan tertinggi yang diperoleh guru baik individu maupun kelompok ditinjau dari
kompetensi sosial adalah dalam satu tahun terakhir mencapai tingkat:
 a. Nasional  c. Kabupaten
 b. Provinsi  d. Kecamatan/sekolah/tidak ada
Sub t o t a l

7. Aspek Kompetensi Profesional sebagai Agen Pembelajaran


1) Tingkat penguasaan materi yang diampu oleh guru sesuai Permendiknas No 22/2006 (Standar Isi),
mencakup :
 a. ≥ 8 komponen  c. 2-4 komponen
 b. 5-7 komponen  d. 1 komponen/tidak ada
2) Sekolah melaksanakan kegiatan terprogram untuk pembinaan kompetensi profesional guru sesuai
dengan bidang-bidangnya, sebanyak:
 a. ≥ 8 komponen  c. 2-4 komponen
 b. 5-7 komponen  d. 1 komponen/tidak ada

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 19


3) Jumlah guru yang melaksanakan/mengikuti seminar/lokakarya ilmiah sesuai bidangnya dalam satu
tahun terakhir mencapai:
 a. (76-100)%  c. (26-50)%
 b. (51-75)%  d. < 26 %
4) Jumlah guru yang membuat karya tulis ilmiah dalam satu tahun terakhir mencapai:
 a. (76-100)%  c. (26-50)%
 b. (51-75)%  d. < 26 %
5) Pengembangan kompetensi profesional guru ditinjau dari keaktifan dalam penulisan karya tulis
ilmiah melalui berbagai media lokal/sekolah, melalui :
 a. ≥ 4 media  c. 2 media
 b. 3 media  d. 1 media atau tidak ada
6) Prestasi/penghargaan/kejuaraan yang diperoleh tertinggi oleh guru baik individu maupun
kelompok (sebagai guru teladan, berprestasi, dll) ditinjau dari kompetensi profesional dalam satu
tahun terakhir adalah mencapai tingkat:
 a. Nasional  c. Kabupaten
 b. Provinsi  d. Kecamatan/sekolah/tidak ada

Sub t o t a l

B. KOMPONEN KEPALA SEKOLAH

1. Aspek Kualifikasi akademik Minimum

1) Kualifikasi pendidikan kepala sekolah adalah:


 a. ≥ S1/D-IV
 b. ≤ D III
2) Kualifikasi pendidikan kepala sekolah diperoleh dari perguruan tinggi yang :
 a. Terakreditasi
 b. Belum/tidak terakreditasi
3) Keahlian kepala sekolah dengan mata pelajaran yang diampu adalah:
 a. Sesuai/sama
 b. Tidak sesuai/tidak sama

4) Kepemilikan sertifikat atau sejenisnya (misalnya sertifikat calon /sebagai kepala sekolah) yang
dikeluarkan oleh lembaga diklat yang resmi/NuperviseNal adalah:
 a. Memiliki/ada
 b. Tidak memiliki/tidak ada

Sub t o t a l

2. Aspek Kualifikasi Khusus Minimum

1) Kepemilikan SK sebagai guru:


 a. Memiliki/ada
 b. Tidak memiliki/tidak ada
2) Sertifikasi tenaga pendidik (cakep) kepala sekolah:
 a. Memiliki/ada/telah lulus
 b. Tidak memiliki/tidak ada/belum sertifikasi guru/pendidik
3) Kepemilikan SK sebagai kepala sekolah:
 a. Memiliki/ada
 b. Tidak memiliki/tidak ada

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 20


Sub t o t a l

3. Aspek Pengalaman Mengajar sebagai Guru SMP

1) Pengalaman mengajar kepala sekolah (sebagai guru) adalah:


 a. ≥ 5 tahun  c. 3 tahun
 b. 4 tahun  d. 1-2 tahun
2) Pengalaman kerja sebagai kepala sekolah:
 a. ≥ 4 tahun  c. 2 tahun
 b. 3 tahun  d. 1 tahun atau kurang

Sub t o t a l

4. Kemampuan Kepemimpinan

1) Kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang ditunjukkan antara lain oleh
keberadaan berbagai kegiatan, sebanyak :
 a. ≥ 7-9 jenis  c. 2-3 jenis
 b. 4-6 jenis  d. 1 jenis
2) Keberhasilan pengelolaan sekolah yang ditunjukkan oleh berbagai indikator sekolah :
 a. ≥ 5 indikator  c. 2 indikator
 b. 3-4 indikator  d. 1 indikator
3) Prestasi/penghargaan/perolehan juara kepala sekolah ditinjau dari aspek kompetensi
kepemimpinan (misalnya sebagai kepala sekolah teladan/berprestasi/dll) selama satu tahun
terakhir adalah pada tingkat:
 a. Nasional  c. Kabupaten
 b. Provinsi  d. Kecamatan/sekolah/tidak ada

Sub t o t a l

5. Aspek Kemampuan Kewirausahaan

1) Kemampuan kepala sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan usaha yang dapat dipergunakan
untuk pusat sumber belajar siswa, sebanyak :
 a. ≥ 4 jenis kegiatan usaha sekolah
 b. 3 jenis kegiatan usaha sekolah
 c. 2 jenis kegiatan usaha sekolah
 d. 1 jenis kegiatan usaha sekolah/tdk ada
2) Kemampuan kepala sekolah dalam melibatkan siswa mengelola kegiatan usaha sekolah, sebanyak:
 a. (76-100)%  c. (26-50)%
 b. (51-75)%  d. < 26 %/tidak ada

Sub t o t a l

6. Aspek Kemampuan Supervisi dan Monitoring

1) Pengelolaan Nupervise oleh kepala sekolah/tim khusus kepala sekolah yang ditunjukkan dengan:
 a. ≥ 6 jenis  c. 2-3 jenis
 b. 4-5 jenis  d. 1 jenis/tidak ada

2) Pengelolaan monitoring oleh kepala sekolah/tim khusus kepala sekolah yang ditunjukkan dengan :
 a. ≥ 6 jenis  c. 2-3 jenis
 b. 4-5 jenis  d. 1 jenis/tidak ada

