Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 2:

Nama Anggota:
1. Arum Nila Sari 19808151043
2. Linda Oktafianingsih 19808141072
3. Veda Faustina Vashti 19808141074
4. Juwitas Putri O 19808141078

Pertanyaan dan Jawaban Presentasi Pasar Uang dan Pasar Modal

1. Refina Maharatri B (19808141053). Menurut kelompok kalian, mana yang lebih


menguntungkan antara investasi dipasar uang atau di pasar modal?
Jawab:
Pasar uang merupakan keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau
surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu
tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering
juga disebut pasar kredit jangka pendek. Sedangkan pasar modal Pasar modal atau yang
biasa disebut juga dengan Bursa efek (stock exchange) adalah sistem yang
mempertemukan penjual dan pembeli efek (saham, obligasi atau bukti lainnya) yang
dilakukan secara langsung maupun melalui wakil-wakilnya dan memiliki jangka waktu
lebih dari 1tahun.
Menurut kelompok kami investasi yang lebih memberikan keuntungan, yaitu
investasi pada pasar moda, karena investasi di pasar modal return yang dihasilkan lebih
menjanjikan dan lebih tinggi dibandingkan investasi di pasar uang. Namun, itu semua
bergantung dengan tipe investor karena pada pasar modal terdapat istilah “high risk,
high return” atau semakin besar risiko investasinya maka semakin besar return yang
akan dihasilkan. Untuk investor pemula lebih disarankan untuk investasi di pasar uang
karena risikonya kecil, memberikan return yang tetap, dan stabil.
2. Alfina Nurul F (19808141046). Jelaskan risiko berinvestasi di pasar modal? Apakah
terdapat cara untuk mencegah risiko tersebut?
Jawab:
a. Risiko daya beli (purchasing power risk). Harga saham sangat berfluktuasi, sehingga
ada kalanya investor harus menjual saham dengan harga jual lebih rendah dari harga
beli. Dengan demikian, seorang pemodal mengalami capital loss. Dalam jual beli
saham, terkadang untuk menghindari potensi kerugian yang makin besar seiring dengan
terus menurunnya harga saham, seorang investor rela menjual saham dengan harga
rendah. Istilah ini dikenal dengan istilah cut loss.
b. Risiko bisnis (business risk). Risiko yang dihadapi investor karena kemampuan
pimpinan suatu perusahaan dalam menjalankan bisnis sehingga mengakibatkan
perusahaan tersebut bangkrut ataupun dilikuidasi. Dalam kondisi perusahaan
dilikuidasi, pemegang saham akan menempati posisi lebih rendah dibanding kreditur
atau pemegang obligasi. Artinya, setelah semua aset perusahaan tersebut dijual, terlebih
dahulu dibagikan kepada para kreditur atau pemegang obligasi, dan jika masih terdapat
sisa, baru dibagikan kepada para pemegang saham.
c. Risiko tingkat bunga (interest rate risk), yaitu apabila ada kenaikan suku bunga yang
dampaknya dapat meningkatkan beban perusahaan (emiten) yang lebih lanjut dapat
menurunkan harga saham. Kenaikan suku bunga juga dapat mendorong investor
mengalihkan investasinya ke pasar uang atau berupa tabungan sehingga investasi di
saham turun dan selanjutnya dapat menurunkan harga saham.
d. Risiko pasar (market risk), yaitu potensi kerugian karena terjadi penurunan harga
saham akibat kenaikan tingkat bunga. Potensi kerugian juga dapat diakibatkan oleh
risiko kelemahan kurs rupiah terhadap mata uang asing, khususnya dolar AS.
Kelemahan kurs rupiah tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan
bursa efek karena dapat menurunkan tingkat indeks harga saham gabungan (IHSG).
e. Risiko likuiditas (liquidity risk). Pemegang unit penyertaan berhak untuk melakukan
penjualan kembali unit penyertaan. Manajer investasi harus menyediakan dana yang
cukup untuk pembayaran penjualan kembali unit penyertaan tersebut. Risiko likuiditas
terjadi apabila penjualan kembali secara serentak oleh pemilik unit penyertaan sehingga
manajer investasi tidak dapat segera menyediakan uang tunai untuk membayar
penjualan kembali unit penyertaan tersebut.
Cara untuk mencegah risiko Pasar Modal:
a. Kenali perusahaan yang akan diinvestasikan. Kenali apakah perusahaan tersebut
merupakan perusahaan terbuka yang merupakan anggota dalam Bursa Efek Indonesia.
Analisis apakah perusahaan tersebut berisiko mengalami fraud, serta analisis laporan
keuangan, risiko likuiditas perusahaan, tahu apakah perusahaan tersebut memiliki
skandal atau tindakan kriminal, serta apakah perusahaan tersebut dicoret dari daftar
emiten saham di Bursa Efek Indonesia atau tidak.
b. Pastikan perusahaan bluechip dan memiliki fundamental yang baik
Saham bluechip merupakan saham perusahaan dengan kinerja terbaik di Bursa Efek
Indonesia. Saham bluechip memberikan tingkat risiko yang lebih terkendali dengan
return yang baik
c. Sedia dana khusus untuk investasi
Berinvestasi saham perlu ketelitian dan kecermatan yang lebih. Investor harus
memastikan bahwa telah menyediakan dana khusus untuk investasi, setelah investor
memprioritaskan dana untuk jangka waktu dekat, misalnya dana membayar utang jatuh
tempo, pinjaman, premi asuransi, uang sekolah, atau dana darurat.
d. Lakukan diversifikasi saham
Diversifikasi merupakan teknik yang digunakan untuk mengurangi risiko investasi
saham dengan cara mengalokasikan dana ke beberapa instrumen finansial, industri, dan
katagori lainnya dalam waktu jangka panjang.
e. Yakinlah dalam berinvestasi saham
Keyakinan diperlukan dalam berinvestasi, baik dalam hal memilih saham maupun
menganalisis kondisi perusahaan. Selain itu, investor perlu mempertimbangkan apakah
perusahaan tersebut termasuk dalam harga di bawah nilai (undervalued) atau tidak.
f. Belajar dari pengalaman
Investor perlu belajar menganalisis, membaca artikel, atau dari tips yang diberikan
investor berpengalaman, sehingga dapat menghadapi risiko investasi jika kondisi
sosial, ekonomi, dan politik suatu negara bergejolak.

