Desi Natalia T - 3321801021
Desi Natalia T - 3321801021
(GM314)
POINT CLOUD
Oleh:
2. Percobaan kedua
Di percobaan kedua hasil image yang didapatkan masih kurang baik namun
data pixel 3D wajahnya sudah mulai berbentuk walaupun sedikit berantakan dan
gelap. Hal ini dikarenakan faktor pencahayaan yang agak redup dan
pengambilan posisi gambar yang masih kurang pas atau tidak bertampalan
sehingga data pixel yang dihasilkan melalui software Agisoft buram dan posisi
yang bertampalannya tidak menyatu atau berbeda posisi seperti posisi telinga
yang terlalu turun tidak sesuai dengan posisi seharusnya. Walaupun demikian
hasil dipercobaan kedua lebih baik daripada percobaan pertama.
3. Percobaan ketiga
Di percobaan ketiga hasil image yang didapatkan cukup baik dan lumayan
rapi, data pixel 3D wajahnya sudah berbentuk dan tidak buram. Hal ini
dikarenakan faktor pengambilan posisi gambar yang hampir pas dan
bertampalan namun masih ada yang kurang dibagian leher terdapat lubang
dikarenakan pengambilan posisi bertampalannya tidak pas. Selain itu, untuk
masalah pencahayaan nya sudah cukup bagus sehingga data pixel yang
dihasilkan melalui software Agisoft tidak gelap.
4. Percobaan keempat
5. Percobaan ke lima
Pembahasan :
1. Point Cloud menjadi salah satu sumber data spasial 3D yang handal, namun
pada akuisisinya dibutuhkan tahap QC (quality control) berupa data
completeness, point density, height accuracy, planimetric accuracy, dan
filtering quality. Jelaskan masing-masing komponen QC tersebut!
Jawab :
Kesimpulan dari tugas minggu 4 ini adalah mahasiswa belajar tentang Point
Cloud yang merupakan sekumpulan data raster yang direseprentasikan kedalam
3D dari struktur yang ada. Dalam pembuatan sebuah model permukaan 3D perlu
dilakukan pengolahan data raster menggunakan software Agisoft dengan
memanfaatkan hasil foto atau image yang didapatkan melalui sebuah pemotretan
gambar orang tersebut, sehingga menghasilkan suatu informasi data spasialis 3D.
Untuk menghasilkan produk model yang bagus perlu diperhatikan side overlap,
front overlap, cahaya dan peletakan posisi pada saat memotret. Untuk
meminimalisir noise perlu dipastikan background-nya polos tidak ada objek lain.
Selain itu, untuk jarak pemotretan harus memperhatikan pertampalannya yaitu
sebesar 60%. Jika semua point terlaksana dengan baik maka hasil image 3D-nya
juga bakalan bagus.
DAFTAR PUSTAKA
https://learning-
if.polibatam.ac.id/pluginfile.php/26593/mod_resource/content/1/week%204.pdf