Sub t o t a l

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 21


C. KOMPONEN TENAGA ADMINSTRASI

1. Aspek Kualifikasi Akademik Minimum

1) Kualifikasi pendidikan kepala administrasi adalah:


 a. ≥ D III  c. D I
 b. D II  d. ≤ SLTA
2) Keahlian kepala administrasi dengan bidang tugasnya adalah:
 a. Sesuai/sama
 b. Tidak sesuai/tidak sama

Sub t o t a l

2. Aspek masa kerja waktu diangkat menjadi kepala administrasi

1) Pengalaman kerja waktu diangkat menjadi kepala administrasi:


 a. ≥ 4 tahun  c. 2 tahun
 b. 3 tahun  d. 1 tahun

3. Aspek kualifikasi akademik minimum tenaga administrasi

1) Kualifikasi pendidikan tenaga administrasi adalah:


 a. ≥ SLTA atau yang sederajad  c. SD atau yang sederajad
 b. SLTP atau yang sederajad  d. Tidak berpendidikan

2) Tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau yang sederajat sebanyak:
 a. ≥ 5 orang  c. 3 orang
 b. 4 orang  d. ≤ 2 orang

Sub t o t a l

4. Aspek kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga administrasi

1) Keahlian tenaga administrasi dengan bidang tugasnya dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat
keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebanyak:
 a. ≥ 5 orang  c. 3 orang
 b. 4 orang  d. ≤ 2 orang

D. KOMPONEN TENAGA PERPUSTAKAAN

1. Aspek kualifikasi akademik minimum kepala perpustakaan

1) Kualifikasi akademik Kepala Perpustakaan adalah D4 atau S1 dari jalur pendidik denagn memiliki
sertifikat atau minimal (D-II) dari jalur tenaga kependidikan dengan latar belakang ilmu
perpustakaan dan informasi (salah satu diantara keduanya) adalah:
 a. Ya
 b. Tidak

2. Aspek masa kerja waktu diangkat menjadi kepala perpustakaan

1) Pengalaman kerja waktu diangkat menjadi kepala perpustakaan adalah:


 a. ≥ 3 tahun dari pustakawan atau 4 tahun dari tenaga perpustakaaan
 b. 2 tahun dari pustakawan atau 3 tahun dari tenaga perpustakaan
 c. 1 tahun dari pustakawan atau 2 tahun dari tenaga perpustakaan
 d. Nol tahun dari pustakawan atau satu/ nol tahun dari tenaga perpustakaan

3. Aspek kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga perpustakaan

1) Latar belakang pendidikan minimal SLTA dan dengan program pendidikan yang sesuai dengan
tugasnya sebagai tenaga perpustakaan yaitu memiliki sertifikat pustakawan dalam satu tahun
terakhir sebanyak:

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 22


 a. ≥ 4 orang  c. 2 orang
 b. 3 orang  d. 1 orang/tidak ada

E. KOMPONEN TENAGA LABORATORIUM

1. Aspek kepemilikan kualifikasi akademik minimum kepala laboratorium

1) Kualifikasi akademik Kepala Laboratorium IPA adalah D4 atau S1 dari jalur pendidik dengan
memiliki sertifikat atau minimal (D-III) dari jalur tenaga kependidikan dengan latar belakang sebagai
laboran/teknisi (salah satu diantara keduanya) adalah:
 a. Ya
 b. Tidak

2) Kualifikasi akademik Kepala Laboratorium Komputer adalah D4 atau S1 dari jalur pendidik dengan
memiliki sertifikat atau minimal (D-III) dari jalur tenaga kependidikan dengan latar belakang sebagai
laboran/teknisi (salah satu diantara keduanya) adalah:
 a. Ya
 b. Tidak

Sub t o t a l

2. Aspek masa kerja waktu diangkat menjadi kepala laboratorium

1) Pengalaman kerja waktu diangkat menjadi kepala laboratorium IPA adalah:


 a. ≥ 3 tahun dari laboran atau 5 tahun dari tenaga laboratorium
 b. 2 tahun dari laboran atau 4 tahun dari tenaga laboratorium
 c. 1 tahun dari laboran atau 3 tahun dari tenaga laboratorium
 d. Nol tahun dari laboran atau dua/satu/ nol tahun dari tenaga laboratorium
2) Pengalaman kerja waktu diangkat menjadi kepala laboratorium Komputer adalah:
 a. ≥ 3 tahun dari laboran atau 5 tahun dari tenaga laboraotrium
 b. 2 tahun dari laboran atau 4 tahun dari tenaga laboraotrium
 c. 1 tahun dari laboran atau 3 tahun dari tenaga laboratorium
 d. Nol tahun dari laboran atau dua/satu/ nol tahun dari tenaga laboraotirum

Sub t o t a l

3. Aspek kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga laboratorium

1) Latar belakang bidang pendidikan kepala laboratorium IPA sesuai dengan bidang tugasnya (Biologi,
Fisika, atau Kimia), adalah:
 a. Ya/sesuai
 b. Tidak sesuai
2) Latar belakang bidang pendidikan kepala laboratorium Komputer sesuai dengan bidang tugasnya
(Teknologi Informasika, Manajemen Informatika, Elektronika, dan sejenisnya), adalah:
 a. Ya/sesuai
 b. Tidak sesuai

Sub t o t a l

4. Aspek kualifikasi akademik minimum teknisi laboratorium

1) Kualifikasi pendidikan Teknisi Laboratorium IPA minimum D-II yang relevan dengan tugasnya di
laboratorium IPA atau memiliki sertifikat sebagai teknisi laboratorium IPA (ahli peralatan) adalah:
 a. Ya
 b. Tidak
2) Kualifikasi pendidikan Teknisi Laboratorium Komputer minimum D-II yang relevan dengan

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 23


tugasnya di laboratorium Komputer atau memiliki sertifikat sebagai teknisi laboratorium Komputer
(ahli peralatan) adalah:
 a. Ya
 b. Tidak

Sub t o t a l

5. Aspek kualifikasi akademik minimum laboran

1) Kualifikasi pendidikan laboran IPA minimum D-I yang relevan dengan tugasnya di sebagai laboran
IPA atau memiliki sertifikat sebagai laboran IPA (membantu teknisi laboratorium IPA) adalah:
 a. Ya
 b. Tidak
2) Kualifikasi pendidikan laboran Komputer minimum D-I dan memiliki sertifikat sebagai laboran :
 a. Ya
 b. Tidak

