Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

( KMB )
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Anemia

Di susun oleh :
Niko taufik sepiyan

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES KHARISMA KARAWANG


Jln. Pangkal Perjuangan Km 1 By Pass Karawang 41316

2020/2021
Kasus : Tn. NR, usia 49 tahun, SLTA, supir, dirawat hari kedua dengan ANEMIA, mengeluh
pusing, badan lemas, demam dan nyeri ulu hati. pasien mengatakan sering mengkonsumsi obat
warung untuk menghilangkan nyeri pada lutut nya, sering telat makan, minum kopi setiap hari
dan merokok 2 bungkus perhari. Observasi TTV TD 100/60 mmHg, Nadi 98x/menit, Nafas
22x/menit, Suhu 38. Mengeluh mual, tidak nafsu makan, mukosa bibir kering dan pucat,
konjungtiva anemis. Lab Hb 6,2 gr/dl, HT36%, Leukosit 10.400,Trombosit 223.000 UL.Infus
terpasang RL
Berdasarkan kasus diatas, silahkan jawab pertanyaan berikut :
1. Apa yang terjadi pada pasien? Jelaskan penyebab dan manifestasi klinik yang mendukung
2. Apa masalah keperawatan utama pada pasien? Jelaskan data mayor dan data minor yang
mendukung masalah tersebut berdasarkan kasus diatas!, Buat berdasarkan SDKI!
3. Apa kriteria hasil yang ingin dicapai dari kasus tersebut? Buat berdasarkan SLKI!
4. Sebutkan 2 intervensi utama dan 5 intervensi pendukung untuk mengatasi masalah
keperawatan tersebut ?
5. Uraikan 1 intervensi utama dan 1 intervensi pendukung yang bersifat edukasi!
1. Pengkajian
A. Identitas :
Nama : Tn.NR
Usia : 49 tahun
Tgl : 26 – 09 -2020
Dx : Anemia
B. Riwayat penyakit terdahulu
 pasien mengalami nyeri di bagian ulu hati,
 untuk mengurangi rasa nyeri pasien sering mengkonsumsi obat warung
C. Pengkajian secara umum

Data subjektif Data objektif


 Mengeluh pusing  Dari hasil TTV didapatkan data :
 Mual - TD. 100/60 mmHg
 Badan lemas - Nadi. 98 x/menit
 Demam - Nafas 22x/menit
 Nyeri ulu hati - Suhu 38,c
 Pasien mengatakan sering  mukosa bibir kering dan pucat
mengkonsumsi obat warung  konjungtiva anemis
untuk menghilangkan nyeri ulu
hatinya.
 Pasien mengeluh mual
 Sering minum kopi
 Meroko 2 bungkus perhari

1) Keluhaan utama :
Tn. NR, usia 49 tahun, SLTA, supir, dirawat hari kedua dengan ANEMIA,
mengeluh pusing, badan lemas, demam dan nyeri ulu hati. pasien mengatakan
sering mengkonsumsi obat warung untuk menghilangkan nyeri pada lutut nya,
sering telat makan, minum kopi setiap hari dan merokok 2 bungkus perhar
2 ) Pemeriksaan penunjang

- Lab Hb 6,2 gr/dl, HT36%, Leukosit 10.400,Trombosit 223.000 UL.Infus


terpasang RL

2. (Analisa Data dan Tanda Gejala Mayor Minor)


Tanggal Data Fokus Masalah Penyebab
Sabtu 26-09- Data Mayor Resiko defisit nutrisi Anemia
2020 Ds : d.d mual, tidak nafsu
Do : makan, mukosa bibir Sering
Data minor kering dan pucat mengkonsumsi obat
Ds : warung, minum kopi
- nyeri pada lutut nya, dan merokok
- Mengeluh mual,
tidak nafsu makan Asam lambung naik
Do :
- mukosa bibir kering Mual
dan pucat,
Tidak nafsu makan

