PT XXXX

Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position)

Per 31 Desember 201x (As Per December, 31 201x)
ASET (Asset) KEWAJIBAN (Liabilities)
Aset Lancar (Current Assets) Kewajiban Jk Pendek (Short-Term Liabilities)
Kas (cash) Utang Gaji (Salaries Payable)
Bank (Bank) Utang Usaha (Account Payable)
Piutang Usaha (Account Receivable) Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned Revenue)
Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expense) Utang Wesel (Notes Payable)
Pajak Dibayar Dimuka Utang PPh Pasal 21/26 (WHT Tax Art. 21 Payable)
UM Pajak PPh Pasal 22 Utang PPh Pasal 23/26 (WHT Tax Art. 23/26 Payable)
UM Pajak PPh Pasal 23 Utang PPh Pasal 4 (2)
UM Pajak PPh Pasal 24 Utang PPh Pasal 29 (Corporate Income Tax)
UM Pajak PPh Pasal 25 Pajak Keluaran (VAT Out)
Pajak Masukan (VAT-In) Kewajiban Jk Panjang (Long-Term Liabilities)
Persediaan (Inventory) Utang Bank (Bank Loan)
Utang Leasing (Leasing Payable)
Aset Tetap (Fixed Asset)
Tanah (Land) EKUITAS (Equity)
Bangunan (Buildings) Modal Saham (Common Stock)
Perlengkapan (Equipment) Laba Tahun Berjalan (Current Year Earnings)
Kendaraan (Vehicle) Laba Ditahan (Retained Earning)
Mesin (machinery) Dividen (Divident)
Akumulasi Depresiasi (Accumulated Depreciation)

Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)

Good Will
Paten
 PT XXXX
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Untuk Periode Yang berakhir 31 Desember 201x (For The Year Ended December, 31 201x)

Pendapatan (Revenue)
Penjualan (Sales Revenue)
Pendapatan Jasa Angkutan (Delivery Service Revenue)

Kos Barang Terjual (Cost of Goods Sold)

Sediaan Awal xxxx
Pembelian xxxx
Diskon Pembelian (xxx)
Kembalian Pembelian(xxx)
Sediaan Akhir (xxx)
Jumlah xxxx
Biaya Depresiasi xxxx
Biaya BBM xxxx
Biaya Spare Part xxxx
COGS Total

LABA KOTOR (Gross Profit)

BIAYA USAHA
Biaya Penjualan
Biaya Promosi dan Iklan
Biaya Komisi
Biaya Entertain

Biaya Umum & Administrasi

Biaya Gaji
Biaya Perjalan Dinas
Biaya Listrik, Air Telepon
Biaya Bahan Habis Pakai
Biaya Administrasi
Biaya Tenaga Ahli
Biaya Depresiasi
Biaya Pemeliharaan
Biaya Pajak Daerah, Final dan Retribusi
Biaya lain-lain
Total Biaya Usaha

LABA OPERASIONAL

Pendapatan (Biaya) Luar Usaha

Pendapatan Dividen
 Pendapatan Bunga
Pendapatan Sewa
Biaya Adminstrasi
Rugi Selisih Kurs
Rugi Penurunan Investasi
Total

LABA BERSIH SEBELUM PAJAK

Pajak Penghasilan
LABA BERSIH SETELAH PAJAK
ent)
ded December, 31 201x)

xxxx
xxxx

xxxx

xxxx

xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxxx

xxxx

xxx
 xxx
xxx
(xxx)
(xxx)
(xxx)
xxx

xxxx
(xxx)
xxxx
Bagaimanakan akun akun berikut dilaporkan di neraca?
a Pembayaran libur akruan.
b Utang pajak taksiran.
c Garansi Pemeliharaan atas Penjualan Perkakas.
d Bank Overdraft.
e Klaim pengobatan karyawan yang belum dibayar.
f Kalim bonus yang belum dibayar.
g Deposit yang diterima dari konsumen sebagai jaminan kinerja sebuah kontrak.
h Utang PPN
i Sertifkat hadiah yang telah diberikan kepada konsumen tapi belum di serahkan.
j Tawaran hadiah yang masih beredar
k Diskon atas utang wesel
l Potongan Gaji karyawan yang belum disetorkan.
m Bagian jatuh tempo utang jangka panjang yang akan dibayarkan dari aset lancar
n Dividen kas yang sudah di umumkan tapi belum di bayarkan
o Dividen ditahan (dividen in arrears) pada saham preferen.
p Pinjaman dari pegawai.
Dideskripsikan di bawah ini adalah transaksi-transaksi tertentu dari PT Marita. JAWAB:
Perusahaan menggunakan sistem sediaan periodik. (a)
1
Pada 2 Februari, perusahaan membeli barang dari PT Sagita, Rp 70.000.000 dengan
tawaran diskon kas menggunakan terma 2/10, n/30. Pembelian dan utang usaha
dicatat oleh perusahaan menggunakan nilai bersih setelah diskon. Invoice dibayarkan
pada 26 Februari.

