Meningkatnya poulasi manusia seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan
tanaman pangan jika dibandingkan dengan produksinya. Hal tersebut menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan sehingga membuat pemerintah harus mengimpor tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhannya. Penyebab rendahya prosuksi tanaman pangan dan tanaman hias di Indonesia adalah rendahnya produktivitas yang disebabkan oleh bebrapa faktor, antara lain teknik budidaya, serangan hama dan penyakit, mutu benih rendah, dan penggunaan varietas lokal yang berdaya tumbuh sendah (Mirni, 2011). Kultur jaringan tanaman adalah suatu teknik yang menumbuhkan sel, organ, dan jaringan secara aseptik dalam suatu media tanam, untuk dapat tumbuh dan berkembang membentuk tanaman utuh yang disebut planlet. Melalui kultur jaringan dapat menyediakan bibit dalam waktu yang relatif singkat dengan jumlah yang banyak serta tidak bergantung ada musim dan tanaman yang dihasilkan lebih seragam dan bebas patogen (Mirni, 2011). Media adalah faktor utama dalam perbanyakan melalui kultur jaringan. Media kultur jaringan berhubungan dengan peran penyediaan unsur hara dan energi serta zat-zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan eksplan. Media tempat sel, organ, dan jaringan tersebut tumbuh sangat penting artinya dalam kultur jaringan karena seluruh hara dan zat pengatur tumbuh yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang diperoleh dari media. Media menyediakan hara makro, mikro, karbohidrat, vitamin, asam amino tertentu, dan zat pengatur tumbuh. Dalam kultur jaringan dikenal berbagai komposisi medium yang telah diteliti sesuai untuk pertumbuhan untuk tanaman tertentu atau untuk tujuan tertentu misalnya untuk menginduksi pertumbuhan kalus, tunas atau akar atau untuk kultur antera. Dalam pembuatan media kultur jaringan, bahan-bahan yang diperlakukan sudah dibuat larutan stoknya untuk memudahkan dalam bekerja. Larutan stok tersebut konsentrasinya sudah dipekatkan antara 20 sampai 50 kali, sehingga dalam membuat media hanya mengambil sejumlah volume yang diperlukan. Keberhasilan dalam perbanyakan dan perkembangbiakan tanaman dengan metode kultur jaringan secara umum sangat tergantung pada jenis media. Media tumbuh pada kultur jaringan pengaruhnya sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan serta bibit yang dihasilkannya. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam praktikum ini dilakukan pembuatan media kultur secara baik dan benar sesuai dengan prosedur yang ada. Tujuan 1. Mengetahui tahapan membuat larutan stok dalam kultur jaringan 2. Mengetahui tahapan membuat media dalam kultur jaringan 3. Mengetahui komposisi dan kandungan ZPT dalam media kultur jaringan Dapus Mirni, Ulfa Bustami. 2011. Penggunaan 2, 4-D UNTUK INDUKSI KALUS KACANG TANAH. Media Litbang Sulteng IV (2): 137-141, Desember 201 ISSN:1979-5971