MATERI: PERTEMUAN IV
PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERNAL
OLEH:
DOSEN:
Pengendalian Umum........................................................................................ 3
ii
PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERNAL
I. PERLUNYA PENGENDALIAN
Eksposur Umum
1. Biaya yang terlalu tinggi
2. Pendapatan yang Cacat
3. Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva
4. Akuntansi yang Tidak Akurat
5. Interupsi Bisnis
6. Sanksi Hukum
7. Ketidakmampuan untuk bersaing
8. Kecurangan dan Pencurian
Kecurangan dan Kejahatan Kerah Putih
Kejahatan kerah putih menggambarkan serangkaian aktivitas illegal yang terjadi
sebagai bagian dari pekerjaan pelaku kejahatan. Kejahatan kerah putih terjadi pada
saat kekayaan perusahaan digunakan menyimpang dari manfaat aktiva yang
sesungguhnya.
1. Kecurangan manajemen
2. Pelaporan keuangan yang menyesatkan
3. Kejahatan korporat
1
Pemrosesan Komputer dan Eksposur
Banyak aspek dari pemrosesan komputer yang cenderung meningkatkan eksposur
organisasi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan. Pemrosesan data
secara mekanis, penyimpanan data secara mekanis, dan kompleksitas pemrosesan
merupakan aspek pemrosesan komputer yang dapat meningkatkan risiko atau potensi
kerugian akibat eksposur yang dihadapi organisasi, tidak peduli apakah pemrosesan
komputer digunakan di perusahaan ataupun tidak.
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penaksiran Risiko
3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Komunikasi
6. Pengawasan
2
III. PENGENDALIAN PEMROSESAN TRANSAKSI
Pengendalian Pemrosesan Transaksi merupakan satu prosedur yang dirancang untuk
memastikan bahwa elemen proses pengendalian internal diimplementasikan dalam
suatu sistem aplikasi tertentu di setiap siklus transaksi organisasi. Pengendalian
pemrosesan transaksi mencakup pengendalian umum dan pengendalian aplikasi.
Pengendalian umum memengaruhi semua pemrosesan transaksi. Pengendalian
aplikasi merupakan pengendalian yang spesifik untuk setiap aplikasi tertentu.
Pengendalian Umum
Pengendalian umum mencakup hal-hal berikut ini :
Pengendalian Aplikasi
Dikelompokkan menjadi pengendalian input, pengendalian proses, serta pengendalian
output. Pengelompokan ini terkait dengan langkah-langkah dalam siklus pemrosesan
data.
3
3. Pengendalian output dirancang untuk memastikan bahwa input dan
proses yang telah dijalankan menghasilkan output yang valid dan
bahwa output telah didistribusikan secara tepat.
Pengendalian Preventif, Detektif, dan Korektif
Pengendalian dikelompokkan berdasarkan sifat :
Teknik Analitik
Kuesioner pengendalian internal merupakan salah satu teknik analitik yang lazim
digunakan untuk menganalisis pengendalian internal. Kuesioner ini sering menjadi
formulir standar di kantor akuntan publik, departemen audit internal, dan organisasi
lain yang secara rutin terlibat dengan tinjauan pengendalian internal.Flowchart
analitik juga bisa digunakan dalam analisis pengendalian internal, khususnya jika
analisis tersebut melibatkan aplikasi sistem komputer.Matriks pengendalian aplikasi
berguna sebagai formulir analisis yang relevan dengan tinjauan pengendalian internal
internal suatu sistem informasi.
4
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar and Hopwood. 2006. Accounting Information System. Prentice Hall. New
Jersey