Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTEK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

(GM314)

PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN

Dosen Pengajar: Luthfiya Ratna Sari S.Si., M.T.

Oleh:
Desi Natalia Trianesa (3321801021)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA


POLITEKNIK NEGERI BATAM
2019
A. Tujuan
Mahasiswa mampu mendownload data landsat dan membuat perbadingan
perubahan penutup lahan pada tahun 2014 dan 2019.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
 Seperangkat Personal Computer (PC).
 Perangkat lunak: ArcMap.
 dll
2. Bahan
 Modul Praktikum.
 Video yang di upload di learning.

C. Langkah Kerja
1. Buka aplikasi Arcmap dan Add Data landsat tahun 2014 atau 2019 yang
sudah di download dari USGS.

2. Untuk menampilkan warna asli klik windows pada menu toolbar -> pilih
Image Analysis -> Urutkan data landsat dengan mengklik band 4, 3 dan 2 -
> klik Composite Bands.
Berikut tampilan data landsatnya:

3. Add data idkeca.shp sebagai acuan untuk mengetahui lokasi kabupaten pada
data landsat.
4. Untuk memisahkan area kabupaten jawa barat pada data idkeca klik kanan
-> open atribut table -> Klik Table Options -> Select By Attributes -> Isi
data Select By Attribut -> Apply.

5. Maka akan muncul tampilan seperti berikut: (Pilih daerah yang akan
dipisahkan).

6. Pada menu layer klik kanan -> pilih Selection -> Create Layer From
Selected Features -> maka akan muncul data baru.
7. Pada menu layer klik kanan pada data idkeca selection -> Data -> Export
Data -> Lalu pada Output feature class: Save data shp ditempat yang
diinginkan. Klik Ok.

Berikut tampilan export data yang mau diisi:

8. Pada menu layer klik kanan -> pilih Selection -> Create Layer From
Selected Features -> maka akan muncul data baru.
9. Untuk menyatukan wilayah dapat mengklik Rectangle yang berada pada
tool drawing -> Select wilayah atau daerah yang akan dipotong.

10. Pada tool drawing klik kanan pilih Convert Graphics to Features -> isi table
sesuai perintah -> Lalu Ok.
Lalu isi table Convert to Features

11. Pada menu toolbar klik menu Geoprocessing -> Clip


12. Isilah data Clip sesuai dengan input: shp awal -> Clip Features sesuai nama
output yang sudah di save sebelumnya -> Output membuat nama file baru
hasil clip dan tempat save nya. Lalu klik Ok.

Berikut hasil setelah diclip

13. Untuk mengubah system koordinat yaitu dengan mengklik Data


Management Tools -> Projections and Transformations -> Project.
14. Maka akan muncul tabel project yang akan diisi dengan input: memilih
kembali data clip, Output Dataset: nama file baru dan tempat yang akan
disimpan, sedangkan Output Coordinate System: memasukkan koordinat
diwilayah tersebut. Lalu klik Ok
15. Pada menu toolbar klik Geoprocessing -> pilih Disolve.

16. Lalu isi tabel Dissolve. Pada input features pilih shp yang telah diprojectkan
dan pada Dissolve fields centang kabupaten. Lalu klik Ok.

Berikut hasil tampilan


17. Utuk mendigit vegetasi perlu membuat shp baru dengan cara pada menu
toolbar klik ArcCatalog -> Pilih tempat save file -> New -> Shapefile ->
lalu isi table sesuai perintah. Untuk typenya : Polygon dan titik koordinat
48 N

Isilah table sesuai dengan yang mau didigit:

18. Pada menu toolbar klik Editor -> Pilih Start Editing -> Select Feature ->
Polygon -> Lalu digit vegetasi-nya.
19. Berikut tampilannya didigitanya:

20. Untuk melihat perubahan lahan di tahun 2014 dan 2019 perlu dilakukan
intersect yaitu dengan add data shp yang telah didigit ditahun 2014 dan
2019.

21. Pada masing – masing table perlu ditambah scooring pada data atribut
tabelnya dengan cara klik kanan pada layer -> open atribut table -> add
fields -> Input scoring.
22. Tambahkan nilai score pada bagian digitasi di masing – masing shp.
23. Pada menu toolbar klik Arctoolbox -> Analysis tools -> Intersect. Lalu
input data yang ingin di intersect -> klik Ok.

24. Setelah semua sudah selesai maka tinggal membuat layout dari data shp
landsat 2014 dan 2019.
D. Hasil dan Pembahasan

Peta diatas merupakan peta tentatif Kabupaten Jakarata Barat tahun


2014 yang telah dipisahkan dari data idkeca denga meggunakan data landsat
sebagai base dalam menentukan seberapa banyak lahan yang tertuup. Jenis
penutup yang di digit adalah vegetasi. Data landsat yang digunakan sebagai
basenya adalah tahun 2014 dengan menggunakan warna asli yaitu band 4, 3,
dan 2. Dapat dilihat penutup lahan vegetasinya pada peta tentatif kabupaten
Jakarta barat tahun 2014 lebih banyak vegetasinya.
Peta diatas merupakan peta tentatif Kabupaten Jakarata Barat tahun
2019 yang telah dipisahkan dari data idkeca denga megguakan data landsat
sebagai base dalam menentukan seberapa banyak lahan yang tertuup. Jenis
penutup yang di digit adalah vegetasi. Data landsat yang digunakan sebagai
basenya adalah tahun 2019 dengan menggunakan warna asli yaitu band 4, 3,
dan 2. Dapat dilihat penutup lahan vegetasinya pada peta tentative Kabupaten
Jakarta Barat tahun 2019 lebih sedikit.

Peta diatas merupakan peta tentative perubahan Kabupaten Jakarata


Barat dari tahun 2014 dan 2019 yang telah dipisahkan dari data idkeca dengan
meggunakan data landsat sebagai base dalam menentukan seberapa banyak
lahan yang tertuup. Jenis penutup yang di digit adalah vegetasi. Perbedaan
vegetasinya dapat dilihat dalam satu peta dengan tahun yang berbeda dimana
vegetasi ditahun 2014 lebih banyak dari tahun 2019

E. Kesimpulan

Data citra landsat dengan waktu perekaman yang berbeda akan


menghasilkan data yang berbeda misalnya pada objek vegetasi pada tahun 2014
lebih banyak dibandingkan vegetasi 2019.
Daftar Pustaka

https://learning-
if.polibatam.ac.id/pluginfile.php/27657/mod_resource/content/1/week%205.pdf

Anda mungkin juga menyukai