Sub t o t a l

F. KOMPONEN TENAGA LAYANAN KHUSUS

1. Aspek pemenuhan jumlah tenaga layanan khusus

1) Sekolah memenuhi kegiatan tenaga layanan khusus, sebanyak :


 a. ≥ 4 jenis tenaga layanan khusus
 c. 3 jenis tenaga layanan khusus
 b. 2 jenis tenaga layanan khusus
 d. 1 jenis tenaga layanan khusus /tidak ada

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

A. KOMPONEN LAHAN
1. Aspek Luas Lahan
1) Sekolah memiliki luas lahan minimal atau lebih untuk SSN dengan jumlah anak per rombongan belajar
kelas 7,8,9 masing-masing 32 siswa (lihat tabel 1 pada buku indikator Sekolah), yaitu:
a. 76 – 100 % atau lebih c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %

2. Aspek Keamanan
1) Dalam satu tahun terakhir, sekolah memenuhi unsur-unsur aspek keamanan :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

3. Aspek Kenyamanan
1) Dalam satu tahun terakhir, sekolah memenuhi unsur-unsur aspek kenyamanan :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

4. Aspek Ijin Pemanfaatan Lahan


1) Dalam hal pemanfaatan lahan, kondisi dan lokasi sekolah memenuhi:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 24


Sub Total

B. KOMPONEN BANGUNAN
1. Aspek Luas Lantai
1) Sekolah memiliki luas lantai minimal (lihat tabel 2 pada buku indikator Sekolah) dengan jumlah anak
per rombongan belajar kelas 7,8,9 masing-masing 15-32 siswa, yaitu:
a. 76 – 100 % atau lebih c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %

2. Aspek Keselamatan
1) Dalam satu tahun terakhir, kondisi sekolah dan bangunan sarpras sekolah memenuhi unsur-unsur
keselamatan bangunan memenuhi :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

3. Aspek Kesehatan
1) Kondisi sekolah dan bangunan sarpras sekolah memenuhi unsur-unsur kesehatan bangunan pada
tahun terakhir mencapai :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

4. Aspek Kenyamanan
1) Kondisi bangunan sekolah memenuhi unsur-unsur kenyamanan dan mencapai :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

5. Aspek Daya Listrik


1) Kondisi bangunan sekolah menggunakan daya listrik:
a. ≥ 3000 watt c. 900 watt
b. 1300 watt d. 450 watt

6. Aspek Ijin Bangunan


1) Kondisi bangunan sekolah memenuhi aspek legalitas:
a. Memiliki ijin pengeringan, IMB (ijin mendirikan bangunan), penggunaan bangunan, serta
kesanggupan penataan lingkungan
b. Telah memiliki ijin pengeringan dan dalam proses penyelesaian IMB serta ijin penggunaan
bangunan
c. Telah memiliki ijin pengeringan dan IMB dan ijin penggunaan bangunan belum diproses
d. Tidak ada ijin pengeringan dan IMB serta ijin penggunaan bangunan

7. Aspek Pemeliharaan
1) Sekolah melaksanakan pemeliharaan bangunan dengan pemenuhan aspek-aspek: (1) pemeliharaan
ringan, (2) pemeliharaan sedang, (3) pemeliharaan berat, (4) dilakukan berkala/rutin, (5) terdapat
sarpras pendukung pemeliharaan, (6) dan sebagainya, pada tahun terakhir mencapai:
a. ≥ 4 aspek c. 2 aspek
b. 3 aspek d. 1 aspek

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 25


8. Aspek Kecukupan Bangunan
1) Sekolah mengembangkan kebutuhan bangunan, inventarisasi bangunan, dan lainnya:
a. Ya b. Tidak

C. KOMPONEN KELENGKAPAN SARPRAS


1. Aspek Kelengkapan Prasarana
1) Sekolah memiliki kelengkapan sarpras, yang terdiri dari :
a. ≥ 14 jenis c. 5 – 9 jenis
b. 10 – 13 jenis d. ≤ 4 jenis

2) Kelengkapan sarpras laboratorium komputer memenuhi ketentuan dan mencapai :


a. ≥ 8 jenis c. 2 – 4 jenis
b. 5 – 7 jenis d. 1 jenis

3) Kelengkapan sarpras laboratorium bahasa memenuhi ketentuan dan mencapai :


a. ≥ 6 jenis c. 2 – 3 jenis
b. 4 – 5 jenis d. 1 jenis

Sub Total

2. Aspek Ruang Kelas


1) Ruang kelas memenuhi ketentuan dan mencapai :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

2) Jumlah ruang kelas yang telah memenuhi standar minimal sarpras sampai tahun terakhir mencapai
(lihat tabel 3 pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %

Sub Total

3. Aspek Ruang Perpustakaan


1) Perpustakaan sekolah memenuhi ketentuan dan unsur-unsur:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
2) Sarpras perpustakaan telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel
4 pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %
Sub Total

4. Aspek Ruang Laboratorium IPA


1) Ruang laboratorium IPA memenuhi ketentuan dan unsur-unsur:
a. ≥ 6 unsur c. 2 unsur
b. 3 – 5 unsur d. 1 unsur

2) Sarpras laboratorium IPA telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat
tabel 5 pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %

Sub Total

5. Aspek Ruang Pimpinan

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 26


1) Ruang pimpinan yang dimiliki sekolah terdiri dari :
a. ≥ 9 jenis c. 3 – 4 jenis
b. 5 – 8 jenis d. 1 – 2 jenis

2) Sarpras ruang pimpinan telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat
tabel 6 pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %

Sub Total

6. Aspek Ruang Guru


1) Kriteria ruang guru memenuhi unsur-unsur dan ketentuan :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

2) Sarpras ruang guru telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 5
pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %
Sub Total

7. Aspek Ruang Tata Usaha


1) Kriteria ruang tata usaha usaha memenuhi unsur dan ketentuan :
a. ≥ 6 unsur c. 2 unsur
b. 3 – 5 unsur d. 1 unsur

2) Sarpras ruang TU telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 8
pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %

Sub Total

8. Aspek Tempat Ibadah


1) Tempat ibadah bagi warga sekolah memenuhi ketentuan:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

2) Standar Sarana dan Prasarana tempat ibadah memenuhi ketentuan:


a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

Sub Total

9. Aspek Ruang Konseling


1) Ruang konseling sebagai tempat siswa mendapatkan layanan konseling memenuhi ketentuan:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