3. Herdiansyah Aji K (19808141068). Dalam penjelasan pasar uang antar bank terdapat
perhitungan kliring, bagaimana yang dimaksud dengan perhitungan kliring?
Jawab:
Perhitungan kliring, yaitu tata cara perhitungan hutang piutang yang bentuknya
surat-surat dagang dan surat-surat berharga bank kepada bank lain sehingga
penyelesaiannya dapat terselenggara dengan aman dan mudah.
1) Transaksi melalui kliring penyerahan
Transaksi dalam pasar uang melalui kliring dilakukan dengan mekanisme
berikut:
a) Bank yang meminjamkan ke berkewajiban untuk:
- Menyerahkan nota kredit untuk peserta yang menerima pinjaman, sejumlah
transaksi yang disetujui oleh pihak yang bersangkutan,
- Memperhitungkan nota kredit tersebut sebagai bagian dari nota kredit yang
diserahkan dalam kliring penyerahan.
b) Bank yang menerima pinjaman berkewajiban untuk:
- Menerbitkan surat sanggup (aksep/promes yang ditujukan kepada bank pemberi
pinjaman sesuai dengan transaksi yang disepakati.
- Memperhitungkan nota kredit yang diterimanya sebagai bagian dari nota kredit
yang diterima dalam kliring penyerahan.
- Menyerahkan tembusan atau fotokopi surat sanggup (aksep/promes) yang
bersangkutan kepada penyelenggara kliring.
c) Pencairan kembali surat sanggup (aksep/promes) dilakukan dengan cara penerbitan
nota debit (N/B) oleh peserta yang memberikan pinjaman sebagai warkat kliring,
sedangkan surat sanggup (aksep/promes) yang bersangkutan dijadikan lampiran
dan dimasukkan dalam sampul tertutup.
2) Transaksi yang diselenggarakan pada jadwal yang disediakan khusus untuk
pasar uang antar bank.
a) Bank yang meminjamkan berkewajiban untuk:
- Menyerahkan nota kredit untuk peserta yang menerima pinjaman sejumlah
transaksi yang disetujui oleh pihak yang bersangkutan
- Mencantumkan jumlah transaksi tersebut pada bilyet saldo kliring sebagai
komponen dana pasar uang yang diserahkan
b) Bank yang menerima pinjaman berkewajiban untuk:
- Menerbitkan surat sanggup (aksep/promes) yang ditujukan kepada bank pemberi
pinjaman sesuai dengan transaksi yang disepakati
- Mencantumkan jumlah transaksi tersebut pada bilyet saldo kliring sebagai
komponen dana pasar uang yang diterima
- Menyampaikan tembusan atau fotokopi surat sanggup (aksep/promes) yang
bersangkutan kepada penyelenggara kliring
c) Pencairan kembali surat sanggup (aksep/promes) dilakukan dengan cara seperti
tersebut pada butir c di atas.

