Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran
Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran
MATEMATIKA :
IPA :
– 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
III. Indikator :
MATEMATIKA :
IPA :
MATEMATIKA :
– Siswa dapat menerapkan bilangan bulat negative dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat dan
benar
– Siswa dapat membaca da nmenuliskan lambing bilangan bulat dengan tepat dan benar
– Siswadapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan dengan tepat dan benar
IPA :
– Siswa dapat Memahami peta konsep tentang pesawat sederhana dengan tepat dan benar
– Siswa dapat Memahami tujuan penggunaan pesawat sederhana dengan tepat dan benar
– Siswa dapat Menyebutkan jenis pesawat sederhana dengan tepat dan benar
– Siswa dapat Memahami pengertiannya dengan tepat dan benar
– Siswa dapat Memahami tuas gologan pertama, kedua, ketiga dan memberikan contohnya dengan
tepat dan benar
d diharapkan :
Disiplin, Kerjakeras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingintahu, Cintatanah air, Bersahabat,
Menghargaiprestasi, Gemarmembaca, Pedulilingkungan, Pedulisosial, Tanggungjawab.
MATEMATIKA :
BILANGAN
– Mengurutkan Bilangan bulat
IPA :
IX. Penilaian
1. Prosedur:
a. Penilaian proses
b. Penilaian akhir
2. Jenis dan bentuk tes :
a. Tes tulis
a. Tes individu
b. Tes Kelompok
3. Instrumen / Alat Penilaian
a. Lembar kerja siswa (terlampir)
b. Lembar evaluasi (soal, kunci jawaban, pedoman penskoran), terlampir
c. Lembar penilaian
d. Rangkuman materi
MATEMATIKA
A. Mengenal Bilangan Bulat
1. Mengenal Bilangan Bulat Positif dan Negatif
Bilangan-bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, … disebut bilangan cacah,sedangkan 1, 2, 3, 4, 5, …
disebut bilangan asli. Jadi, bilangancacah adalah gabungan dari bilangan nol dan bilangan asli.
Adakah lawan bilangan asli? Bagaimana melambangkannya?Bilangan nol, bilangan asli,
dan lawan bilangan asli disebutbilangan bulat. Perhatikan garis bilangan bulat di bawah ini.
2. Membaca dan Menulis Lambang Bilangan Bulat
Setelah mengenal bilangan bulat positif maupun bilangan bulatnegatif, bagaimana cara
membaca dan menuliskan bilanganbilangantersebut? Mari kita pelajari.
Bilangan asli atau bilangan bulat positif sudah sudah sangatkita kenal, sedangkan untuk
bilangan negatif cara membacanyadiawali dengan kata negatif di depan bilangan.
Contoh: 10 dibaca sepuluh
–10 dibaca negatif sepuluh
negatif sembilan puluh sembilan dituliskan –99
seratus lima dituliskan 105
3. Penggunaan Bilangan Bulat Negatif
Mengapa harus ada bilangan negatif? Pernahkah kamumendengar kalimat-kalimat seperti
di bawah ini?
a. Suhu di daerah kutub dapat mencapai lima belas derajat dibawah nol.
b. Daerah itu rawan banjir karena ketinggiannya lima sentimeterdi bawah permukaan air laut.
Nah kawan, bagaimana menuliskan bilangan lima belas derajatdi bawah nol? Bagaimana
pula menuliskan bilangan limasentimeter di bawah permukaan air laut?
Bilangan-bilangan tersebut dapat kita tuliskan denganmenggunakan bilangan bulat
negatif. Lima belas di bawah noldapat dituliskan –15. Lima di bawah permukaan dapat
dituliskan–5. Jadi, dua kalimat di atas dapat dituliskan sebagai berikut
a. Suhu di daerah kutub dapat mencapai –15 derajat.
b. Daerah itu rawan banjir karena ketinggiannya –5 cm.
4. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
Semakin ke kiri nilai bilangan semakin kecil. Sebaliknya,semakin ke kanan nilai bilangan
semakin besar. Sekarang, marikita lengkapi perbandingan bilangan bulat di bawah ini
denganmemberi tanda lebih besar (>) atau lebih kecil (<).
Nah kawan, dengan membandingkan dua bilangan bulat, kamudapat mengurutkan
bilangan-bilangan bulat dari yang terkecilmaupun dari yang terbesar. Untuk membantu
mengurutkanbilangan-bilangan bulat, dapat kita gunakan garis bilangan .
Contoh:
Urutkan bilangan-bilangan berikut ini.
–5, 10, –25, 20, –10, 0, 30
IPA
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya Pesawat adalah alat-alat yang dapat
memudahkan pekerjaan manusia. Kamu memerlukan gaya untuk melakukan berbagai pekerjaan.