2
Pada 1 April, perusahaan membeli sebuah truk seharga Rp50.000.000 dari PT Trukku,
membayar tunai 4.000.000 dan menandatangai wesel 12% untuk menutupi selisih
harga truk yang masih terutang.

3
Pada 1 Mei, perusahaan meminjam Rp83.000.000 dari Bank BICA dengan
menandatangani wesel senilai Rp92.000.000 tanpa bunga yang akan jatuh tempo 1
tahun dari tanggal 1 Mei.

4 Pada 1 Agustus, dewan direksi mengumumkan Rp300.000.000 dividen kas, dibayar

10 September ke pemegang saham.

Instruksi:
(a) Buatlah semua ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi di atas
menggunakan tanggal yang sesuai.
(b)
(b) PT Marita tahun bukunya berakhir pada 31 Desember. Asumsikan bahwa tidak ada
ayat jurnal relatif terhadap transaksi diatas yang telah dicatat, siapkan ayat jurnal
penyesuaian terkait bunga yang diperlukan untuk menyajikan secara wajar laporan
keuangan per 31 Desember. Asumsikan amortisasi diskon menggunakan garis lurus.
1

1
2

4
1 Berikut adalah transaksi penjualan dan pembelian PT ESDOBI (PKP) tanggal 1 dan 2 Februari 2018.
2/1/2018 Membeli barang barang dari PT ANDISA (PKP) Rp11.000.000 tunai sudah termasuk PPN
didalamnya.
2/2/2018
Menjual barang kepada PT ARGINO tunai seharga Rp76.500.000 dan memungut PPN 10%.
Berdasarkan kartu stock yang menggunakan FIFO kos sediaan yang terjual adalah
Rp53.000.000
Instruksi: Siapkan ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi diatas asumsikan
menggunakan sistem pencatan perpetual!

2 Berdasarkan SPT PPN Masa April 2020 yang telah disiapkan oleh staf PT ANDISA di dapat rincian sebagai
berikut:
Pajak Keluaran (PPN di Pungut Sendiri) 234,000,000
Pajak Masukan Yang Dapat Di Kreditkan 174,000,000
Pajak Masukan Yang Tidak Dapat Di Kreditkan 23,000,000
Atas PPN kurang bayar dilunasi pada 25 Mei 2020

Instruksi:
Berdasarkan data tersebut diatas buatlah:
(a) Berapakah PPN yang terutang untuk masa April?
(b) Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat PPN terutang bulan (masa) april!
JAWAB:
1 2/1/2018

2/2/2018

2 (a)

(b)
SOAL 1

PT ARULITA membayar gaji pegawai tetapnya bulan April 2019 sebesar Rp 450 juta. PPh Pasal
21 yang di potong dari penghasilan tersebut adalah Rp 23 juta & iuran pensiun Rp 10 juta serta
menanggung iuran pensiun karyawan sebesar Rp 10 juta. PT ARULITA kemudian melakukan
setoran PPh Pasal 21 masa April 2019 pada tanggal 10 Mei 2019.

SOAL 2

PT ARULITA membayar gaji pegawai tetapnya bulan April 2019 sebesar Rp 450 juta. Dari jumlah
tersebut PPh Pasal 21 sebesar Rp 23 juta ditanggung perusahaan & iuran pensiun Rp 10 juta
serta menanggung iuran pensiun karyawan sebesar Rp 10 juta. PT ARULITA kemudian
melakukan setoran PPh Pasal 21 masa April 2019 pada tanggal 10 Februari 2019.
JAWAB
1 4/30/2019

5/10/2019

2 4/30/2019
SOAL 1

CV HASIKU menjual 150 mesin fotokopi laser pada tahun 2010 seharga 23.000.000 per unit,
dan memberikan garansi 1 tahun. Pemeliharaan untuk masing-masing alat kopi selama
perioda garansi adalah Rp300.000.
Instruksi:
(a)
Siapkan ayat jurnal untuk mencatat penjualan alat foto kopi dan kos garansi terkait,
dengan mengasumsikan bahwa perusahaan menggunakan metoda akrual. Kos
garansi aktual yang terjadi ditahun 2010 adalah 17.000.000

(b) Berdasarkan data di atas, siapkan ayat jurnal yang benar, asumsikan bahwa metoda
basis kas digunakan.

