J. Kegiatan Penyuluhan
1
No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu
1 Pembukaan 5 menit
K. Menjawab salam
Memberi salam
a. Memberi salam
Menyimak
b. Memberi pertanyaan apersepsi
c. Menjelaskantujuanpenyuluhan
d. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
Pelaksanaan 20 menit
2 Memperhatikan
a. Memberikan penyuluhan tentang
Diabetes Militus
Mengemukakan
pendapat
b. Menggali persepsi peserta
Mengemukakan
pendapat
c. Membuka pertanyaan/ diskusi
dengan para peserta
Mendengarkan
d. Memberikan kesempatankepada
Mendengarkan
peserta untuk bertanya
2
Diabetes Melitus, komplikasi Diabetes Melitus, pengelolaan Diabetes Melitus, dan diet
penderita Diabetes Melitus.
L. Referensi
1. PERKENI 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus
Tipe 2 di Indonesia.
2. https://www.academia.edu/40432280/Sap_satuan_acara_penyuluhan_lan
sia_dengan_DM
3. https://www.academia.edu/24657937/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN_D
IABETES_MELITUS_PADA_LANSIA
4. Purnamasari D. 2009. Diagnosis dan klasifikasi diabetes melitus. Dalam:
Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku ajar ilmu
penyakit dalam jilid 3. Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing
3
MATERI DIABETES MELITUS
4
a) polidipsi (banyak minum)
b) poliuri (banyak kencing)
c) polipagi (banyak makan)
2. Kelemahan tubuh
3. Berat badan turun secara drastic
4. Pandangan kabur
5. Kesemutan/ rasa gatal
6. Gatal-gatal pada kulit
7. Luka yang tidak sembuh-sembuh
8. Sering terjadi infeksi
C. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula
darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi,Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma,Katarak,Retinopati
4. Syaraf : Neuropati,mati rasa
5. Kulit : Luka lama,gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis
D. Pengelolaan DM
Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan dan perawatan DM
membutuhkan waktu yang lama.
1. Diet dengan benar
2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki,senam,sepeda santai, dsb)
5. Bila saat aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH
MANIS
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga ( undak-
undakan tidak tinggi)
5
7. Cegah Kegemukan
6
kolesterol atau jeroan, kuning
putih telur, telur)
daging tidak
berlemak
MINUMAN Minumanyangmeng
andung alkohol,
susu kental manis,
soft drink, es
krim,yoghurt, susu
7
digoreng dan yang gulamerah, gula
menggunakan batu, madu
santan kental, Makanan/
kecap, saus tiram minuman yang
manis: cake, kue-
kue manis, dodol,
tarcis, sirup, selai
manis, coklat,
permen, tape,
mayonaise,
3. Jadwal makan
Penderita diabetes mellitus harus membiasakan diri untuk makan tepat pada waktu
yang telah ditentukan. Penderita diabetes mellitus makan sesuai jadwal, yaitu 3 kali
makan utama, 3 kali makan selingan dengan interval waktu 3 jam. Ini dimaksudkan
agar terjadi perubahan pada kandungan glukosa darah penderita DM, sehingga
diharapkan dengan perbandingan jumlah makanan dan jadwal yang tepat maka kadar
glukosa darah akan tetap stabil dan penderita DM tidak merasa lemas akibat
kekurangan zat gizi. Jadwal makan standar yang digunakan oleh penderita DM
diabetes mellitus (Waspadji, 2009) disajikan dalam tabel berikut:
Kebutuhan kalori sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
Komposisi energi adalah 45 – 65% dari karbohidrat, 10 – 20% dari protein dan 20 – 25%
dari lemak. Ada beberapa cara untuk menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan orang
8
dengan diabetes. Di antaranya adalah dengan memperhitungkan berdasarkan kebutuhan
kalori basal yang besarnya 25– 30 kalori/kg BB ideal, ditambah dan dikurangi bergantung
pada beberapa faktor yaitu jenis kelamin, umur, aktifitas, kehamilan / laktasi, adanya
komplikasi dan berat badan.