Untuk itu, pemerintah sejak tahun 2003 telah melaksanakan pembinaan kepada
sekolah-sekolah sesuai dengan kewenangannya untuk dikembangkan menjadi sekolah
yang standar berdasarkan peraturan perundangan tersebut. Salah satu bentuk
pembinaan tersebut adalah penetapan sekolah sebagai Sekolah Standar Nasional atau
SSN.
3. Alamat Sekolah :
4. Kecamatan :
5. Kabupaten/Kota :
6. Provinsi :
7. No Telpon Sekolah :
8. No Fax Sekolah :
*. Apabila sekolah ada di wilayah (kabupaten/kota) Pemekaran ...sebutkan Nama Sekolah Lama.
Pengantar
Instrumen ini bersifat terbuka, dimana petugas diharapkan dapat menuliskan hal-hal pokok/esensial dalam
pengelolaan dan penyelenggaraan sekolah, seperti: (1) informasi/data yang belum terjaring dari instrument
yang ada, (2) peristiwa penting atau suatu kondisi yang berpengaruh dalam penyelenggaran pendidikan, (3)
hambatan/kendala utama dalam penyelenggaraan, (4) peran stakeholder yang berpengaruh besar, (5) potret
sekolah yang menonjol, (6) dan lainnya. Aspek-aspek tersebut ditinjau dari sekolah secara keseluruhan dan
atau lingkungan atau dapat ditinjau dari standar-standar nasional pendidikan.
STANDAR
NO. PEMENUHAN SNP
PENDIDIKAN
1 Standar Isi
2 Standar Proses
3 Standar Kompetensi
Lulusan
6 Standar Pengelolaan
7 Standar Pembiayaan
8 Standar Penilaian
9 Lainnya
Instrumen kinerja sekolah ini terdiri dari sejumlah butir sebagaimana disebutkan sebelumnya, butir-butir yang berupa
pernyataan maupun pertanyaan yang sifatnya tertutup. Masing-masing pertanyaan atau pernyataan diberikan empat
(4) dan dua (2) opsi jawaban, yaitu a, b, c, dan d untuk empat opsi dan a dan b untuk dua opsi.
Ketentuan empat opsi jawaban untuk skor setiap opsi minimal 1 dan maksimal 4, adalah sebagai berikut:
Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab a memperoleh skor = 4.
Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab b memperoleh skor = 3.
Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab c memperoleh skor = 2.
Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab d memperoleh skor = 1.
Petugas diminta melingkari atau memberikan tanda silang atau memberikan tanda √ pada huruf di depan kalimat
pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan kondisi/fakta yang ada, selanjutnya memberikan skor pada kotak sebelah
kanan dari jawaban dan selanjutnya menjumlahkan skor tersebut dari tiap aspek pada sub total yang telah disediakan
(dalam bentuk lingkaran . di bagian bawah kotak-kotak jawaban). Catatan: untuk memahami jawaban yang
lengkap tiap SNP dimohon dapat mengacu kepada Buku Indikator SNP sebagaimana terlampir.
Sedangkan untuk butir-butir pertanyaan/pernyataan dengan dua opsi yaitu a dan b, maka skor opsi jawaban a adalah
empat (4), dan opsi jawaban b adalah 1 (satu).
