Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU 1

NAMA : CRESENTIA FRANSISCA MAO

NIM : 12119006

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA KEILMUAN

CATATAN:
1. Kerjakan soal-soal yang ada langsung pada file soal!
2. Perhatikan setiap panduan secara cermat dan mendetail!
3. Untuk tugas 1, Topik : EJAAN, ISTILAH, BENTUK, DAN PILIHAN KATA,
silakan baca materi di buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan
buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi..
4. Untuk tugas 2, Topik : KALIMAT DAN KALIMAT EFEKTIF, silakan baca
buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.

BAHAN BACAAN:
1. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) versi cetak atau e-book
(master program yang diinstall di gawai)
2. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, penulis Rini Damayanti dan Tri
Indrayanti
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
4. Sumber-sumber lain seperti buku, artikel, internet, koran, skripsi, thesis,
dan sebagainya.

TUGAS 1 A
TOPIK 4 : EJAAN, ISTILAH, BENTUK, DAN PILIHAN KATA

Panduan Umum
Bacalah wacana berikut secara saksama, kemudian ubahlah penggunaan/penulisan kata dan
tanda baca yang tidak tepat pada kata-kata yang digarisbawahi!
Contoh:
(1) Pada wacana 1 soal nomor 3 harus ditulis (di negara kita.) tanpa ada perubahan penulisan
kata maupun tanda baca.
(2) Pada wacana 1 soal nomor 5 harus ditulis (Oleh karena itu,) diikuti tanda koma (,).
1) Soal 1:
Penguatan pendidikan moral (1) (moral education) atau pendidikan karakter (2)
(character education)  dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang
sedang melanda (3) di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan
bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian
remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, (4) pornografi, dan perusakan milik
orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas.
(5) Oleh karena itu, betapa (6)pentingnya Pendidikan karakter.
Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (7) (moral knonwing), sikap
moral (8) (moral felling), dan perilaku moral (9) (moral behavior). Berdasarkan ketiga
komponen ini dapat dinyatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang
kebaikan, (10) keinginan untuk berbuat baik,dan melakukan perbuatan kebaikan.

2) Soal 2:
Berdasarkan (1) Buletin (2) Character Educator, yang diterbitkan oleh (3) Character
Education Partnership, diuraikan bahwa hasil studi (4) Dr. Marvin Berkowitz dari University of
Missouri—St. Louis, menunjukan peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi
akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara
komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada
perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik.
Begitu juga halnya dengan buku yang berjudul (5) Emotional Intelligence and School
Success (Joseph Zins, et.al, 2001). Buku ini mengkompilasikan berbagai hasil penelitian tentang
pengaruh positif kecerdasan emosi anak terhadap keberhasilan di sekolah. (6) Dikatakan bahwa
ada sederet faktor-faktor (7) risiko penyebab kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor (8) risiko
yang disebutkan ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakter, (9) yaitu rasa
percaya diri, kemampuan bekerja sama, (10) kemampuan bergaul,kemampuan berkonsentrasi,
(11) rasa empati,dan kemampuan berkomunikasi.
Hal itu sesuai dengan pendapat (12) Daniel Goleman tentang keberhasilan seseorang di
masyarakat, ternyata 80 (13) persen dipengaruhi oleh kecerdasan emosi (EQ), dan hanya 20 (14)
persen ditentukan oleh kecerdasan otak (IQ). Seorang siswa yang mempunyai masalah dalam
kecerdasan emosinya akan mengalami kesulitan belajar, (15) kesulitan bergaul,dan tidak dapat
mengontrol emosinya. Siswa yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia (16) pra sekolah,
dan kalau tidak (17) ditangani akan terbawa sampai usia dewasa. Sebaliknya para remaja yang
berkarakter akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja seperti
kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan sebagainya.
(18) Beberapa negara yang telah menerapkan pendidikan karakter sejak pendidikan dasar
di antaranya (19) adalah Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Korea. Hasil penelitian di negara-
negara ini menyatakan bahwa implementasi pendidikan karakter yang tersusun secara sistematis
berdampak positif (20) …terhadap. pencapaian akademis.

TUGAS 1 B
TOPIK 4 : EJAAN, ISTILAH, BENTUK, DAN PILIHAN KATA

Soal 1:
Panduan: Tempatkan tanda baca dan huruf kapital dengan tepat pada bacaan
berikut!

Secara umum belajar bahasa merupakan belajar memahami,menaati,dan


mempraktikan.Tiga kaidah yaitu kaidah pelafalan,penulisan,dan gramatika.
Pada kaidah pelafalan seorang pelajar bahasa diharapkan dapat melakukan
dengan tepat beberapa hal,yaitu artikulasi,intonasi,dan nada.Sebab,jika salah
satunya tidak diimplementasikan dengan tepat,akan berpengaruh pada makna.

Soal 2:
Panduan: Tulislah kembali teks di bawah ini sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI)!

Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting dikawasan republik kita.Pentingnya


peranan bahasa itu antara lain bersumber pada irkar ketiga Sumpah Pemuda 1928,
yang berbunyi,kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa
persatuan,bahasa Indonesia,dan pada Undang-undang Dasar 1945,kita yang
didalamnya tercantum pasal khusus yang menyatakan bahwa’bahasa negara ialah
bahasa Indonesia.Namun,disamping itu masih ada beberapa alasan lain mengapa
bahasa Indonesia menduduki tempat terkemuka diantara beratus-ratus bahasa
nusantara,yang masing-masing amat penting bagi penuturnya sebagai bahasa ibu.
Penting tidaknya suatu bahasa dapat juga di dasari pada patokan seperti jumlah
penutur, luas penyebaran,dan peranannya sebagai sarana ilmu, seni sastra dan
pengungkap budaya.

