Anda di halaman 1dari 2

Patofisiologi

Secara umum obesitas dapat disebabkan oleh ketidak seimbanga kalori. Yang diakibatkan asupan
energy yang jauh melebihi kebutuhan tubuh. Pada bayi penumpukan lemak terjadi akibat
pemerian makanan pendamping. ASI yang terlalu dini terutama apabila makanan tersebut
memiliki kandungan karbohidrat , lemak dan protein yang tinggi. Pada masa anak-anak dan
dewasa, asupan energy bergantung pada diri seseorang.

Proses dalam pengaturan penyimpanan energy ini terjadi memulai sinyal-sinyal eferan setalah
mendapatkan sinyal afren dan perifer . apabila asupan energy melebihi dari yang dibutuhkan,
maka jaringan adiposa meningkat disertai dengan peningkatan kadar leptin dalam peredaran
darah. Leptin kemudian merangsang anurexgenic center dihipotalamus agar menurunkan
produksi neuro peptide-Y, sehingga terjadi penurunan nafsu makan. Demikian pula sebaliknya
bila kebutuhan energi lebih besar dari asupan energi, maka jaringan adiposa berkurang dan
terjadi rangsangan pada orexigenic center dihipotalamus yang menyebabkan peningkatkan nafsu
makan. Pada sebagaia besar penderita obesitas terjadi resistensi leptin,sehingga tingginya kadar
leptin tidak menyebabkan penurunan nafsu makan.

Rumusan masalah

1. Bagaimana definisi obesitas ?


2. Bagaimana etiologi obesitas ?
3. Bagaimana patofisiologiobesias?
4. Bagaimana manifestasi klinis obesitas?
5. Bagaimana pemeriksaan penunjang obesitas?
6. Bagaimana penatalaksanaan obesitas?
7. Bagaimana komplikasi dari obesitas?
8. Bagaimana asuhan keperawatan anak dengan obesitas?
Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari obesitas
2. U ntuk mengetahui etiologi dari obesitas
3. Untuk mengetahui patofisiologi dari obesitas
4. Untuk mengetahui manifestasi klinis dari obesitas
5. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang dari obesitas
6. Untuk mengetahui penetalaksanaan dari obesitas
7. untuk mengetahui komplikasi dari obesitas
8. untuk mengetahui asuhan keparawatan dari obesitas
1.

Anda mungkin juga menyukai