Anda di halaman 1dari 6

∑F y =0

NB − W = 0
NB = W
= 100 N

∑F x =0
N A − fB = 0
N A − µ NB = 0
µ NB = N A
N A 37, 5
µ= = = 0 , 375
NB 100

Jadi, koefisien gesek lantai dengan ujung B agar batang seimbang adalah 0,375.

Super "Solusi Quipper"

1
µ=
2 tanθ
1
=
4
2 
3
3
= = 0 , 375
8

E. Titik Berat
Sebuah benda terdiri atas partikel-partikel atau bagian yang masing-masing mempunyai
berat. Resultan dari semua berat itu disebut berat benda. Resultan ini bekerja melalui
suatu titik tunggal (titik tangkap) yang disebut titik berat (pusat gravitasi).

Pada umumnya, untuk benda yang ukurannya tidak terlalu besar, titik berat berimpit
dengan pusat massanya. Titik pusat massa adalah titik yang mewakili posisi benda jika
dianggap sebagai suatu titik materi.

13
Y

y0
y1
w
y2

X
x1 x0 x2
Koordinat titik berat (w) dapat ditentukan dengan rumusan berikut.

x1 .w1 + x 2 .w 2 + ...
x0 =
w1 + w 2 + ...
y1 .w1 + y 2 .w 2 + ...
y0 =
w1 + w 2 + ...

Untuk benda-benda homogen seragam (massa jenis serba sama), berlaku rumusan berikut.
a. Berdimensi Satu (Garis)
Keterangan:
x1 .L1 + x 2 .L2 + ...
x0 = x1 = absis 1 garis pertama;
L1 + L2 + ...
y1 .L1 + y 2 .L2 + ... L1 = panjang garis pertama (m);
y0 =
L1 + L2 + ...
x2 = absis 2 garis kedua;
L2 = panjang garis kedua (m);
y1 = ordinat 1 garis pertama; dan
y2 = ordinat 2 garis kedua.

Titik berat benda homogen berbentuk garis untuk beberapa benda dapat dilihat pada
tabel berikut.

14
Nama Benda Gambar Benda Letak Titik Berat Keterangan
Garis lurus Z = titik tengah garis
xo 1
A Z B y 0 = AB
2

Busur lingkaran y R = jari-jari lingkaran


AB AB = tali busur AB
y0 = R
AB
Z AB = busur AB
A y0 B
0
Busur setengah R = jari-jari lingkaran
y 2R
lingkaran y0 =
Z π
y0
A 0 B

b. Berdimensi Dua (Bidang)


Keterangan:
x . A + x 2 . A2 + ...
x0 = 1 1 x1 = absis 1 luas benda pertama;
A1 + A2 + ...
y1 . A1 + y 2 . A2 + ... A1 = luas bidang pertama (m);
y0 =
A1 + A2 + ... x2 = absis 2 luas benda kedua;
A2 = luas bidang kedua (m);
y1 = ordinat 1 luas benda pertama; dan
y2 = ordinat 2 luas benda kedua.

Titik berat benda homogen berbentuk bidang untuk beberapa benda dapat dilihat pada
tabel berikut.

15
Nama Benda Gambar Benda Letak Titik Berat Keterangan
Bidang segitiga C 1 t = tinggi segitiga
y0 = t
3
D
Z

y0
A E F B

Jajaran genjang D C 1 t = tinggi


y0 = t
Belah ketupat 2 Z = perpotongan
Z
Persegi diagonal AC dan BD
Persegi panjang y0
A B

y
Bidang juring 2 tali busur AB R = jari-jari lingkaran
y0 = R ×
lingkaran 3 busur AB
Z
y0

0 x

Bidang y 4R R = jari-jari lingkaran


y0 =
setengah 3π
lingkaran Z
y0

A 0 B

c. Berdimensi Tiga (Ruang)


Keterangan:
x .V + x 2 .V2 + ...
x0 = 1 1 x1 = absis 1 volume benda pertama;
V1 + V2 + ...
y1.V1 + y 2 .V2 + ... V1 = volume bangun ruang pertama (m);
y0 =
V1 + V2 + ... x2 = absis 2 volume benda kedua;
V2 = volume bangun ruang kedua (m);
y1 = ordinat 1 volume benda pertama; dan
y2 = ordinat 2 volume benda kedua.

16
Titik berat benda homogen berbentuk ruang untuk beberapa benda dan selimutnya
dapat dilihat pada tabel berikut.

Benda Ruang atau Bervolume (3 Dimensi)


Nama Benda Gambar Letak Titik Berat
Kerucut pejal dengan tinggi t 1
yo = t
4
Z0 1
t V = π R3
3
y0

Silinder pejal dengan tinggi t 1


yo = t
2
V = π R2t
t Z0

y0
R

Setengah bola pejal dengan 3


y0 = R
jari-jari R 8
Z0 2
y0 V = π R3
R 3

Bola pejal dengan jari-jari R y0 = R


dan sama dengan kulitnya r 4
V = π R3
r 3

17
Nama Benda Gambar Benda Letak Titik Berat Keterangan
Bidang kulit Z2 Z terletak pada l panjang sisi tegak
prisma titik tengah garis
Z1Z2
1
Z0 y0 = l
2
y1

Z1

Bidang kulit 1 t = tinggi silinder


Z2 y0 = t
silinder tanpa 2 R = jari-jari lingkaran
tutup Z A = 2π RT alas silinder
A = luas alas silinder
y0

Z1

Bidang kulit T 1 T’T = garis tinggi ruang


T’Z= T’T
limas 3
Z

T’

Bidang kulit T 1 TT’ = tinggi kerucut


ZT’= TT1
kerucut 3 T’ = pusat lingkaran alas
kerucut

A B
T’

Bidang kulit 1 R = jari-jari


Z y0 = R
setengah bola 2
y0

18

Anda mungkin juga menyukai