Soal 3:
Panduan: Tentukan penulisan yang benar pada kata-kata berikut dengan
memberi cek list √ di akhir kata!

apotek √ apotik
atlet √ atlit
nasehat nasihat √
merubah mengubah √
antarkota √ antar kota
mengonsumsi √ mengkonsumsi
defenisi definisi √
konkrit konktret √
risiko √ resiko
kreativitas √ kreatifitas
propinsi provinsi √
Putera/puteri Putra/putri √
teoretis √ teoritis
praktik √ praktek

Soal 4:
Panduan: Tentukan pasangan kata yang benar pada data berikut dengan memberi cek
list √ di akhir kata!

menemukan kesalahan √ menemui kesalahan


menjalan hukuman menjalani hukuman √
tidak …… melainkan tidak tetapi √
antara …… dengan antara dan √
bukan …… tetapi bukan melainkan √
bergantung pada √ bergantung …… kepada
baik maupun √ baik …… ataupun
disebabkan karena … disebabkan oleh √
Soal 5:
Panduan: Lengkapi kalimat berikut ini dengan pilihan kata yang tepat dan sertakan
dengan alasannya!

1. Rapat perencaan kegitan HUT organisasi X akan dilaksanakan besok sesuai yang
sudah dijadwalkan. (besok/esok).
2. Kita memulai rapat pada hari ini tepat pukul 09.00. (jam/pukul)
3. .Seluruh mahasiswa Unwira segera melengkapi biodata diri paling lambat tanggal
4 Maret. (seluruh/semua)
4. Menurut KBBI, kata ibu didefinisikan sebagai perempuan yang sudah menikah.
(menurut/dalam/berdasarkan)
5. Pertandingan sepak bola itu sangat menegangkan. (pertandingan/perlombaan)
4. Seluruh pegawai negeri Undana berolahraga pada setiap hari Jumat pagi.
(negeri/negara).
5. Apakah semua mahasiswa di kelas ini sudah paraf daftar hadir? (tanda
tangan/paraf)

Soal 6:
Panduan: Lengkapi kalimat berikut dengan bentuk dll, dst, dan dsb dan kemukakan
alasanmu!

(1) Ursula membeli beras, buku, lemari, .dll...


(2) Ursula membeli kertas, pensil, pena, .dsb...
(3) Ursula mempelajari bahasa Daerah, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dsb....

Panduan: Lengkapi kalimat berikut dengan kata yakni dan yaitu dan kemukakan alasanmu!
(4) Terdapat dua aspek yang bersifat mutlak dalam kebahasaan,yaitu aspek estetika dan
etika.
(5) Ciri-ciri tata bahasa baku bahasa Indonesia, yakni(1) keseragaman; (2)
keberagaman; dan (3) kemantapan yang dinamis.

Panduan: Lengkapi kalimat berikut dengan kata merupakan, adalah, dan ialah dan
kemukakan alasanmu!
(6) Sekolah merupakan tempat terbaik bagi setiap orang untuk mendapatkan gelar
akademik.
(7) Januari adalah bulan pertama dalam setiap tahun.
(8) Satu hal yang perlu dilakukan sekarang ialah musyawarah mufakat.
Panduan: Lengkapi kalimat berikut dengan kata melempari, melemparkan, menugasi, dan
menugaskan dan kemukakan alasanmu!
(9) Ivoni melemparkan batu ke arah rumah tua itu.
(10) Ivoni melempari mangga yang berbuah banyak itu.
(11) Dekan menugasi sekretarisnya menyampaikan pengumuman kepada semua
mahasiswa FKIP.
(12) Camat menugaskan bupati untuk segera melaporkan dana hibah yang bermasalah.

Soal 7:
Panduan: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

a) Joni menamparnya juga.


b) Joni juga menamparnya.
c) Juga Joni menamparnya.

1) Apakah ketiga kalimat di atas memiliki makna


yang sama?
2) Jika sama, sampaikan pendapatmu!
3) Jika tidak, sampaikan pendapatmu!

Tidak sama.
Joni menamparnya juga. Ini terlihat seperti Joni sudah menahan diri untuk tidak menampar dan
akhirnya Joni menamparnya juga karena sudah tidak bisa menahan diri.

Joni juga menamparnya. Disini seakan ada orang lain yang menampar terlebih dahulu dan Joni
juga menamparnya kemudian.

Juga Joni menamparnya.Menurut saya kalimat ini tidak ada kejelasan,jadi saya bingung.

Saol 8:
Panduan: Klasifikasi data-data berikut berdasarkan peribahasa, kata, istilah,
singkatan, dan akronim dengan cara member keterangan pada bagian yang
telah diberi tanda kurung!
1) ringan tangan (peribahasa ) 11) konjak ( akronim )
2) puskesmas ( akronim ) 12) offside ( istilah )
3) UGM ( singkatan ) 13) pinalti ( istilah )
4) FEB (singkatan ) 14) partus ( istilah )
5) tilang ( akronim ) 15) leher panjang (peribahasa )
6) radar (singkatan ) 16) kompetensi ( kata)
7) morfologi (istilah ) 17) pasola ( istilah)
8) dehidrasi ( istilah ) 18) debit ( istilah )
9) intoleransi (kata ) 19) gejala ( kata )
10) panjang tangan 20) gejolak ( kata )
( peribahasa )

SELAMAT BEKERJA

TUGAS 2, 3, 4, …, 10 AKAN DIINFOKAN LEBIH LANJUT

Anda mungkin juga menyukai