Anda di halaman 1dari 1

Tugas.

2
Nama : Syafma Yeni
Nim : 030366424

Praktek Proteksionisme
Negara Amerika Serikat (AS) dibawah Presiden  Donald J Trump, sebagai salah satu pemain
utama dalam bisnis internasional, sudah menyetujui untuk menerapkan kebijakan proteksionis
dengan mengenakan tariff bea masuk impor sebesar 25% untuk produk baja dan tariff 10% untuk
impor aluminium.

 Menurut anda , apakah kebijakan ini masih kondusif untuk perdagangan internasional saat
ini?
Jawaban
Menurut saya kebijakan ini sudah tidak kondusif lagi karena kebijakan kenaikan tarif bea
impor aluminium Trump malah berpotensi besar memicu kenaikan harga komoditas tersebut
di Negeri Paman Sam itu sendiri dan juga akan menimbulkan kekacauan dalam
perdagangan dunia dan juga akan menghambat arus globalisasi yang selama ini
memperkuat perekonomian negara-negara berkembang di Asia.

 Apa dampak yang mungkin terjadi dari negara-negara eksportir baja dan alumunium ke AS
(misalnya : China) ?
Jawaban
Dapat dipastikan bahwa ketika ekspor China tertekan (salah satunya akibat perang dagang),
maka pertumbuhan ekonominya juga akan tertekan. Karena ekspor merupakan sumber
pertumbuhan ekonomi di cina.
Sebagai informasi, China mendominasi produksi aluminium global, dengan produksi tahun
2017 yang berkontribusi hingga 39,6% dari produksi global.

 Apakah akan ada dampaknya terhadap perdagangan dengan Indonesia, sebagai salah satu
negara berkembang, yang memiliki surplus neraca perdagangan dengan AS ?
Jawaban
Kebijakan kenaikan bea impor aluminium AS akan cukup berdampak pada pendapatan
ekspor aluminium Indonesia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, total ekspor
alumunium Indonesia tercatat sebesar 167,63 ribu ton pada 2016, yang berarti ekspor
aluminium Indonesia ke AS memiliki porsi sebesar 26,24% dari total ekspor aluminium
Indonesia.
ditambah lagi Indonesia berpotensi menjadi sasaran produk baja dan aluminium asing
khususnya asal China. Sebab, China sebagai eksportir terbesar ke AS akan mencari pasar
baru untuk produknya.
berdasarkan data Badan Pusat Statistik, total ekspor alumunium Indonesia tercatat sebesar
167,63 ribu ton pada 2016, yang berarti ekspor aluminium Indonesia ke AS memiliki porsi
sebesar 26,24% dari total ekspor aluminium Indonesia.

sumber :
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/16/131443726/meski-as-review-perdagangan-neraca-
perdagangan-indonesia-surplus
https://www.cnbcindonesia.com/market/20180302141900-17-6019/ini-negara-eksportir-baja-
yang-terdampak-kebijakan-trump

Anda mungkin juga menyukai