PT ARDISAN menjual 500 unit komputer selama tahun 2019 dengan harga per unit
Rp6.000.000. Selama 2019 perusahaan menghabiskan Rp30.000.000 biaya perawatan
komputer yang bergaransi 2 tahun. Seluruh transaksi yang diterapkan adalah menggunakan
basis kas.
Instruksi:
(a) Siapkan ayat jurnal 2019 untuk ARDISAN menggunakan pendekatan biaya garansi.
Asumsikan bahwa ARDISAN memperkirakan total biaya perawatan untuk garansi
akan berjumlah Rp120.000.000 untuk 2 tahun.

(b)
Siapkan ayat jurnal 2020 untuk ARDISAN dengan menggunakan asumsi bahwa
garansi bukanlah bagian integral penjualan. Asumsikan bahwa dari total penjualan,
160.000.000 berhubungan dengan kontrak garansi. ARDISAN mengestimasi total kos
merawat garansi akan berjumlah Rp120.000.000 selama 2 tahun. Estimasikan
pendapatan yang diperoleh dengan basis kos yang terjadi dan kos estimasian.
JAWAB: Soal 1
(a) Kas 3,450,000,000
Penjualan 3,450,000,000

Biaya garansi 17,000,000

Kas 17,000,000

Biaya garansi 28,000,000

Utang garansi estimasian 28,000,000

(b) Kas 3,450,000,000

Penjualan 3,450,000,000

Biaya garansi 17,000,000

Kas 17,000,000

JAWAB: Soal 2
(a) Kas 3,000,000,000
Penjualan 3,000,000,000

Biaya garansi 30,000,000

Kas 30,000,000

Biaya garansi 90,000,000

Utang garansi estimasian 90,000,000

(b) Kas 3,000,000,000

Penjualan 2,840,000,000
Pendapatan garansi tangguhan 160,000,000

Biaya garansi kas 30,000,000

Kas 30,000,000

Pendapatan garansi 40,000,000

Pendapatan garansi 40,000,000
 JAWAB:
PT WANGIA memasukkan 1 kupon di setiap box sabun yang di packingnya, dan 10
kupon dapat mengklaim hadiah (1 piring cantik). Ditahun 2020 WANGIA membeli
8.800 hadiah seharga 10.000 perbuah dan terjual 120.000 boks sabun dengan harga
Rp33.000 per box. Sebanyak 44.000 kupon disiapkan untuk di klaim di tahun 2020.
Diperkirakan bahwa 60% kupon yang benar benar di klaim.

Instruksi:
Siapkan semua ayat jurnal yang akan dibuat relatif terhadap penjualan sabun dan
rencana hadiah di tahun 2020.
Mencatat Pembelian Hadia
Sedian hadiah 88,000,000
Kas 88,000,000

Mencatat Penjualan
Kas 3,960,000,000
Penjualan 3,960,000,000

Mencatat Hadiah di Klaim

Biaya hadia 44,000,000
Sediaan hadiah 44,000,000

Biaya hadia 28,000,000

Utang hadia estimasian 28,000,000
 Jawab:

Selama tahun 2018, PT KARLANA bersengketa dengan kantor pajak. Kuasa hukum
pajak KARLANA mengindikasikan bahwa ia yakin ada kemungkinan akan mengalami
kekalahan atas sengketa. Dia juga yakin KARLANA harus membayar pada kisaran
800.000.000 s.d. 1.400.000.000. Setelah laporan keuangan 2018 rilis, sengketa telah
diputus dengan kantor pajak senilai 1.200.000.000. Berapakah jumlah (jika ada) yang
harus dilaporkan sebagai kewajiban untuk kondisi kontijensi ini di 31 Desember 2018.
Harus segera diakui pada nilai terendah yang di estimasikan
Junal:
Biaya lain lain 800,000,000
Utang pajak 800,000,000