4. Dhea Elviananda (19808141050). Bagaimana cara pasar uang itu bekerja? Dan dari
mana saja pasar uang dapat memperoleh keuntungan?
Jawab:
Pasar terselenggara karena adanya permintaan dan penawaran dana-dana atau
surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu
tahun. Surat berharga disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan, Lembaga
keuangan memberikan kredit kepada nasabah dan menanamkan dananya dalam surat-
surat berharga. Dalam pasar uang pemerintah berperan sebagai regulator. Pemerintah
indonesia menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk memperoleh dana jangka
pendek yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah, dan akan
dibayar dari penerimaan pajak.
Kemudian Perusahaan investasi memfasilitasi individu yang akan berinvestasi
melalui money market mutual funds (MMMF), yang menjual unit penyertaan kepada
investor kecil dan mengalokasikan dananya untuk membeli instrumen pasar uang.
Money Market Mutual Fund adalah wadah investasi yang berisi dana dari sejumlah
investor dimana uang didalamnya diinvestasikan ke dalam berbagai produk investasi
oleh sebuah Perusahaan Manajemen Investasi, terutama ke dalam produk investasi
Pasar Uang, seperti Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito, Deposito Berjangka,
dan Obligasi Jangka Pendek. Keuntungan yang dapat diperoleh pasar uang berasal dari
tingkat bunga yang tetapkan, komisi biaya yang diterapkan, suntikan dana, serta
penjualan dan pembelian surat berharga.

5. M. Rosie (19808141044). Jelaskan apakah terdapat resiko tinggi ketika ingin


berinvestasi di pasar uang?
Jawab:
Berinvestasi pada pasar uang tidak terdapat risiko tinggi karena investasi di
pasar uang akan memberikan return yang lebih pasti dan stabil bagi investor serta risiko
yang lebih kecil. Produk utama pasar uang berupa Surat Berharga Pasar Uang (SBPU),
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito (Negotiable Certificate of
Deposit/CD), Commercial Paper (CP), Pasar Uang Antarbank (Call Money),
Repurchase Agreement, Banker’s Acceptance, dan Promissory Notes. Investasi pada
pasar uang sangat cocok bagi tipe investor konservatif yang lebih mengutamakan
keamanan dalam investasi dari pada keuntungan yang besar.