Gaya itu dilakukan oleh otot.Kekuatan otot manusia terbatas. Tentu kamu pernah menemui
kesulitan dalam melakukansuatu pekerjaan. Misalnya membuka tutup botol, memanjat pohon,
menimba air, dan memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, kamu memerlukan alat
untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Kamu dapat menggunakan pesawat. Pesawat dapat
memperkecil gaya yang kamu keluarkan.
1. Pengungkit atau Tuas
Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja pengungkit.
Contohnya gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak beban, kuasa, dan
penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.
a. Pengungkit Golongan I
Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.
b. Pengungkit Golongan II
Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa.
c. Pengungkit Golongan III
Pada pengungkit golongan III, letakkuasa di antara beban dan titik tumpu.
2. Bidang Miring
Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring. Jika memanjat pohon secaralangsung,
beban tubuh kita akan tertumpu pada tangan dan kaki. Namun, bila memakaitangga, beban tubuh
akan ditahan oleh anak tangga yang kita injak. Itulah sebabnyaseolah-olah pekerjaan kita terasa
lebih ringan. Sebenarnya, pekerjaan kita tetap, tetapidiperingan oleh alat. Jadi, dengan
menggunakan bidang miring kita dapat menghemattenaga.
3. Katrol
Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut.
a. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda.
b. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untukmemindahkan benda.
c. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yangdisusun berjajar.
d. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukandengan tali.
4. Roda Berporos
Pada zaman prasejarah, orang-orang memindahkanbeban berat dengan meletakkan beban
di atas batangbatangpohon. Batang-batang pohon tersebut kemudiandigerakkan menggelinding.
Pada perkembanganberikutnya, dibuatlah roda yang diberi poros. Roda danporos ini dapat
berputar bersama-sama. Sepeda motor,mobil, dan hampir semua alat yang mempunyai
bagianyang bergerak menggunakan asas roda berporos.
MEDIA PEMBELAJARAN
PESAWAT SEDERHANA
LEMBAR KERJA SISWA
KELOMPOK
KELAS 4
MATEMATIKA :
IPA :
KELAS 4
MATEMATIKA
Mari membaca dan menuliskan bilangan berikut dalam kata-kata.
1. –15
2. 8
3. –14
4. –15
5. 124
Mari menuliskanlambangbilanganberikut.
6. negative delapan belas
7. enam puluh sembilan
8. negative empat puluh lima
9. negative enam puluh delapan
10. negative seratus sebelas
KELAS 5
IPA
SOAL
1. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu …, …,…, dan ….
2. Gaya yang bekerja pada tuas disebut ….
3. Penggunaan sekop merupakan tuas jenis ke ….
4. Permukaan datar yang menghubungkan dua tempat yang berbedaketinggiannya disebut ….
5. Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol … dan katrol ….
6. Bidang miring memiliki kelemahan, yaitu ….
7. Pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat atau menarik benda ke atas adalah ….
8. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip ….
9. Berat benda pada sebuah tuas disebut ….
10. Berikut ini yang termasuk tuas golongan pertama adalah ….
KUNCI JAWABAN LKS KELOMPOK
KELAS 4
MATEMATIKA :
A. A.
1. -6 1. -3
2. 2 2. 3
3. -4 3. 2
4. 6 4. 1
5. -7 5. -9
IPA :
PESAWAT SEDERHANA
NO
PENGUNGKIT KATROL RODA BIDANG MIRING
1. Gunting Rantai Kursi roda Pisau
2. Sapu Sumur Gerobak Mur
3. Pembuka botol Lift Gerobak sorong Jalan di gunung
4. Jungkat jungkit Escalator Mobil Kapak
5. Obeng Pengangkut Etalase Kayu untuk
6. Pemecah kemiri panggung Sepeda motor mengankut barang ke
7. Gerobak sorong Pengangkut peti Andong truk
8. Cangkul kemas Lemari beroda Gunting
9. Palu Pengangkut timba Mobil Alas sepatu bola
10. Sendok Penutup garasi mobil Sepeda ontel Anak panah
Pengangkut alat berat
KUNCI JAWABAN LKS INDIVIDU
MATEMATIKA
KUNCI JAWABAN
1. Negatif lima belas
2. Delapan
3. Negatif empat belas
4. Negatif lima belas
5. Seratus dua puluh empat
6. – 18
7. 69
8. -45
9. -69
10. -111
IPA
KUNCI JAWABAN
1. Tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos
2. Kuasa
3. Empat
4. Bidang miring
5. Katrol tetap dan katrol bebas
6. Jarak terlalu jauh
7. Katrol
8. Bidang miring
9. Beban
10. Jungkat jungkit
PENILAIAN
Pedoman Penskoran
a. Setiap jawaban benar mendapat skor 10
b. Setiap jawaban salah mendapat skor 0
c. Total skor 100
PENILAIAN
Pedoman Penskoran
a. Setiap jawaban benar mendapat skor 10
b. Setiap jawaban salah mendapat skor 0
c. Total skor 100