NAMA : ILFA DZULFIKRI AL-HASBY

NIM : 1908303012
MK : SII & BL

Tugas Mandiri
Menentukan Klaim, Argumen, Pendapat dan beberapa temuan penting dalam Jurnal

Instruksi:
(1) apa klaim utama dari makalah ilmiah tersebut.
(2) apa argumen yang diajukan untuk itu.
(3) bagaimana menurut anda klaim dan argumen itu, beri penilaian.
(4) apa dan bagaimana bentuk Relasi menurut Gillin yang terdapat pada jurnal tersebut.
(5) temuan lain apa yang menurut anda penting.

Jawab;
(1) Amalan rah ulei menurut para tokoh agama merupakan amalan yang termasuk
pemujaan kepada selain Allah dalam hal ini merupakan pemujaan terhadap roh
animisme. Dan pemujaan tersebut tidak ada dalam ajaran agama islam murni,
melainkan ritual rah ulei merupakan hasil akulturasi dengan budaya aceh setempat.
(2) Kebodohan terhadap hukum agama, berbaurnya budaya-budaya, terpecahnya negara
Islam, aneka ragam peradaban, fanatisme yang berlebihan terhadap tokoh,
mengutamakan akal atas wahyu, tasyabbuh (menyerupai) pada orang-orang kafir, dan
terjemahan buku-buku filsafat. Merupakan argumen utama dari klaim yang didapat
sebgai penyebab adanya penyimpangan budaya di kuburan.
(3) Islam datang sebagai ramatan lil alamin, dengan demikian sudah pasti ajaran islam
akan sangat universal dan relevan dengan segala jenis bangsa di dunia ini, termasuk
bangsa aceh. Dalam hal ini, masyarakat Aceh pernah menganut agama hindu dan
budha sebelum islam akhirnya masuk sampai sekarang, pada saat itulah, kebudayaan
masyarakat aceh mulai terbentuk atas dasar kebanyakan unsur "agama hindu/budha"
menjadikan agama islam setelahnya mempunyai peran berat menyadarkan masyarakat
aceh akan agama islam pada waktu itu.
 Islam masuk ke aceh tanpa adanya kekerasan, beberapa ritual kebudayaan
seperti pembakaran mayat sudah ditinggalkan, tinggal beberapa saja seperti ritual rah
ulei ini yang masih dilakukan, namun sudah sangat jarang.
Pandangan saya pribadi, melihat klaim dan argumen tersebut adalah setuju.
Artinya; agama islam dibuat sedemikian rupa sangat universal dan relevan bagi segala
jenis bangsa, dan apabila ada bangsa yang berpendapat bahwa ajaran islam tidaklah
relevan dengan kebudayaan itu berarti orang tersebut belum memahami islam dengan
benar, lebih jauh dari itu, saya setuju islam tetap menerima kebudayaan asal suatu
bangsa akan tetapi jika itu masih dalam kategori tidak bertentangan dengan ajaran
agama, jika bertentangan, maka sudah seharusnya kita memilih agama, dan dalam hal
ini, klaim serta argumen yang disampaikan menurut saya meskipun terkesan
memaksakan namun sangat hati-hati dalam menjaga kemurnian ajaran islam.
(4) Dalam kasus rah ulei ini menurut saya terdapat dua jenis relasi yaitu Assosiatif dan
Disassosiatif. Relasi Assosiatif yang terdapat pada kasus rah ulei adalah Akulturasi.
Dan relasi Disassosiatif yang terdapat dalam kasus rah ulei berupa pertentangan.
Rah Ulei merupakan tradisi mengunjungi dan berdoa di kuburan seseorang yang
dianggap keramat yang sudah ada sebelum islam datang. Hal ini kemudian diterima
oleh islam sebagai sesuatu yang selaras dengan ajaran islam yakni mendekatkan diri
kepada Allah dengan perantara orang mati tersebut, sekaligus suatu cara mengingat
kematian. Keduanya tetap memiliki perannya masing-masing, sehingga hubungan ini
dapat dikatakan sebagai relasi Assosiatif Akulturasi. Namun demikian, dalam
hubungan ini, islam tidak serta merta menerima tradisi tersebut, artinya islam
membolehkan tradisi rah ulei tersebut hanya jika dilakukan tanpa ada iming-iming
mempercayai dan meminta keberkahan kepada selain Allah sebagaimana biasa
dilakukan masyarakat aceh terdahulu. Dan hal ini juga merupakan suatu bentuk relasi
Disassosiatif pertentangan antara islam dan tradisi rah ulei dimana terjadi perbedaan
niat meski sama sama mengunjungi kuburan.

(5) Temuan yang saya rasa penting dalam jurnal ini adalah, hanya tokoh agama dan tokoh
masyarakat setempat saja yang dilibatkan dalam pengambilan klaim/keputusan.
Mungkin lebih baik apabila melihat dari sisi tokoh agama dan tokoh masyarakat di
daerah lain juga.
Karena demikian hal tersebut akan mempengaruhi terhadap klaim yang
didapat sebagai hasil penelitian.