Anda di halaman 1dari 11

Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

ANALISIS SEGMENTASI DAN TARGETING MAHASISWA FAKULTAS


EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Iin Endang Mardiani


Fakultas Ekonomi, Universitas Esa Unggul Jakarta
Jalan Arjuna Utara No. 9, Kebun Jeruk, Jakarta 11510
iin.endang@esaunggul.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana segmentasi mahasiswa Fakultas
Ekonomi yang terbentuk dan siapa sebenarnya yang menjadi pasar sasaran (targeting)
bagi Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2013/2014 (Reguler) sedangkan sampelnya
ditentukan dengan quota sampling dengan jumlah 105 orang. Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah análisis deskriptif yaitu Analisis K-Means Cluster. Analisis ini
bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara setiap cluster
atau segmen yang dibentuk. Dari hasil análisis terbentuk 4 cluster. Dari 4 cluster tersebut
yang menjadi target FE-UEU adalah cluster ketiga. Hasil análisis ini diharapkan dapat
memberikan masukan kepada Biro Humas UEU untuk dapat menjaring calon mahasiswa
dengan lebih banyak lagi dan lebih tepat sasaran.

Kata kunci: analisis, segmentasi, targetting

Pendahuluan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan


Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan biaya yang relatif terjangkau
dengan semua pelanggannya di pasar yang Fakultas Ekonomi sebagai salah satu
luas dan beragam. Oleh karena itu fakultas tertua di UEU selalu menjadi
perusahaan dapat membagi pasar tersebut benchmark bagi fakultas-fakultas lainnya di
menjadi kelompok konsumen atau segmen lingkungan UEU. Oleh karena itu FE selalu
dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. berusaha untuk mengembangkan kurikulum
Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi sesuai dengan kebutuhan pasar dan
segmen pasar mana yang dapat dilayaninya menyiapkan tenaga-tenaga pengajar yang
dengan efektif. sangat kompeten di bidangnya.
Untuk dapat bersaing secara lebih Menyadari bahwa UEU tidak dapat
efektif, banyak perusahaan menerapkan memenuhi semua kebutuhan pelanggannya
pemasaran sasaran. Perusahaan tidak yang luas dan beragam, maka UEU harus
memancarkan usaha pemasaran mereka dapat menentukan kelompok pembeli yang
tetapi memfokuskan diri pada konsumen yang mana yang akan dipenuhi kebutuhannya.
mempunyai peluang terbesar untuk mereka Untuk dapat memenuhi kebutuhan dan
puaskan (Kotler dan Keller, 2009). Dengan keinginan pasar secara tepat maka FE UEU
pemikiran seperti ini maka perusahaan akan harus dapat menentukan segmentation
lebih fokus dalam usaha untuk memuaskan (segmentasi) dan targeting (penentuan pasar)
konsumennya. secara tepat. Perusahaan harus dapat
Universitas Esa unggul (UEU) adalah mengidentifikasi segmen pasar mana yang
salah satu universitas swasta yang berlokasi dapat dilayaninya dengan efektif. Keputusan
di wilayah Jakarta Barat. Sebagai salah satu ini memerlukan pemahaman mendalam
universitas swasta yang masih relatif muda, tentang perilaku konsumen dan pemikiran
berusaha untuk memposisikan diri sebagai strategis yang seksama (Kotler and
universitas yang mampu menjawab Keller,2009).

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 69


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

Renald Kasali (2008) menjelaskan, konsep mempengaruhi permintaan, setiap kelompok


segmentasi sebenarnya baru dimulai yang homogen tersebut dinamakan segmen
berkembang setelah Wendell Smith pasar.
mempresentasikan pemikiran-pemikirannya Suatu segmen pasar dikatakan
dalam sebuah artikel ilmiah yang dimuat di homogen jika :
journal of marketing. Konsep ini mulanya 1. Memiliki kesamaan dalam pola dan
menjelaskan bahwa konsumen pada dasarnya kebiasaan membeli, cara penggunaan
berbeda-beda, maka dibutuhkan program- produk, kebutuhan pemakai, motif
program pemasar yang berbeda-beda pula pembelian, tujuan pembelian, sikap
untuk menjangkaunya. terhadap produk, kebutuhan pemakai,
Setelah perusahaan mengidentifikasi motif pembelian dan sebagainya.
peluang segmen pasarnya, perusahaan harus 2. Memiliki respon yang sama terhadap
memutuskan berapa banyak dan segmen bauran pemasaran.
pasar mana yang akan dibidik (targeting). 3. Usaha pemasaran akan lebih ekonomis
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang apabila unit-unit pembelian
berbeda, perusahaan harus melihat dua dikelompokkan kedalam beberapa
faktor, yaitu daya tarik keseluruhan segmen kelompok, sehingga memberi peluang
serta tujuan dan sumber daya perusahaan untuk mencapai laba maksimum.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana segmentasi yang Dasar-dasar Segmentasi Pasar
terbentuk dari mahasiswa yang telah kuliah di Konsumen
UEU pada tahun akademik 2013/2014 dan Philip Kotler (2009) merumuskan
siapakah sebetulnya target market dari FE – dasar-dasar untuk membuat segmentasi pasar
UEU. Dengan penelitian ini, diharapkan konsumen sebagai berikut :
kedepannya UEU, khususnya Humas UEU 1. Segmentasi Geografis
dapat menerapkan strategi yang tepat untuk Segmentasi geografis yaitu membagi
dapat menjaring mahasiswa yang lebih pasar menjadi unit-unit geografis yang
banyak. berbeda-beda seperti negara, wilayah,
negara bagian, kabupaten, kota, atau
Segmentasi Pasar pemukiman. Banyak perusahaan saat ini
Segmentasi pasar merupakan suatu melokalisasi produk, promosi, iklan, dan
proses membagi-bagi suatu pasar yang upaya penjualan mereka supaya sesuai
heterogen ke dalam kelompok-kelompok dengan kebutuhan masing-masing
pembeli atau konsumen yang memiliki ciri- wilayah, kota bahkan pemukiman.
ciri/sifat yang homogen dan dapat berarti bagi 2. Segmentasi Demografi
perusahaan (Sofyan,2009) Segmentasi demografis membagi
Sedangkan menurut Kotler (2009), pasar menjadi sejumlah kelompok
segmentasi pasar yaitu membagi pasar berdasarkan variabel-variabel seperti
kedalam kelompok pembeli yang berbeda- usia, gender, ukuran keluarga, siklus
beda berdasarkan kebutuhan, karakteristik, hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan,
atau perilakunya yang mungkin pendidikan, agama, ras dan
membutuhkan bauran pemasaran yang kebangsaan. Faktor-faktor demografi
terpisah. tersebut merupakan dasar yang paling
Etzel, Walker dan Stanton (2006), popular dalam mensegmentasi
mendefinisikan segmentasi pasar sebagai kelompok pelanggan. Salah satu
proses membagi pasar keseluruh untuk suatu alasannya adalah bahwa kebutuhan,
produk kedalam beberapa kelompok yang keinginan dan tingkat penggunaan
lebih kecil, di mana para anggota masing- konsumen terhadap produk biasanya
masing kelompok mempunyai kesamaan bertalian erat dengan variabel-variabel
persepsi terhadap faktor-faktor yang demografi.

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 70


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

Segmentasi usia dan siklus hidup Tujuan Melakukan Segmentasi Pasar


mempunyai arti yaitu upaya membagi Ada 5 keuntungan yang dapat
pasar ke dalam kelompok usia dan diperoleh dengan melakukan segmentasi
siklus hidup yang berbeda. pasar :
3. Segmentasi psikografis 1. Mendesain produk-produk yang lebih
Segmentasi psikografis membagi responsif terhadap kebutuhan pasar.
pembeli menjadi kelompok- Hanya dengan memahami segmen-
kelompokyang berbeda berdasrkan segmen yang responsif terhadap suatu
kelas social, gaya hidup, atau stimuli maka anda dapat mendesain
karakteristik kepribadian. Orang-orang produk yang sesuai dengan kebutuhan
yang berada dalam kelompok demografi atau keinginan segmen-segmen ini. Jadi
yang sama bisa saja memiliki tampilan perusahaan menempatkan konsumen
psikografis yang berbeda. ditempat yang utama, dan
4. Segmentasi perilaku menyesuaikan produknya untuk
Segmentasi perilaku membagi memuaskannya.
pembeli-pembeli ke dalam sejumlah 2. Menganalisis pasar
kelompok berdasarkan pengetahuan, Segmen pasar membantu eksekutif
sikap, kegunaan, atau tanggapan mendeteksi siapa saja yang akan
terhadap suatu produk. Banyak pemasar menggerogoti pasar produknya.
percaya bahwa variabel-variabel Ingatlah pesaing anda bukanlah
perilaku merupakan gagasan awal yang semata-mata “ mereka yang
paling baik dalam membangun segmen menghasilkan produk yang sama
pasar. dengan yang anda sajikan kepada
konsumen ”. Pesaing anda adalah
Kriteria dan Syarat Segmentasi Pasar mereka yang mampu menjadi alternatif
Agar proses segmentasi pasar tersebut bagi kebutuhan konsumen.
dapat efektif dan bermanfaat bagi 3. Menemukan peluang (niche)
perusahaan, maka segmen pasar harus Setelah menganalisis pasar, mereka
memenuhi kriteria dan syarat berikut : yang menguasai konsep segmentasi
a. Terukur (measurable), ukuran, daya dengan baik akan sampai pada ide
beli segmen dapat diukur. konsep menemukan peluang. Peluang
b. Cukup besar (Substansial). Segmen ini tidak selalu sesuatu yang besar,
cukup besar dan menguntungkan tetapi pada masanya ia akan menjadi
untuk dilayani. besar.
c. Dapat dicapai atau dijangkau 4. Menguasai posisi yang superior dan
(accessible), sehingga dapat dilayani kompetitif
secara efektif. Mereka yang menguasai segmen
d. Dapat dibedakan (differentiable). dengan baik umumnya adalah mereka
Segmen dapat dibedakan secara yang paham betul konsumennya.
konseptual dan mempunyai respon Mereka mempelajari pergeseran-
yang berbeda terhadap elemen dan pergeseran yang terjadi didalam
program bauran pemasaran yang segmennya.
berbeda. 5. Menentukan strategi komunikasi yang
e. Dapat dilaksanakan (actionable), efektif dan efisien
sehingga semua program yang telah Jika dapat mengetahui persis siapa
disusun untuk menarik dan melayani segmennya, maka dapat diketahui
segmen pasar itu dapat efektif. bagaimana berkomunikasi yang baik
dengan mereka, maka selain
segmentasi pasar, marketer perlu
paham konsep perencanaan media dan

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 71


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

alternatif media yang ada. Masing- Kriteria Untuk Memilih Pasar Yang
masing media memiliki karakter dan Optimal
segmen yang berbeda-beda. Ada empat kriteria yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan pasar sasaran
Prosedur Segmentasi yang optimal. Keempat kriteria itu adalah
Segmentasi harus didasarkan oleh sebagai berikut :
pengetahuan yang mendalam tentang pasar, 1. Responsif
yaitu melaui riset. Tetapi membutuhkan Pasar sasaran harus responsif terhadap
waktu, keterampilan dan biaya. Prosedur produk dan program-program
yang dianjurkan sebagai berikut: pemasaran yang dikembangkan. Kalau
1. Kumpulan informasi tentang produk, pasar tidak merespon, tentu harus tahu
persaingan dan konsumen. mengapa itu terjadi.
2. Pelajari konsumen yang ingin dilayani 2. Potensi penjualan
dan tentukan bagaimana segmentasi Potensi penjualan harus cukup luas.
yang akan digunakan. Semua jenis cara Semakin besar pasar sasaran, semakin
segmentasi tetap harus menjadi besar nilainya. Besarnya bukan hanya
landasan berpikir, akan tetapi ditentukan oleh jumlah populasi, tetapi
pelaksanannya, untuk analisis, anda juga daya beli dan keinginan pasar
harus mengambil salah satu basis yang untuk memiliki produk tersebut.
dikombinasikan dengan basis demografi. 3. Pertumbuhan memadai
3. Aplikasikan metedologi untuk Pasar tidak dapat dengan segera
mengidentifikasikan sejumlah segmen. bereaksi. Pasar tumbuh perlahan-lahan
4. Setelah data terkumpul, buatlah profil sampai akhirnya meluncur dengan pesat
konsumen pada masing-masing dan mencapai titik pendewasaannya.
segmen. Apabila pertumbuhannya lambat, tentu
5. Pilihlah target segmen yang paling harus dipkirkan langkah-langkah agar
potensial, baik dari segi besar, daya beli produk ini berhasil dipasar.
maupun kemampuan perusahaan untuk 4. Jangkauan media
melayaninya. Pasar sasaran dapat dicapai dengan
6. Kembangkan program-program optimal kalau marketer tepat memilih
pemasaran yang konsisten dengan untuk mempromosikan dan
segmen yang dpilih melalui program memperkenalkan produknya.
marketing mix.
7. Lakukan evaluasi dan perbaiki program- Metode Penelitian
program yang belum sejalan dengan Populasi dan sampel
kebutuhan segmen. Penelitian ini akan dilakukan di
Universitas Esa unggul, sehingga yang akan
Pengertian Targetting menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
Targetting atau menetapkan pasar mahasiswa Fakultas Ekonomi UEU Angkatan
sasaran adalah tahap selanjutnya dari analisis 2013/2014 (Reguler) dengan jumlah 260
segmentasi. Produk dari targeting adalah orang dari Prodi Manajemen dan 136 orang
target market (pasar sasaran), yaitu satu atau Prodi Akuntansi (Humas UEU, 2013), total
beberapa segmen pasar yang akan menjadi populasi adalah 416 orang. Sedangkan
focus kegiatan-kegiatan pemasaran. sampelnya ditentukan dengan Quota sampling
Menyeleksi disini berarti marketer harus berjumlah 105 orang mahasiswa (kurang
memiliki keberanian untuk memfokuskan lebih 25% dari populasi)
kegiatannya pada beberapa bagian saja
(segmen) dan meninggalkan bagian lainnya. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 72


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

sekunder. Data primer, yaitu dengan 2. Untuk membahas masalah pertama


menyebar kuesioner kepada mahasiswa FE yaitu bagaimana segmentasi dari
angkatan 2013/2014 Reguler, sedangkan data mahasiswa FE UEU berdasarkan
sekunder berupa informasi tentang jumlah demografis, geografis, psikografis dan
mahasiswa FE angkatan 2013/2014 (Reguler). perilaku konsumen, digunakan analisis
dengan Metode K-means Cluster
Metode Analisa Data (dengan bantuan SPSS). Analisis ini
1. Uji Reliabilitas bertujuan untuk melihat apakah
Adalah suatu bentuk pengujian terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap kualitas data primer, dengan antara setiap cluster atau segmen
tujuan untuk mengukur konsistensi seluruh yang dibentuk. Apabila hasil
pertanyaan dalam penelitian. Secara perhitungan F hitung nilai
konsep, pertanyaan dianggap konsisten signifikannya lebih kecil dari 0,05
jika menghasilkan jawaban yang sama maka dapat dikatakan bahwa faktor
atau hampir sama dari kelompok tersebut memang berbeda untuk
responden yang berbeda. Secara statistik setiap cluster.
konsistensi pertanyaan jika memiliki nilai 3. Untuk membahas masalah kedua yaitu
tertentu. mengenai target pasar, maka dari
Spearman brown adalah metode hasil segmentasi diatas akan
pengumpulan reliabilitas untuk pengukuran dilakukan analisis lebih lanjut sehingga
kuesioner yang menggunakan skala dapat diketahui target pasar atau
nominal atau kategori. segmen sasarannya.
Rumusnya adalah :
rxy = 2rxy Hasil dan Pembahasan
1+ rxy Profile Responden
1. Jenis Kelamin dan Program Studi
Dimana : Responden
rxy = reliabilitas instrument Hasil analisis mengenai jenis kelamin
rxy = disebut sebagai indeks dan program studi responden dapat dilihat
korelasi antara dua belahan pada tabel berikut:
instrument.
Tabel 1
Jenis Kelamin dan Program Studi Responden
Manajemen % Akuntansi %
Laki-laki 15 23 11 28
Perempuan 50 77 29 72
65 100 40 100
Total 65 62 40 38
Sumber : Data primer yang diolah

Dari tabel di atas dapat dilihat dari 105


responden 62% nya dari program studi 2. Usia dan Uang Saku Responden
manajemen, karena jumlah mahasiswa Hasil analisis mengenai usia dan uang
angkatan 2013 jumlah mahasiswa manajemen saku responden dapat dilihat pada table 2
lebih banyak dari akuntansi. Yang menarik berikut
adalah dari kedua program studi tersebut
semua didominasi perempuan.

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 73


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

Tabel 2
Usia Kategori Frekuensi %
Usia 18 – 20 tahun 101 96,3
Uang saku < Rp. 1000.000 71 68
Sumber : Data primer yang diolah

Dari table 2 di atas dapat dilihat responden menggunakan sepeda motor


bahwa responden yang merupakan pribadi. Jika di lihat dari sisi Psikhografi,
mahasiswa baru angkatan 2013/2014 hampir alasan responden kuliah di UEU adalah
semuanya (96.3%) berusia 18 – 20 tahun. biaya kuliahnya terjangkau sedangkan
Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa motivasi responden kuliah di UEU adalah
regular merupakan siswa yang baru saja untuk mendapatkan gelar sarjana dan
menyelesaikan pendidikan SMA/SMK nya. responden merasa bangga dapat kuliah di
Sedangkan uang saku yang diterima per UEU. Dari sisi segmentasi atas dasar
bulan sebanyak 71 orang atau 68% Perilaku, responden mendapatkan sumber
mendapatkan uang saku sebesar kurang dari informasi tentang UEU dari
Rp. 1.000.000, meskipun ada juga mahasiswa teman/saudara, sedangkan persepsi
yang menerima uang saku antara 2.000.000 – responden terhadap UEU, UEU merupakan
3.000.000 rupiah tetapi jumlahnya sangat PTS dengan biaya terjangkau dan jika
kecil hanya 5%. Hal ini menunjukkan dibandingkan dengan PTS lain maka UEU
sebagian responden berasal dari golongan tidak kalah dalam arti sama kualitasnya
ekonomi menengah ke bawah dengan PTS yang lain. Setelah responden
selesai kuliah, responden tidak terburu-
Hasil Uji Segmentasi buru untuk pulang karena menyempatkan
Berikut ini adalah hasilk uji analisa diri untuk mengobrol dengan teman.
cluster dengan metode K-meansCluster untuk
melakukan penetapan sejumlah segmen. Dari 2. Segmen 2
hasil uji analisis Kmeans Cluster yang Berisi responden berjenis kelamin pria,
melibatkan 105 responden, terbentuklah berusia rata-rata 18–10 tahun, dengan
segmen Mahasiswa Fakultas Ekonomi nilai UN rata-rata 7,35 dan IP 3,0.
Angkatan 2013/2014 Sedangkan pekerjaan orang tua adalah
Dari table 3 di bawah dapat ditafsirkan pegawai swasta dengan gaji berkisar Rp.
sebagai berikut: 2.000.000 –Rp 4.999.999. dan uang saku
responden < Rp 1.000.000 sebulan.
1. Segmen 1 Dilihat dari sisi geografi, jarak dari rumah
Berisi responden berjenis kelamin pria ke kampus 10–19 KM, akses ke kampus
berusia rata-rata 18–10 tahun, dengan mudah dan responden menggunakan
nilai Ujian Nasional (UN) rata-rata 7,79 sepeda motor pribadi. Jika di lihat dari sisi
dan Indeks Prestasi (IP) 3,16. Sedangkan Psikhografi, alasan responden kuliah di
pekerjaan orang tua adalah profesional UEU karena nama UEU yang sudah
(guru/Dosen, Bidan)) dengan gaji antara terkenal, sedangkan motivasi responden
Rp. 5.000.000 – Rp 7.999.999 dan uang kuliah di UEU adalah untuk mendapatkan
saku yang diberikan kepada responden gelar sarjana dan responden merasa
sebesar < Rp.1.000.000. Dilihat dari sisi bangga dapat kuliah di UEU. Dari sisi
geografi, jarak dari rumah ke kampus 1– 9 segmentasi atas dasar Perilaku, responden
KM, akses ke kampus mudah dan mendapatkan sumber informasi tentang
UEU dari kunjungan sekolah, sedangkan

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 74


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

persepsi responden terhadap UEU, UEU untuk mengobrol dengan teman terlebih
merupakan PTS dengan biaya terjangkau dahulu.
dan jika dibandingkan dengan PTS lain
maka UEU lebih baik. Setelah responden 4. Segmen 4
selesai kuliah, responden tidak terburu- Berisi responden berjenis kelamin wanita,
buru untuk pulang karena menyempatkan berusia rata-rata 18–10 tahun, nilai UN
diri untuk mengobrol dengan teman. rata-rata 7,64 dan IP 3,10. Sedangkan
pekerjaan orang tua adalah profesional
3. Segmen 3 dengan gaji berkisar Rp. 2.000.000 –Rp
Berisi responden berjenis kelamin wanita, 4.999.999. dan uang saku responden <
berusia rata-rata 18–10 tahun, dengan Rp 1.000.000 per bulan.
nilai UN rata-rata 7,41 dan IP 3,20. Dilihat dari sisi geografi, jarak dari rumah
Sedangkan pekerjaan orang tua adalah ke kampus lebih dari 30KM, namun meski
wirausaha dengan gaji berkisar Rp. jauh akses ke kampus mudah dan
2.000.000 –Rp 4.999.999. dan uang saku responden menggunakan sepeda motor
< Rp 1.000.000 per bulan. pribadi. Jika di lihat dari sisi Psikhografi,
Dilihat dari sisi geografi, jarak dari rumah alasan responden kuliah di UEU karena
ke kampus 10–19 KM, akses ke kampus biaya kuliah di UEU terjangkau,
mudah dan responden menggunakan sedangkan motivasi responden kuliah di
sepeda motor pribadi. Jika di lihat dari sisi UEU adalah untuk mendapatkan gelar
Psikhografi, alasan responden kuliah di sarjana dan responden merasa bangga
UEU karena biaya kuliah di UEU dapat kuliah di UEU. Dari sisi segmentasi
terjangkau, sedangkan motivasi atas dasar Perilaku, responden
responden kuliah di UEU adalah untuk mendapatkan sumber informasi tentang
mendapatkan gelar sarjana dan UEU dari teman/saudara, sedangkan
responden merasa sangat bangga dapat persepsi responden terhadap UEU yaitu
kuliah di UEU. Dari sisi segmentasi atas UEU merupakan PTS dengan biaya
dasar Perilaku, responden mendapatkan terjangkau dan jika dibandingkan dengan
sumber informasi tentang UEU dari PTS lain UEU masih lebih baik. Setelah
kunjungan sekolah, sedangkan persepsi responden selesai mengikuti kuliah,
responden terhadap UEU yaitu UEU responden tidak terburu-buru untuk
merupakan PTS dengan biaya terjangkau pulang karena menyempatkan diri untuk
dan jika dibandingkan dengan PTS lain mengobrol dengan teman terlebih dahulu.
maka menurut responden UEU masih lebih
baik. Setelah responden selesai mengikuti
perkuliahan, responden tidak terburu-buru
untuk pulang karena menyempatkan diri