Demikian juga untuk instrumen dokumen portofolio, maka untuk jenis indikator atau aspek SNP yang dokumennya
bersifat kelompok/unit/set, maka pemberian skorenya dengan rentangan minimal 1 dan maksimal 4. Makin lengkap
dokumennya, maka makin besar skornya. Sedangkan apabila dokumennya bersifat tunggal, maka skornya hanya
antara 1 dan 4, apabila ada dokumen skornya 4 dan apabila tidak ada dokumen skornya 1. Penskoran dokumen tidak
mempertimbangkan mutu atau kualitasnya, tetapi sebatas ada atau tidak ada dan seberapa besar/banyak dokumen
tersebut lengkap. Kriteria pemberian skore dokumen portofolio secara rinci adalah:
Sub Total
Sub Total
Sub Total
Sub Total
Sub Total
2) Jumlah atau persentase isi KTSP yang memenuhi beberapa ketentuan dalam pengembangan adalah:
a. (91-100)% c. (71-50)%
b. (81-90)% d. < 71 %
Sub Total
Sub Total
Sub Total
Sub Total
2) Jumlah guru yang menyusun RPP secara sendiri-sendiri dari semua mata pelajaran SNP sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %/tidak ada
Sub Total
Sub Total
4. Bahan Ajar
1) Kesesuaian antara isi bahan ajar terhadap tuntutan silabus dalam pengembangan RPP, sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
2) Kecukupan bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
3) Luasan/kedalaman bahasan bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP dilihat dari
cakupan SKL, SK, KD, dan IK telah memenuhi:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
4) Rata-rata jenis bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP untuk tiap mata pelajaran
Sub Total
Sub Total
2. Pelaksanaan pembelajaran
1) Jumlah guru yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan
pendahuluan yaitu penyiapan siswa, pertanyaan, penjelasan tujuan dan penjelasan materi
pembelajaran, sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
2) Jumlah guru yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan
inti pembelajaran, sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-75)% d. ≤ 85 %
3) Jumlah guru yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan
penutup yaitu merangkum, penilaian, umpan balik, tindak lanjut, rencana berikutnya, sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
Sub Total
Sub Total
Sub Total
2. Supervisi
1) Sekolah melaksanakan supervisi proses pembelajaran melalui 3 (tiga) tahapan yaitu: perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran, telah mencapai:
a. 3 Tahapan c. 1 Tahapan
b. 2 Tahapan d. Tidak melaksanakan
2) Sekolah melaksanakan supervisi proses pembelajaran dengan cara-cara yaitu: pemberian contoh,
diskusi, pelatihan, dan konsultasi, yaitu memenuhi:
a. 4 cara c. 2 cara
b. 3 cara d. 1 cara atau tidak ada
3) Pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan:
a. kepala dan pengawas satuan pendidikan c. pengawas
b. kepala sekolah d. tidak ada
Sub Total
3. Evaluasi
1) Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran dengan tujuan untuk menentukan kualitas
pembelajaran dan kinerja sekolah?
a. Ya
b. Tidak
2) Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran minimal dengan cara: (i) membandingkan
proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dan standar proses (Permendiknas No 41/2007), (ii)
mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.
a. > 2 cara c. 1 cara
Sub Total
4. Pelaporan
1) Sekolah melaporkan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada
pemangku kepentingan yaitu:
a. Guru/dewan guru, pengawas/Dinas Pendidikan Kab/Kota, Komite Sekolah
b. Guru/dewan guru dan pengawas/Dinas pendidikan Kab/Kota
c. Guru/dewan guru dan Komite Sekolah
d. Guru/dewan guru
2) Tindak lanjut pelaporan oleh sekolah terhadap hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran kepada pemangku kepentingan:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
Sub Total
5. Tindak Lanjut
1) Tindak lanjut dari hasil pengawasan oleh pemangku kepentingan melalui:
a. 3 cara c. 1 cara
b. 2 cara d. tidak ada
2) Selama satu tahun terakhir hasil pengawasan oleh pemangku kepentingan yang ditindaklanjuti adalah
sebanyak:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. ≤ 85 %
Sub Total
3) Rata-rata nilai ulangan akhir semester (UAS) dan ulangan kenaikan kelas (UKK) pada tahun terakhir
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, kesehatan yaitu mapel pendidikan jasmani, olah raga
dan kesehatan adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99
b. 70,00 – 74,99 d. < 65,0
4) Tingkat partisipasi/keterlibatan siswa dalam kegiatan menganalisis tentang berbagai gejala alam dan
sosial dalam berbagai bentuk kegiatan, sebanyak:
a. (91-100)% c. (51-74)%
Sub total
2. Aspek Pengetahuan
1) Sekolah mengadakan kegiatan pembiasaan dilakukan rutin bagi siswa untuk memperoleh
