Anda di halaman 1dari 12

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SD / MI KELAS 4

1) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan,
dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)

1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab, santun,
yang dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Meyakini makna hubungan 2.1 Menghargai makna hubungan


simbol dengan sila-sila simbol dengan sila-sila Pancasila
Pancasila sebagai satu dalam kehidupan sehari-hari
kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari

1.2 Menghargai kewajiban dan 2.2 Menunjukkan sikap memenuhi


hak sebagai amanah warga kewajiban dan hak sebagai warga
masyarakat dalam masyarakat
kehidupan sehari-hari

1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Bersikap toleran dalam


umat beragama di keberagaman umat beragama di
masyarakat dalam konteks masyarakat dalam konteks
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

1.4 Menghargai berbagai bentuk 2.4 Bekerja sama dalam berbagai


persatuan dan kesatuan bentuk keberagaman suku bangsa,
suku bangsa, sosial, dan sosial, dan budaya di Indonesia
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan
sebagai anugerah Tuhan kesatuan
Yang Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara dalam bahasa yang jelas dan logis,
mengamati (mendengar, dalam karya yang estetis, dalam
melihat, membaca) dan gerakan yang mencerminkan anak
menanya berdasarkan rasa sehat, dan dalam tindakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan perilaku anak
makhluk ciptaan Tuhan dan beriman dan berakhlak mulia
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengasosiasikan makna 4.1 Menceritakan makna hubungan


hubungan simbol dengan simbol dengan sila-sila Pancasila
sila-sila Pancasila dalam sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.2 Memahami pelaksanaan 4.2 Melaksanakan kewajiban dan hak


kewajiban dan hak sebagai sebagai warga masyarakat dalam
warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari

3.3 Menganalisis secara 4.3 Mekerja sama dalam keberagaman


sederhana keberagaman umat beragama dalam masyarakat
umat beragama dalam
masyarakat

3.4 Mendeskripsikan berbagai 4.4 Bekerja sama dalam keberagaman


bentuk keberagaman suku suku bangsa, sosial, dan budaya
bangsa, sosial, dan budaya dalam masyarakat
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan

2) BAHASA INDONESIA SD/MI


Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching,) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara dalam bahasa yang jelas,
mengamati dan menanya sistematis dan logis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin yang estetis, dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dalam tindakan yang
dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan di tempat
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mencermati gagasan 4.1 Menata informasi yang didapat


pokok dan gagasan dari teks berdasarkan
pendukung yang diperoleh keterhubungan antargagasan ke
dari teks lisan, tulis, atau dalam kerangka tulis
visual

3.2 Mencermati 4.2 Menyajikan hasil pencermatan


keterhubungan tentang keterhubungan
antargagasan yang didapat antargagasan ke dalam tulisan
dari teks lisan, tulis, atau
visual

3.3 Menggali informasi dari 4.3 Melaporkan hasil wawancara


seorang tokoh melalui menggunakan kosakata baku dan
wawancara menggunakan kalimat efektif dalam bentuk teks
daftar pertanyaan tulis

3.4 Membandingkan teks 4.4 Menyajikan teks petunjuk


petunjuk penggunaan dua penggunaan alat dalam bentuk
alat yang sama dan teks tulis dan visual
berbeda menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif

3.5 Menguraikan pendapat 4.5 Mengomunikasikan secara lisan


pribadi tentang isi buku dan tulisan pendapat pribadi
sastra (cerita, dongeng, tentang isi buku sastra yang
dan sebagainya) dipilih sendiri dan dibaca yang
didukung oleh alasan

3.6 Menggali isi dan amanat 4.6 Melisankan puisi hasil karya
puisi yang disajikan secara pribadi dengan lafal, intonasi,
lisan dan tulis dengan dan ekspresi yang tepat sebagai
tujuan untuk kesenangan bentuk ungkapan diri