6. Erlinda Iswandari (19808141052). Dalam powerpoint disebutkan mengenai lembaga


penunjang pasar perdana untuk emisi saham. Bagaimana peran dari masing-masing
lembaga?
Jawab:
Lembaga-lembaga penunjang pasar perdana dan tugas-tugas pokoknya adalah sebagai
berikut:
a. Penjamin Emisi Efek Tugas penjamin emisi, antara lain berikut ini:
1) Membantu emiten mempersiapkan pernyataan pendaftaran dan dokumen
pendukungnya.
2) Memberikan konsultasi di bidang keuangan, seperti jumlah dan jenis efek yang
sebaiknya dikeluarkan, harga yang wajar untuk efek tersebut, jangka waktu efek
(obligasi dan sekuritas kredit), bursa yang akan dipilih untuk mencatatkan saham,
jadwal emisi penunjukan lembaga penunjang lain, metode pendistribusian efek.
3) Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek, membantu menyelesaikan
tugas administrasi yang berhubungan dengan pengisian dokumen pernyataan
pendaftaran emisi efek, penyusunan prospektus, merancang specimen efek, dan
mendampingi emiten selama proses evaluasi.
4) Mengorganisasikan penyelenggaraan emisi, antara lain pendistribusian efek,
menyiapkan sarana-sarana penunjang.
5) Melakukan penjaminan terhadap efek yang diemisikan. Dilihat dari fungsi dan
tanggung jawab dalam sindikasi penjamin emisi maka underwriter dapat
digolongkan sebagai berikut:
a) Penjamin Utama Emisi (Lead Underwriter)
b) Penjamin Pelaksana Emisi (Managing Underwriter)
c) Penjamin Peserta Emisi (Co-underwriter)
b. Akuntan Publik Tugas akuntan publik adalah sebagai berikut.
1) Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan dan memberikan pendapatnya.
2) Memeriksa pembukuan dan menyesuaikan dengan prinsip-prinsip akuntansi
Indonesia dan ketentuan BAPEPAM.
3) Memberi petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik (apabila
diperlukan).
c. Konsultan Hukum bertugas meneliti aspek-aspek hukum emiten dan memberikan
pendapat segi hukum (legal opinion) tentang keadaan dan keabsahan usaha emiten,
antara lain berikut ini.
1) Anggaran dasar/akta pendirian perusahaan meliputi: pengesahan dari instansi
yang berwenang, permodalan, kepengurusan dan hak-hak dan kewajiban para
pemegang saham.
2) Izin usaha yang wajib dimiliki oleh emiten.
3) Bukti kepemilikan/penguasaan atas harta kekayaan emiten.
4) Perikatan-perikatan yang dilakukan oleh emiten kepada pihak ketiga.
5) Gugatan atau tuntutan dalam perkara perdata atau pidana yang menyangkut
emiten atau pribadi pengurus.
d. Notaris Notaris bertugas:
1) Membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
2) Membuat konsep akta perubahan anggaran dasar.
3) Menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek.
e. Agen Penjual Agen penjual (selling agent) ini umumnya perusahaan efek, dengan
tugas:
1) Melayani investor yang akan memesan saham
2) Melaksanakan pengembalian uang pesanan (refund) kepada investor.
3) Menyerahkan sertifikat efek kepada pemesan (investor).
f. Perusahaan Penilai, diperlukan apabila perusahaan emiten akan melakukan
penilaian kembali aktivanya untuk mengetahui berapa besarnya nilai wajar aktiva
perusahaan sebagai dasar dalam melakukan emisi melalui pasar modal.
7. Anggar Kusuma R F (19808144052). Bagaimana cara berinvestasi di pasar modal?
Jawab:
Kita dapat berinvestasi dengan memberikan modal atau membeli saham, obligasi, atau
right di pasar modal. Tata cara:
a. Menyiapkan dokumen pribadi
Tahap awal untuk masuk menjadi investor pada pasar modal adalah dengan
membuka rekening danan investor dan rekening efek. Dokumen yang dibutuhkan,
yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta
buku tabungan.
b. Mengisi formulir di Perusahaan Sekuritas
Setelah mengisi formulir dengan data diri yang lengkap, investor dapat datang
langsung pada perusahaan sekuritas yang terdaftar dan dawassi oleh Otoritas Jasa
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia
c. Setor dana awal ke rekening dana investor (RDI)
Setelah rekening dana investor didapatkan, investor akan diminta menyetorkan
dana awal untuk deposit. Besaran dana yang disetorkan bergantung dengan
perjanjian dengan perusahaan sekuritas tempat investor mendaftarkan rekening.
Investor akan memperoleh dua rekening, yaitu rekening saham dan rekening dana
investor. Rekening saham digunakan untuk menyimpan dividen investor, serta
rekening dana investor merupakan rekening bank untuk penyelesaian transaksi
saham investor.

8. Aulana Rindang A (19808141080). Bagaimana cara kita mengetahui kalau pasar modal
tersebut terpercaya atau resmi agar tidak terjadi penipuan.
Di Indonesia pasar modal terpercaya dan resmi telah terdaftar dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan. Bursa Efek Indonesia merupakan pasar modal sangat resmi
dan terpervaya karena terdaftar dan diawasi oleh OJK. Perusahaan sekuritas yang
terdapat dalam Bursa Efek Indonesia telah lolos dari kriteria yang telah ditentukan oleh
Bursa Efek Indonesia dan telah terdaftar di OJK. Oleh karena itu, perusahaan sekuritas
yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia tidak sembarangan dan terpercara.
Pasar modal yang memiliki kepercayaan rendah, yaitu Perdagangan Nonbursa.
Perdagangan non bursa dilakukan melalui media komunikasi elektronik. Investasi ini
dilakukan melalui media online dengan biasanya investor akan ditawarkan biaya
transaksi per lembar saham untuk menarik minat investor. Perdagangan nonbursa
terjadi diluar lantai bursa.

Anda mungkin juga menyukai