18

2.3. PEMBAHASAN
Sistem tenaga adalah sistem yang menyediakan pasokan tenaga yang
dibutuhkan selama kegiatan pemboran berlangsung. Daya paling besar
dikonsumsi oleh peralatan hoisting dan circulating. Namun keduanya tidak
menggunakan daya secara bersamaan. Sistem ini terdiri dari 2 sub-komponen
yaitu power supply dan distribution equipment.
Power supply adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga.
Tenaga tersebut dapat berasal dari mesin diesel ataupun gas yang sering disebut
dengan prime mover. Pemilihan mesin diesel atau gas tergantung pada reservoir,
apakah banyak menghasilkan gas atau tidak, jika gas yang dihasilkan banyak
maka akan lebih ekonomis jika menggukan mesin yang daya nya berasal dari gas.
Tenaga yang dihasilkan oleh prime mover berkisar antara 500-5000 hp.
Penempatan prime mover tergantung pada beberapa faktor seperti sistem transmisi
yang digunakan dan ruang yang tersedia. Jumlah unit yang digunakan bervariasi
namun harus lebih dari 1 unit.
Distribution equipment adalah komponen yang berfungsi untuk menyalurkan
tenaga dari prime mover ke unit-unit yang ada pada operasi pemboran. Transmisi
tenaga terbagi menjadi 2 jenis, yaitu mechanical power transmission dan
electrical power transmission. Mechanical power transmission bekerja secara
mekanis dengan menggunakan rantai dan melalui hydraulic coupling. Proses
penyaluran tenaga pada sistem ini dengan menghubugkan prime mover bersama-
sama dengan dengan hydraulic coupling yang kemudian disalurkan melalui rantai
ke unit-unit/alat pemboran. Sistem ini memiliki kelebihan pada zamannya, karena
pada saat ini sistem transmisi sudah beralih menggunakan electrical power
transmission. Sementara electrical power transmission adalah sistem yang
menyalurkan tenaga dari prime mover melalui arus listrik menggunakan kabel.
Dalam sistem ini mesin diesel memberikan tenaga mekanik yang kemudian
dirubah menjadi tenaga listrik oleh generator. Listrik yang dihasilkan akan di
distribusikan ke control unit kemudian dialirkan ke seluruh alat pemboran seperti
drawwork untuk sistem angkat dan sirkulasi, dan peralatan lainnya dalam semua
 19

operasi pemboran. Sistem ini memiliki kelebihan yaitu fleksibel, lebih kompak
dan portable, dan lebih mudah dikontrol.
Hubungan sub-komponen di dalam sistem tenaga adalah power supply akan
menghasilkan tenaga yang dibutuhkan. Kemudian tenaga yang dihasilkan akan
disalurkan oleh distribution equipment ke seluruh peralatan pemboran.
Perencanaan pemilihan prime mover dilakukan setelah perencanaan semua
peralatan pemboran selesai. Hal ini dikarenakan sistem tenaga harus mampu
memberikan supply yang cukup selama kegiatan pemboran berlangsung. Prime
mover harus diletakkan jauh dari tempat aktivitas pekerja untuk faktor
keselamatan kerja. Pada saat ini sistem transmisi yang sering digunakan adalah
electric power transmission karena lebih fleksibel, dan lebih mudah dikontrol.
Pada pemboran lepas pantai, prime mover memiliki nama uninterrupted power
supply yang memiliki keunggulan rendahnya gangguan suara ataupun gas.
 20

2.4. KESIMPULAN
1. Sistem tenaga adalah sistem yang sangat penting dalam operasi pemboran
karena sistem ini sebagai penyedia tenaga yang diperlukan selama
pemboran berlangsung.
2. Sistem ini memiliki 2 sub-komponen yaitu prime mover dan distribution
equipment.
3. Power supply berfungsi sebagai pembangkit tenaga yang akan digunakan
selama pemboran berlangsung.
4. Penempatan prime mover tergantung pada sistem transmisi yang
digunakan dan ruang kerja yang tersedia.
5. Distribution equipment berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari power
supply ke seluruh peralatan pemboran.
6. Distribution equipment terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
 Mechanical power transmission
 Electrical power transmission
7. Mechanical power transmission menyalurkan tenaga secara mekanis
dengan menggunakan rantai dan hydraulic coupling.
8. Electrical power transmission menyalurkan tenaga secara elektrik dengan
menggunakan kabel.
9. Saat ini sistem transmisi yang sering digunakan adalah electric power
transmission karena lebih fleksibel dan mudah dikontrol.