3.7 Menggali pengetahuan 4.7 Menyampaikan pengetahuan


baru yang terdapat pada baru dari teks nonfiksi ke dalam
teks nonfiksi tulisan dengan bahasa sendiri

3.8 Membandingkan hal yang 4.8 Menyampaikan hasil


sudah diketahui dengan membandingkan pengetahuan
yang baru diketahui dari lama dengan pengetahuan baru
teks nonfiksi secara tertulis dengan bahasa
sendiri dari teks nonfiksi

3.9 Mencermati tokoh-tokoh 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi


yang terdapat pada teks tentang yang ingin diperjuangkan
fiksi atau dipertentangkan antartokoh
pada cerita fiksi

3.10 Membandingkan watak 4.10 Menyajikan cara-cara yang


masing-masing tokoh pada dilakukan oleh tokoh cerita fiksi
teks fiksi dalam memperjuangkan atau
mempertentangkan hal-hal yang
diinginkan

3) MATEMATIKA SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara dalam bahasa yang jelas,
mengamati dan menanya sistematis dan logis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin yang estetis, dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dalam tindakan yang
dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan pecahan- 4.1 Mengidentifikasi pecahan-


pecahan senilai dengan pecahan senilai dengan gambar
gambar dan model dan model konkret
konkret

3.2 Menjelaskan berbagai 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk


bentuk pecahan (biasa, pecahan (biasa, campuran,
campuran, desimal, dan desimal, dan persen) dan
persen) dan hubungan di hubungan di antaranya
antaranya

3.3 Menjelaskan dan 4.3 Menyelesaikan masalah


melakukan penaksiran dari penaksiran dari jumlah, selisih,
jumlah, selisih, hasil kali, hasil kali, dan hasil bagi dua
dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan
bilangan cacah maupun
pecahan

3.4 Menjelaskan faktor dan 4.4 Mengidentifikasi faktor dan


kelipatan suatu bilangan kelipatan suatu bilangan

3.5 menjelaskan bilangan 4.5 mengidentifikasi bilangan prima


prima

3.6 Menjelaskan dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang


menentukan faktor berkaitan dengan faktor
persekutuan, faktor persekutuan, faktor persekutuan
persekutuan terbesar terbesar (FPB), kelipatan
(FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan
persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari
persekutuan terkecil dua bilangan berkaitan dengan
(KPK) dari dua bilangan kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari

3.7 Menjelaskan dan 4.7 Menyelesaikan masalah


melakukan pembulatan pembulatan hasil pengukuran
hasil pengukuran panjang panjang dan berat ke satuan
dan berat ke satuan terdekat
terdekat

3.8 Menganalisis segibanyak 4.8 Mengidentifikasi segibanyak


beraturan dan segibanyak beraturan dan segibanyak tidak
tidak beraturan beraturan

3.9 Menjelaskan dan 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan


menentukan keliling dan dengan keliling dan luas daerah
luas daerah persegi, persegi, persegipanjang, dan
persegipanjang, dan segitiga
segitiga

3.10 Menjelaskan hubungan 4.10 Mengidentifikasi hubungan antar


antar garis (sejajar, garis (sejajar, berpotongan,
berpotongan, berhimpit) berhimpit) menggunakan model
menggunakan model konkret
konkret

3.11 Menjelaskan data diri 4.11 Membaca data diri siswa dan
siswa dan lingkungannya lingkungannya yang disajikan
yang disajikan dalam dalam bentuk diagram batang
bentuk diagram batang

3.12 Menjelaskan dan 4.12 Mengukur sudut pada bangun


menentukan ukuran sudut datar dalam satuan baku dengan
pada bangun datar dalam menggunakan busur derajat
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat

4) ILMU PENGETAHUAN ALAM SD/MI


Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara dalam bahasa yang jelas,
mengamati dan menanya sistematis dan logis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin tahu yang estetis, dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku anak
benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah, di sekolah dan
tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis hubungan 4.1 Menyajikan laporan hasil


antara bentuk dan fungsi pengamatan tentang bentuk dan
bagian tubuh pada hewan fungsi bagian tubuh hewan dan
dan tumbuhan tumbuhan