Resiko defisit nutrisi


Sabtu 26-09- Data Mayor Pemeliharaan Gangguan kognitif
2020 Ds : kesehatan tidak
Do : efektif b.d Gangguan Ketidakmampuan
- mengkonsumsi obat kognitif mengatasi masalah
warung untuk
menghilangkan nyeri Sering
pada lutut nya, mengkonsumsi obat
sering warung, minum kopi
- telat makan, dan merokok
- minum kopi setiap
hari dan Pemeliharaan
- merokok 2 bungkus kesehatan tidak
perhari efektif
Data Minor
Ds :
Do :

1. Diagnosa keperawatan (SDKI)


1) Resiko defisit
2) Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

2. (Tujuan & kriteria hasil (SLKI) Intervensi utama 2 dan 5 intervensi


pendukung SIKI)

TGL NO. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana


Dx
Sabtu 26- 1 Setelah dilakukan intervensi Utama :
09-2020 - Manajamen gangguan
keperawatan selama 1x24 jam
makan
diharapkan status nutrisi membaik - Manajamen nutrisi
dengan kriteria hasil : Pendukung :
- Edukasi berat badan efektif
 Nyeri uluh hati menurun - Identifikasi resiko
(1) ke sedang(3) - Edukasi diet
- Edukasi nutrisi
 Nafsu makan memburuk
- Pemantauan nutrisi
(1) ke cukup membaik (3)
 Membran mukosa cukup
memburuk (2) ke sedang
(3)
Sabtu 26- 3 Setelah dilakukan intervensi Utama :
09-2020 - Edukasi kesehatan
keperawatan selama 1x24 jam
- Promosi perilaku upaya
diharapkan pemeliharaan kesehatan
kesehatan meningkat dengan
Pendukung :
kriteria hasil : - Dukungan kepatuhan
 Menunjukan program pengobatan
- Edukasi program
pemahaman perilaku pengobatan
sehat menurun (1) ke - Edukasi proses penyakit
- Identifikasi resiko
cukup meningkat (4) - konsultasi
 Kemampuan
menjalankan perilaku
sehat menurun (1) ke
cukup meningkat (4)
 Meningkatkan perilaku
sehat menurun (1) ke
cukup meningkat (4)

5. Uraikan 1 intervensi utama dan 1 intervensi pendukung yang bersifat edukasi!

Intervensi utama Intervensi pendukung


Edukasi kesehatan (I.12383) Edukasi program pengobatan (I.12441)
Observasi Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan - Identifikasi pengetahuan tentang
menerima informasi pengobatan yang direkomendasikan
- Identifikasi faktor-faktor yang dapat - Identifikasi penggunaan pengobatan
meningkatkan dan menurunkan tradisional dan kemungkinan efek
motivasi prilaku hidup bersih dan sehat terhadap pengobatan

Teapeutik Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan - Fasilitasi informasi tertulis atau
kesehatan gambar untuk meningkatkan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai pemahamaan
kesepakatan - Berikan dukungan untuk menjalani
- Berikan kesempatan untuk bertanya program pengobatan dengan baik dan
benar
Edukasi - Libatkan keluarga untuk memberikan
- Jelaskan faktor resiko yang dapat dukungan pada pasien selama
mempengaruhi kesehatan pengobatan
- Ajarkan prilaku hidup bersih dan sehat Edukasi
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan - Jelaskan manfaat dan efek samping
untuk meningkatkan prilaku hidup pengobatan
bersih daan sehat - Jelaskan strategi mengelola efek
samping obat
- Jelaskan cara penyimpanan, pengisian
kembali/pembelian kembali, dan
pemantauan sisa obat
- Jelaskan keuangan dan kerugian
program pengobatan, jika perlu
- Informasikan fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan selama pengobatan
- Anjurkan memonitor perkembangan
keefektifan pengobatan
- Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai
indikasi
- Anjurkan bertanya jika ada sesuatu
yang tidak dimengerti sebelum dan
sesudah pengobatan dilakukan
- Ajarkan melakukan melakukan
pengobatan mandiri (self-medication)

Anda mungkin juga menyukai