2) Sarpras ruang konseling telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat
tabel 9 pada buku indikator Sekolah):
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %

Sub Total

10. Aspek Ruang UKS

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 27


1) Ruang UKS sebagai tempat untuk penanganan dini siswa yang mengalami gangguan kesehatan di
sekolah, memenuhi ketentuan:
a. ≥ 5 unsur c. 2 unsur
b. 3-4 unsur d. 1 unsur
2) Sarpras ruang UKS telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 10
pada buku indikator Sekolah):
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %
Sub Total

11. Aspek Ruang Organisasi Kesiswaan


1) Ruang organisasi kesiswaan sebagai tempat melakukan kegiatan kesekretariatan, memenuhi
ketentuan:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
2) Sarpras ruang organisasi kesiswaan telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai
(lihat tabel 11 pada buku indikator Sekolah):
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %
Sub Total

12. Aspek Jamban


1) Jamban sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil, memenuhi ketentuan:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

2) Sarpras jamban telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 12
pada buku indikator Sekolah):
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %

Sub Total

13. Aspek Gudang


1) Gudang sebagai tempat penyimpanan, memenuhi ketentuan:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

2) Sarpras gudang telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 13
pada buku indikator Sekolah):
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %

Sub Total

14. Aspek Ruang Sirkulasi


1) Ruang sirkulasi horisontal sebagai tempat penghubung antar ruang dalam pembangunan sekolah dan
sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial siswa di luar jam pelajaran,
memenuhi ketentuan:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

15. Aspek Tempat Bermain / Olah Raga


1) Tempat bermain/berolahraga memenuhi ketentuan:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 28


2) Sarpras tempat bermain/ berolahraga telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir
mencapai (lihat tabel 14 pada buku indikator Sekolah):
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %

Sub Total

VI. STANDAR PENGELOLAAN

1. KOMPONEN RENCANA KERJA SEKOLAH


1. Aspek Visi Sekolah
1) Kriteria Visi memenuhi unsur-unsur :
a. ≥ 5 unsur c. 2 unsur
b. 3-4 unsur d. 1 unsur
2) Rumusan visi sekolah mencakup aspek-aspek :
a. ≥ 8 aspek c. 3-4 aspek
b. 5-7 aspek d. ≤ 2 aspek
3) Sekolah melaksanakan sosialisasi yang melibatkan berbagai unsur:
a. ≥ 6 unsur c. 2-3 unsur
b. 4-5 unsur d. 1 unsur/tidak ada sosialisasi
Sub t o t a l

2. Aspek Misi Sekolah


1) Rumusan misi sekolah sesuai dengan visi bersama warga sekolah, dan memenuhi unsur::
a. ≥ 6 unsur c. 2-3 unsur
b. 4-5 unsur d. 1 unsur/tidak ada
3. Aspek Tujuan Sekolah
1) Rumusan tujuan sekolah 4 (empat) tahunan sesuai dengan misi dan visi sekolah bersama warga
sekolah, memenuhi unsur-unsur:
a. ≥ 5 unsur c. 2 unsur
b. 3-4 unsur d. 1 unsur/tidak ada

2) Rumusan tujuan 4 (empat) tahunan mengandung aspek-aspek SNP :


a. ≥ 8 aspek c. 3-4 aspek
b. 5-7 aspek d. 1-2 aspek/tidak ada
3) Sekolah telah merumuskan dan menetapkan tujuan sekolah 1 (satu) tahunan sesuai dengan tujuan 4
tahunan lembaga bersama warga sekolah, dan memenuhi unsur-unsur:
a. ≥ 5 unsur c. 2 unsur
b. 3-4 unsur d. 1 unsur/tidak ada

4) Rumusan tujuan 1 (satu) tahunan mengandung aspek-aspek SNP :


a. ≥ 8 aspek c. 3-4 aspek
b. 5-7 aspek d. 1-2 aspek/tidak ada

Sub t o t a l

4. Aspek Rencana Kerja Sekolah


1) Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau rencana kerja jangka menengah (4 tahun), disusun dengan
sistematika atau terdiri dari aspek-aspek :
a. ≥ 12 aspek c. 3-7 aspek
b. 8-11 aspek d. 1-2 aspek/tidak ada
2) Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau rencana kerja jangka menengah/rencana kerja empat tahunan yang
disusun memuat standar dalam SNP :
a. ≥ 8 standar c. 3-4 standar
b. 5-7 standar d. 1-2 standar/tidak ada

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 29


3) Sekolah memiliki Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau rencana kerja jangka
pendek/rencana kerja satu tahun, disusun dengan sistematika atau terdiri dari aspek-aspek:
a. ≥ 14 aspek c. 4-8 aspek
b. 9-13 aspek d. ≤ 3 aspek
4) Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau rencana kerja jangka menengah dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS) atau rencana kerja jangka pendek, telah disosialisasikan yang melibatkan
unsur-unsur :
a. ≥ 6 unsur c. 2-3 unsur
b. 4-5 unsur d. 1 unsur/tidak ada sosialisasi
5) Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau rencana kerja jangka pendek yang disusun
berdasarkan RKAS dan memuat aspek-aspek dalam SNP :
a. ≥ 8 aspek c. 3-4 aspek
b. 5-7 aspek d. ≤ 2 aspek
6) Sekolah merencanakan kegiatan bidang kesiswaan yang terdiri dari kegiatan:
a. ≥ 4 – 5 kegiatan c. 2 kegiatan
b. 3 kegiatan d. 1 kegiatan /tidak ada
7) Sekolah merencanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran untuk menghasilkan 5
(lima) dokumen :
a. 4-5 jenis dokumen c. 2 jenis dokumen
b. 3 jenis dokumen d. 1 jenis dokumen /tidak ada

8) Sekolah merencanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan dan memenuhi:


a. 4-5 pengelolaan c. 2 pengelolaan
b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada

9) Perencanaan sekolah terhadap bidang sarana dan prasarana mencakup:


a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan
b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada

10) Sekolah merencanakan pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, meliputi:
a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan
b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
11) Sekolah merencanakan, melaksanakan kegiatan, dan mengevaluasi kegiatan dan hasil suasana, iklim,
dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, meliputi:
a. ≥ 4 jenis c. 2 jenis
b. 3 jenis d. 1 jenis /tidak ada
12) Sekolah merencanakan jalinan kerjasama/kemitraan dengan unsur-unsur :
a. ≥ 6 unsur c. 3 unsur
b. 4-5 unsur d. 1-2 unsur
13) Sekolah merencanakan program-program pengawasan, meliputi :
a. 4-5 program c. 2 program
b. 3 program d. 1 program

