Anda di halaman 1dari 3

Aktivitas Kelompok

AGROFORESTRI

OLEH:

Kelompok : 3 (Tiga)

Anggota Kelompok :

1. Safira Apriliani M. Taha (614419024)


2. Achmad chossy (614419017)
3. Tarisha madjid (614419002)
4. Soraya panigoro (614419011)
5. Nurhayati Yusup (614419007)
6. Rianti Bantilan (614419027)
7. Mohamad Aditya Hippy (614419001)
8. Nurul wakhidah (614419014)

Dosen Pengampu : Dr. Irwan Bempah S.P.,M.P

PRODI S1 AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN AJARAN 20210


1. Menurut P.K.R Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan
terpadu,yang memiliki aspek sosial dan ekologi, dilaksanakan melalui
pengkombinasian pepohonan dengan tanaman pertanian dan/atau ternak
(hewan) baik secara bersama-sama atau bergiliran, sehingga dari satu
unit lahan tercapai hasil total nabati atau hewan yang optimal dalam arti
berkesinambungan.
2. Menurut K.F.S dan MT Chandler Agroforestri adalah pengelolaan lahan
berkelanjutan dan mampu meningkatkan produksi lahan secara
keseluruhan, merupakan kombinasi produksi tanaman pertanian
(termasuk tanaman tahunan/ dengan tanaman hutan dan/atau hewan
(ternak), baik secara bersama atau bergiliran,dilaksanakan pada satu
bidang lahan dengan menerapkan teknik pengelolaan praktis yang sesuai
dengan budaya masyarakat setempat.
3. Menurut L.Roche Agroforestri adalah penanaman pepohonan secara
bersamaan atau berurutan dengan tanaman pertanian dan/atau
peternakan, baik dalam lingkup keluarga kecil ataupun perusahaan besar.
Agroforestri tidak sama dengan hutan kemasyarakatan (community
Forestry), akn tetapi seringkali tepat untuk pelaksanaan proyek-proyek
hutan kemasyarakatan.
4. ICRAF = International Centre for Research in Agroforestry) adalah
(Huxley, 1999) :

…..sistem penggunaan lahan yang mengkombinasikan tanaman berkayu


(pepohonan, perdu, bambu, rotan dan lainnya) dengan tanaman tidak
berkayu atau dapat pula dengan rerumputan (pasture), kadang-kadang
ada komponen ternak atau hewan lainnya (lebah, ikan) sehingga
terbentuk interaksi ekologis dan
ekonomis antara tanaman berkayu dengan komponen lainnya.

….. sistem pengunaan lahan yang mengkombinasikan tanaman berkayu


dengan tanaman tidak berkayu (kadang-kadang dengan hewan) yang
tumbuh bersamaan atau bergiliran pada suatu lahan, untuk memperoleh
berbagai produk dan jasa (services) sehingga terbentuk interaksi ekologis
dan ekonomis antar komponen tanaman.

….. sistem pengeloloaan sumber daya alam yang dinamis secara ekologi
dengan penanaman pepohonan di lahan pertanian atau padang
penggembalaan untuk memperoleh berbagai produk secara berkelanjutan
sehingga dapat meningkatkan keuntungan sosial, ekonomi dan
lingkungan bagi semua pengguna lahan
5. Lundgreen dan Raintree (1982)

Agroforestri adalah istilah kolektif untuk sistem-sistem dan teknologi-


teknologi penggunaan lahan, yang secara terencana dilaksanakan pada
satu unit lahan dengan mengkombinasikan tumbuhan berkayu (pohon,
perdu, palem, bambu dll.) dengan tanaman pertanian dan/atau hewan
(ternak) dan/atau ikan, yang
dilakukan pada waktu yang bersamaan atau bergiliran sehingga terbentuk
interaksi ekologis dan ekonomis antar berbagai komponen yang ada.

Unsur-unsur Agroforestri sebagai prasarat ketika itu disebut agroforestri


menurut para ahli:

1. Penggunaan lahan atau sistem penggunaan lahan oleh manusia.


2. Penerapan teknologi.
3. Komponen tanaman semusim, tanaman tahunan dan/atau ternak atau
hewan.
4. Waktu bisa bersamaan/bergiliran dalam suatu periode tertentu ada interaksi
ekologi, sosial, ekonomi.

Persamaan atau bergiliran itu bahwa bercocok tanam atau budidaya yang
dilakukan secara bersama-sama dengan berbagai jenis. Misalnya kacang tanah
dan pohon jati, bisa dilakukan secara bersama ataupun bergiliran. Setelah
ditanami jati berusia 6 bulan atau 1tahun, disela-sela pohon jati tersebut bisa
ditanami jagung.

Interaksi ekologi yang dimaksud adalah ketika tanaman utama yaitu tanaman
yang membutuhkan perlindungan dari sinar matahari maka pohon-pohon yang
ada disampingnya itu akan mampu melindungi tanaman pokok atau tanaman
utama kalau si petani menetapkan bahwa ada tanaman utama selain tanaman
pohon, maka perlindungan tanaman dari terpaan cahaya matahari, kipasan
angin agak kencang terhadap tanaman utama. Itulah salah satu contoh yang
dimaksud dengan interaksi ekologi antar komponen.

Teknologi Agroforestri menurut para ahli adalah teknologi yang sudah


diterapkan secara turun temurun, sehingga kita melihat banyak rumah yang
memiliki lahan dibelakang, didepan, disamping rumahnya itu ditanami berbagai
macam tumbuh-tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga ini
satu dimensi yg disebut dengan adanya interaksi sosial, dan Interaksi ekonomi
terkait dengan melihat cara panen yang berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai