Anda di halaman 1dari 2

Selama beberapa tahun belakangan ini, perkembangan asuransi di Indonesia menunjukkan angka

kemajuan yang cukup baik. Perusahaan asuransi menunjukkan geliat pertumbuhan di dalam
usaha yang mereka jalankan, yang mana semakin hari semakin banyak nasabah yang
mengunakan layanan asuransi di dalam kehidupan mereka. Kesadaran masyarakat akan
pentingnya sebuah perlindungan atas berbagai macam risiko yang bisa terjadi dan menimpa diri
mereka sewaktu-waktu adalah salah satu penyebab tingginya jumlah pengguna asuransi
belakangan ini. Hal ini tentu saja menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi perusahaan asuransi
yang menyediakan layanan asuransi, di mana akan semakin luas pasar yang bisa diolah dan
dijadikan sebagai sasaran penjualan produk yang mereka miliki.
Sesuai dengan perkembangan zaman, asuransi juga mengalami perkembangan yang cepat dan
semakin baik setiap harinya. Selain meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya,
perusahaan asuransi juga melakukan berbagai macam usaha untuk bisa tetap memperluas dan
memajukan bisnis yang mereka jalankan selama ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah
dengan cara mengeluarkan berbagai produk baru dan lebih inovatif bagi nasabahnya. Saat ini,
produk asuransi tidak hanya terbatas pada jenis asuransi jiwa dan asuransi kesehatan saja, karena
pada dasarnya kedua produk inilah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat luas.
Dalam perkembangannya, perusahaan asuransi juga mengeluarkan berbagai macam produk yang
bisa dipilih dan digunakan sesuai dengan kebutuhan nasabah yang bersangkutan. Hal ini
dimaksudkan agar semakin banyak nasabah yang menggunakan layanan asuransi dan semakin
banyak penjualan yang bisa diciptakan. Ada banyak jenis produk asuransi yang bisa dipilih oleh
nasabah pengguna asuransi, antara lain: asuransi kesehatan, asuransi dana pendidikan, asuransi
dana pensiun, asuransi mobil, asuransi properti, dan beragam jenis asuransi lainnya.
Dengan banyaknya produk yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi, maka akan ada banyak
pilihan dan juga pertimbangan yang bisa diambil oleh nasabah yang akan menggunakan asuransi
tersebut. Hal ini juga menciptakan aroma persaingan yang baik di antara perusahaan penyedia
layanan asuransi, di mana mereka tentu akan berlomba-lomba untuk memberikan layanan terbaik
di dalam produk yang mereka miliki.
Kehadiran teknologi tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi seperti ritel dan perbankan,
namun juga industri perasuransian. Namun sayangnya pemanfaatan teknologi ini belum masif
dilakukan sehingga gaungnya tidak terlalu terdengar.
 
Kendati demikian, sudah beberapa perusahaan asuransi yang mulai memanfaatkan teknologi dari
sisi operasional maupun pemasaran produk. Lantas seperti apa manfaat yang sudah dirasakan
oleh perusahaan asuransi tersebut dari kehadiran teknologi. Berikut tiga manfaat tersebut:
 
Percepatan Pemprosesan Polis

Direktur Utama PT. FWD Life Insurance Choo Sin Fook mengatakan, pihaknya bisa memproses
polis dalam waktu 5-12 menit setelah diajukan nasabah.

“Kami juga sedang memproses cara pengajuan klaim secara digital, sekarang baru bisa dibantu
melalui fitur whatsapp,” terang dia pada saat peluncuran FWD Max di Jakarta, Selasa
(23/1/2018).

Peningkatan Efisiensi
Direktur Utama PT. Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Julian Noor menyatakan,
dengan adanya teknologi bisa meningkatkan efisiensi di perusahaan asuransi.

“Peningkatan efisiensi saya kira bisa mencapai 20% pada 2020. Kita lihat beberapa bulan saja
sudah terjadi peningkatan efisiensi yang luar biasa,” ujar dia.
 
Pengurangan Sumber Daya Manusia
 
Di satu sisi berkurangnya sumber daya manusia akibat teknologi bisa menjadi ancaman bagi
karyawan yang sudah bekerja di perusahaan asuransi. Namun biaya operasional yang berkurang
karena menggaji karyawan juga bisa menjadi manfaat bagi perusahaan asuransi.
 
“Adanya teknologi bisa berpengaruh kepada pengurangan jumlah karyawan yang bisa
berdampak pada penurunan biaya perusahaan,” ujar Julian.
 
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan,
kehadiran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bisa menggantikan peran manusia dalam
menawarkan produk asuransi.

Anda mungkin juga menyukai