Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RMK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

MATERI: PERTEMUAN IV
PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERNAL

OLEH:

I Putu Agus Juniharta Giri (1807531077/13)

DOSEN:

Dr. Drs. I Dewa Gede Dharma Suputra, M.Si,. Ak.

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI


UNIVERSITAS UDAYANA
OKTOBER 2020
DAFTAR ISI
PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERNAL ...... 1

I. PERLUNYA PENGENDALIAN .................................................................. 1

Pengendalian dan Eksposur.............................................................................. 1

Eksposur Umum .............................................................................................. 1

Kecurangan dan Kejahatan Kerah Putih............................................................ 1

Pemrosesan Komputer dan Eksposur ................................................................ 2

Tujuan Pengendalian dan Siklus Transaksi ....................................................... 2

II. KOMPONEN PROSES PENGENDALIAN INTERNAL........................... 2

III. PENGENDALIAN PEMROSESAN TRANSAKSI ................................... 3

Pengendalian Umum........................................................................................ 3

Pengendalian Aplikasi ..................................................................................... 3

Pengendalian Preventif, Detektif, dan Korektif ................................................. 4

IV. ANALISIS PROSES PENGENDALIAN INTERNAL ............................... 4

Teknik Analitik ............................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 5

ii
PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERNAL

I. PERLUNYA PENGENDALIAN

Pengendalian dan Eksposur


Eksposur mencakup potensi dampak financial akibat suatu kejadian dikalikan dengan
probabilitas terjadinya kejadian tersebut. Eksposur adalah ris iko dikalikan
konsekuensi finansial atas risiko tersebut.

Eksposur Umum
1. Biaya yang terlalu tinggi
2. Pendapatan yang Cacat
3. Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva
4. Akuntansi yang Tidak Akurat
5. Interupsi Bisnis
6. Sanksi Hukum
7. Ketidakmampuan untuk bersaing
8. Kecurangan dan Pencurian
Kecurangan dan Kejahatan Kerah Putih
Kejahatan kerah putih menggambarkan serangkaian aktivitas illegal yang terjadi
sebagai bagian dari pekerjaan pelaku kejahatan. Kejahatan kerah putih terjadi pada
saat kekayaan perusahaan digunakan menyimpang dari manfaat aktiva yang
sesungguhnya.

Ada 3 bentuk kejahatan kerah putih :

1. Kecurangan manajemen
2. Pelaporan keuangan yang menyesatkan
3. Kejahatan korporat

1
Pemrosesan Komputer dan Eksposur
Banyak aspek dari pemrosesan komputer yang cenderung meningkatkan eksposur
organisasi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan. Pemrosesan data
secara mekanis, penyimpanan data secara mekanis, dan kompleksitas pemrosesan
merupakan aspek pemrosesan komputer yang dapat meningkatkan risiko atau potensi
kerugian akibat eksposur yang dihadapi organisasi, tidak peduli apakah pemrosesan
komputer digunakan di perusahaan ataupun tidak.

Tujuan Pengendalian dan Siklus Transaksi


Pengendalian berguna untuk mengurangi eksposur. Analisis eksposur dalam suatu
organisasi sering berhubungan dengan konsep siklus transaksi. Sekalipun tidak ada
dua organisasi yang benar-benar sama, pada umumnya organisasi menghadapi
kejadian ekonomi yang serupa. Kejadian tersebut menghasilkan transaksi yang dapat
dikelompokkan sesuai dengan empat siklus aktivitas bisnis, yaitu :Siklus
pendapatan,Siklus pengeluaran,Siklus produksi dan Siklus keuangan

II. KOMPONEN PROSES PENGENDALIAN INTERNAL


Proses pengendalian internal suatu organisasi terdiri dari lima elemen : lingkungan
pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi,
serta pengawasan. Konsep pengendalian internal didasarkan pada dua premis utama,
yaitu tanggung jawab dan jaminan yang masuk akal

1. Lingkungan Pengendalian
2. Penaksiran Risiko
3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Komunikasi
6. Pengawasan

2
III. PENGENDALIAN PEMROSESAN TRANSAKSI
Pengendalian Pemrosesan Transaksi merupakan satu prosedur yang dirancang untuk
memastikan bahwa elemen proses pengendalian internal diimplementasikan dalam
suatu sistem aplikasi tertentu di setiap siklus transaksi organisasi. Pengendalian
pemrosesan transaksi mencakup pengendalian umum dan pengendalian aplikasi.
Pengendalian umum memengaruhi semua pemrosesan transaksi. Pengendalian
aplikasi merupakan pengendalian yang spesifik untuk setiap aplikasi tertentu.

Pengendalian Umum
Pengendalian umum mencakup hal-hal berikut ini :

1. Perencanaan organisasi pemrosesan data

2. Prosedur operasi secara umum

3. Karakteristik pengendalian peralatan

4. Pengendalian akses data dan peralatan

Pengendalian Aplikasi
Dikelompokkan menjadi pengendalian input, pengendalian proses, serta pengendalian
output. Pengelompokan ini terkait dengan langkah-langkah dalam siklus pemrosesan
data.

1. Pengendalian input dirancang untuk mencegah atau mendeteksi


kesalahan pada tahap penginputan data.
2. Pengendalian proses dirancang untuk memberikan keyakinan bahwa
pemrosesan telah terjadi sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dan
bahwa tidak ada transaksi yang terlewat yang tidak diproses atau
bahwa tidak ada transaksi tambahan yang mestinya tidak ikut diproses.

3
3. Pengendalian output dirancang untuk memastikan bahwa input dan
proses yang telah dijalankan menghasilkan output yang valid dan
bahwa output telah didistribusikan secara tepat.
Pengendalian Preventif, Detektif, dan Korektif
Pengendalian dikelompokkan berdasarkan sifat :

1. Pengendalian preventif berperan untuk mencegah terjadinya kesalahan dan


kecurangan.
2. Pengendalian detektif berperan untuk mengungkapkan kesalahan dan
kecurangan yang telah terjadi.
3. Pengendalian korektif berperan untuk membetulkan kesalahan yang telah
terjadi.
IV. ANALISIS PROSES PENGENDALIAN INTERNAL
Analisis proses pengendalian internal memer lukan pemahaman mengenai proses pada
saat proses tersebut dirancang serta pada saat proses tersebut telah dijalankan.Proses
pengendalian internal secara rutin mengumpulkan informasi mengenai pelaksanaan
tugas – tugas, transfer otoritas, persetujuan, dan verifikasi. Dokumentasi tugas
pengendalian internal ini harus dievaluasi untuk menentukan reliabilitas operasi
sistem.

Teknik Analitik
Kuesioner pengendalian internal merupakan salah satu teknik analitik yang lazim
digunakan untuk menganalisis pengendalian internal. Kuesioner ini sering menjadi
formulir standar di kantor akuntan publik, departemen audit internal, dan organisasi
lain yang secara rutin terlibat dengan tinjauan pengendalian internal.Flowchart
analitik juga bisa digunakan dalam analisis pengendalian internal, khususnya jika
analisis tersebut melibatkan aplikasi sistem komputer.Matriks pengendalian aplikasi
berguna sebagai formulir analisis yang relevan dengan tinjauan pengendalian internal
internal suatu sistem informasi.

4
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar and Hopwood. 2006. Accounting Information System. Prentice Hall. New
Jersey

Anda mungkin juga menyukai