3.2 Memahami siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus hidup


beberapa jenis makhluk beberapa jenis mahluk hidup yang
hidup yang ada di ada di lingkungan sekitarnya, dan
lingkungan sekitar dan slogan upaya pelestariannya
upaya pelestariannya

3.3 Memahami macam-macam 4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya


gaya, antara lain gaya otot, dalam kehidupan sehari-hari,
gaya listrik, gaya magnet, misalnya gaya otot, gaya listrik,
gaya gravitasi, dan gaya gaya magnet, gaya gravitasi, dan
gesekan gaya gesekan

3.4 Memahami hubungan 4.4 Menyajikan hasil percobaan


antara gaya dan gerak tentang hubungan antara gaya dan
gerak

3.5 Memahami berbagai 4.5 Menyajikan laporan hasil


sumber energi, perubahan pengamatan dan penelusuran
bentuk energi, dan sumber informasi tentang berbagai
energi alternatif (angin, air, perubahan bentuk energi
matahari, panas bumi,
bahan bakar organik, dan
nuklir) dalam kehidupan
sehari-hari
3.6 Menerapkan sifat-sifat 4.6 Menyajikan laporan hasil
bunyi dan keterkaitannya pengamatan dan/atau percobaan
dengan indra pendengaran tentang sifat-sifat bunyi

3.7 Menerapkan sifat-sifat 4.7 Menyajikan laporan hasil


cahaya dan keterkaitannya pengamatan dan/atau percobaan
dengan indera penglihatan yang memanfaatkan sifat-sifat
cahaya

3.8 Memahami pentingnya 4.8 Melakukan kegiatan upaya


upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam
pelestarian sumber daya bersama orang-orang di
alam di lingkungannya lingkungannya

5) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SD/MI


Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menghargai, dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara dalam bahasa yang jelas, sistematis
mengamati dan menanya dan logis, dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam gerakan yang mencerminkan
tentang dirinya, makhluk anak sehat, dan dalam tindakan
ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda- beriman dan berakhlak mulia
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi 4.1 Menyajikan hasil identifikasi


karakteristik ruang dan karakteristik ruang dan
pemanfaatan sumber daya pemanfaatan sumber daya alam
alam untuk kesejahteraan untuk kesejahteraan masyarakat
masyarakat dari tingkat dari tingkat kota/kabupaten
kota/kabupaten sampai sampai dengan tingkat provinsi
dengan tingkat provinsi

3.2 Mengidentifikasi 4.2 Menyajikan hasil identifikasi


keragaman sosial, ekonomi, mengenai keragaman sosial,
budaya, etnis, dan agama di ekonomi, budaya, etnis, dan agama
provinsi setempat sebagai di provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia identitas bangsa Indonesia

3.3 Mengidentifikasi kegiatan 4.3 Menyajikan hasil identifikasi


ekonomi dalam kegiatan ekonomi dalam
meningkatkan kehidupan meningkatkan kehidupan
masyarakat di bidang masyarakat di bidang pekerjaan,
pekerjaan, sosial, dan sosial, dan budaya di lingkungan
budaya di lingkungan sekitar sampai dengan provinsi
sekitar sampai dengan
provinsi

3.4 Mengidentifikasi kerajaan 4.4 Menyajikan hasil identifikasi


Hindu, Buddha, dan Islam kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam
serta pengaruhnya pada serta pengaruhnya pada kehidupan
kehidupan masyarakat masyarakat masa kini di
masa kini di lingkungan lingkungan daerah setempat
daerah setempat

6) SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI


Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara dalam bahasa yang jelas, sistematis
mengamati dan menanya dan logis, dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam gerakan yang mencerminkan
tentang dirinya, makhluk anak sehat, dan dalam tindakan
ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda- beriman dan berakhlak mulia
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan
tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengetahui gambar dan 4.1 Menggambar dan membentuk tiga


bentuk tiga dimensi dimensi

3.2 Mengetahui tanda tempo 4.2 Menyanyikan lagu dengan


dan tinggi rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada

3.3 Mengetahui gerak tari 4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah
kreasi daerah

3.4 Mengetahui karya seni rupa 4.4 Membuat karya kolase, montase,
teknik tempel aplikasi, dan mozaik

7) PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI


Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara dalam bahasa yang jelas,
mengamati dan menanya sistematis dan logis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin tahu yang estetis, dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku anak
benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah, di sekolah, dan
tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami prosedur 4.1 Mempraktikkan variasi gerak


variasi gerak dasar dasar lokomotor, non-lokomotor,
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan
dan manipulatif sesuai konsep tubuh, ruang, usaha, dan
dengan konsep tubuh, keterhubungan dalam permainan
ruang, usaha, dan bola besar sederhana dan/atau
keterhubungan dalam tradisional
permainan bola besar
sederhana dan/atau
tradisional

3.2 Memahami prosedur 4.2 Mempraktikkan variasi gerak


variasi gerak dasar dasar lokomotor, non-lokomotor,
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan
dan manipulatif sesuai konsep tubuh, ruang, usaha, dan
dengan konsep tubuh, keterhubungan dalam permainan
ruang, usaha, dan bola kecil sederhana dan/atau
keterhubungan dalam tradisional
permainan bola kecil
sederhana dan/atau
tradisional

3.3 Memahami prosedur 4.3 Mempraktikkan variasi pola dasar


variasi gerak dasar jalan, jalan, lari, lompat, dan lempar
lari, lompat, dan lempar melalui permainan/olahraga yang
melalui dimodifikasi dan/atau olahraga
permainan/olahraga yang tradisional
dimodifikasi dan/atau
olahraga tradisional

3.4 Menerapkan prosedur 4.4 Mempraktikkan gerak dasar


gerak dasar lokomotor dan lokomotor dan non lokomotor
non-lokomotor untuk untuk membentuk gerak dasar
membentuk gerak dasar seni beladiri
seni beladiri

3.5 Menganalisis prosedur 4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas


berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui
kebugaran jasmani melalui berbagai bentuk latihan; daya
berbagai bentuk latihan; tahan, kekuatan, kecepatan, dan
daya tahan, kekuatan, kelincahan untuk mencapai berat
kecepatan, dan kelincahan badan ideal
untuk mencapai berat
badan ideal

3.6 Menerapkan prosedur 4.6 Mempraktikkan variasi dan


variasi dan kombinasi kombinasi berbagai pola gerak
berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung,
dominan (bertumpu, keseimbangan, berpindah/
bergantung, keseimbangan, lokomotor, tolakan, putaran,
berpindah/lokomotor, ayunan, melayang, dan mendarat)
tolakan, putaran, ayunan, dalam aktivitas senam lantai
melayang, dan mendarat)
dalam aktivitas senam
lantai

3.7 Menerapkan prosedur 4.7 Mempraktikkan variasi gerak


variasi gerak dasar dasar langkah dan ayunan lengan
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama
aktivitas gerak berirama

3.8 Memahami prosedur gerak 4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu


dasar satu gaya renang gaya renang

3.9 Memahami jenis cidera 4.9 Memaparkan jenis cidera dan cara
dan cara penanggulangannya secara
penanggulangannya secara sederhana saat melakukan
sederhana saat melakukan aktivitas fisik dan dalam
aktivitas fisik dan dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari

3.10 Menganalisis perilaku 4.10 Memaparkan perilaku terpuji


terpuji dalam pergaulan dalam pergaulan sehari-hari
sehari-hari (antarteman (antarteman sebaya, orang yang
sebaya, orang yang lebih lebih tua, dan orang yang lebih
tua, dan orang yang lebih muda)
muda)

Anda mungkin juga menyukai