pengalaman belajar melalui: kunjungan perpustakaan, kliping, mengadakan kelompok belajar,
berkemah, laporan ilmiah, internet, dll, dalam satu tahun terakhir sebanyak: tetap
a. ≥ 5 kegiatan c. 3 kegiatan
b. 4 kegiatan d. ≤ 2 atau tidak ada kegiatan
3) Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu
memanfaatkan lingkungan (outdoor learning) secara produktif melalui :
a. ≥ 4 kegiatan c. 2 kegiatan
b. 3 kegiatan d. 1 atau tidak ada kegiatan
4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi wiyata mandala/7 K dalam satu tahun terakhir:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tingkat kecamatan
5) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang seni dan budaya (seni tari, kriya, lukis, batik, musik,
teater, dll) dalam satu tahun terakhir:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Sub total
3. Aspek Kepribadian
1) Sekolah memiliki pemetaan SK/KD dalam silabus yang menunjukan keterkaitan aspek Pendidikan
Kewarganegaraan dan Kepribadian dengan sejumlah mapel pelajaran, yaitu:
a. ≥ 4 mapel c. 2 mapel
b. 3 mapel d. 1 atau tidak ada mapel
2) Rata-rata nilai ulangan semester 1 dan 2 tahun terakhir kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan
dan Kepribadian adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99
b. 70,00 – 74,00 d. < 65,00
3) Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang menganalisis gejala
alam dan sosial dalam bentuk kegiatan ilmiah, sebanyak :
a. ≥ 4 kegiatan c. 2 kegiatan
b. 3 kegiatan d. 1 atau tidak ada kegiatan
4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian berupa kegiatan ekstrakurikuler atau Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam satu tahun
terakhir:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
5) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada layanan konseling (misalnya: perencanaan karir,
kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain); dan/atau kegiatan ekstrakurikuler (olahraga,
seni, Karya Ilmiah, keterampilan, dll):
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
6) Sekolah memperoleh kejuaraan/penghargaan tertinggi aspek menghargai perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang lain, seperti: diskusi kelompok, seminar, pelatihan/workshop,
musyawarah, debat siswa, dll dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
3) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang olah raga dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tak ada/Tk kecamatan
4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang partisipasi siswa dalam kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, seperti upacara hari
besar kenegaraan, PMR, kegiatan OSIS dan lain-lain dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tak ada/Tk kecamatan
5) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar untuk
membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan, seperti:
program pembiasaan 7K, prestasi lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dan
lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. ≥ 4 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan
c. 2 jenis kegiatan
d. 1 jenis kegiatan
6) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada kegiatan untuk membentuk karakter siswa, menum-
buhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tak ada/Tk kecamatan
7) Rata-rata nilai ulangan akhir semester (UAS) dan ulangan kenaikan kelas (UKK) pada tahun terakhir
kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia yaitu mapel Pendidikan Agama adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99
b. 70,00 – 74,99 d. < 65,00
8) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif,
seperti: aktivitas ibadah bersama, pendalaman kitab suci, Qiroah, Tartil Qur’an, dll, dalam satu tahun
terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
9) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar untuk
menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi, seperti: peringatan
hari-hari besar nasional, pentas seni budaya, dan bulan bahasa, dan lain-lain, dalam satu tahun
terakhir mencapai/memenuhi:
a. ≥ 4 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan
c. 2 jenis kegiatan
10) Sekolah melaksanakan kegiatan yang menumbuhkan sikap toleransi dalam keberagaman agama,
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi mencapai/memenuhi:
a. 4 jenis kegiatan c. 2 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan d. ≤ 1 jenis kegiatan
11) Sekolah melaksanakan kegiatan bidang layanan pengembangan diri dalam bentuk konseling dan/atau
kegiatan ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling,
upacara bendera, ibadah, tata karma in action, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir
mencapai/memenuhi:
a. 4 jenis kegiatan c. 2 jenis kegiatan
b. 3 jenis kegiatan d. ≤ 1 jenis kegiatan
12) Sekolah memperoleh kejuaraan/penghargaan tertinggi aspek menghargai perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang lain, seperti: diskusi kelompok, seminar, pelatihan/workshop,
musyawarah, debat siswa, dll dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/tak ada
Sub total
4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang ketrampilan membaca dan menulis naskah
mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/tak ada
5) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara baik dalam Bahasa Indonesia dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/tak ada
6) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara baik dalam Bahasa Inggris dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota
b. Tingkat provinsi d. Tk kecamatan/ tak ada
Sub total
Sub total
A. KOMPONEN GURU
1) Jumlah guru mata pelajaran yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dari
keseluruhan guru yang ada adalah:
a. (91-100)% c. (71-80)%
b. (81-90)% d. < 71%
a. (91-100)% c. (71-80)%
b. (81-90)% d. < 71%
Sub t o t a l
Sub t o t a l
4) Kepemilikan sertifikat atau sejenisnya (misalnya sertifikat calon /sebagai kepala sekolah) yang
dikeluarkan oleh lembaga diklat yang resmi/NuperviseNal adalah:
a. Memiliki/ada
b. Tidak memiliki/tidak ada
Sub t o t a l
Sub t o t a l
4. Kemampuan Kepemimpinan
1) Kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang ditunjukkan antara lain oleh
keberadaan berbagai kegiatan, sebanyak :
a. ≥ 7-9 jenis c. 2-3 jenis
b. 4-6 jenis d. 1 jenis
2) Keberhasilan pengelolaan sekolah yang ditunjukkan oleh berbagai indikator sekolah :
a. ≥ 5 indikator c. 2 indikator
b. 3-4 indikator d. 1 indikator
3) Prestasi/penghargaan/perolehan juara kepala sekolah ditinjau dari aspek kompetensi
kepemimpinan (misalnya sebagai kepala sekolah teladan/berprestasi/dll) selama satu tahun
terakhir adalah pada tingkat:
a. Nasional c. Kabupaten
b. Provinsi d. Kecamatan/sekolah/tidak ada
Sub t o t a l
1) Kemampuan kepala sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan usaha yang dapat dipergunakan
untuk pusat sumber belajar siswa, sebanyak :
a. ≥ 4 jenis kegiatan usaha sekolah
b. 3 jenis kegiatan usaha sekolah
c. 2 jenis kegiatan usaha sekolah
d. 1 jenis kegiatan usaha sekolah/tdk ada
2) Kemampuan kepala sekolah dalam melibatkan siswa mengelola kegiatan usaha sekolah, sebanyak:
a. (76-100)% c. (26-50)%
b. (51-75)% d. < 26 %/tidak ada
Sub t o t a l
1) Pengelolaan Nupervise oleh kepala sekolah/tim khusus kepala sekolah yang ditunjukkan dengan:
a. ≥ 6 jenis c. 2-3 jenis
b. 4-5 jenis d. 1 jenis/tidak ada
2) Pengelolaan monitoring oleh kepala sekolah/tim khusus kepala sekolah yang ditunjukkan dengan :
a. ≥ 6 jenis c. 2-3 jenis
b. 4-5 jenis d. 1 jenis/tidak ada
Sub t o t a l
Sub t o t a l
2) Tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau yang sederajat sebanyak:
a. ≥ 5 orang c. 3 orang
b. 4 orang d. ≤ 2 orang
Sub t o t a l
4. Aspek kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga administrasi
1) Keahlian tenaga administrasi dengan bidang tugasnya dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat
keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebanyak:
a. ≥ 5 orang c. 3 orang
b. 4 orang d. ≤ 2 orang
1) Kualifikasi akademik Kepala Perpustakaan adalah D4 atau S1 dari jalur pendidik denagn memiliki
sertifikat atau minimal (D-II) dari jalur tenaga kependidikan dengan latar belakang ilmu
perpustakaan dan informasi (salah satu diantara keduanya) adalah:
a. Ya
b. Tidak
3. Aspek kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga perpustakaan
1) Latar belakang pendidikan minimal SLTA dan dengan program pendidikan yang sesuai dengan
tugasnya sebagai tenaga perpustakaan yaitu memiliki sertifikat pustakawan dalam satu tahun
terakhir sebanyak:
1) Kualifikasi akademik Kepala Laboratorium IPA adalah D4 atau S1 dari jalur pendidik dengan
memiliki sertifikat atau minimal (D-III) dari jalur tenaga kependidikan dengan latar belakang sebagai
laboran/teknisi (salah satu diantara keduanya) adalah:
a. Ya
b. Tidak
2) Kualifikasi akademik Kepala Laboratorium Komputer adalah D4 atau S1 dari jalur pendidik dengan
memiliki sertifikat atau minimal (D-III) dari jalur tenaga kependidikan dengan latar belakang sebagai
laboran/teknisi (salah satu diantara keduanya) adalah:
a. Ya
b. Tidak
Sub t o t a l
Sub t o t a l
3. Aspek kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga laboratorium
1) Latar belakang bidang pendidikan kepala laboratorium IPA sesuai dengan bidang tugasnya (Biologi,
Fisika, atau Kimia), adalah:
a. Ya/sesuai
b. Tidak sesuai
2) Latar belakang bidang pendidikan kepala laboratorium Komputer sesuai dengan bidang tugasnya
(Teknologi Informasika, Manajemen Informatika, Elektronika, dan sejenisnya), adalah:
a. Ya/sesuai
b. Tidak sesuai
Sub t o t a l
1) Kualifikasi pendidikan Teknisi Laboratorium IPA minimum D-II yang relevan dengan tugasnya di
laboratorium IPA atau memiliki sertifikat sebagai teknisi laboratorium IPA (ahli peralatan) adalah:
a. Ya
b. Tidak
2) Kualifikasi pendidikan Teknisi Laboratorium Komputer minimum D-II yang relevan dengan
Sub t o t a l
1) Kualifikasi pendidikan laboran IPA minimum D-I yang relevan dengan tugasnya di sebagai laboran
IPA atau memiliki sertifikat sebagai laboran IPA (membantu teknisi laboratorium IPA) adalah:
a. Ya
b. Tidak
2) Kualifikasi pendidikan laboran Komputer minimum D-I dan memiliki sertifikat sebagai laboran :
a. Ya
b. Tidak
Sub t o t a l
A. KOMPONEN LAHAN
1. Aspek Luas Lahan
1) Sekolah memiliki luas lahan minimal atau lebih untuk SSN dengan jumlah anak per rombongan belajar
kelas 7,8,9 masing-masing 32 siswa (lihat tabel 1 pada buku indikator Sekolah), yaitu:
a. 76 – 100 % atau lebih c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %
2. Aspek Keamanan
1) Dalam satu tahun terakhir, sekolah memenuhi unsur-unsur aspek keamanan :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
3. Aspek Kenyamanan
1) Dalam satu tahun terakhir, sekolah memenuhi unsur-unsur aspek kenyamanan :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
B. KOMPONEN BANGUNAN
1. Aspek Luas Lantai
1) Sekolah memiliki luas lantai minimal (lihat tabel 2 pada buku indikator Sekolah) dengan jumlah anak
per rombongan belajar kelas 7,8,9 masing-masing 15-32 siswa, yaitu:
a. 76 – 100 % atau lebih c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %
2. Aspek Keselamatan
1) Dalam satu tahun terakhir, kondisi sekolah dan bangunan sarpras sekolah memenuhi unsur-unsur
keselamatan bangunan memenuhi :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
3. Aspek Kesehatan
1) Kondisi sekolah dan bangunan sarpras sekolah memenuhi unsur-unsur kesehatan bangunan pada
tahun terakhir mencapai :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
4. Aspek Kenyamanan
1) Kondisi bangunan sekolah memenuhi unsur-unsur kenyamanan dan mencapai :
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
7. Aspek Pemeliharaan
1) Sekolah melaksanakan pemeliharaan bangunan dengan pemenuhan aspek-aspek: (1) pemeliharaan
ringan, (2) pemeliharaan sedang, (3) pemeliharaan berat, (4) dilakukan berkala/rutin, (5) terdapat
sarpras pendukung pemeliharaan, (6) dan sebagainya, pada tahun terakhir mencapai:
a. ≥ 4 aspek c. 2 aspek
b. 3 aspek d. 1 aspek
Sub Total
2) Jumlah ruang kelas yang telah memenuhi standar minimal sarpras sampai tahun terakhir mencapai
(lihat tabel 3 pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %
Sub Total
2) Sarpras laboratorium IPA telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat
tabel 5 pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %
Sub Total
2) Sarpras ruang pimpinan telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat
tabel 6 pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %
Sub Total
2) Sarpras ruang guru telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 5
pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 25 %
Sub Total
2) Sarpras ruang TU telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 8
pada buku indikator Sekolah) :
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %
Sub Total
Sub Total
2) Sarpras ruang konseling telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat
tabel 9 pada buku indikator Sekolah):
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %
Sub Total
2) Sarpras jamban telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 12
pada buku indikator Sekolah):
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %
Sub Total
2) Sarpras gudang telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 13
pada buku indikator Sekolah):
a. 76 – 100 % c. 26 – 50 %
b. 51 – 75 % d. < 26 %
Sub Total
Sub Total
Sub t o t a l
10) Sekolah merencanakan pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, meliputi:
a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan
b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
11) Sekolah merencanakan, melaksanakan kegiatan, dan mengevaluasi kegiatan dan hasil suasana, iklim,
dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, meliputi:
a. ≥ 4 jenis c. 2 jenis
b. 3 jenis d. 1 jenis /tidak ada
12) Sekolah merencanakan jalinan kerjasama/kemitraan dengan unsur-unsur :
a. ≥ 6 unsur c. 3 unsur
b. 4-5 unsur d. 1-2 unsur
13) Sekolah merencanakan program-program pengawasan, meliputi :