14) Sekolah merencanakan evaluasi diri untuk mengetahui gambaran menyeluruh tentang kinerja diri
(sekolah) melalui pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-
masing aspek SNP, sekurang-kurangnya:
a. 1 tahun sekali c. 3 tahun sekali
b. 2 tahun sekali d. 4 tahun sekali
15) Sekolah merencanakan evaluasi kinerja kepada pendidik dan tenaga kependidikan melalui program:
a. 4 program evaluasi c. 2 program evaluasi
b. 3 program evaluasi d. 1 program evaluasi/tidak ada
16) Sekolah merencanakan kegiatan persiapan unsur-unsur untuk akreditasi sekolah oleh BAN S/M,
meliputi :
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
Sub t o t a l

2. KOMPONEN PELAKSANAAN RENCANA KERJA SEKOLAH

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 30


1. Aspek Pedoman Pengelolaan Sekolah
1) Sekolah memiliki pedoman-pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan program/kegiatan
secara tertulis yang terdiri dari :
a. ≥ 8 pedoman c. 3-4 pedoman
b. 5-7 pedoman d. 1-2 pedoman /tidak ada

2. Aspek Struktur Organisasi Sekolah


1) Sekolah memiliki struktur organisasi dengan uraian tugas yang jelas yang meliputi :
a. ≥ 4 komponen c. 2 komponen
b. 3 komponen d. 1 komponen /tidak ada
3. Aspek Pelaksanaan Kegiatan
1) Keterlaksanaan program dan kegiatan sekolah sebagaimana tercantum dalam RKS dan RKAS dalam
tahun terakhir adalah sebesar:
a. (76-100)% c. (26-50)%
b. (51-75)% d. < 26 %
4. Aspek Bidang Kesiswaan
1) Sekolah melaksanakan kegiatan bidang kesiswaan dan dalam tahun terakhir memenuhi :
a. ≥ 4 c. 2 kegiatan
b. 3 kegiatan d. 1 kegiatan /tidak ada
5. Aspek Bidang Kurikulum dalam Kegiatan Pembelajaran
1) Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran untuk menghasilkan
dokumen :
a. 4-5 jenis dokumen c. 2 jenis dokumen
b. 3 jenis dokumen d. 1 jenis dokumen /tidak ada
6. Aspek Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Sekolah melaksanakan pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi :
a. 4-5 pengelolaan c. 2 pengelolaan
b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
7. Aspek Bidang Sarana dan Prasarana
1) Sekolah melaksanakan kegiatan dalam kaitannya dengan sarana meliputi :
a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan
b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
2) Sekolah mengawasi/mengevaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan bidang sarana
mencakup :
a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan
b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
Sub t o t a l

8. Aspek Bidang Keuangan dan Pembiayaan


1) Sekolah melaksanakan pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, meliputi:
a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan
b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
9. Aspek Budaya dan Lingkungan Sekolah
1) Sekolah menciptakan (merencanakan, melaksanakan kegiatan, dan mengawasi/mengevaluasi kegiatan
dan hasil) suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, mencakup jenis kegiatan :
a. ≥ 4 jenis c. 2 jenis
b. 3 jenis d. 1 jenis /tidak ada

10. Aspek Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan


1) Sekolah melaksanakan jalinan kerjasama/kemitraan dengan unsur-unsur :
a. ≥ 7 unsur c. 3 unsur
b. 4-6 unsur d. 1-2 unsur

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 31


3. KOMPONEN PENGAWASAN DAN EVALUASI
1) Aspek Program Pengawasan
1) Sekolah melaksanakan sosialisasi kepada warga sekolah tentang program-program pengawasan,
melalui: (1) pengumuman/edaran, (2) rapat dewan guru, (3) keterlibatan guru, (4) lainnya, dalam tahun
terakhir memenuhi:
a. 4 kegiatan c. 2 kegiatan
b. 3 kegiatan d. 1 kegiatan/tidak ada
2) Sekolah melaksanakan program-program pengawasan, yaitu: (1) supervisi, (2) monitoring, (3) evaluasi,
(4) pelaporan, dan (5) tindak lanjut hasil pengawasan, dan dalam tahun terakhir memenuhi:
a. 4-5 program c. 2 program
b. 3 program d. 1 program
3) Sasaran kepengawasan dari berbagai program yang ada di sekolah adalah meliputi bidang: (1)
kurikulum, (2) pembelajaran, (3) penilaian, (4) manajemen sekolah, (5) pembiayaan, (6) ketenagaan, (7)
sarpras, (8) kesiswaan, (9) budaya sekolah dan lingkungan sekolah, dan (10) lainnya, yaitu telah
memenuhi sasaran:
a. ≥ 8 jenis sasaran c. 2-4 jenis sasaran
b. 5-7 jenis sasaran d. 1 jenis sasaran/tidak ada
Sub t o t a l

2) Aspek Evaluasi Diri


1) Sekolah melaksanakan evaluasi diri untuk mengetahui gambaran menyeluruh tentang kinerja diri
(sekolah) melalui pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-
masing aspek SNP, sekurang-kurangnya:
a. 1 tahun sekali c. 3 tahun sekali
b. 2 tahun sekali d. 4 tahun sekali
3) Aspek Evaluasi Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Sekolah melaksanakan evaluasi kinerja melalui program: (i) kesesuaian penugasan dengan keahlian, (ii)
keseimbangan beban kerja, (iii) kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas,
serta (iv) pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan, dalam satu tahun terakhir memenuhi:
a. 4 program evaluasi c. 2 program evaluasi
b. 3 program evaluasi d. 1 program evaluasi/tidak ada
4) Aspek Akreditasi Sekolah
1) Sekolah melaksanakan persiapan unsur-unsur untuk akreditasi sekolah oleh BAN- S/M, yaitu: (1)
dokumen pendukung, (2) personil/tim pelaksana, (3) bukti fisik non dokumen, dan (4) sarpras yang
dibutuhkan untuk akreditasi, dalam satu tahun terakhir mencapai:
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
Sub t o t a l

