Ilmu Industri 12 oktober 2020

Sumber sumber bahaya pada proses pengerjaan scoopy

1. Proses panas pengecoran.
2. Pengaturan aliran cairan
alumunium.
3. Mengalirkan kedalam setakan.
4. Pengepresan blok mesin.
5. Pembersian dan meratakan
permukaan.
6. Pengeboran lubang² baut.
7. Pengaturan Dan pengepasan
dengan poros dan lakers.
8. Perakitan mesin.
9. Perakitan roda belakang.
10.Perakitan roda depan.
11.Penyetelan komponen
komponen.
12.Pemasangan kabel² dan
instalasi listrik.
13.Uji coba instalasi.
14.Uji coba roda² dan rem.
15.Uji coba jalan.

Proses asembling diatas urutannya ketentuan pabrik tidak ada standar khusus
mengenai prosesnya tetapi aturan industri internasional mengharuskan paling tidak
ada standardisasi Yaitu

1. Standardisasi produk : hasilnya harus memenuhi keriteria keselamatan

2. Standardisasi proses : jamanin bahwa produk bermutu dihasil oleh tenaga kerja
yang bermutu
3. Standardisasi lingkugan

Mengatasi panas pada pengecoran :

1. Memakai APD tahan panas
2. Menggunakan alat bantu
3. Pengaturan instalasi yang baik
4. Melakukan pelatihan
 Mengatasi meterial tajam
1. Menungganakan bantuan alat(tang/grendra)
2. Menggunakan kaos tangan
3. Melakukan pelatihan
Agar terhindar dari setruman
1. Memakain kaos tangan yang bersifat isolator dan pakaian tidak ada yang basah
2. Melakukan Pelatihan
Rumus 3E
1. Engineering : Mengatur semuanya sudah siap pakai
2. Education : Orang diajarkan cara penggunaan produk dengan benar
3. Enforcement: Pengawasan secara hukum

KESIMPULAN
1. Bahwa rasa kepedulian safety tergantung pada masyarakat setempat
Contoh : aturan penggunakan masker + jaga jarak(dan masyarakat sudah mulai
tidak peduli).

2. Bahwa UU itu dikeluarkan sesuai kebutuhan karena kondisi/kejadian di

masyarat
Contoh : apabila kompor banyak yg meledak, maka perlu diadakan edukasi
penggunaan kompor.

3. Peneterapan dibidang industri selalu mengacu pada 3E

4. Hukum yang berlaku ada yang bersifat mengatur (sipil low/hukum sipil)
5. Hukum keselamatan kerja umumnya muncul atau dibuat setelah banyak terjadi
kecelakaan dibidang itu, maka dari itu biasanya bersifat memaksa
Contoh : memakai helm, menunjukkan sim

6. Dari bahasan muncul kepentingan sektor (sektor transpor, perdagangan,

pertanian, konstruksi) yang masing masing mengeluarkan aturan sesuai bidangnya.

7. Induk dari keselamatam dan kesehatan kerja ada pada (amerika) OSHA
(Occupational Safety and Health Administration) dengan UU turunannya menurut
sektor masing masing
Contoh : indonesia ada badan POM( Pengawasan Obat dan Makanan)