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 75


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

Tabel 3
Segmen Mahasiswa Fakultas Ekonomi Angkatan 2013/2014
Final Cluster Centers
Dimensi Segmen
1 2 3 4
Demografi
JK Pria Pria Wanita Wanita
Usia 18 – 20 th 18 – 20 th 18 – 20 th 18 – 20 tahun
Uj ian Nas 7.79 7.35 7.64 7.41
IPK 3.16 3.00 3.10 3.20
Pek_OT Profesional Pegawai Profesional Wirausaha
swasta
Gaji (Rp) 5.000.000 - 2.000.000 – 2.000.000 – 2.000.000 –
7.999.999 4.999.999 4.999.999 4.999.999
U_saku (Rp) < 1.000.000 < 1.000.000 < 1.000.000 < . 1.000.000
Geografi 1–9 KM 10–19 KM 10–19 KM > 30 KM
Jarak
Akses Mudah Mudah Mudah Mudah
Alat_transport Sepeda mtr Sepeda mtr Sepeda mtr Sepeda mtr
pribadi pribadi pribadi pribadi
Psikhografi Biaya kuliahnya Nama UEU Biaya Biaya kuliahnya
Alasan kuliah terjangkau yang sudah kuliahnya terjangkau
Di UEU terkenal terjangkau
Motivasi Utk dapat gelar Utk dapat Utk dapat Utk dapat glr
sarjana gelar sarjana gelar sarjana Sarjana
Kebanggaan bangga jadi bangga jadi sangat bangga jadi
civitas civitas bangga jadi civitas
academica FE- academica civitas academica FE-
UEU FE-UEU academica UEU
FE-UEU
Perilaku Informasi Kunjungan Kunjungan Informasi
Sumber_info teman / sekolah sekolah teman /
saudara saudara
Persepsi mhsw thd PTS yang PTS yang PTS yang PTS yang
UEU biayanya biayanya biayanya biayanya
terjangkau terjangkau terjangkau terjangkau
Beda UEU dg PTS lain UEU sama UEU lebih UEU lebih UEU lebih baik
dengan PTS- baik dari PTS baik dari PTS dari PTS lain
PTS lain lain lain
Stlh sls_kul Tetap di Tetap di Tetap di Tetap di
kampus untuk kampus untuk kampus kampus untuk
mengobrol mengobrol untuk mengobrol
dengan teman dengan mengobrol dengan teman
teman dengan
teman
Sumber: Data Primer yang diolah

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 76


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

Tabel 4
Hasil Uji Anova
ANOVA
Cluster Error
Mean Mean
Square df Square df F Sig.
JK .583 3 .176 101 3.304 .023
Usia .114 3 .065 101 1.757 .160
UAN .943 3 .791 101 1.192 .317
IPK .166 3 .176 101 .943 .423
Pek_OT 3.900 3 1.431 101 2.725 .048
Gaji 1.373 3 .533 101 2.575 .058
U_saku .437 3 .329 101 1.329 .269
Jarak 13.867 3 .821 101 16.892 .000
Akses .996 3 .287 101 3.472 .019
Alat_trspt .056 3 .397 101 .141 .935
Alasan 40.079 3 .419 101 95.709 .000
Motivasi .859 3 .926 101 .928 .430
Bangga .848 3 .321 101 2.645 .053
Sbr_info 65.096 3 .415 101 156.864 .000
Persepsi .460 3 .809 101 .569 .637
Beda 1.674 3 .569 101 2.940 .037
sls_kul .565 3 .870 101 .649 .585

Pada Kelompok 1 ,2, 3, 4 terdapat Pada kelompok 2 dan 3 responden lebih


perbedaan karakteristik responden terutama cenderung memiliki jarak dari rumah ke UEU
pada Jenis Kelamin, Pekerjaan Orang Tua, pada kisaran 10 – 19 KM, sedangkan pada
Gaji, Jarak, Akses, Alasan, Kebanggaan, kelompok 4 lebih dari 30 KM, dan pada
Sumber Informasi, dan Beda. kelompok 1 1- 9 KM
Pada kelompok 1 dan 2 responden Pada Kelompok 1, 2 dan 3 responden
lebih cenderung berjenis kelamin Pria, menilai bahwa Akses untuk menuju UEU
sedangkan pada kelompok 3 dan 4 lebih sangat mudah sedangkan pada kelompok 4
cenderung berjenis kelamin wanita. menilai bahwa akses ke UES mudah.
Pada kelompok 1 dan 3 orang tua Pada kelompok 1,3 dan 4 menilai
responden lebih cenderung bekerja sebagai bahwa responden memilih kuliah di UEU
profesional, sedangkan pada kelompok 2 karena biaya kuliahnya terjangkau, sedangkan
bekerja sebagai pegawai swasta dan pada pada kelompok 2 menilai bahwa Nama UEU
kelompok 4 bekerja sebagai wirausaha. yang sudah terkenal.
Pada kelompok 2,3 dan 4 orang tua Pada kelompok 1,2, dan 4 responden
responden lebih cenderung memliki gaji merasa bangga menjadi civitas academica FE-
sebesar Rp. 2.000.000 – Rp. 4.999.999, UEU, sedangkan di kelompok 3 responden
sedangkan pada kelompok 1 memiliki gaji merasa sangat bangga menjadi civitas
sebesar Rp. 5.000.000 – Rp. 7.999.999. academica FE-UEU.