4. KOMPONEN KEPEMIMPINAN SEKOLAH


1) Aspek Kepemimpinan Kepala dan Wakil Kepala Sekolah
1) Sekolah memiliki struktur kepemimpinan, yaitu: (1) seorang kepala sekolah dan sekurang-kurangnya 1
wakil kepala sekolah, (2) wakil kepala sekolah dipilih secara demokratis berdasarkan rapat dewan guru,
(3) hasil pemilihan wakil kepala sekolah dilaporkan kepada atasan langsung, dan (4) terdapat SK wakil
kepala sekolah dari atasan langsung, yaitu memenuhi:
a. 4 jenis/unsur/tahapan c. 2 jenis/unsur/tahapan
b. 3 jenis/unsur/tahapan d. 1 jenis/unsur/tahapan

5. KOMPONEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH


1) Aspek Pengelolaan Informasi Manajemen Sekolah
1) Sekolah memiliki sistem informasi manajemen sebagai bentuk penyebarluasan dan penerimaan
informasi seperti: (1) dokumen, (2) foto, (3) leaflet, (4) booklet, (5) buku tamu, (6) buletin, (7) papan

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 32


informasi, (8) CD, (9) dll, dalam tahun terakhir memenuhi:
a. ≥ 7 bentuk c. 2-4 bentuk
b. 5-6 bentuk d. 1 bentuk

VII. STANDAR PEMBIAYAAN


A. KOMPONEN BIAYA INVESTASI
1. Aspek Penyusunan RAPBS
1) Sekolah menyusun RKS dan RKAS yang di dalamnya memuat RAPBS dengan melibatkan stakeholders
dan mencakup unsur-unsur :
a. ≥ 11 unsur c. 3-6 unsur
b. 7-10 unsur d. 1 -2 unsur/tidak ada
2. Aspek Sarana dan Prasarana
1) Sekolah memiliki catatan dokumen tahunan berupa dokumen nilai aset investasi sarpras secara
menyeluruh:
a. memiliki catatan selama 3 tahun c. memiliki selama 1 tahun
b. memiliki catatan selama 2 tahun d. tidak memiliki
3. Aspek Pengembangan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
1) Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dengan
berbagai kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) yang berasal dari beberapa
sumber pendanaan, dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam tahun
terakhir mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86
4. Aspek Modal Kerja
1) Sekolah memiliki modal kerja tetap untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu
tahun terakhir dan tertuang dalam RKAS, seperti: gaji pendidik dan tenaga kependidikan, biaya
operasi, biaya penyelenggaraan pendidikan, dll, telah mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86

B. KOMPONEN BIAYA OPERASIONAL


1. Aspek Gaji Pendidik
1) Sekolah membelanjakan atau membayar gaji, honor/insentif, transport, dan tunjangan lain pendidik
dari anggaran gaji pendidikan, maka dari dana yang dialokasikan pada tahun berjalan telah
membayar:
a. 4 mata anggaran c. 2 mata anggaran
b. 3 mata anggaran d. 1 mata anggaran

2. Aspek Gaji Tenaga Kependidikan


1) Sekolah membelanjakan atau membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain tenaga
kependidikan dari anggaran gaji pendidikan, maka pada tahun berjalan telah mencapai:
a. 4 mata anggaran c. 4 mata anggaran
b. 3 mata anggaran d. 1 mata anggaran

3. Aspek Kegiatan Pembelajaran


1) Sekolah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti:
pengadaan alat peraga, buku tekas, CD pembelajaran, pengadaan modul, kamus, globe, peta,
ensiklopedi, selama tiga tahun terakhir dari dana yang dialokasikan sebagai dana penunjang telah
mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86

4. Aspek Kegiatan Kesiswaan

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 33


1) Sekolah membelanjakan biaya untuk kegiatan kesiswaan seperti: kepramukaan, OSIS, UKS, LKIR, dll
dari dana yang dialokasikan bidang kesiswaan dalam tahun terakhir telah mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86

5. Aspek Alat Tulis Sekolah


1) Sekolah membelanjakan biaya untuk pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran, seperti:
pensil, penghapus, pena, penggaris, stapler, kertas, buku administrasi, penggandaan, foto copy, dll
dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86
6. Aspek Bahan Habis Pakai
1) Sekolah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran seperti:
bahan praktikum, tinta, kapur, untuk kebersihan, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir
mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86
7. Aspek Alat Habis Pakai
1) Sekolah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran seperti: alat
olah raga, alat praktium, alat kebersihan, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir
mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86
8. Aspek Kegiatan Rapat
1) Sekolah membelanjakan biaya kegiatan rapat untuk kegiatan pembelajaran seperti: rapat PPDB, rapat
evaluasi semesteran, rapat kenaikan kelas, rapat rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat
koordinasi, rapat wali murid, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86

9. Aspek Transport dan Perjalanan Dinas


1) Sekolah membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas seperti untuk : kepala sekolah/wakil,
guru, dan tenaga kependidikan lain dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86

10. Aspek Penggandaan Soal-soal Ujian


1) Sekolah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ujian untuk ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ujian kenaikan kelas, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86
11. Aspek Daya dan Jasa
1) Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa seperti: listrik, telpon, air, dll dari dana yang
dialokasikan pada tahun terakhir mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86
12. Aspek Kegiatan Operasional Pendidikan Tidak Langsung
1) Sekolah membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung seperti uang
lembur, konsumsi, asuransi, dll dari dana yang dialokasikan selama tiga tahun terakhir mencapai:
a. 96%-100% c. 86%-90%
b. 91%-95% d. < 86

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 34


C. KOMPONEN BIAYA PERSONAL
1. Aspek Sumbangan Pendidikan
1) Sekolah menggunakan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/komite sekolah untuk
peningkatan mutu, dan memenuhi :
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur / tidak ada sumbangan
2. Aspek Uang Sekolah
1) Sekolah menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi
orangtua siswa dan dalam tahun terakhir orang tua siswa:
a. (91-100)% mampu membayar uang sekolah
c. (81-90)% mampu membayar uang sekolah
b. (71-80)% mampu membayar uang sekolah
d. ≤ 71 % mampu membayar uang sekolah
Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bag seluruh siswa dengan peraturan resmi,
maka pilihannya adalah A.
3. Aspek Subsidi Silang
1) Sekolah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu, misalnya pembebasan
SPP, pengurangan SPP, bessiswa, dll, dalam tahun terakhir mencapai:
a. ≥ 90 % siswa kurang mampu c. (70-79) % siswa kurang mampu
b. (80-89) % siswa kurang mampu d. ≤ 70 % siswa kurang mampu

Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bag seluruh siswa dengan peraturan resmi,
maka pilihannya a
4. Aspek Biaya Operasional Lain
1) Sekolah melakukan pungutan biaya operasional lain di samping iuran komite rutin dan fisik sekolah
untuk pengingkatan mutu pendidikan seperti: biaya ujian, biaya praktikum, study tour, perpisahan,
dll, dalam tahun terakhir adalah:
Tidak melakukan pungutan biaya operasional lain
Melakukan 1 jenis pungutan
Melakukan 2 jenis pungutan
Melakukan 3 atau lebih jenis pungutan
5. Aspek Penetapan Biaya Operasional
1) Dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan dana dari masyarakat sekolah melibatkan
berbagai pihak antara lain: (1) kepala sekolah, (2) komite sekolah, (3) guru, (4) tenaga kependidikan
lain, (5) siswa, dan (6) lainnya seperti yayasan atau pemangku kepentingan, dalam tahun terakhir
memenuhi:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
6. Aspek Pengelolaan Biaya Operasional
1) Sekolah mengelola dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan secara: (1) sistematis,
(2) transparan, (3) efisien, dan (4) akuntabel, dalam tahun terakhir memenuhi:
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur/tidak ada

D. KOMPONEN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS


1. Aspek Pedoman Pengelolaan Keuangan
1) Sekolah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKAS (RAPBS)
selama:
a. ≥ 4 tahun c. 2 tahun
b. 3 tahun d. 1 tahun
2. Aspek Pembukuan Biaya Operasional
1) Apakah sekolah memiliki pembukuan biaya operasional ?
a. Ya b. Tidak

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 35


3. Aspek Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
1) Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sekolah dan menyampaikan
kepada pemerintah atau yayasan?
a. Ya b. Tidak

VIII. STANDAR PENILAIAN

A. KOMPONEN PENILAIAN OLEH PENDIDIK


1. Aspek Informasi Silabus Mata Pelajaran
1) Jumlah guru yang menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata
pelajaran kepada siswa pada awal semester dalam satu tahun terakhir adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95) % d. < 86%
2) Jumlah silabus mata pelajaran yang diinformasikan kepada siswa pada awal semester dalam satu tahun
terakhir dari keseluruhan silabus mata pelajaran adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95) % d. < 86%
Sub total

2. Aspek Indikator Pencapaian KD dan Teknik Penilaian


1) Kesesuaian antara teknik penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran terhadap indikator
pencapaian kompetensi dasar (KD) dari keseluruhan silabus mata pelajaran yang SNP adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86%
2) Jumlah guru yang mengembangkan indikator pencapaian KD dan teknik penilaian yang sesuai pada
saat menyusun silabus mata pelajaran adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
Sub total

3. Pengembangan Instrumen
1) Kesesuaian antara instrumen penilaian (isi dan jenis-jenis soal) dan pedoman penilaian dengan
bentuk dan teknik penilaian dari keseluruhan mata pelajaran yang SNP adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
2) Jumlah guru yang mengembangkan instrumen penilaian (isi dan jenis-jenis soal) dan pedoman
penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian dari keseluruhan guru mata pelajaran adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %

Sub total

4. Aspek Pelaksanaan Penilaian


1) Jumlah guru yang melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dengan teknik: (1) tes, (2) pengamatan,
(3) penugasan terstruktur, (4) penugasan tidak terstruktur/mandiri, (5) bentuk lainnya selama satu
tahun terakhir dari seluruh guru yang ada adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86%

2) Jumlah mata pelajaran yang melaksanakan penilaian hasil belajar siswa menggunakan teknik: (1) tes,
(2) pengamatan, (3) penugasan terstruktur, (4) penugasan tidak terstruktur/mandiri, (5) bentuk
lainnya selama satu tahun terakhir dari seluruh mata pelajaran yang ada adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 36


b. (91-95)% d. < 86 %
Sub total

5. Aspek Pengolahan Hasil Penilaian


1) Jumlah guru yang mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar, dalam satu tahun
terakhir adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %

2) Jumlah guru yang mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kesulitan belajar siswa, dalam satu tahun
terakhir adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86%
Sub total

6. Aspek Pengembalian Hasil Penilaian


1) Jumlah guru yang mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai: catatan, komentar,
petunjuk, arahan, solusi pemecahan permasalahan, dan sebagainya, dalam satu tahun terakhir adalah:
a. (96-100)% guru c. (86-90)% guru
b. (91-95)% guru d. < 86 % guru
2) Jumlah hasil pemeriksaan pekerjaan siswa yang dikembalikan kepada siswa disertai: catatan,
komentar, petunjuk, arahan, solusi pemecahan permasalahan, dan sebagainya, dalam satu tahun
terakhir adalah:
a. (96-100)% hasil pekerjaan siswa dikembalikan
b. (91-95)% hasil pekerjaan siswa dikembalikan
c. (86-90)% hasil pekerjaan siswa dikembalikan
d. < 86 % hasil pekerjaan siswa dikembalikan

Sub total

7. Aspek Pemanfaatan Hasil Penilaian


1) Jumlah guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan penilaian seperti: remedial,
pengayaan, pengembangan diri, dll, dalam satu tahun terakhir adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %

2) Jumlah guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran, seperti: perbaikan
RPP, perbaikan metode, pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll, dalam satu tahun terakhir
adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
3) Jumlah mata pelajaran yang dilakukan perbaikan penilaian seperti melalui: remedial, pengayaan,
pengembangan diri, dll atas dasar hasil penilaian, selama satu tahun terakhir dari seluruh mata
pelajaran yang ada adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
4) Pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll atas dasar hasil penilaian, selama satu tahun terakhir dari
seluruh mata pelajaran yang ada adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
Sub total

8. Aspek Pelaporan Hasil Penilaian pada Akhir Semester


1) Jumlah guru yang melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala
sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa, dalam satu tahun terakhir adalah:
a. 100 % guru c. (90-94) % guru