a. 4-5 program c. 2 program
b. 3 program d. 1 program
14) Sekolah merencanakan evaluasi diri untuk mengetahui gambaran menyeluruh tentang kinerja diri
(sekolah) melalui pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-
masing aspek SNP, sekurang-kurangnya:
a. 1 tahun sekali c. 3 tahun sekali
b. 2 tahun sekali d. 4 tahun sekali
15) Sekolah merencanakan evaluasi kinerja kepada pendidik dan tenaga kependidikan melalui program:
a. 4 program evaluasi c. 2 program evaluasi
b. 3 program evaluasi d. 1 program evaluasi/tidak ada
16) Sekolah merencanakan kegiatan persiapan unsur-unsur untuk akreditasi sekolah oleh BAN S/M,
meliputi :
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
Sub t o t a l
Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bag seluruh siswa dengan peraturan resmi,
maka pilihannya a
4. Aspek Biaya Operasional Lain
1) Sekolah melakukan pungutan biaya operasional lain di samping iuran komite rutin dan fisik sekolah
untuk pengingkatan mutu pendidikan seperti: biaya ujian, biaya praktikum, study tour, perpisahan,
dll, dalam tahun terakhir adalah:
Tidak melakukan pungutan biaya operasional lain
Melakukan 1 jenis pungutan
Melakukan 2 jenis pungutan
Melakukan 3 atau lebih jenis pungutan
5. Aspek Penetapan Biaya Operasional
1) Dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan dana dari masyarakat sekolah melibatkan
berbagai pihak antara lain: (1) kepala sekolah, (2) komite sekolah, (3) guru, (4) tenaga kependidikan
lain, (5) siswa, dan (6) lainnya seperti yayasan atau pemangku kepentingan, dalam tahun terakhir
memenuhi:
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur
6. Aspek Pengelolaan Biaya Operasional
1) Sekolah mengelola dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan secara: (1) sistematis,
(2) transparan, (3) efisien, dan (4) akuntabel, dalam tahun terakhir memenuhi:
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur/tidak ada
3. Pengembangan Instrumen
1) Kesesuaian antara instrumen penilaian (isi dan jenis-jenis soal) dan pedoman penilaian dengan
bentuk dan teknik penilaian dari keseluruhan mata pelajaran yang SNP adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
2) Jumlah guru yang mengembangkan instrumen penilaian (isi dan jenis-jenis soal) dan pedoman
penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian dari keseluruhan guru mata pelajaran adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
Sub total
2) Jumlah mata pelajaran yang melaksanakan penilaian hasil belajar siswa menggunakan teknik: (1) tes,
(2) pengamatan, (3) penugasan terstruktur, (4) penugasan tidak terstruktur/mandiri, (5) bentuk
lainnya selama satu tahun terakhir dari seluruh mata pelajaran yang ada adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
2) Jumlah guru yang mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kesulitan belajar siswa, dalam satu tahun
terakhir adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86%
Sub total
Sub total
2) Jumlah guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran, seperti: perbaikan
RPP, perbaikan metode, pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll, dalam satu tahun terakhir
adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
3) Jumlah mata pelajaran yang dilakukan perbaikan penilaian seperti melalui: remedial, pengayaan,
pengembangan diri, dll atas dasar hasil penilaian, selama satu tahun terakhir dari seluruh mata
pelajaran yang ada adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
4) Pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll atas dasar hasil penilaian, selama satu tahun terakhir dari
seluruh mata pelajaran yang ada adalah:
a. (96-100)% c. (86-90)%
b. (91-95)% d. < 86 %
Sub total
Sub total
6) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran
Pendidikan Jasmani sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
7) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran
TIK/Keterampilan sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
8) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran
Muatan Lokal sebesar:
a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40
b. 6,50-6,90 d. < 6,00
Sub total
2) Apakah sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Komite
Sekolah pada setiap akhir semester?
a. Ya
b. Tidak
Sub total
3) Sekolah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata hasil UN pada tahun terakhir,
adalah:
a. Semua mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional
b. 3 mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional
c. 2 mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional
d. 1 atau tidak ada mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional
Sub total