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 77


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

Pada kelompok 1 dan 4 responden memper- Kesimpulan


oleh informasi tentang UEU dari Teman/ Dari hasil analisis yang telah dilakukan
Saudara, sedangkan pada kelompok 2 dan 3 dengan menggunakan Analisis K-Cluster maka
informasi diperoleh dari Kunjungan sekolah dapat diketahui bahwa telah terbentuk 4
Pada kelompok 2, 3 dan 4 responden segmen yaitu segmen 1,2,3,dan 4. Target
menilai bahwa UEU lebih baik dari PTS lain, mahasiswa Faklutas Ekonomi UEU adalah
sedangkan pada kelompok 1 responden segmen 3 karena mempunyai jumlah terbesar
menilai bahwa UEU sama dengan PTS lain. (39) dengan karakteristik responden
perempuan, berusia 18-20 tahun, dengan nilai
Hasil Uji Targeting UN rata-rata 7.64 dan pekerjaan orang tua
Dari hasil uji analisis K-means Cluster professional, gaji orang tua berkisar Rp.
melibatkan 105 responden, terbentuklah 2.000.000 – Rp. 4.999.999, mempunyai uang
target mahasiswa Fakultas Ekonomi UEU. saku < Rp.1.000.000, jarak dari rumah ke
Berikut ini adalah hasill uji analisis kampus 10 - 19 KM, aksesnya mudah dan ke
Targeting mahasiswa Fakultas Ekonomi kampus menggunakan sepeda motor sendiri.
UEU :
Tabel 5 Daftar Pustaka
Targeting Fandy Tjiptono, “Strategi Pemasaran”, Edisi 2,
Cluster Frekuensi Andi, Yogyakarta, 2001
1 21
2 23
Henry Simamora, “Manajemen Internasional”,
3 39
4 22 Cetak Pertama, Salemba Empat, 2000
Valid 105
Mising 0 Husen Umar, “Metode Riset Perilaku
Sumber : Data primer yang diolah Konsumen Jasa”, Ehalia Indonesia,
Jakarta, 2003
Dari tabel diatas, terlihat bahwa
responden terbanyak ada di segmen 3 Kotler, Philip, “manajemen pemasaran:
sebanyak 39 responden dan disusul oleh analisis, perencanaan, implementasi
segmen 2 sebanyak 23 responden. dan control”, jilid 1, PT. Prehalindo,
Sedangkan responden yang paling sedikit ada Jakarta, 1997
di segmen 1, dengan tidak ada variabel yang
hilang (missing). Dengan demikian, target Kotler, Philip and Keller,
Kevin Lane,
mahasiswa Faklutas Ekonomi UEU adalah “Marketing Management”, Thirteenth
segmen 3 karena mempunyai jumlah terbesar Edition, Pearson Education, Inc, 2009
(39) dengan karakteristik responden
perempuan, berusia 18-20 tahun, dengan nilai Stanton,J, Michael J. Etzel and Brule J.
UN rata-rata 7.64 dan pekerjaan orang tua Walker, “fundamental of marketing”,
professional, gaji orang tua berkisar Rp. Tenth Edition, Mc Graw Hill, Inc.New
2.000.000 – Rp. 4.999.999, mempunyai uang York, 1994
saku kurang dari Rp.1.000.000, jarak dari
rumah ke kampus 10 - 19 KM, aksesnya Sciffman,L.G dan L.L Kanuk, “Consumer
mudah dan ke kampus menggunakan sepeda Behavior”, Seventh Edition, Prince Hall,
motor sendiri. New Jersey, 2003

Stooner, A.F.James, “Manajement”, Pretice


Hall, New Jersey, 1992

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 78


Analisis Segmentasi dan Targetting Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul

Sutisna, “perilaku Konsumen dan Komunikasi


Pemasaran”, PT.Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2003

Ratih Huriarti, M.S.I, “Bauran Pemasaran dan


Loyalitas Konsumen”, Alfabeta,
Bandung, 2005

Jurnal Ekonomi, Volume 5 Nomor 2, November 2014 79

Anda mungkin juga menyukai