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 37


b. (95-99) % guru d. < 90 % guru
9. Aspek Pelaporan Hasil Penilaian Akhlak Mulia
1) Jumlah guru yang melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai
informasi untuk menentukan nilai akhir semester, dalam satu tahun terakhir adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
2) Jumlah guru yang melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester, dalam satu tahun terakhir
adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %

Sub total

B. KOMPONEN PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN


1. Aspek Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
1) Jumlah mata pelajaran yang menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) melalui rapat dewan
guru dengan memperhatikan: karakteristik siswa, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi sekolah,
dalam satu tahun terakhir adalah:
a. (96-100)% guru c. (86-90)% guru
b. (91-95)% guru d. < 86 % guru
2) Rata-rata KKM dari seluruh mata pelajaran pada tahun terakhir adalah:
a. ≥ 7,50
b. 6,50-7,49
c. 6,00-6,49
d. < 6,00
Sub total

2. Aspek Koordinasi Evaluasi


1) Sekolah melaksanakan koordinasi dengan dewan guru, Dinas Pendidikan Kab/Kota, Wali kelas, Komite
Sekolah, dll, untuk penyelenggaraan kegiatan: (1) ulangan tengah semester (UTS), (2) ulangan akhir
semester (UAS), dan (3) ulangan kenaikan kelas (UKK), dalam satu tahun terakhir adalah memenuhi:
a. 3 jenis kegiatan c. 1 jenis kegiatan
b. 2 jenis kegiatan d. Tidak ada

3. Aspek Kriteria Kenaikan Kelas


1) Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat kepala sekolah yang melibatkan: (1) dewan
guru, (2) guru mapel, (3) wali kelas, dalam satu tahun terakhir adalah memenuhi keterlibatan:
a. 3 komponen dan kepala sekolah c. 1 komponen dan kepala sekolah
b. 2 komponen dan kepala sekolah d. Hanya kepala sekolah
2) Salah satu kriteria kenaikan kelas adalah pencapaian nilai KKM, dalam satu tahun terakhir yaitu
dengan rata-rata pencapaian :
a. Lebih besar atau sama dengan KKM
b. Lebih kecil dari KKM
Sub total

4. Aspek Penentuan Nilai Akhir Mata Pelajaran


1) Sekolah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan
dan kepribadian, iptek, estetika, serta jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui rapat kepala
sekolah yang mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan ( 1) dewan guru, (2)
guru mapel, (3) wali kelas, dalam satu tahun terakhir adalah memenuhi keterlibatan:
a. 3 komponen dan kepala sekolah c. 1 komponen dan kepala sekolah
b. 2 komponen dan kepala sekolah d. Hanya kepala sekolah

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 38


2) Nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pada tahun terakhir adalah:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
3) Nilai akhir kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pada tahun terakhir adalah:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
4) Nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika, pada tahun terakhir adalah:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
5) Nilai akhir kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada tahun
terakhir adalah:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
Sub total

5. Aspek Penyelenggaraan Ujian Sekolah


1) Sekolah menyelenggarakan ujian sekolah pada mata pelajaran, yaitu: (1) Pendidikan Agama, (2) PKn,
(3) IPS, (4) Seni dan Budaya, (5) Pendidikan Jasmani, dan (6) TIK/Keterampilan serta (7) muatan lokal,
dalam tahun terakhir memenuhi:
a. 7 mapel c. 2-3 mapel
b. 4-6 mapel d. < 2 mapel atau tidak ada
2) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran
pendidikan Agama sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
3) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran PKn
sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
4) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran IPS
sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
5) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran Seni
dan Budaya sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00

6) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran
Pendidikan Jasmani sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
7) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran
TIK/Keterampilan sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00

8) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran
Muatan Lokal sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00

Sub total

6. Aspek Pelaporan Hasil Penilaian Mata Pelajaran


1) Apakah sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 39


pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar
siswa (raport), pada semester terakhir?
a. Ya
b. Tidak
2) Apakah sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
pada setiap akhir semester juga kepada siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar siswa (raport),
pada semester terakhir?
a. Ya
b. Tidak
Sub total

7. Aspek Pelaporan Pencapaian Hasil Belajar Tingkat Satuan Pendidikan


1) Apakah sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota pada setiap akhir semester?
a. Ya
b. Tidak

2) Apakah sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Komite
Sekolah pada setiap akhir semester?
a. Ya
b. Tidak

Sub total

8. Aspek Penentuan Kelulusan


1) Sekolah menentukan kriteria kelulusan siswa yang terdiri dari beberapa kriteria:
a. ≥ 4 kriteria
b. 4 kriteria
2) Sekolah menentukan kelulusan siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pada tahun terakhir
melalui rapat bersama kepala sekolah dengan melibatkan unsur: (1) dewan guru, (2) guru mapel, (3)
wali kelas, (4) guru BK, yaitu memenuhi keterlibatan:
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur/tidak melibatkan
Sub total

9. Aspek Penerbitan SKHUN


1) Sekolah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujuan Nasional (SKHUN) setiap siswa
yang mengikuti UN adalah:
a. ≤ 7 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota
b. 8-14 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota
c. 15-21 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota
d. >21 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota

10. Aspek Penerbitan Ijasah


1) Sekolah menerbitkan dan menyerahkan ijasah kepada setiap siswa yang telah lulus, yaitu:
a. ≤ 7 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota
b. 8-14 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota
c. 15-21 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota
d. >21 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota

C. KOMPONEN PENILAIAN OLEH PEMERINTAH


1. Aspek Pemanfaatan Hasil UN untuk Penentuan Kelanjutan Studi
1) Apakah sekolah menggunakan hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional SD/MI/ atau hasil ujian
Paket A sebagai salah satu penentu penerimaan siswa baru?
a. Ya

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 40


b. Tidak
2) Sekolah memiliki prestasi hasil UN yang ditunjukkan dengan presentase kelulusan pada tahun
terakhir, adalah:
a. (96-100) % c. (86-90) %
b. (91-95) % d. < 86 %

3) Sekolah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata hasil UN pada tahun terakhir,
adalah:
a. Semua mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional
b. 3 mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional
c. 2 mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional
d. 1 atau tidak ada mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional

Sub total

Instrumen SME Kinerja sekolah....................................... Halaman 41

Anda mungkin juga menyukai